You are on page 1of 31

Dasar-dasar Teknik Pengelolaan Air Limbah

Step by Step Series:

Dasar-dasar Teknik dan Pengelolaan Air Limbah

Free Powerpoint Templates

Page 1

Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah

Sumber Air Limbah


Pemukiman Perkantoran Komersial Fasiltas umum Apartemen Dll.

Karakteristik Air Limbah


Kekeruhan Warna Bau dan Rasa Suhu Derajat pH Dll.

Aspek yang Mempengaruhi


Demografi Ekonomi Sosial Lingkungan Teknis, dan Kesehatan

Free Powerpoint Templates

Page 2

Dasar-dasar Teknik Pengelolaan Air Limbah

SUMBER AIR LIMBAH

Free Powerpoint Templates

Page 3

Pengertian
Air Limbah Domestik
KepmenLH no 112/2003:
Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan atau kegiatan permukiman (real estate), rumah makan (restauran), perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama.

Sugiharto, 1987:
Air Limbah domestik adalah air yang telah dipergunakan yang berasal dari rumah tangga atau pemukiman termasuk didalamnya air buangan yang berasal dari WC, kamar mandi, tempat cuci,dan tempat memasak.

Free Powerpoint Templates

Page 4

Sumber
Air Limbah Domestik
Air limbah domestik dapat bersumber dari:
pemukiman (rumah tangga), daerah komersial, perkantoran, fasilitas rekreasi, apartemen, asrama, dan rumah makan.

Free Powerpoint Templates

Page 5

Dasar-dasar Teknik Pengelolaan Air Limbah

KARAKTERISTIK DAN DAMPAK AIR LIMBAH


Free Powerpoint Templates

Page 6

Karakteristik dan Dampak


Air Limbah
Karakteristik Kekeruhan Dampak Kekeruhan dapat disebabkan oleh hadirnya bahanbahan organic dan anorganik, misalnya, lumpur. Dari segi estetika, kekeruhan dirasakan sangat mengganggu. Selain itu kekeruhan juga merupakan indikator adanya kemungkinan pencemaran. Warna yang hadir dalam air dengan intensitas yang melebihi batas, tidak bias diterima karena alasan estetika. Warna dapat juga merupakan indicator pencemaran limbah industri. Hal ini dapat pula dikaitkan dengan kesehatan manusia. bau dan rasa dapat berupa mikroorganisme seperti algae, oleh adanya gas seperti H2S dsb. Dari segi estetika, air yang memiliki rasa dan bau dipandang mengganggu. Free Powerpoint Templates Page 7

Warna

Bau dan Rasa

Karakteristik dan Dampak


Air Limbah
Karakteristik Suhu dan Residu Dampak Suhu berpengaruh pada pemakaiannya, misalnya, air yang mempunyai suhu 0oC tidak mungkin dapat diterima, begitu pula untuk suhu air yang terlalu tinggi. Kadar residu yang tinggi dapat menyebabkan rasa tidak enak dan mengganggu pencernaan manusia. Dalam pemakaian air minum, pH dibatasi dikarenakan mempengaruhi rasa, korosifitas, dan efisiensi khlorinasi. Kesadahan berpengaruh pada pemakaian sabun, ketel pemanas air, ketel uap, pipa air panas dalam sistem plambing dan sebagainya. Mg dapat bersifat toksik, memberikan efek demam metal, iritasi pada kulit akan susah sembuh, dan lainnya. Free Powerpoint Templates Page 8

Derajat pH

Kesadahan Ca dan Mg

Karakteristik dan Dampak


Air Limbah
Karakteristik Besi dan Mangan Dampak Kehadiran Fe dan Mn dalam air dapat menimbulkan berbagai gangguan, misalnya, rasa dan bau logam, merangsang pertumbuhan bakteri besi, noda-noda pada pakaian, efek racun pada tubuh manusia seperti susunan syaraf pusat; koordinasi gerak otot; kerusakan sel hati; fibriosis; iritasi usus; dll. Nitrogen dalam air hadir dalam berbagai bentuk sesaui dengan tingkat oksidasinya diantaranya Nitrogen netral, amoniak, nitrit dan nitrat. Efek terhadap kesehatan anatara lain: iritasi kulit, oedema paru-paru, kejang, pernapasan, mengancam keseimbangan asam basa dalam darah, stimulasi susunan syaraf pusat, kerusakan saluran pencernaan, dsb. Free Powerpoint Templates Page 9

Nitrogen

Karakteristik dan Dampak


Air Limbah
Karakteristik Bahan Organik Lain (Tabel-1 & 2) Parameter Hidrologis Dampak Bahan anorganik dalam air dapat berupa Ag, AL. As, Ba, Br, Cd, Cl, Cr, Cu, F, Hg, H2S, PO4, Pb, Se, Zn, dan lain-lain. Unsur-unsur tersebut membawa efek terhadap kesehatan. Jenis mikroorganisme yang dapat ditemukan dalam air diantaranya algae, bacteria, virus, jamur, protozoa, dll. Selain memiliki sifat pathogen parameter biologis juga dapat menyebabkan efek rasa, warnadan bau pada air. Sebagai indicator keberadaan mikroorganisme pathogen, maka digunakan keberadaan bakteri coli dalam air. Dengan adanya bakteri coli, maka besar kemungkinan air telah tercemar oleh bakteri lainnya yang juga bersifat pathogen. Free Powerpoint Templates Page 10

Karakteristik dan Dampak


Air Limbah
Karakteristik Radioaktif Dampak Efek yang dapat ditimbulkan oleh radioaktif dianataranya: kanker, leukemia, mengurangi umur, dan dapat menyebabkan kematian. Selain itu radioaktif merupakan unsur kimia yang memiliki paruh umur yang relative panjang.

Free Powerpoint Templates

Page 11

Parameter Bahan Anorganik dan Efeknya Terhadap Kesehatan

Free Powerpoint Templates

Page 12

Parameter Zat Organik dan Dampaknya Terhadap Lingkungan

Free Powerpoint Templates

Page 13

Dasar-dasar Teknik Pengelolaan Air Limbah

KOMPOSISI AIR LIMBAH DOMESTIK

Free Powerpoint Templates

Page 14

Komposisi Air Limbah Domestik

Limbah Cair

Air (99,9%)

Bahan Padat

Organik

Anorganik

Protein (65%)

Karbohidrat (25%)

Lemak (10%)

Butiran

Garam

Metal

Free Powerpoint Templates

Page 15

Komposisi Limbah Cair Domestik


Kamar Mandi & WC

Sumber : Duncan Mara dalam Sugiharto, 1987

Free Powerpoint Templates

Page 16

Timbulan Air Limbah


Sumber : Met Calf & Eddy, 2003

Apartemen
High-rise Low rise : 35 75 gal/orang/hari (tipikal: 50) : 50 80 gal/orang/hari (tipikal: 65) : 45 90 gal/orang/hari (70) : 60 100 gal/orang/hari (80) : 70 150 gal/orang/hari (95)

Rumah individu
Sederhana Menengah Mewah

Hotel Motel:
Dengan dapur Tanpa dapur

: 30-55 gal/orang.hari (100)


: 90 180 gal/orang/hari (100) : 75 150 gal/orang/hari (95)
Page 17

Free Powerpoint Templates

Dasar-dasar Teknik Pengelolaan Air Limbah

ASPEK YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN AIR LIMBAH


Free Powerpoint Templates

Page 18

Aspek yang Mempengaruhi Pengelolaan Air Limbah


Demografi

Teknis dan Kesehatan

Ekonomi

Lingkungan

Sosial

Free Powerpoint Templates

Page 19

Aspek Teknis dan Kesehatan (1/5)


Jarak bidang resapan tangki septik dengan sumber air minum harus dijaga dengan jarak >10m untuk jenis tanah liat dan >15 m untuk tanah berpasir;

Free Powerpoint Templates

Page 20

Aspek Teknis dan Kesehatan (2/5)


Kepadatan 100 orang/ ha
Dengan menggunakan sanitasi setempat memberikan dampak kontaminasi bakteri coli yang cukup besar terhadap tanah dan air tanah. Jadi bagi pengguna sanitasi individual pada kawasan dengan kepadatan tersebut, penerapan anaerobic filter sebagai pengganti bidang resapan dan effluennya dapat dibuang ke saluran terbuka, atau secara komunitas menggunakan sistem off site sanitasi;

Free Powerpoint Templates

Page 21

Aspek Teknis dan Kesehatan (3/5)


Air limbah dari toilet tidak boleh langsung dibuang ke perairan terbuka tanpa pengeraman (digesting) lebih dari 10 hari terlebih dahulu, dan lumpurnya harus ada pengeraman 3 minggu untuk digunakan di permukaan tanah (sebagai pupuk);

Free Powerpoint Templates

Page 22

Aspek Teknis dan Kesehatan (4/5)


Hasil pengolahan limbah cair harus dibebaskan dari bakteri coli dengan proses maturasi atau menggunakan desinfektan.
Dengan demikian setiap Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) harus dilengkapi salah satu dari kedua jenis sarana tersebut;

Free Powerpoint Templates

Page 23

Aspek Teknis dan Kesehatan (5/5)


Sebaiknya alat-alat sanitair (WC, urinoir, kitchen zink, wash-basin dll) menggunakan water trap (leher angsa) untuk mencegah bau dan serangga keluar dari pipa buangan ke peralatan tersebut.
Penggunaan pipa pembuang udara (vent) pada sistem plumbing harus mencapai ceiling (plafon) teratas.

Free Powerpoint Templates

Page 24

Referensi

AIR LIMBAH
Materi Diseminasi dan Sosialisasi Keteknikan Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Direktorat Pengembangan PLP, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum

Free Powerpoint Templates

Page 25

Indonesian Institute for Infrastructure Studies

INFO UNTUK ANDA

Page 26

Materi Lainnya
Progressio Series: Cara Mudah, Cepat dan Tepat
Proses Penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS) Proses Penyusunan Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK) Proses Penyusunan Memorandum Program (MPS) Metode Review Strategi Sanitasi (SSK) Penilaian Kualitas Program dan Kegiatan Sanitasi Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi Penggalangan Komitmen atas Program dan Kegiatan Sanitasi (internalisasi dan eksternalisasi) Sumber Pendanaan Pemerintah untuk Sanitasi Sumber Pendaan CSR untuk Sanitasi
Page 27

Materi Lainnya
Step by Step Series : Pedoman Pelaksanaan PPSP
Sasaran PSP di Daerah Kriteria Penetapan Peserta Program PPSP Tahapan Kampanye, Edukasi dan Advokasi Tahapan Kelembagaan, Keuangan dan Peraturan Tahapan Penyusunan Rencana Strategis (BPS/SSK) Tahapan Memorandum Program Sanitasi (MPS) Tahapan Pelaksanaan/ Implementasi Tahapan Pemantauan dan Evaluasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pokja Sanitasi Provinsi Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota

Page 28

Materi Lainnya
Step by Step Series : Pengelolaan Air Limbah Domestik
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Dasar-dasar Teknik dan Pengelolaan Air Limbah Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Perencanaan Pengolahan Sistem Setempat (On-Site System) Perencanaan Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat (Off-Site System) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Clean Construction Bidang Air Limbah

Page 29

Websites Pilihan
Nawasis.Com Sanitasi.Net, Sanitasi.Org PenataanRuang.Com

Page 30

Contact

Page 31

You might also like