Definisi Gagal jantung kongestif adalah keadaan patofisiologis yaitu jantung tidak stabil untuk menghasilkan curah jantung

yang kuat sehingga perfusi jaringan tidak kuat dan peningkatan tekanan pengisisan diastolik pada ventrikel kiri, sehingga tekanan kapiler paru meningkat. Penyakit-penyakit yang mendahului dan dapat menyebabkan gagal jantung kongestif yaitu : a. Aterosklerosis atau pengerasan arteri adalah kondisi pada arteri besar dan kecil yang ditandai penimbunan endapan lemak, trombosit, neutrophil, monosit, dan makrofag di seluruh kedalaman tunika intima (lapisan sel endotel) dan pada akhirnya ke tunika media (lapisan otot polos). Arteri yang paling sering terkena adalah arteri coroner, aorta, dan arteri serebral. (Hal. 477) DAPUS : Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Edisi Ketiga. Jakarta : EGC b. Iskemik adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan perfusi jantung dan pasokan darah teroksigenasi oleh arteri koroner. (Hal. 35) DAPUS : Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen, Edisi Kedua. Jakarta : EGC c. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah arterial abnormal yang

berlangsung terus-menerus. ( Hal. 1) DAPUS : Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen, Edisi Kedua. Jakarta : EGC

d. Angina pektoris adalah nyeri hebat yang berasal dari jantung dan terjadi respons terhadap suplai oksigen yang tidak kuat ke sel-sel miokardium. (Hal. 492) DAPUS : Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Edisi Ketiga. Jakarta : EGC e. Infark miokard adalah kematian sel-sel miokardium yang terjadi akibat kekurangan oksigen berkepanjangan. Sel-sel miokardium mulai mati sekitar 20 menit mengalami kekurangan oksigen. Setelah periode ini, kemampuan sel untuk menghasilkan ATP secara aerobik lenyap, dan sel tidak dapat memenuhi kebutuhan energinya. (Hal. 495) DAPUS : Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Edisi Ketiga. Jakarta : EGC f. Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrien tubuh. Gagal jantung disebabkan akibat disfungsi diastolik atau sistolik. Gagal jantung diastolik sering terjadi akibat hipertensi yang lama. Sedangkan gagal jantung sistolik sebagai penyebab gagal jantung akibat cedera pada ventrikel, biasanya berasal dari infark miokard. (Hal. 504) DAPUS : Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Edisi Ketiga. Jakarta : EGC