You are on page 1of 20

Bantuan Hidup Dasar

Dr. Ramzi Bagian Anestesiologi PKSC Februari 2009

BHD pertama
Kejadian 2: 7 Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Kejadian 2: 21-23
Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangunNyalah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu.

Kenapa Bantuan-Hidup-Dasar penting?


USA: 300000 henti jantung mendadak per tahun lebih dari 60% terjadi di luar rumah sakit. Survey: 5 menit pertama setelah henti jantung mendadak jika dilakukan pertolongan tepat angka keberhasilan tinggi.

TETAPI: bantuan medis umumnya datang SETELAH 5 menit. orang awam menjadi ujung tombak dalam 5 menit pertama penilaian kasus henti jantung mendadak.

Henti jantung mendadak


Pada kasus-kasus yang TIDAK DIHARAPKAN MENINGGAL, seperti: tiba-tiba tidak sadarkan diri, tenggelam. Belum bisa dikatakan telah terjadi kematian. Lakukan usaha pertolongan dulu.

Proses Henti Jantung


AKTIVITAS

KOLAPS / PINGSAN / TIDAK SADAR DIRI

NAFAS BERHENTI

DENYUT BERHENTI

KEMATIAN

Sebab-sebab Henti Nafas


Sumbatan JALAN nafas:
Benda asing Muntahmasuk ke saluran nafas Tersedak

Gangguan USAHA nafas:


Obat-obatan/keracunan Penyakit: kelemahan otot, polio Ada henti jantung

Tanda henti nafas


Tidak sadarkan diri Tidak terlihat, dengar, rasakan korban bernafas. jika tidak diberikan pertolongan henti jantung.

Sebab-sebab Henti Jantung


Kekurangan oksigen: sumbatan jalan nafas atau gangguan usaha nafas. Penyakit jantung/serangan jantung Keracunan/obat-obatan Syok misalnya karena perdarahan

Tanda Henti jantung


Kesadaran hilang Tidak teraba denyut nadi (di leher) Tidak ada usaha nafas Kulit pucat sampai dengan kelabu Pupil membesar

Lakukan pertolongan!
Pada henti jantung mendadak (tidak diharapkan meninggal) Keracunan obat/makanan Sengatan listrik Tenggelam atau kecelakaan, namun masih memberi peluang untuk hidup

Jangan lakukan pada!


Proses kematian normal karena sakit berat, atau penyakit yang memang tidak bisa disembuhkan. Bila telah terjadi henti jantung lebih dari 30 menit.

Hasilnya?
Sadar kembali Meninggal Timbul denyut nadi, tapi tidak bernafas Timbul denyut nadi, bernafas, tapi tetap tidak sadar diri.

Langkah-Langkah Bantuan Hidup Dasar (BHD)


dr. Ramzi Bagian Anestesiologi PKSC Februari 2009

Prinsip!
Untuk hidup:
Perlu nafas Perlu darah mengalir ke seluruh tubuh oleh pompa jantung

Jika berhenti kematian terjadi dalam beberapa menit. Jika sempat diberi pertolongan mungkin akan hidup.

Prinsip!
Penolong tahu apa yang sedang dikerjakannya. Setiap tindakan yang dilakukan penolong mempengaruhi kelangsungan hidup atau proses kematian itu sendiri. Harus dilakukan sistematis. Hindari tindakan-tindakan yang tidak perlu.

Pastikan tempat kejadian aman/tidak membahayakan penolong

Ada gerakan? Ada respons Panggil, tepuk2. Tidak Sendirian?

Ya

Amankan korban

Tidak Minta orang lain untuk: Telpon 118 Ambil alat AED Membantu kita

Skema LangkahLangkah BHD

Ya
Buka Jalan Nafas tengadah kepala dan topang dagu apakah korban bernafas (lihat, dengar, dan rasakan) Tidak Berikan 2 kali bantuan nafas dada mengembang Kalau tidak ada respons cek nadi Ada nadi? Tidak Berikan 30 kompresi dada Kompresi harus teratur, kuat dan cepat (100x/menit) Berikan fase relaksasi Berikan 2 kali nafas Ada respons

Amankan korban

Ya

Berikan 1 nafas setiap 5 detik, cek puls tiap 2 menit

Ulangi terus 5 siklus, hingga: Terlihat respons/gerakan korban Ada tenaga bantuan yang lebih ahli tiba di tempat Alat AED tiba di tempat dan siap digunakan

Terima kasih

You might also like