You are on page 1of 4

Nama : Sherly Dwi Amanda Kelas : 1 TCB

REPEATER

Pengertian Repeater

Yaitu alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh. Pada media fisik seperti ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam batas waktu dan jangkauan tertentu, selanjutnya akan mengalami penurunan sinyal. Repeater akan berusaha mempertahankan kekuatan sinyal dan mencegah penurunan sinyal hingga data sampai ke tujuan.

Bagian-Bagian Repeater
Bagian-bagian dari repeater :
a. Receiver (penerima) biasa disebut RX.

b. Transmitter (pemancar) disebut juga TX.

c. COR (Carrier Operated Relay), bagian ini yang mengatur transmitter untuk segera memancar bersamaan saat bagian RX menerima informasi,dan memutuskan kembali pancaran saat sinyal informasi selesai atau terputus. d. Duplexer adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga memungkinkan kita untuk menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima sekaligus memancarkannya kembali. e. Power supply adalah catu daya tegangan searah yang menyupply arus listrik keseluruh peralatan tsb. f. Coaxial atau saluran transmisi biasa disebut Coaxial / Heliax sebagai pembawa daya ke antenna. g. Antenna berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembali.
Bila bagian-bagian yang tersebut digabungkan maka jadilah sebuah Repeater.

Cara Kerja dan Blok Diagram Repeater

Saat PTT HT ditekan (ia akan memancar pada Freq A) Bag RX repeater (frekuensi:A) menerima informasi dari radio HT tsb, maka bag rx aktif, dan COR akan langsung menggerakkan bag transmit (TX) yang secara bersamaan informasi yang diterima tsb dipancarkan kembali oleh bagian TX (B). dan pancaran tsb dapat diterima oleh HT lain dilapangan pada Frekwensi receive HT (B). Demikian pula saat HT lain mengudara untuk menjawab atau memanggil prosedur tsb kembali berulang.

Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang tinggi misalnya di puncak gunung, atau bukit, antennanya pun diinstalasikan ditower yang cukup tinggi.

Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah area yang dapat dicover oleh repeater itu, (Line Of Sight) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita.

Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan (gain) yang besar.

Fungsi Repeater
a. Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar) b. Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar) c. Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

Manfaat Repeater
a. Koneksi tidak terputus-putus saat anda melakukan koneksi internet, kecuali memang jaringan operator yang lagi bermasalah. b. Isyarat menjadi stabil dan tidak naik-turun, ini lebih baik karena menjadikan koneksi lancar. c. Komunikasi semakin lancar sekalipun di daerah terpencil dan sangat jauh dari pemukiman kota.

Kelebihan Repeater
a. Mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan. b. Menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnya Ethernet to Ethernet). c. Memperpanjang jarak fisik jaringan

d. Khusus terhubung media yang berbeda

Kekurangan Repeater
a. Karena bekerja pada physical layer, repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data. b. Tidak dapat terhubung jaringan yang berbeda arsitektur c. Tidak dapat mengurangi lalu lintas jaringan d. Tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.

Source : http://warungsundakaromah.wordpress.com/ http://resiari.wordpress.com http://id.wikipedia.org

You might also like