You are on page 1of 2

Tips Merawat dan Mencuci Kain Batik

oleh netjes laundry and dry cleaning pada 3 Agustus 2010 pukul 15:51

Kain batik sekarang ini sedang menjadi trend dalam dunia fashion, banyak designer yang menggunakan batik sebagai bahan eksperimen untuk design mode mereka.

Tahu tidak? bahwa merawat batik tidak sesimpel seperti yang kita bayangkan. Karena jika kita salah dalam perawatannya maka batik kesayangan pun menjadi kusam dan tidak cantik lagi. Nah.. kalau sudah begini maka tidak ada salahnya menyimak tips-tips berikut ini.

1. Gunakan sabun pencuci khusus untuk batik yang banyak dijual di pasaran atau cuci kain batik dengan shampo rambut setelah sebelumnya shampo dilarutkan di dalam air sampai tidak ada bagian yang mengental.

2. Mencuci batik juga dianjurkan untuk menggunakan buah lerak (sekarang sudah tersedia sari lerak di toko-toko kain) atau daun dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

3. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor cukup rendam dalam air hangat. Namun jika benar-benar kotor bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yg kotor tadi.

4. Pisahkan pakaian batik dengan pakaian lain, untuk menghindari batik yang luntur.

5. Sebaiknya jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat menjemur, batik yang basah tak perlu diperas dan jangan menjemurnya langsung dibawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Sebaiknya hindari menyeterika batik secara langsung. Jika nampak sangat kusut, semprotkan sedikit air diatas batik lalu letakkan sehelai alas kain diatasnya baru diseterika.

9. Bila ingin memberi pewangi atau pelembut pada batik tulis jangan semprotkan langsung pada batik, sebaiknya tutupi dulu batik tulis dengan kertas, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain di atas kertas.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan di beri kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik, atau letakkan akar wangi yang sudah 2 kali melalui proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

Cukup mudah kan merawat batik kesayangan Anda...:)

Salam, tim kreatif netjes laundry & dry cleaning

Sumber: http://www.pernikbatik.com

You might also like