Professional Documents
Culture Documents
DR. Ririh Yudhastuti, drh.Msc Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
PENDAHULUAN
Perubahan paradigma sakit ke paradigma sehat Definisi sehat (WHO) : Keadaan lengkap dari sehat jasmani, rokhani dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, serta dapat bekerja secara produktif; Definisi WHO telah diterima secara luas, namun indikatornya belum berkembang, masih pakai indikator penyakit.
Kesehatan Lingkungan merujuk pada kharakteristik kondisi lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan, terutama aspek : Gaya hidup
Miras, rokok, narkoba, makanan berlemak, dsb.
Bahan toksik
mikroorganisme patogen, logam berat, B3 dsb.
Bahaya fisik
kebisingan, sinar ultra-violet, debu di udara
Keadaan lainnya
kondisi tropis, adat kebiasaan yang tidak sejalan dengan konsep kesehatan, dll.
Efficient Performance
Diet yang bagus, pemeliharaan lingkungan
Comfort
Kepuasan lingkungan, estetika dan kenyamanan hidup
Human Survival
Kelangsungan hidup species manusia
Aktivitas Manusia
Bahaya Lingkungan
Komponen lingkungan bertindak sebagai media atau perantara terjadinya penyakit di masyarakat
Upaya Kesehatan Lingkungan Sumber Perubahan Primer Aktivitas manusia atau alamiah Komponen Lingkungan Air Udara Tanah Makanan Vektor Sumber Perubahan Sekunder
Air
Makanan
Manusia
Serangga Tikus
Sakit
Tanah
Rantai penularan penyakit yang bersumber dari air limbah tinja kepada manusia
Pengendalian efektif
Air limbah dan tinja merupakan sumber infeksi virus, bakteri, protozoa, maupun cacing; serta bahan kimia beracun dan berbahaya lainnya; Pengendalian penularan penyakit yg paling efektif adalah dengan memutuskan mata rantai penularan langsung pada sumbernya;
Lingkungan
Genetik
Kesehatan Masyarakat
Perilaku
Pelayanan Kesehatan
H E
Ekosistem
Ekosistem adalah tatanan segenap komponen lingkungan yang merupakan kesatuan yang utuh menyeluruh yang saling berinteraksi membentuk keseimbangan yang stabil dan dinamis. Keseimbangan ekosistem yang stabil namun dinamis ini dapat rusak apabila terjadi pencemaran lingkungan yang berlebihan (baik oleh aktivitas manusia ataupun peristiwa alam) yang melewati daya lenting ekosistem tersebut.
Sumber Emisi
Masuk ke lingkungan
Dosis Internal
Efek Klinis
Kerusakan Fungsi/struktur
WHO
Kes lingk adalah ilmu dan ketrampilan yg memusatkan perhatian pada usaha pengendalian faktor fisik di lingkungan manusia yang diperkirakan merugikan perkembangan fisik, kesehatan ataupun kelangsungan hidup manusia
Ilmu kes lingk merupakan bagian dari ilmu kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada : Usaha perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staff, pengarahan, koordinasi, penggalian dana, serta evaluasi semua aktivitas pengendalian lingkungan sehingga meningkatkan perkembangan fisik, derajat kesehatan serta kelangsungan hidup manusia.
Penyediaan air Pengelolaan limbah Sanitasi makanan Sanitasi pemukiman dan TTU Pencemaran lingkungan Pengendalian vektor & rodent Keselamatan & kesehatan kerja
WHO
A state of complete physical, mental, and social well being, and not merely the absence of desease or infirmity
Sehat tidak hanya menyangkut kondisi fisik, melainkan jg kondisi mental dan sosial seseorang
Konsep Sakit
Desease (penyakit) gangguan fungsi fisiologis dr suatu organisme sebagai akibat terjadi infeksi atau tekanan dari lingkungan. (konsep patologi)
Illness (Sakit) : Penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit. (konsep kebudayaan)
Terjadinya perubahan pd tampilan tubuh seperti jd kurus, perubahan warna kulit, rambut rontok. Perubahan fungsi tubh seperti frekuensi berkemih, menstruasi yg banyak, irama jantung yg tidak biasa Pengeluaran sesuatu dr tubuh yg tidak biasa seperti darah dlm urine, dahak, buang air besar. Perubahan fungsi anggota tubuh (kaku)
Perubahan panca indera: kurang pendengaran, penglihatan, mati rasa Simptom fisik berupa ketidak nyamanan seperti rasa sakit, sakit kepala,sakit perut, demam, menggigil Perubahan emosi seperti gelisah, depresi, rasa takut yg sangat Perubahan perilaku dlm hubungan dgn orang lain, ada masalah keluarga atau pekerjaan
Dalam Undang Undang No. 9 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Kesehatan. Dalam Bab 1, Pasal 2 dinyatakan bahwa Kesehatan adalah meliputi kesehatan badan (somatik), rohani (jiwa) dan sosial dan bukan hanya deadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.