You are on page 1of 5

KEPADA YTH. BAPAK KETUA PENGADILAN NEGERI KELAS I B PARIAMAN DI P A R I A M A N.

Dengan hormat mempermaklumkan,------------------------------------------------------------------------1. HASMANIDAR (pr), umur 62 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga. 2. HASMI HASAN (lk), umur 59 tahun, pekerjaan pensiunan PNS. 3. H. AZUMAR HASAN Glr. DT. SIMARAJO, SE, umur 55 tahun, pekerjaan Swasta. Ketiganya adalah beradik kakak-kandung, seayah seibu, ibunya bernama Hj. ALIYUSNI AKBAR (alm) sedangkan ayahnya bernama H. BAGINDO HASAN ( alm). Ketiganya bersuku Caniago, memilih alamat di Pasar Sei. Geringgi, Korong Sei. Geringging, Kec. Sei. Geringging, Kab. Padang Pariaman. Dalam hal ini bertindak baik secara sendiri-sendiri, maupun secara bersama-sama, selaku ahli waris dari kedua orang tua kandungnya tersebut diatas, sekaligus untuk mempertahankan kepentingan hukum dari adik/kakaknya yang lain masing-masing bernama H. HASLIM HASAN (lk) dan HASMAWI HASAN (lk). Berdasarkan kepada kekutan Surat Kuasa terlampir, mengaku, menerangkan dan memilih domisili hukum ditempat kuasanya tersebut dibawah ini ;-----------------------------------------------ALWIS ILYAS, SH : ADVOKAT/PENGACARA :------------------------------------

Berkantor pada Kantor Advokat/Pengacara & Bantuan Hukum Alwis Ilyas, SH & Associates, dengan alamat Kantor Jln. Syeh Burhanuddin No. 20 Kel. Karan Aur. Selanjutnya mohon disebut sebagai PENGGUGAT.----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- MOHON MENGAJUKAN GUGATAN TERHADAP :-----------------------A. 1. MAJELIS AKBAR (lk), umur 64 tahun, pekerjaan Swasta. 2. Hj. MALINI AKBAR (pr), umur 70 tahun, pekerjaan Rumah tangga. Keduanya adalah beradik-kakak kandung, seayah dan seibu, bersuku Caniago, beralamat di Pasar Sei. Geringging, Korong Sei. Geringging, Kec. Sei. Geringging, Kab. Padang Pariaman. Selanjutnya mohon disebut sebagai Tergugat A.1 dan Tergugat A.2 / TERGUGAT A. ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------B. KANDAR JAMAL (lk), umur 49 tahun, suku Koto, pekerjaan anggota TNI AD, alamat di KORAMIL Sei. Geringging, Kec. Sei. Geringging, Kab. Padang Pariaman. Selanjutnya mohon disebut sebagai TERGUGAT B.--------------------------C. 1. SYAHRIL (lk), umur 39 tahun, Suku Caniago, pekerjaan Swasta. 2. AMI ASMAWATI (pr), umur 32 tahun, pekerjaan rumah tangga. Keduanya adalah suami isteri, beralamat di Lambeh, Korong Lambeh, Kenagarian Malai III Koto, Kec. Sei. Geringging, Kab. Padang Pariaman. Selanjutnya mohon disebut sebagai Tergugat C.1 dan Tergugat C.2 / TERGUGAT C. ;---------------------------------------------------D. 1. JASRI (lk), umur 45 tahun, suku Piliang, pekerjaan PNS. 2. MARYETTI (pr), umur 40 tahun, suku Sikumbang, pekerjaan rumah tangga. 3. NADIA CINTANI (pr), umur 17 tahun, suku Sikumbang, pekerjaan Pelajar.

Ketiganya... -2Ketiganya adalah, dimana Jasri adalah suami dari Maryetti, sedangkan Nadia Cintani adalah anak dari keduanya (Jasri dan Maryetti), jadi ketiganya beralamat di Pasar Sei. Geringging, Korong Sei. Geringging, Kec. Sei. Geringging, Kab. Padang Pariaman. Selanjutnya mohon disebut sebagai Tergugat D.1, Tergugat. D.2, dan Tergugat D.3 / TERGUGAT D.-------------E. 1. AKHIRMAN (lk), umur 38 tahun, suku Mandailing, pekerjaan Swasta. 2. MARDIATI (pr), umur 32 tahun, suku Sikumbang, pekerjaan Rumah tangga. Keduanya adalah suami isteri, beralamat di Lambeh, Korong Lambeh, Kenagarian Malai III Koto, Kec. Sei. Geringging, Kab. Padang Pariaman. Selanjutnya mohon disebut sebagai Tergugat E.1 dan Tergugat E.2 / TERGUGAT E.;------------------------------------------------------------------- ADAPUN DUDUK GUGATANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT ;------------1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah orang-orang yang sekaum, seharta sepusaka, segolak segadai, sehina semalu menurut Hukum Adat Minangkabau, malahan Tergugat A.1 adalah Mamak Kepala Waris dalam kaum Penngugat akan tetapi objek perkara yang akan diperkarakan dalam perkara ini bukanlah harta pusaka tinggi kaum antara Penggugat dengan Tergugat A, akan tetapi adalah harta pusaka rendah pihak Penggugat yang seterusnya sebagaimana yang akan Penggugat dalilkan dibawah ini. Bahwa Penggugat ada memiliki harta pusaka rendah berupa sebidang tanah persawahan yang terdiri dari 59 (lima puluh sembilan) piring sawah besar kecil, yang terletak di Rimbo Simauang, Lambeh Mudik, Korong Lambeh, Kenagarian Malai III Koto, Kec. Sei. Geringging, Kab. Padang Pariaman, dengan luas 1,2 Ha dengan batas sepadan sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------- Sebelah Utara : berbatas sepadan dengan kawan tanah ini juga yang telah diserahkan untuk jalan ke Ladang Rimbo. - Sebelah Selatan : berbatas sepadan dengan Bandar. - Sebelah Barat : berbatas sepadan dengan Bandar, dibaliknya dengan kawan tanah ini juga yang telah diserahkan kepada masyarakat untuk Jalan, dibaliknya lagi merupakan hak bagian dari pemilik tanah asal. - Sebelah Timur : berbatas sepadan dengan Bandar. 3. Bahwa tanah sawah tersebut diatas berasal dari hak bagian dari orang tua Penggugat yang dahulunya pada tahun 1968 oleh orang tua Pengugat masing-masing bernama H. BAGINDO HASAN HARUN (lk/alm) dan Hj. ALI YUSNI AKBAR (pr/alm) telah mengolah tanah pusaka tinggi kaum dari Ali Akbar (alm) seluas 2 Ha ( dua hektar), yang mana Ali Akbar (lk/alm) adalah ayah kandung dari orang tua perempuan Penggugat (Hj. Ali Yusni Akbar) dan merupakan Mamak kandung pula dari orang tua laki-laki Penggugat (H. Bagindo Hasan Harun) yang dahulunya tanah tersebut masih berbentuk hutan belantara dengan ketentuan bilamana tanah tersebut telah diolah sehingga menjadi tanah persawahan maka pihak orang tua Penggugat mendapat 2/3 (dua pertiga) bagian dari tanah tersebut sedangkan pihak kaum orang tuanya mendapatkan 1/3 ( satu pertiga) bagian dari tanah tersebut. Bahwa begitu lamanya orang tua Penggugat mengolah tanah pusaka tinggi kaum Ali Akbar (lk/alm) malahan tanah tersebut telah pula menjadi sawah ternyata tanah tersebut tidak juga pernah dibagi sampai setelah meninggalnya kedua orang tua Penggugat sesuai dengan janji kaum, maka untuk menghindari silang sengketa dikemudian hari nantinya maka barulah pada tanggal 24 Juli 2006 pihak kaum Ali Akbar (lk/alm) masing-masing bernama H. BAGINDO KASIM HARUN yang bertindak selaku Mamak Kepala Waris dalam kaumnya berserta anggota kaumnya yang lainnya sebanyak 8 (delapan) orang ------

2.

4.

telah -3telah membagi tanah tersebut dengan pihak Penggugat selaku ahli waris dari kedua orang tuanya dalam bentuk Surat Pernyataan Hibah Tanah Sawah, yang saat itu dari Pihak Penggugat diwakili oleh Penggugat 3 (H. AZUMAR HASAN DT. SIMARAJO, SE) yang mana atas tanah yang diolah oleh orang tua Penggugat tersebut pihak orang tua Penggugat yang diwakili oleh Penggugat 3 selaku ahli warisnya mendapat 2/3 ( dua pertiga) bagian dari tanah tersebut dengan luas 1,2 Ha ( satu koma dua hektar) dengan panjang 142,5 M2 dengan lebar 92 M dengan batas sepadan sebagaimana yang disebut dalam dalil gugatan Penggugat angka 2 (dua) tersebut diatas , sedangkan kaum alm. Ali Akbar mendapat 1/3 (satu pertiga) bagian atau sisa darinya yang terletak di sebalah Barat dari obejek perkara, hal ini sesuai dengan surat hibah tanah sawah tanggal 24 Juli 2006 surat mana diketahui pula oleh 2 (dua) orang saksi, Penghulu Suku Koto, Wali Nagari Malai III Koto dan Ketu KAN Malai III Koto, malahan terakhir Surat Pernyataaan Hibah tanah tersebut diperkuat oleh kemenakan dari alm. Ali Akbar dengan suratnya tanggal 8 Maret 2012. 5. Bahwa yang menjadi objek perkara dalam perkara ini adalah sebagian dari tanah pusaka rendah Penggugat (berbentuk persawahan) tersebut yang terdiri dari 22 (dua puluh dua) piring sawah besar kecil tersebut diatas, dengan luas 3.600 M2, dengan batas sepadan sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------------------- Sebelah Utara : berbatas sepadan dengan kawan tanah ini juga yang telah diserahkan untuk jalan ke Ladang Rimbo. - Sebelah Selatan : berbatas sepadan dengan kawan tanah ini juga. - Sebelah Barat : berbatas sepadan dengan Bandar, dibaliknya dengan kawan tanah ini juga yang telah diserahkan kepada masyarakat untuk Jalan, dibaliknya lagi merupakan hak bagian dari pemilik tanah asal. - Sebelah Timur : berbatas sepadan dengan kawan tanah ini juga. 6. Bahwa telah sebegitu jelasnya status bahwa tanah objek perkara adalah merupakan tanah pusaka rendah, yang Penggugat dapat dari kedua oarang tua Penggugat sebagaimana yang telah Penggugat uraikan dalam dalilkan pada angka 3 ( tiga) tersebut diatas, namun Tergugat A.1. dan Tergugat A.2., baik secara sendiri-sendiri dan / atau secara bersamasama entah apa dasar dan alasannya telah begitu saja menghibahkan objek perkara masing-masing kepada pihak lain, yaitu : 1. Tergugat B seluas 450 M 2, sesuai dengan surat Keterangan Hibah tanggal 22 Juni 2009, kepada Tergugat C1, C 2 dan termasuk anak Tergugat C bernama MHD. RAVI ULAFI yang dalam perkara ini tidak ikut dijadikan Tergugat karena masih berumur 8 tahun seluas 450 M2 sesuai dengan surat keterangan hibah tanggal 14 Nopember 2011, kepada Tergugat D seluas 1800 M 2 sesuai dengan surat keterangan hibah tanggal 24 Januari 2011dan kepada Tergugat E.1, Tergugat E.2 termasuk anaknya bernama MHD. HIDAYAT tidak dijadikan Tergugat dalam perkara ini karena masih berumur 11 tahun seluas 900 M 2, sesuai dengan surat keterangan hibah tertanggal 24 Januari 2011 yang bila diakumulasikan jumlah luas yang telah dihibahkan kepada Tergugat tersebut berjumlah seluas 3600 M2 (disebut sebagai objek perkara) perbuatan Tergugat A baik secara bersama-sama dan/atau secara sendiri-sendiri yang telah menghibahkan objek perkara kepada Tergugat B, Tergugat C, Tergugat D dan Tergugat E adalah perbuatan tanpa hak dan perbuatan melawan hukum ( onrecht matigedaat), dan karena itu patut dan adil pula kiranya surat Keterangan Hibah yang telah diperbuat oleh Tergugat A baik secara sendiri sendiri dan/atau secara bersama-sama dengan para Tergugat tersebut dinyatakan batal, lumpuh dan tidak berharga. Bahwa berbagai upaya telah Penggugat coba melakukan penyelesaian dengan para Tergugat agar perkara ini selesai secara damai, akan tetapi mengalami jalan buntu, maka tak ada jalan lain bagi Penggugat demi tegaknya hak dan kepastian hukum dalam perkara maka secara terpaksa Penggugat menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan ini.

7.

8. Bahwa. -48. Bahwa untuk menghindari kerugian kepada Penggugat lebih lanjut dan guna menghindari jangan berlanjutnya perbutan Tergugat untuk memindahkan pula perkara kepada pihak lain, maka melalui gugatan ini sudilah kiranya Bapak Pengadilan Negeri Pariaman meletakkan sita tahan ( conservatoir beslag) atas perkara. untuk objek Ketua objek

9.

Bahwa gugatan ini Penggugat ajukan dengan bukti yang kuat menurut hukum, maka sudilah kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pariaman, memberikan putusan dalam perkara ini dengan amar putusannya untuk dapat dijalankan lebih dahulu sekalipun ada banding, kasasi maupun verzet (uit voor bij voeraad). ----------------------------------------- MAKA OLEH SEBAB ITU -----------------------------------------

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Penggugat memohon Kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pariaman, untuk memanggil kami kedua belah pihak yang berperkara dalam perkara ini pada hari dan tanggal yang ditentukan kemudian dengan memeriksa dan mengadili perkara ini yang amarnya berbunyi sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------1. 2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya. Menyatakan Penggugat Penggugat dan H. Aslim Hasan (lk) dan Hasmawi Hasan (lk) adalah beradik kakak-kandung merupakan anak kandung/ahli waris dari kedua orang tuanyamasing-masing bernama Hj. Ali Yusni dan H. Bagindo Hasan. Menyatakan sah surat hibah tanah sawah oleh kaum alm. Ali Akbar kepada PenggugatPenggugat yang waktu itu diwakili oleh Mamak Kepala Waris yang bernama H. Bagindo Kasim Harun beserta anggota kaumnya sebanyak 8 ( delapan) orang kepada PenggugatPenggugat yang diwakili oleh Penggugat 3 (H.Azumar Hasan Glr. DT. SIMARAJO, SE ) selaku ahli waris dari Hj. ALIYUSNI AKBAR (alm) dan H. Bagindo Hasan (alm) tanggal 24 Juli 2006 dan diperkuat lagi dengan surat Pernyataan dan Pengesahan tanah tanggal 8 Maret 2012. Menyatakan sah objek perkara adalah bagian dari harta Pusaka rendah dari Penggugat bersama-sama dengan adik-kakaknya yang lain bernama H. Aslim Hasan dan Hasmawi Hasan, yang diperolehnya dari hak bagian kedua orang tuanya atas pengolahan sebidang tanah milik harta pusaka tinggi kaum Ali Akbar (alm) sesuai dengan Surat Pernyataan hibah tanah sawah tanggal 24 Juli 2006 dan Surat Pernyataan dan Pengesahan tanah hibah tanggal 8 Maret 2012. Menyatakan perbuatan Tergugat A.1 dan Tergugat A.2 baik secara bersama-sama dan atau secara sendiri-sendiri yang yang telah menghibahkan objek perkara seluas 3600 M2, masing-masing kepada Tergugat B seluas 450 M 2 dengan surat keterangan hibah tanggal 22 Juni 2009, kepada Tergugat C termasuk anaknya dibawah umur bernama Mhd. Ravi Ulafi seluas 450 M2 dengan surat keterangan hibah tangga 14 Nopember 2011, kepada Tergugat D seluas 1.800 M2, dengan surat keterangan hibah tanggal 24 Januari 2011 dan kepada Tergugat E termasuk anaknya bernama Mhd. Hidayat seluas 900 M2.dengan surat keterangan hibah tanggal 24 Januari 2011 adalah perbuatan tanpa hak dan melawan hukum (onrecht matigedaat) dan karena menyatakan pula batal tidak sah dan lumpuh keseluruhan surat keterangan hibah tersebut. Menghukum Tergugat A, Tergugat B, Tergugat C, Tergugat D, dan Tergugat E, baik secara sendiri-sendiri dan atau secara bersama-sama untuk mengosongkan objek perkara dari hak milik dan hak milik orang lain yang ada diatasnya, setelah kosong menyerahkan dengan aman kepada Penggugat, jika engkar dengan bantuan Polisi atau ABRI.

3.

4.

5.

6.

7. Menyatakan. -57. 8. 9. 10. Menyatakan sita kuat dan berharga. Menghukum para Tergugat untuk membayar secara bersama-sama membayar ongkos perkara yan timbul akibat dari perkara ini. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu sekalipun ada banding, kasasi maupun verzet. Ex Aquo Et Bono, mohon putusan yang se adil-adilnya. Pariaman, 12 April 2012. Hormat Penggugat. Kuasanya,

AWIS ILYAS, SH

You might also like