Professional Documents
Culture Documents
Page 1
MENU PRESENTASI
PLATO
a) Akademi Plato
KELUAR (EXIT)
Page 3
Page 5
Plato (428-347) berusia dua puluh Sembilan tahun ketika Socrates minum racun cemara. Dia telah menjadi murid Socrates dan mengikuti pengadilan gurunyanya ketika itu dengan cermat.
Powerpoint Templates
Page 6
Tindakan Plato yang pertama sebagai seorang filosof sepeninggal gurunya adalah menerbitkan karangan Apologi, yaitu suatu penjelasan tentang pembelaan gurunya, Socrates di hadapan juri.
Powerpoint Templates
Page 7
Subjek-subjek yang diajarkan di Akademi Plato adalah filsafat, matematika, dan olahraga. Peran diskusi dianggap paling penting di Akademi ini ketika awal berdirinya. Maka, bukanlah kebetulan kalau tulisan-tulisan Plato mengambil bentuk dialog.
Powerpoint Templates
Page 9
Secara ringkas, para Sophis beranggapan bahwa persepsi mengenai apa yang benar atau yang salah beragam dari satu negara-kota ke Negara-kota lain dan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Jadi, benar dan salah adalah sesuatu yang mengalir.
Powerpoint Templates
Page 11
Pandangan Sophis tersebut sama sekali tidak diterima oleh Socrates. Dia percaya akan adanya aturanaturan yang abadi dan mutlak tentang apa yang benar atau salah. Bagi Plato, kedua masalah ini sama. Dia berusaha untuk menangkap suatu realitas yang kekal dan abadi.
Powerpoint Templates
Page 12
Itulah
proyek
utama
Filsafat
Plato.
Guys,
gambaran umumnya dapat kita pahami setelah menganalisa beberapa uraian berikut:
Powerpoint Templates
Page 13
Plato percaya bahwa segala sesuatu yang nyata (materi) di alam ini mengalir sejalan perubahan waktu, namun segala sesuatu yang dibuat sesuai dengan cetakan atau bentuk yang tak kenal waktu adalah kekal dan abadi.
Powerpoint Templates
Page 15
Oleh karena itu, sesuatu yang kekal dan abadi menurut Plato, bukanlah bahan dasar benda-benda fisik sebagaimana yang dinyakini oleh Empedocles dan Demokritus. Melainkan, pola-pola-nyalah yang kekal dan abadi, yang bersifat spiritual dan abstrak yang darinya segala sesuatu diciptakan.
Powerpoint Templates
Page 16
Lebih lanjut, Plato menyimpulkan pola-pola tersebut sebagai bentukbentuk di balik segala sesuatu di sekeliling kita. Ia menyebut bentukbentuk ini dengan Ide. Di balik setiap kuda, ayam, ataupun manusia, ada kuda ideal, ayam ideal dan manusia ideal.
Powerpoint Templates
Page 17
Plato sampai pada kesimpulan bahwa pasti ada realitas di balik dunia materi. Dia menyebut realitas ini Dunia ide. Di situ tersimpan pola-pola yang kekal dan abadi di balik berbagai fenomena yang kita temui di alam.
Powerpoint Templates
Page 18
Pandangan Plato tersebut dapat menjawab soal yang diberikan kepada Sophie tentang: Bagaimana tukang roti dapat membuat 50 buah kue yang persisi sama? Mengapa semua kuda itu sama?
Powerpoint Templates
Page 19
Pada konteks ini, Plato membandingkan antara pengetahuan akal dengan perkiraan atau perasaan. Ia mengatakan akal itu kekal dan universal karena ia hanya mengungkapkan keadaan-keadaan yang kekal dan universal.
Powerpoint Templates
Page 21
Konteks ini merupakan manifestasi lebih lanjut dari teori ide Plato. Sehingga, ia percaya bahwa semua fenomena alam itu hanyalah banyang-banyang dari bentuk atau ide yang kekal.
Powerpoint Templates
Page 22
Banyak manusia tidak memikirkan apa yang membentuk bayangbayang. Mereka mengira hanya bayang-bayang itulah yang ada. Sehingga mereka tidak mengindahkan keabadian jiwa mereka sendiri.
Powerpoint Templates
Page 23
Banyak manusia tidak memikirkan apa yang membentuk bayangbayang. Mereka mengira hanya bayang-bayang itulah yang ada. Sehingga mereka tidak mengindahkan keabadian jiwa mereka sendiri.
Powerpoint Templates
Page 24
Berdasarkan sejumlah uraian sebelumnya, akan memberikan jawaban soal Sophie Amundsend yang ketiga: Apakah manusia mempunyai jiwa yang kekal?
Powerpoint Templates
Page 25
Maka, satu-satunya yang dapat dilihat orang-orang tersebut dalam gua adalah permainan bayangbayang. Mereka telah berada dalam posisi ini sejak dilahirkan, maka mereka mengira hanya bayangbayang itulah yang ada.
Powerpoint Templates
Page 27
Berikut ilustrasi Plato mengenai hubungan antara ketiga bagian tubuh manusia dengan negara:
Powerpoint Templates
Page 29
Perlu dicatat, Plato percaya kaum wanita bisa memerintah sama efektifnya dengan kaum pria karena para pemimpin dalam mengatur Negara berdasarkan akal mereka. Analisa ini menjawab soal Sophie yang terkahir tentang: Apakah pria dan wanita sama-sama bijaksana?
Powerpoint Templates
Page 30
Sophie ingat pelajaran Plato, maka ayam ide telah ada di dunia ide jauh sebelum ayam ada di dunia indra. Pada titik ini, membawa sophie pada soal selanjutnya, apa kita lahir dengan ide bawaan? Sophie tidak bisa memastikan karena tidak mungkin bayi yang baru lahir memiliki ide melainkan terlebih dahulu melihat objeknya.
Powerpoint Templates
Page 32
Pertanyaan berikutnya, sophie memandang bahwa tanaman tidak mempunyai kehidupan emosianal. Juga, segala yang berlaku pada tanaman juga berlaku pada binatang dan manusia. Namun, kegiatan berpikir hanya ada pada manusia. Kemudian, mengapa turun hujan? Sophie tahu betul karena dia mempelajarinya di sekolah
Powerpoint Templates
Page 33
Pertanyaan terakhir jelas berkaitan dengan cara dan tujuan hidup. Pastinya tidak melupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan. Lalu, sophie pun mengemukakan bahwa orang perlu menemukan jawaban bagi pertanyaan filosofis tertentu.
Powerpoint Templates
Page 34
Powerpoint Templates
Page 35