Professional Documents
Culture Documents
Fitria Aprilyani Z. Zulfiah Irfa Astrid Nuriandini P. Astritika Puspita Z. Aldina Dewi E. (0913010093) (0913010098) (0913010105) (0913010106) (0913010172)
Strategi alternatif yang diajukan oleh partisipan harus dipertimbangkan dan didiskusikan dalam satu atau serangkaian rapat. Penyusunannya dalam bentuk tertulis. Setelah strategi yang masuk akal yang diidentifikasi oleh partisipan telah disampaikan dan dimengerti, hendaknya diperingkat berdasarkan daya tarik menurut semua partisipan. Proses ini akan menghasilkan sebuah daftar prioritas strategi terbaik yang mencerminkan pemikiran seluruh anggota kelompok.
Tahap Input Alat-alat input mendorong para penyusun strategi untuk mengukur subjektivitas selama tahap awal proses perumusan strategi. Tahap Pencocokan Terdiri atas lima teknik yang digunakan dengan urutan manapun: 1. Matriks Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman (SWOT) Sebuah alat pencocokan yang penting, yang membantu manajer mengembangkan empat jenis strategi : Strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahanpeluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman) dan Strategi WT (kelemahan-ancaman).
2. Matriks Posisi Strategis dan Evaluasi Tindakan ( SPACE ) Matriks ini merupakan kerangka empat kuadran yang menunjukkan apakah strategis agresif, konservatif, defensif, atau kompetitif yang paling sesuai untuk suatu organisasi tertentu.
4. Matriks Internal-Eksternal Matriks IE serupa dengan Matriks BCG dalam pengertian bahwa kedua alat tersebut menempatkan divisi-divisi organisasi dalam sebuah diagram sistematis. Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga bagian besar yang mempunyai implikasi strategi yang berbeda-beda.
5. Matriks Strategi Besar Matriks Strategi Besar telah menjadi sebuah alat yang populer untuk merumuskan strategi alternatif. Semua organisasi dapat diposisikan di salah satu dari empat kuadran strategi Matriks Strategi Besar.
dan kekuatan/kelemahan internal utama di kolom kiri QSPM. Berilah bobot pada setiap faktor eksternal dan internal utama tersebut. Cermatilah matriks-matriks tahap 2 (pencocokan), dan mengidentifikasi berbagai strategi alternatif yang harus dipertimbangkan untuk diterapkan oleh organisasi. Tentukan Skor Daya Tarik Hitunglah Skor Daya Tarik Total. Hitunglah Jumlah Keseluruhan Daya Tarik Total
QSPM bukannya tanpa keterbatasan. QSPM selalu membutuhkan penilaian intuitif dan asumsi yang berdasar. Pemeringkatan dan skor daya tarik membutuhkan keputusan penilaian meskipun hal itu harus didasarkan pada informasi yang objektif. Diskusi yang konstruktif selama analis dan pemilihan strategi mungkin muncul karena perbedaan interpretasi atas informasi dan opini yang beragam. Keterbatasan yang lain adalah QSPM hanya akan baik dan bermanfaat sepanjang informasi prasyarat dan analisis pencocokan yang menjadi dasarnya.