You are on page 1of 11

Zohar and Marshall (1997)

Robert Emmons (2000) Tony Buzan (2001)

Kathleen Noble (2000/2001)


Frances Vaughan (2002) Cindy Wigglesworth (2004/2008)

David B. King (2007)


William Frank Diedrich

SQ is what we use to develop our longing and capacity for meaning, vision and value. It allows us to dream and to strive. It underlies the things we believe in and the role our beliefs and values play in the actions that we take and the shape we give to our lives. It is the most fundamental of the three

Kecerdasan Spiritual disimbolkan sebagai Teratai Diri yang menggabungkan tiga kecerdasan dasar manusia ( rasional, emosional, dan spiritual ), tiga pemikiran ( seri, asosiatif, dan penyatu ), tiga jalan dasar pengetahuan ( primer, sekunder, dan tersier ) dan tiga tingkatan diri ( pusat transpersonal, tengah-asosiatif & interpersonal, dan pinggiran-ego personal ).

Dengan demikian SQ berkaitan dengan unsur pusat dari bagian diri manusia yang paling dalam menjadi pemersatu seluruh bagian diri manusia lain.

tidak mengembangkan beberapa bagian dari dirinya sendiri sama sekali telah mengembangkan beberapa bagian, namun tidak proporsional, bertentangannya / buruknya hubungan antara bagian-bagian.

menyadari di mana saya sekarang, merasakan dengan kuat bahwa saya ingin berubah, merenungkan apakah pusat saya sendiri dan apakah motivasi saya yang paling dalam, ( menemukan dan mengatasi rintangan, menggali banyak kemungkinan untuk melangkah maju, (menetapkan hati saya pada sebuah jalan, tetap menyadari bahwa ada banyak jalan.

kemampuan bersikap fleksibel, tingkat kesadaran diri tinggi, kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan, kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit, kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai, keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu,

kecenderungan untuk melihat keterkaitan antara berbagai hal (berpandangan holistik) kecenderungan nyata untuk bertanya Mengapa? atau Bagaimana jika? untuk mencari jawaban yang mendasar, memiliki kemudahan untuk bekerja melawan konvensi.

kecenderungan untuk melihat keterkaitan antara berbagai hal (berpandangan holistik) kecenderungan nyata untuk bertanya Mengapa? atau Bagaimana jika? untuk mencari jawaban yang mendasar, memiliki kemudahan untuk bekerja melawan konvensi.

You might also like