You are on page 1of 1

BAB III

KESIMPULAN

Dispepsia

digambarkan

sebagai

nyeri

kronis

atau

berulang

atau

ketidaknyamanan yang berpusat di perut bagian atas. Ketidak nyamanan didefinisikan sebagai perasaan negatif subyektif yang tidak menyakitkan, dan dapat

menggabungkan berbagai gejala termasuk cepat kenyang atau rasa penuhan pada perut bagian atas. Dispepsia dibedakan menjadi 2 kategori utama yaitu dispepsia fungsional dan dispepsia organik. Dimana dispepsia organik disebabkan oleh Gastroesophageal reflux disease, penyakit ulkus peptikum, karena pengobatan mis. NSAIDs maupun Infeksi H. pylori, keganasan lambung and tumor lainnya, Cholelithiasis, Celiac disease, maupun Gastroparesis. Endoskopi merupakan pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakan diagnosis dyspepsia organik, NICE (2005a) merekomendasikan penting dilakukan endoskopi pada semua kelompok usia jika didapatkan tanda-tanda alarm seperti dysphagia, odynophagia, hematemesis atau melena, muntah persisten, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, anemia defisiensi zat besi maupun riwayat keluarga dengan kanker gaster. Dispepsia bukanlah penyakit, melainkan gejala dari penyakit lain atau gangguan. Akibatnya, hasil prediksi akhirnya tergantung pada penyebab yang mendasari gejala-gejala dispepsia.

49

You might also like