You are on page 1of 9

Oleh Evi Novianti Kelas A

Pemberian pakan adalah 3% dari perkiraan total berat badan dalam kolam (Biomass). Pakan ini akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan dari LAT itu sendiri yang umumnya disebut Daily Growth Rate (DGR) atau tingkat pertumbuhan harian. Umumnya LAT semakin besar maka tingkat pertumbuhannya semakin kecil. Pada awal masih berupa burayak pertumbuhannya bisa mencapai 5% dan kemudian menurun menjadi 0.5% perhari.

Pakan
Pakan dalam hal ini bisa dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Pakan komersil Pakan alami/segar.

Pakan komersil adalah pakan yang dijual ditoko-toko akuarium dan toko pakan ternak yang biasanya dibuat oleh pabrik seperti Pelet udang, Artemia buatan atau cacing sutra kering.

Back

Pakan segar umumnya berupa: 1. Cacing Sutra 2. Bloodworm (Cacing darah/Cacing plankton) 3. Keong Mas 4. Cacing Tanah atau cacing lumbricus. 5. Sayur-sayuran. 6. Kacang-kacangan. 7. Ikan (rucah, cere) 8. Buah-buahan 9. dan lain-lain.
Back

BUDIDAYA
Pembenihan

Pembesaran

1. Manfaatkan ruangan kecil yang anda punya bisa memanfaatkan terpal (kedap air) ukuran 2x3m dengan menggunakan penyangga kayu atau lainnya sebagai kolam perkimpoian massal. 2. Terpal tersebut dapat menjadi kolam ukuran 1,5mx2,5mx30cm (lebarxpanjangxtinggi). 3. Isi kolam terpal dengan air setinggi 15-20 cd lengkapi dengan airrator atau pompa aquarium dan masukkan beberapa roster persembunyian lobster. Kolam ukuran tersebut dpat untuk indukan 5in sebanyak 5-10set. 4. Jumlah roster 7-13 biji tergantung jumlah lobster. penempatan lobster usahakan mengumpul pada satu sisi secara berjajar dengan jarak 15-20cm, dengan demikian ada daerah terbuka untuk molting suapaya aman dari gangguan yang lain. 5. Tiap dua minggu lobster diperiksa dengan cara diangkat untuk dicari mana yang bertelor. Jika sudah ada yang bertelor berarti perlu akuarium yang disekat2 masing2 ruangan untuk 1 induk yang bertelor. 6. Berbagai makanan lobster mulai dari pelet, kentang,wortel,cacin g,kacang2an dll diberikan setiap hari dengan jumlah yang tidak berlebihan.

Back

Untuk produksi lat konsumsi sekarang ini banyak menggunakan kolam tanah bahkan memanfaatkan sawah untuk pembesarannya dengan kepadatan 10 ekor per m2 nya. Ada banyak sebab LAT gagal molting, antara lain karena LAT tidak sehat, kondisi air terutama oksigin terlarutnya kurang, kepadatan terlalu tinggi dll. Ukuran konsumsi idealnya minimal ukuran 5.5in atau 1kg isi 12-15ekor, yang paling laku adalah ukuran 6in keatas yaitu 1kg maksimal isi 10 ekor. Untuk mencapai ukuran tersebut jika diternak di aquarium perlu waktu 1 tahun lebih. Lain halnya jika dibesarkan di kolam tanah atau sawah apalagi air yang mengalir hanya perlu waktu 5bulan dari bbit 1 in. Ukuran induk sebaiknya dipilih indukan yang besar minimal 5 in.

Back

You might also like