Professional Documents
Culture Documents
Oleh Harjana
Harjana
Acuan
FI IV Ole Pedersen, 2006; Pharmaceutical Chemical Analysis: Methods for Identification and Limit Tests, Taylor & Francis Group, NW. R.P. Fabini; Griefswald T.B.; 1975; Organische Analyse unter. besondr. beruck. von Arzneistoffen; Akademische Verlagsgesellschaft, Geest & Portig, Leipzig Schoorl; 1937 Organische Analyse II, C.U.M.
Harjana 2
IDENTIFIKASI
CARA ORGANOLEPTIS
o o o
Harjana
REAKSI IDENTIFIKASI
Pengendapan
Bentuk
Pewarnaan
Bentuk Endapan
Ukuran partikel Koloid Spt susu Keruh Kristal
Harjana
NO3Ag+
+ NO3- Ag
AgC l
Ag+ NO3-
Ag+
2. Pemanasan = digesti
Harjana 6
analit + pereaksi berwarna warna (pereaksi tidak menjadi bagian dari senyawa produk) iodida + kromat Iodium (violet atau merah violet) analit + pereaksi yang tidak berwarna molekul berwarna, tetapi pereaksinya tidak menjadi bagian dari produk fenol + H2O2 warna analit + pereaksi produk berwarna yang tersusun atas bagian analit dan pereaksi karena kondensasi ikatan kovalen atau ikatan kelat atau garam. Misal: kompleks Co dengan barbiturat non-nitrogen substitusi
2.
3.
4.
Kombinasi Oksidasi amina aromatik primer dg HNO2, dilanjutkan dengan kondensasi dengan naftol
Harjana 7
satu arah (irreversible) peka stabil sangat selektif, mempunyai tampilan yang berbeda
dengan analit maupun pereaksi, serta tahan terhadap sedikit perubahan prosedur
turunan sulfonamida struktur mol. berbeda nitroprusid vs laktat, sitrat, dan aldehid/keton + ikatan rangkap pada -karbon Asam, asam anhidrida, halida asam, amida asam dan imida + hidroksamin hidroksamat , + Fe(III) warna
8
UJI BATAS
SELEKTIF SENSITIF
Harjana
1. Asetat
(a). bahan + asam oksalat atau KHSO4 aa uap berbau cuka
KHSO4
(b). larutan sample + larutan FeCl3 larutan berwarna merah kecoklatan , jika dipanaskan timbul endapan coklat
3 CH3COOH + FeCl3 Fe(acetate)3 + H20 Fe(acetate)3 + 3 HCl lar coklat merah
2 Laktat
+ FeCl3 kuning
atau H202
NaFe(NO)(CN)5 + Na-nitroprusid
ammonia
Merah violet
Harjana
biru
11
Asam sitrat
Mereduksi cermin Ag Kuning muda
Asam tartrat
Tdk mereduksi coklat
Merah karmin
hijau
Harjana
12
OH OH
5. ASAM ASKORBAT
HO
OH H2 C C O
padatan + CaCO3 pdt + 2 tetes larutan FeSO4 jenuh warna violet + larutan Ag-ammoniakal abu-abu cermin perak Mereduksi KMnO4 10 tts larutan vit C dlm air + 1 tts 1% larutan Na-nitroprusid + 2 tts larutan KOH kuning kenari, + 2 tts asam asetat hijau-kebiruan
Harjana 13
6 Benzoat
3C6H5COO + 2Fe3+ + 3H2O + 3H+ (C6H5COO) 3Fe.Fe(OH)3
+
1.
2. + as sulfat pekat
panasi
menyublim
3. + HCl
kristal
Harjana
14
7 Salisilat
O
O
O H2N
O
OH OH
OH OH
OH
OH O O
OH
salicylic acid
acetyl salicylate
salicylic acid
Asetosal, Aspirin
PAS
Fe3+
O O
OOO H O
O H
Fe
3+
OO
Harjana
15
sedikit asam salisilat + 0,5 ml metanol + 5 tetes H2SO4 pkt, panaskan di atas api kecil dinginkan, + air 2 ml bau gondopura 0,05 g garam salisilat dalam 10 ml air, tambah 0,5 ml HCl kristal bentuk jarum
Harjana
16
barbiturat
tiobarbiturat
Kompleks tetrahedral biru violet Kompleks oktahedral, jika tidak ada amina/ammonia & warna lebih pucat False positif: fenol, difenol, poliol, dipeptida, Harjana heterosiklik yang punya N &
17
9. PARASETAMOL
HO
H N
COCH3
50 mg bahan dilarutkan dlm 10 ml air, + 1 tts 5% FeCl3 biru-violet 100 mg bhn + 1 ml 32% HCl didihkan 3 mnt, + 10 ml air, tunggu ad dingin, + 1 tts 0,1 N K-dikromat violet
Harjana
18
N H N N
H2N
S o
Sulfadiazin
Larutan uji diasamkan dengan HCl, kemudian + larutan Nitrit, didiamkan 1 2 menit, maka akan terbentuk garam diazonium. Garam ini jika direaksikan dgn 1 ml larutan naftol akan membentuk hasil kondensasi berupa larutan atau endapan yang berwarna orange sampai merah
amina-primer aromatik
garam diazonium
Harjana
naftol
19
Alkaloid
alkaloid = senyawa yang berasal dari tanaman, bereaksi basa, mengandung satu atau beberapa atom ntrogen (biasanya cincin heterosiklis) dan biasanya memberi efek fisiologis pada manusia atau hewan umumnya berupa amina tertier atau kuaterner
H3CO
O H3C N N CH3
CH3 N N
H3CO
N CH2
OCH3 OCH3
kofein
Harjana
papaverin
20
sedikit alkaloid dilarutkan dalam air atau HCl encer + pereaksi Dragendorff warna oranye atau endapan merah oranye Positif palsu oleh kumarin, hidroksifalvon, beberapa triterpen dan kardenolida, serta kadang-kadang protein
Harjana 21
Xantin
Kofein
aloksan
tetra-(N-metil)-mureksoin
22
11. KOFEIN
Padatan + pereaksi Dragendorf kuningcoklat, endapan bentuk segi enam memanjang Padatan + larutan HgCl2 endapan, kristal jarum
Harjana
23
12. Papaverin
1. 2. 3.
+ H2SO4 pkt tdk berwarna, dihangatkan violet + HNO3 pkt dipanaskan warna kuning kecoklatan
Larutan papaverin + HCl encer + larutan ZnCl2 endapan kristal jernih bentuk persegi, dengan sudut rompang
Padatan + pereaksi Marquis atau larutan K-Fe(III)-sianda biru violet hijau coklat kuning
4.
Harjana
24
13. EFEDRIN
H C
OH
H C
NH
CH3
CH3
Reaksi Chen Co: larutkan 20 mg sample dalm 2 mL air, + 5 ml 10% Cu-sulfat + 1ml 15% NaOH violet, warna larut dalam eter Dgn pereaksi Dragendorff kristal jarum utk L-efedrin dan prisma untuk D,L-efedrin
Harjana
25
Harjana
14. Penisilin
Bau khas
Hidrolisis suasana asam sulfat encer
formaldehida
OH OH
Ag-ammoniakal
HO3S SO3H
Asam kromatopat
Endapan abu-abu
HO3S O HO O SO3H
SO3H
SO3H
26
merah
15. KLORAMFENIKOL
O2N H C H C CH2OH CHCl2 OH NH C O
10 mg padatan dilarutkan dlm 1 ml 0,5 N KOH dlm etanol warna kuning, jika dipanaskan endapan merah tua Larutkan dalam etanol, + air kristal jarum (basa) Larutkan dalam aseton, + air kristal bentuk ginjal (bentuk garam palmitat)
Harjana
27
16. TETRASIKLIN
CH3 H3C CH3 N CH3 OH CONH2 OH O OH OH 0
0,5 mg padatan + 1 ml H2SO4 pkt, violet, jika + 1 ml air pelan lewat dinding tabung, tunggu 5 mnt 2 ml kuning + 50% ZnCl2 panaskan dlm cawan porselin ad timbul uap, masukan sedikit serbuk tetrasiklin, panasi 1 mnt lagi kuning 0,1 mg serbuk + 2 tts. 1% p-DAB dlm H2SO4 pkt, kuning, .. Hangatkan violet, + 1 ml air kuning
Harjana 28
17. Etanol
3CH3-CH2-OH + 2CrO4= + 10 H+ etanol Kuning 3Cr3+ + 2CH3CHO + 7H2O hijau asetaldehida
2 CH3-CH2-OH + Na etanol
Harjana
29
18. METANOL
CH3OH + As. salisilat metilsalisilat
H2SO4 pkt bau gondopura
2. kerjakan di lemari asam, 1 ml metanol dalam cawan porselin + 1 kristal boraks + 2 tetes H2SO4 pkt, lalu nyalakan dengan api api berwarna hijau
Harjana
30
+ asam kromatopat
merah violet
merah bata
RCHO + NaHSO3
RCH2(OH)SO3Na
Harjana
31
OH
20. VANILIN
HC O
OCH3
Larutan dlm air + 1 tts FeCl3 biru, jika dipanaskan 60o C 2 mnt warna tetap biru, setelah dingin timbul endapan putih 3 mg vanilin + pereaksi Millon hangatkan merah tua
Pereaksi Millon dibuat dari : 10 g Hg dilarutkan dalam HNO3 berasap,bila belum larut hangatkan, setelah larut dan dingin encerkan dengan 20 ml aquadest.
Harjana 32
KARBOHIDRAT
Monosakarida
Glukosa Fruktosa
Disakarida
Sakarosa Laktosa
Polisakarida
Amilum
Harjana 33
CH2OH O CH2OH O HO
HO
OH HO
OH
D-glukosa
OH OH OH O
O OH
CH2OH OH
glucose
CH2OH O
Fruktosa
Sakharosa
CH2OH
OH
D-glukosa
O OH OH
OH HO
OH OH
OH HO OH
OH
Harjana
D-galaktosa
fructose
Laktosa
34
REAKSI UMUM
1. Reaksi Molish:
merah violet
5 mg sample + 2 ml NaOH 0,5 N larut, + 5 tetes larutan Cu-sulfat warna larutan biru. Jika larutan dipanaskan terjadi endapan warna orange sampai merah bata dari Cu2O.
Harjana
35
Harjana
GULA TERBUKA
RCHO + NaHSO3
21. Glukosa
RCH2(OH)SO3Na kuning
GULA TERTUTUP
100 mg sample + 10 ml larutan Fehling + 2,5 ml 2 N Caasetat, biarkan 2 menit, saring, filtrate berwarna biru kemudian + sedikit HCl atau asam sulfat encer ad tepat asam (cek dengan lakmus). Didihkan 8 jam, lalu + larutan NaOH sampai alkalis, hangatkan maka sakarosa akan memberikan endapan merah Cu2O.
Harjana
37
22. Fruktosa
1.
Reaksi Saliwanoff: 50 sample + 10 mg resorsin + 10 ml 4 n H2SO4 masak selama 15=20 detik warna merah yang larut dalam amilalkohol
23. Sakarosa
1.
2.
Sakarosa + NaOH tidak kuning. Bila + H2SO4 pkt panasi kuning Setelah dihidrolisa dengan asam akan memberikan reaksi untuk gula terbuka dan fruktosa (Reaksi Saliwanoff)
Harjana 38
24. Laktosa
Slijmzuurreactie: sample dalam beker glas + HNO3 pekat, panasi di atas waterbath sampai volumenya tinggal 1/3. Setelah dingin ditambah dengan aqua aa akan terbentuk endapan Kristal bentuk prisma. Reaksi ini oleh adanya galaktosa 1 mg sample ditaruh di atas obyekglas + 1 tetes difenilhidrazine + 2 3 tetes asam asetat, panasi di atas api kecil timbul warna hijau kehitaman Tidak larut dalam air, di bawah mikroskop terlihat ada hilus dan lamela KI3 biru
25. Amylum
Harjana
39
Kromatografi
Harjana 40
Ekstraksi cair-cair
1. 2.
3.
4. 5.
asam (tak larut dlm air), netral basa lemah basa kuat basa fenolik gol sisa
Harjana
41
Ekstraksi cair-cair
1. 2. 3. 4.
5.
asam - eter kloroform- tartrat NaOH - eter dapar salmiak-isopropanol kloroform air
Harjana 42
FRAKSI V
Etanol, Metanol, Parasetamol, Sulfadiazin, penisilin, tetrasiklin, Asetat, Laktat, Sitrat, Tartrat, Askorbat Formalin, Vanilin, Glukosa Fruktosa, Sakarosa, Laktosa, Amylum
Harjana
43