You are on page 1of 5

PEMERIKSAAN FISIK PADA HATI

N O PEMERIKSAAN Untuk memperkusi hati klien, mulai memperkusi abdomen sepanjang garis midklavikular kanan. Bergerak keatas sampai perkusi menyatakan perubahan dari timpani menjadi pekak, biasanya pada atau sedikit dibawah tepi kostal. Tandai titik perubahan dengan pulpen. Kemudian perkusi sepanjang garis midklavikular kanan dimulai dari atas puting. Gerakan kebawah sampai perkusi menyatakan perubahan dari resonansi paru normal menjadi pekak, biasanya pada ruang interkostal kelima sampai ke tujuh. Sekali lagi, tandai titik perubahan dengan pulpen. Perkirakan ukuran hati, yang biasanya mempunyai rentang dari 6 sampai 12 cm, dengan mengukur jarak antara 2 tanda tersebut. Jika melokalisai tepi inferior hati melalui perkusi merupakan hal yang sulit atau tidak mungkin, coba sebuah manuver yang dikenal sebagai tes gores. Untuk melakukan tes ini, letakkan diafragma tetoskop diatas lokasi yang kira kira ditepi bawah hati. Auskultasi sambil menggaruk abdomen klien dengan ringan dengan telunjuk kanan anda ( dari bawah pekak hati ) dengan pola yang digunakan untuk melokalisir tepi bawah hati dengan perkusi. Mulai usapan sepanjang garis midklavikular pada puncak iliaka kanan dan bergerak keatas. Karena hati menghantarkan gelombang suara dengan lebih baik dibandingkan kolon asenden yang berisi udara, maka suara goresan yang terdengar melalui stetoskop akan menjadi lebih keras diatas hati yang padat. Untuk mampalpasi hati, letakkan satu tangan diatas punggung klien pada perkiraan tinggi dari hati. Letakkan tangan anda yang lain dibawah tanda hati pekak anda diabdomen lateral kanan. Arahkan jari jari anda ke tepi kostal kanan dan tekan dengan perlahan ke dalam dan ke atas pada saat klien menarik nafas dalam. Manuver ini dapat membawa tepi hati ke bawah ke posisi yang dapat dipalpasi. Jika palpasi hati tidak berhasil, coba untuk mengait hati. Untuk melakukannya, berdirilah KETERANGAN YA TIDAK

disisi kanan pasien kira kira setinggi bahu. Letakkan tangan anda berdampingan, dibawah area pekak hati. Pada saat klien menarik nafas dalam, tekankan jari jari anda ke dalam dan ke atas, usahakan untuk meraba hati dengan ujung ujung jari kedua tangan anda.

PEMERIKSAAN FISIK SISTEM GASTROINTESTINAL


Alat
Sarung Tangan Stetoskop Senter Meteran Pulpen Skort dan selimut

Teknik
N O Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi PEMERIKSAAN MENGINSPEKSI ABDOMEN Awali pengkajian dengan menginspeksi keseluruhan abdomen klien, perhatikan kontur keseluruhan dan integritas kulit, tampilan umbilikus, dan adanya pulsasi yang terlihat. Kaji kontur abdomen dan kaki tempat tidur dan samping klien, membungkuk sehingga abdomen sejajar dengan mata. KETERANGAN YA TIDAK

Inspeksi kulit abdomen, yang normalnya terlihat halus dan utuh dengan jumlah rambut yang bervariasi. observasi keseluruhan abdomen untuk gerakan dari peristalsis atau pulsasi arterial. Untuk mendeteksi adanya hernia umbilikalis atau insisional, minta klien mengangkat kepala dan bahunya sambil tetap terlentang. Inspeksi posisi, kontur dan warna umbilikus. MENGAUSKULTASI ABDOMEN Setelah menginspeksi abdomen klien, gunakan stetoskop untuk mengauskultasi bising usus dan suara vaskular. Untuk mengauskultasi bising usus, tekan sedikit diafragma stetoskop pada kulit abdomen di keempat kuadran. Temuan normal meliputi bising usus yang lembut dan bernada sedang di semua kuadran setiap 5 15 detik dan tidak ada suara borborygmi, hiperperistalsis, atau hipoaktif. Sebelum melaporkan tidak adanya bising usus, pastikan bahwa kandung kemih klien kosong, kandung kemih yang penuh mengeluarkan suara. Menekan permukaan abdomen dengan perlahan dapat membuat peristalsis dan bising usus yang dapat didengar, sambil meninta klien untuk memakan atau meminum sesuatu. Gunakan bel stetoskop untuk mengauskultasi suara vaskular. Normalnya anda tidak mendeteksi adanya suara vaskular. MEMPERKUSI ABDOMEN Perkusi abdomen membantu menentukan ukuran dan lokasi organ abdominal dan mendeteksi akumulasi cairan dan udara yang berlebihan di abdomen. Untuk melakukan teknik ini, perkusi disemua kuadran, ingat perkiraan lokasi organ sambil terus melakukannya. Normalnya, anda harus

5 6

mendeteksi timpani disemua kuadran dan bunyi tumpul diatas hati dan limpa. Perkusi normal mempunyai rentang dari timpani sampai bunyi tumpul, tergantung pada isi usus dan kandung kemih. Pada klien pediatrik pencatatan perkusi cenderung lebih timpanik. Perkusi atau palpasi abdominal dikontraindikasikan pada klien dengan kecurigaan aneurisma aortik abdominal atau transplantasi organ abdominal, dan harus dilakukan dengan berhati - hati pada klien dengan kecurigaan apendisitis. MEMPALPASI ABDOMEN Palpasi abdomen memberikan petunjuk yang sangat berguna tentang karakter dinding abdomen : ukuran, kondisi, dan konsistensi organ abdominal : adanya massa abdominal dan sifat alaminya, dan adanya derajat, serta lokasi nyeri abdomen. Untuk melakukan palpasi ringan, tekan dengan pelahan ujung jari jari anda sekitar ( 1 sampai 2 cm ) ke dalam dinding abdomen. Sentuhan ringan membantu merilekskan klien. Jika klien merasakan sensasi yang tak enak atau geli, minta klien meletakkan tangannya di atas tangan anda dan terus mengikutinya. Hal ini biasanya merilekskan klien menurunkan kontraksi otot involunter sebagai respons terhadap sentuhan. Untuk melakukan palpasi dalam, tekankan ujung jari kedua tangan anda sekitar 4 cm ke dalam dinding abdomen. Gerakan tangan anda dalam gerakan yang agak sirkular, sehingga dinding abdomen bergerak diatas struktur di bawahnya. Palpasi secara sistematik semua kusdran, kaji lokasi organ, massa dan area nyeri tekan serta peningkatan resistensi otot. Temuan normal meliputi tidak adanya massa atau area nyeri tekan dan peningkatan resistensi otot, dan tidak adanya pembesaran organ.

Ballottement melibatkan pemantulan atau pengetukan jari yang cepat dan ringan pada dinding abdomen. Gunakan teknik ini untuk membantu anda mendapatkan resistensi atau penahanan otot abdomen yang dapat hilang dengan palpasi dalam, atau untuk mendeteksi gerakan atau pantulan massa yang bergerak bebas. Jari jari anda juga harus memantul pada jaringan hati di kuadran kanan atas. Jika klien menderita asites, anda mugkin perlu untuk menggunakan balotemen dalam. Untuk melakukannya, dorong ujung jari anda ke arah dalam dengan gerak cepat, kemudian lepaskan tekanan tersebut dengan segera, pertahankan kontak ujung jari dengan dinding abdominal. Anda harus merasakan gerakan organ di bawahnya atau massa yang dapat bergerak ke arah ujung jari anda.

You might also like