Professional Documents
Culture Documents
Haryadi
Haryadi ()
Uji Hipotesis
1 / 24
Hipotesis Statistik
Di dalam penelitian kita sering mengambil kesimpulan tentang populasi berdasarkan informasi sampel. Suatu pernyataan atau klaim tentang populasi dinamakan hipotesis statistik. Hipotesis statistik bisa benar atau bisa tidak benar.
Denisi
Uji hipotesis adalah suatu aturan dimana setelah data sampel diperoleh maka akan menuntun kepada diterima atau ditolaknya suatu hipotesis. Suatu hipotesis yang akan diuji dinamakan hipotesis nol, ditulis H0 . Hipotesis yang berbeda dengan hipotesis nol dinamakan hipotesis alternatif, ditulis H1 .
Haryadi ()
Uji Hipotesis
2 / 24
Contoh
Kita klaim bahwa rata-rata berat badan mahasiswa UM Palangkaraya adalah 60 kg. Untuk membuktikan benar atau tidaknya klaim tersebut, maka perlu diuji. Dalam hal ini hipotesis nolnya (H0 ) adalah : rata-rata berat badan mahasiswa UM Palangkaraya adalah 60 kg. Hipotesis alternatifnya (H1 ) misalnya adalah : rata-rata berat badan mahasiswa UM Palangkaraya tidak sama dengan 60 kg. rata-rata berat badan mahasiswa UM Palangkaraya adalah kurang dari 60 kg. Di dalam contoh tersebut, klaim kita adalah tentang mean populasi . Untuk mempersingkat penulisan, biasanya hipotesis di atas dituliskan H0 : melawan hipotesis H1 :
Haryadi ()
= 60 = 60.
April 28, 2012 3 / 24
Uji Hipotesis
Denisi
Kesalahan jenis I adalah ditolaknya H0 jika ternyata H0 benar. Kesalahan jenis II adalah diterimanya H0 jika ternyata H0 salah.
Denisi
Tingkat signikansi (tingkat kepercayaan) suatu uji hipotesis adalah peluang terjadinya kesalahan jenis I, ditulis .
Haryadi ()
Uji Hipotesis
4 / 24
Diketahui X1 , X2 , , Xn adalah sampel random dari populasi berdistribusi normal dengan mean dan varian 2 yang diketahui. Misalkan kita akan menguji hipotesis H 0 : = 0 melawan hipotesis H1 : dimana 0 suatu konstanta. = 0
Haryadi ()
Uji Hipotesis
5 / 24
Aturan
Untuk menguji hipotesis H0 : = 0 melawan hipotesis H1 : = 0 digunakan aturan terima H0 tolak H0 jika jika n X 0 z/2 n z= X 0 > z/2 z=
Haryadi ()
Uji Hipotesis
6 / 24
Contoh
Akan diuji suatu pernyataan bahwa rata-rata jumlah anak per KK di Palangkaraya adalah 3. Diambil sampel random berukuran 100 dan diperoleh rata-rata sampel x = 2.84. Jika diketahui = 0.8 akan diuji hipotesis tersebut pada tingkat signikansi = 0.05. Dalam hal ini hipotesis yang akan diuji H0 : = 3 melawan hipotesis H1 : = 3 Berdasarkan tabel normal standar, z/2 = z0.025 = 1.96. Diperoleh n 100 X 0 = |2.84 3| = 2.0. z= 0.8 Karena z > z0.025 ini berarti H0 ditolak dan disimpulkan bahwa rata-rata banyaknya anak per KK di Palangkaraya tidak sama dengan 3.
Haryadi () Uji Hipotesis April 28, 2012 7 / 24
Aturan
Untuk menguji hipotesis: H0 : 0 melawan hipotesis H1 : > 0 digunakan aturan terima H0 tolak H0 jika jika n X 0 z n z= X 0 > z z=
Haryadi ()
Uji Hipotesis
8 / 24
Aturan
Untuk menguji hipotesis: H0 : 0 melawan hipotesis H1 : < 0 digunakan aturan terima H0 tolak H0 jika jika n X 0 z n z= X 0 < z z=
Haryadi ()
Uji Hipotesis
9 / 24
Contoh
Semua rokok yang beredar di pasaran mengandung nikotin paling sedikit 1.6 mg per batang rokok. Suatu perusahaan rokok mengklaim dengan suatu metode tertentu dapat menurunkan kadar nikotin kurang dari 1.6 mg per batang rokok. Untuk menguji klaim tersebut, sampel berukuran 20 dari perusahaan tersebut dianalisis. Diketahui deviasi standar nikotin pada rokok adalah 0.8 mg. Jika rata-rata nikotin ke 20 rokok pada sampel tersebut adalah 1.54, apakah klaim perusahaan tersebut dapat diterima pada tingkat signikansi 5 persen?
Haryadi ()
Uji Hipotesis
10 / 24
Berdasarkan tabel normal diperoleh z = z0.05 = 1.65. Berdasarkan data di atas diperoleh n 20 z= X 0 = (1.54 1.6) = 0.336. 0.8 Karena z z0.05 maka H0 diterima, yang berarti klaim perusahaan tersebut tidak benar pada tingkat signikansi 5 persen.
Haryadi ()
Uji Hipotesis
11 / 24
Aturan
Untuk menguji hipotesis H0 : = 0 melawan hipotesis H1 : = 0 digunakan aturan terima H0 tolak H0 jika jika n X 0 t/2,n1 S n t= X 0 > t/2,n1 S t=
Uji Hipotesis April 28, 2012 12 / 24
Contoh
Pemerintah mengklaim bahwa kebutuhan air bersih rata-rata rumah tangga adalah 350 galon per hari. Untuk membuktikan klaim tersebut, suatu studi terhadap 20 rumah tangga dilaksanakan dan diperoleh data 340 356 332 362 318 344 386 402 322 360 362 354 340 372 338 375 364 355 324 370
Berdasarkan data sampel tersebut, apakah klaim pemerintah dapat diterima pada tingkat signikansi 10 persen?
Haryadi ()
Uji Hipotesis
13 / 24
Dengan demikian n 20 t= X 0 = |353.8 350| = 0.7778 S 21.8478 Berdasarkan tabel t diperoleh t/2,n1 = t0.05,19 = 1.729. Karena t < t0.05,19 berarti H0 diterima, yang berarti bahwa klaim pemerintah dapat diterima dengan tingkat signikansi 10 persen.
Haryadi ()
Uji Hipotesis
14 / 24
Uji hipotesis H0 : 0
Aturan
Uji hipotesis satu sisi: H0 : 0 melawan hipotesis H1 : > 0 digunakan aturan terima H0 tolak H0 jika jika n X 0 t,n1 S n t= X 0 > t,n1 S t=
Haryadi ()
Uji Hipotesis
15 / 24
Aturan
H0 : 0 melawan hipotesis H1 : < 0 digunakan aturan terima H0 tolak H0 jika jika n X 0 t,n1 S n t= X 0 < t,n1 S t=
Haryadi ()
Uji Hipotesis
16 / 24
Haryadi ()
Uji Hipotesis
17 / 24
2 y m
z/2
tolak
H0
jika
z=
X Y
2 x n
2 y m
> z/2 .
Haryadi ()
Uji Hipotesis
18 / 24
Misalkan X1 , X2 , , Xn dan Y1 , Y2 , , Ym adalah dua sampel independen dari dua populasi yang berdistribusi normal, yang masing-masing memiliki mean x dan y yang tidak diketahui, dan varian 2 dan 2 juga tidak diketahui. Lebih lanjut dimisalkan 2 = 2 = 2 . x y x y Varian masing-masing sampel adalah
2 Sx
n i =1 (Xi
X )2 n1
2 Sy =
m i =1 (Yi
Y )2 . m1
Haryadi ()
Uji Hipotesis
19 / 24
Aturan
2 dan 2 sama dan tidak diketahui) Untuk menguji (x y
1 m
t/2,n+m2
tolak
H0
jika
|t | =
|X Y |
2 Sp 1 n
1 m
> t/2,n+m2
Haryadi ()
Uji Hipotesis
20 / 24
Contoh
Dua puluh lima pria sebuah institusi dipilih secara random dan diamati tekanan darah sistoliknya. Dari 25 pria tersebut tercatat 11 perokok dan 14 bukan perokok, dan hasil pengamatan tekanan tersebut adalah sebagai berikut: Perokok Bukan perokok 124 130 120 134 122 115 136 128 123 125 129 133 118 127 122 135 116 131 127 133 135 125 120 118 122
Haryadi () Uji Hipotesis April 28, 2012 21 / 24
Apakah ada perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik antara perokok dan bukan perokok pada tingkat signinasi 5 persen? Bagaimana jika digunakan tingkat signikansi 1 persen? Dalam soal ini hipotesis yang akan diuji adalah H0 : x = y melawan hipotesis H1 : x = y . Karena kedua sampel diambil dari sebuah institusi, maka varian populasi dianggap sama. Kita gunakan indeks x menyatakan prokok dan indeks y bukan perokok. Berdasarkan data tersebut diperoleh
2 = 32.76, nx = 11 X x = 129.18 Sx 2 Sp =
2 ny = 14 X y = 123.36 Sy = 32.86,
|t |
|X Y |
2 Sp 1 nx
=
1 ny
= 2.52
1 14
April 28, 2012 22 / 24
Haryadi ()
Uji Hipotesis
Karena t0.025,23 = 2.069 (berarti t0.025,23 < |t |), maka H0 ditolak, yang berarti bahwa rata-rata tekanan sistolik antara perokok dan bukan perokok berbeda pada tingkat signikansi 5 persen. Karena t0.005,23 = 2.807, maka H0 diterima, dengan kata lain rata-rata tekanan sistolik antara perokok dengan bukan perokok tidak berbeda pada tingkat signikansi 1 persen.
Haryadi ()
Uji Hipotesis
23 / 24
Uji kesamaan mean dua populasi dengan tidak diketahui dan tidak sama
2 dan 2 tidak diketahui dan tidak sama. Dimisalkan varian populasi x y
Aturan
2 dan 2 tidak sama dan tidak diketahui) Untuk n dan m besar (x y
terima
H0
jika
|t | =
X Y
2 Sx n
2 Sy m
z/2
tolak
H0
jika
|t | =
X Y
2 Sx n
2 Sy m
> z/2
Haryadi ()
Uji Hipotesis
24 / 24