You are on page 1of 29

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Disusun Oleh : AAN WIBIANTORO ADI ASTOMO M. DENA LUTHFIE H. RACHMAD MUHAMMAD N. Rifka yastian Roby rohmandhani Tri novitasari

(XIA6/01) (XIA6/02) (XIA6/15) (XIA6/20) (xia6/22) (xia6/26) (xia6/30)

Ada dua instrumen diplomasi , yaitu: 1. Departemen dalam negeri, yang biasanya berkedudukan di ibukota suatu negara pengirim 2. Perwakilan diplomatik, yang ditettapkan dan berkedudukan di ibukota negara penerima

Departemen luar negeri merupakan otak politik luar negeri. Di departemen itu diolah bahan dari semua sumber untuk merumuskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam hubungan antarbangsa . Sementara itu, perwakilan diplomatik merupakan pancaindera dan penyambung lidah dari negara yang diwakili. Petugas-petugas yang mewakili suatu negara di negara lain dan berkedudukan di perwakilan diplomatik disebut diplomat.

1.

Sebagai lambang
merupakan lambang dari prestise nasional di luar negeri. Di dalam upacara-upacara resmi seperti resepsi dan undanganmakan kenegaraan, atau upacara kebesaran lainnya. Seorang diplomat mewakili kepala negara pengirim.

2.

Sebagai wakil sah dan internasional

yuridis yang hubungan

seorang diplomat bertindak sebagai perwakilan yuridis yang resmi dari pemerintah. Diplomat membuat dan menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum, mengumumkan pernyataan, dan mempunyai wewenang untuk meratifikawsi dokumen atau mengumumkan dokumen yang telah disahkan olej negara pengirim

3.

Sebagai diplomatik

perwakilan

merupakan alat bagi lalu-lintas dua jalur. Diplomat meneruskan semua keinginan negara pengirim sesuai dengan kebijakan yang telah dirumuskan. Dilain pihak ia harus melaporkan semua keadaan mengenai politik, ekonomi, sosial budaya dan militer ke negara pengirim. Dalam menjalankan tugas seorang diplomat menggunakan semua media yang ada baik resmi maupun tidak resmi.

No. 1.

Diplomatik Tugas Pokok Perwakilan Diplomatik

Uraian Menyelenggarakan hubungan dengan negara lain atau hubungan kepala negara dengan pemerintahan asing. Mengadakan perundingan masalah yang dihadapi kedua negara dan berusaha menyelesaikannya. Bila dianggap perlu, dapat bertindak sebagai tempat pencatatan sipil, pemberian paspor, dll.

2.

Fungsi Perwakilan Diplomatik Berdasarkan Kongres Wina 1961

Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima di dalam batasbatas yang diizinkan oleh hukum international. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima. Memberikan keterangan kondisi dan perkembangan negara penerima, sesuai dengan UU dan melaporkan kepada negara penerima. Memelihara hubungan persahabatan antar kedua negara.

3.

Peranan Perwakilan Diplomatik

Dalam arti luas, diplomasi meliputi seluruh kegiatan politik luar negri yang berperan sebagai berikut: Menentukan tujuan dengan menggunakan semua daya dan tenaga dalam mencapai tujuan itu. Menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional sesuai dengan tenaga dan daya yang ada. Menentukan apakah tujuan nasional sejalan atau berbeda dengan kepentingan negara lain. Menggunakan sara dan tenaga yang ada dengan sebaik-baiknya. Dalam menjalankan tugas diplomasinya, setiap negara menggunakan sarana diplomasi ajakan, konferensi, militer, dan ekonomi.

4.

Tujuan Diadakan Perwakilan Diplomatik

Memelihara kepentingan negaranya di negara penerima, jika terjadi sesuatu perwakilan tersebut dapat mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikannya. Melindungi warga negara sendiri yang berdomisili di negara penerima. Menerima pengaduan untuk diteruskan kepada negara penerima.

No. 1.

Nama Ambassador

Uraian Tingkat tertinggi dalam perwakilan diplomatik yang mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa.

Keterangan Ditempatkan pada negara yang banyak menjalin hubungan timbal balik.

2.

Duta

Wakil diplomatik yang Dalam menyelesaikan pangkatnya lebih persoalan kedua rendah dari dubes. negara harus berkonsultasi dengan pemerintahnya. Bukan dianggap wakil pribadi kepala negara, tapi hanya mengurus urusan negara. Tidak mengadakan pertemuan kepala penerima. berhak dengan negara

3.

Menteri Residen

4.

Kuasa Usaha

Dibedakan atas: Kuasa usaha tetap menjabat kepala dari suatu perwakilan. Kuasa usaha sementara yang melaksanakan tugas dari kepala perwakilan. Pejabat pembantu dari Tugasnya duta besar. Ada 2: memberikan nasihat Atase pertahanan, di bidang militer dan dijabat perwira TNI HanKam. yang ditentukan Melaksanakan tugas DepLu. di bidang Atase Teknis, perdagangan, dijabat oleh PNS ekonomi, yang tidak berasal pendidikan, dan dari DepLu. kebudayaan.

5.

Atase

No. 1.

Diplomatik Memelihara kepentingan negaranya dengan melakukan hubungan dengan pemerintah pusat. Berhak mengadakan hubungan yang bersifat politik.

Konsuler Memelihara kepentingan negaranya dengan melakukan hubungan dengan pemerintah daerah. Berhak mengadakan hubungan yang bersifat non-politik.

2.

3.

Satu negara hanya punya satu Satu negara dapat mempunyai perwakilan saja. lebih dari satu perwakilan. Tidak tunduk pada pelaksanaan kekuasaan peradilan. Tunduk pada pelaksanaak kekuasaan peradilan.

4.

Hal Mulainya

Diplomatik Yaitu saat menyerahkan surat kepercayaan.

Konsuler Memberitahukan dengan layak terhadap negara penerima. 1. Fungsinya sudah berakhir. 2. Penarikan dari negaranya. 3. Pemberitahuan bahwa dia bukan lagi perwakilan konsuler.S

berakhirnya

1. Habis masa jabatan. 2. Ditarik oleh negara aslanya. 3. Karena tidak disenangi. 4. Kalau negara penerima perang dengan negara pengirim.

You might also like