You are on page 1of 4

Diagnosa 1. Gangguan rasa nyaman : Gatal b.d infeksi virus human papiloma.

Tujuan Tupen : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam rasa gatal pada pasien akan berkurang.

Intervensi 1. Berikan aktivitas klien

Rasional 1. Aktivitas dapat membuat klien melupakan focus gatalnya.

2. Anjurkan memakai pakaian dalam dari bahan katun.

2. Bahan katun dapat menyerap keringan agar tidak lembab.

Tupan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6x24 jam, rasa gatal 4. Berikan obat sudah tidak ada lagi. 2. Gangguan pola fungsi seksual b.d nyeri ditandai dengan klien Setelah dilakukan tindakan keperawatan, gangguan pola fungsi seksual 1. Pantau kemampuan klien untuk melihat perubahan fungsi seksualnya. 1. Dengan memantau kemampuan seksual klien, perawat dapat memberikan intervensi yang tepat terhadap penyebab gangguan. antihistamin. 4. Mengurangi rasa gatal. 3. Berendam dalam air hangat 2x sehari. 3. Memberikan rasa nyaman pada klien.

mengeluh nyeri teratasi. saat berhubungan dengan suaminya. 2. Dorong klien untuk mendiskusikan perasaan mengenai perubahan fungsi seksualnya.

2. Mengetahui perasaan pasien, sehingga ia mau terbuka dan mau menjelaskan mengenai gangguan pola fungsi seksual yang ia alami.

3. Berikan informasi tentang penyakit yang diderita klien.

3. Membuka pikiran pasien mengenai gangguan pola fungsi seksual yang ia alami serta cara mengatasinya.

4. Anjurkan untuk menghentikan kegiatan seks selama masa pengobatan.

4. Mengetahui harapan hidup pasien mengenai pola fungsi seksualnya.

5. Diskusikan tentang harapan klien untuk melakukan aktivitas seksual yang normal.

5. Dengan memberikan harapan pada pasien, pasien termotivasi untuk memperbaiki gaya hidup/pola seksual yang salah.

3. Gangguan integritas kulit b.d pecahnya nodul dan muncul lesi pada kulit alat kelamin.

Tupen : Setelah dilakukan tindakan

Mandiri 1. Anjurkan klien mengoleskan vitamin E 1. Vitamin E akan membantu mengurangi rasa ketidaknyamanan pada kutil dan mengurangi resiko infeksi.

keperawatan selama pada kutil. 3x24 jam, nodul dan lesi pada kulit alat kelamin klien berkurang. 2. Berikan konsumsi Tupan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan, nodul

2. Buah-buahan

makanan dan buah-buahan mengandung vitamin C serta sayuran berwarna hijau seperti mangga. dan A ynag baik untuk menjaga kelembaban dan integritas kulit.

dan lesi pada alat kelamin akan hilang dan sembuh. 3. Anjurkan klien untuk menjaga kebersihan genitalia. 3. Dengan menjaga kebersihan daerah genitalia akan terjaga dari resiko infeksi lainnya.

Kolaborasi 4. Berikan asam trikloroasetat 80%- 90% 4. Gangguan body image b.d penumpukan nodul merah seperti kembang kol ditandai dengan klien merasa malu dengan keadaannya. Tupan : Kliem mampu kembali melakukan aktivitas sehari-hari tanpa ada rasa malu dan takut tidak diterima dilingkungannya. 3. Berikan informasi yang dapat dipercaya 3. Meningkatkan kepercayaan dan mengadakan hubungan antara klien dengan perawat. 2. Dorong klien untuk aktif bertanya tentang masalah, perkembanga, penanganan dan prognosa data. 2. Meningkkan perilaku positif dan berkesempatan untuk merancang tujuan dan rencana masa depan. Tupen : Klien mampu menerima keadaannya. 1. Dorong klien untuk mengekspresikan perasaan, pikiran dan pandangan dirinya. 4. Untuk menetralisir asam yang tidak bereaksi. 1. Dengan demikian klien merasa dimotivasiuntuk perbaikan yang optimal.

4. Perjelas berbagai kesalahan konsep klien terhadap perawatan diri dan pemberi perawatan.

4. Klien dan orang terdekat cenderung menerima krisi dengan cara yang sama meningkatkan

kepercayaan diri klien.

5. Berikan dukungan keluarga untuk beradaptasi.

5. Meningkatkan ventilasi perasaan dan memungkinkan respon yang lebih membantu klien.

You might also like