You are on page 1of 21

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Layout pabrik disebut juga tata letak atau tata ruang di dalam pabrik. Layout adalah cara penempatan fasilitas-fasilitas produksi guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efisien. Fasilitas pabrik dapat berupa mesinmesin, alat-alat produksi, alat pengangkutan bahan, dan peralatan pabrik, serta peralatan yang diperlukan dalam pengawasan. Perencanaan layout menurut James A Moore 2001 adalah rencana dari keseluruhan tata fasilitas industri yang berada di dalamnya, termasuk bagaimana personelnya ditempatkan, operasi gudang, pemindahan material, dan alat pendukung lain sehingga akan dapat mencapai suatu tujuan yang optimum dengan kegiatan yang ada dengan menggunakan fasilitas yang ada dalam perusahaan. Tata ruang dapat mempengaruhi produktivitas kerja baik secara positif maupun negatif. Dari sudut pandang efektifitas biaya, merancang ruang kerja adalah suatu hal yang sangat penting. Di dalam mendesain tata ruang harus mempertimbangkan tiga komponen berikut, yaitu: peralatan, alur kerja, dan para karyawan. Oleh karenanya, ketiga komponen tersebut harus dipelajari dan dianalisis di dalam proses perencanaan tata ruang kerja karyawan secara efisien. Layout yang efektif akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif, mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai, memberikan kesan yang positif

terhadap pelanggan perusahaan, menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada, meningkatkan produktivitas kerja pegawai, mengantisipasi pengembangan organisasi di masa depan dengan melakukan perencanaan layout yang fleksibel. Usaha air minum KAJARU adalah usaha dalam pengelolaan air yang memproduksi air dalam galon, air dalam gelas serta kunir asam. Usaha air minum KAJARU merupakan bagian dari usaha di PKBM MEKAR ARUM. Dalam menjalankan usaha air minum KAJARU menghadapi permasalahan tata letak ruangan. Karena kondisi ruangan kurang tertata dengan baik. Terlihat dari isi ruangan yang di mana penataan pelengkapan peralatan produksi masih belum teratur. Berdasarkan uraian di atas serta mengingat pentingnya suatu penataan peralatan produksi yang tepat bagi suatu usaha sehingga penulis merasa tertarik untuk memberikan perubahan dalam penataan tempat yang tepat khususnya pada usaha air minum KAJARU PKBM MEKAR ARUM.

B. Potensi Usaha air minum KAJARU mempunyai potensi yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari lokasi usaha yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen. Selain itu bahan baku melimpah, dengan adanya bahan baku tersebut produsen tidak akan kesulitan untuk mencari bahan baku lain. Kualitas air di desa Kajar juga bagus sehingga hal ini dapat menunjang kualitas dari usaha air minum KAJARU. Potensi dari air minum KAJARU juga akan dikembangkan menjadi kemasan air kunir asam dan jus jambu.

C. Permasalahan Dalam menjalankan usaha air minum KAJARU masih menghadapi

permasalahan yaitu penataan layout yang kurang baik.

BAB II GAMBARAN UMKM

A. Sejarah UMKM PKBM MEKAR ARUM adalah pusat kegiatan belajar masyarakat yang didirikan oleh Bapak Susilo Putro, B.Sc pada tanggal 5 September 2001 di Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. PKBM MEKAR ARUM mengembangakan sekolah kejar paket A, paket B serta paket C. Pada tahun 2010 PKBM MEKAR ARUM mendapatkan bantuan program desa vokasi salah satunya program pelatihan sablon kemudian telah dikembangkan menjadi percetakan MEKAR ARUM selain itu PKBM mempunyai kegiatankegiatan dalam bidan batik, dompet, cetak sablon, digital printing serta usaha air minum. Usaha dari PKBM MEKAR ARUM salah satunya ialah usaha air minum KAJARU berdiri pada tahun 2007 yang didirikan oleh pemerintahan Desa Kajar yang melihat suatu peluang usaha untuk masyarakat yang belum bekerja dikarenakan banyaknya air di Desa Kajar sehingga pemerintahan Desa Kajar mendirikan usaha air minum KAJARU untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan usaha tersebut masih buka sampai sekarang.

B. Fokus Bidang Usaha Fokus bidang yang dijalankan dalam usaha air minum KAJARU adalah pengisian air minum dalam galon. Tetapi untuk ke depan usaha air minum KAJARU akan fokus ke air dalam gelas.

C. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja Dalam menjalankan usahanya, usaha air minum KAJARU mempunyai tiga tenaga kerja. Spesifikasi keahlian tenaga kerja sebagaimana Tabel II.1: Tabel II.1 Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja usaha air minum KAJARU No Nama Gender 1 Iska Laki-laki 2 Agus Laki-laki 3 Kaswadi Laki-laki Sumber: Usaha Air Minum KAJARU Keahlian Bidang Teknisi Bidang Pengisian Bidang Penjualan

D. Alat dan Perlengkapan Selain memiliki beberapa tenaga kerja, usaha air minum KAJARU juga mempunyai alat dan perlengkapan dalam mengoperasikan usahanya. Adapun rincian alat dan perlengkapannya dapat dilihat pada Tabel II.2: Tabel II.2 Alat dan perlengkapan usaha air minum KAJARU No Jenis alat dan perlengkapan 1. Mesin Pengisian Ulang 2. Galon 3. Mesin Pembuatan Jus/air dalam gelas 4. Tempat Penampung Air Sumber: Usaha Air Minum KAJARU Satuan unit 1 unit 200 unit 1 unit 2 unit

E. Aset Aset yang dimiliki usaha air minum KAJARU sebagaimana Tabel II.3 di bawah ini yaitu: Tabel II.3 Aset Usaha air minum KAJARU Nama Barang Satuan Mesin pengisian ulang dan 1 Paket tempat penampungan air 2 Mesin pembuatan jus/air 1 unit dalam gelas 3 Galon 200 unit Sumber: Usaha Air Minum KAJARU No 1 Nilai Rp. 40.000.000,Rp. 60.000.000 Rp. 5.600.000

F. Omset Dalam satu tahun terakhir omset penjualan yang diperoleh dari usaha air minum KAJARU rata-rata per bulan Rp. 2.250.000,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan keuntungan bersih rata-rata yang diperoleh 33% dari omset penjualan sebesar Rp 742.500,-. Perhitungan keuntungan tersebut adalah perhitungan secara perkiraan dikarenakan KAJARU tidak memiliki pembukuan keuangan ataupun tenaga khusus

administrasi sehingga laporan keuangan perusahaan tidak diketahui dengan pasti.

G. Segmen Pasar Segmen pasar usaha air minum KAJARU adalah kalangan masyarakat menengah ke bawah.

H. Wilayah Pemasaran Wilayah pemasaran usaha air minum KAJARU adalah Kecamatan Lasem, Kecamatan Pancur, Kecamatan Sluke.

BAB III PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Program Kegiatan Dalam kegiatan KKU ini penulis mengambil judul PENATAAN LAYOUT PADA USAHA AIR MINUM KAJARU DI PKBM MEKAR ARUM DESA KAJAR KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG. Adapun program kegiatan yang dilaksakan dalam KKU adalah sebagaimana pada Tabel III.1 di bawah ini: Tabel III.1 Program kegiatan No 1. Waktu 19-06-12 Kembali PKBM survei Kegiatan Survei PKBM Biaya Outcome Mengetahui keadaan PKBM namun belum menemukan UMKM yang tepat Penulis sudah menemukan UMKM yang tepat yaitu usaha air minum KAJARU Pengelola usaha air minum KAJARU menerima dengan baik

2.

20-06-12

3.

22-06-12

4. 5. 6.

28-06-12 01-07-12 20-07-12

Pertemuan dan wawancara dengan Pengelola usaha air minum KAJARU Identifikasi usaha air minum KAJARU Merumuskan layout yang baik Memberikan pengarahan. Pembelian bahan untuk rencana layout Demo Pengecatan ruangan

7.

21-07-12

Rp. 35.000,-

8.

22-07-12

Rp. 40.000,-

Mengetahui permasalahan yang ada dalam usaha air minum KAJARU Tersusunnya perencanaan layout Pengelola usaha air minum KAJARU memahami pentingnya layout. Pengelola usaha air minum KAJARU membeli bahan untuk pengecatan Pengelola usaha air minum KAJARU mampu melakukan pengecatan ruangan

9. 10 .

24-07-12 25-07-12

Fasilitasi Monitoring Evaluasi

dan -

Pemberian alat pengecatan Pengelola tetap melaksanakan penataan ruangan

Sumber: Usaha Air Minum KAJARU.

B. Tahapan pelaksanaan kegiatan Adapun tahapan-tahapan kegiatan selama di UMKM adalah sebagai berikut : 1. Survei PKBM (19 Juni 2012) Penulis berkunjung di PKBM, untuk melihat keadaan yang ada di PKBM namun Penulis belum menemukan UMKM yang tepat. 2. Kembali survei PKBM (20 Juni 2012) Setelah Penuis berkunjung kembali di PKBM akhirnya Penulis menemukan UMKM yang tepat yaitu usaha air minum KAJARU. 3. Pertemuan dan wawancara dengan Pengelola usaha air minum KAJARU (22 Juni 2012) Penulis bertemu dan mewawancarai Pengelola usaha air minum KAJARU tentang permasalahan yang di dalam usaha air minum KAJARU. 4. Identifikasi usaha air minum KAJARU (28 Juni 2012) Penulis mencari solusi untuk mengatasi masalah dalam penataan ruangan di dalam usaha air minum KAJARU. 5. Merumuskan rencana layout (01 Juli 2012) Penulis menyusun rencana penataan ruangan agar ruangan usaha air minum KAJARU terlihat lebih baik. 6. Penulis memberikan pengarahan kepada pengelola usaha air minum KAJARU (20 Juli 2012).

Penulis memberikan pengarahan kepada pengelola usaha air minum KAJARU agar pengelola mengetahui tentang pentingnya penataan ruangan pada suatu usaha. 7. Pembelian bahan untuk rencana layout (21 Juli 2012) Pengelola membeli kuas seharga Rp. 15.000,- dan gamping untuk mengecat dengan harga Rp. 20.000,8. Demo pengecatan ruangan (22 Juli 2012) Pengelola melakukan pengecatan ruangan usaha air minum KAJARU. 9. Fasilitasi (24 Juli 2012) Penulis memberikan alat pengecatan kepada pihak Pengelola usaha air minum KAJARU. 10. Monitoring dan evaluasi (25 Juli 2012) Penulis mengevaluasi tentang segala sesuatu yang telah dilakukan pengelola usaha air minum KAJARU yaitu penataan ruangan.

C. Hasil Kegiatan Berdasarkan program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh penulis dalam memberikan pendampingan usaha air minum KAJARU, tentang penataan ruangan, yang terhitung dari tanggal 19 Juni 2012 sampai 23 Juli 2012 menunjukkan bahwa usaha air minum KAJARU mampu menata ruangan menjadi lebih baik sehingga konsumen lebih senang.

10

D. Hambatan yang dihadapi Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penataan ruangan usaha air minum KAJARU yaitu diantanya karena usaha tidak buka setiap hari, belum memiliki gedung sendiri, modalnya masih kurang dan pengelola sulit ditemui.

E. Alternatif Pemecahan Untuk mengatasi masalah usaha air minum KAJARU maka diharapkan agar ada penjadwalan waktu secara jelas agar konsumen dapat mengetahui jadwal buka atau tutupnya usaha air minum KAJARU. Penulis juga berharap agar pengelola mulai memikirkan untuk merencanakan pembuatan gedung sendiri dari dana penjualan. Jika dana masih kurang maka pengelola bisa mencari dana dari pihak lain dengan anggaran hasil penyisihan dari penjualan. Pengelola juga harus menjadwalkan

pekerja setiap harinya agar setiap saat ada pengelola yang menjaga usaha air minum KAJARU.

11

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan Berdasarkan permasalahan dan pembahasan di atas, maka dapat di simpulkan bahwa usaha air minum KAJARU telah mampu meningkatkan kualitas usahanya terbukti dari perubahan struktur penataan ruangan yang ada sehingga ruangan terlihat lebih bagus dan lebih bersih. Selain itu pengelola usaha air minum KAJARU menjadi lebih mengetahui tentang pentingnya penataan yang baik untuk menjaga kualitas suatu usaha.

B. Saran Usaha air minum KAJARU masih banyak kekurangan. Seharusnya pengelola mulai memikirkan untuk memecahkan masalah yang ada. Menata ruangan sehingga terlihat lebih bagus demi kenyamanan konsumen dan juga menjamin kualitas dari air minum, kemudian meningkatkan segi pemasarannya agar produk air minum KAJARU dapat dikenal di berbagai lapisan masyarakat. Selain itu pihak pengelola juga harus mempunyai laporan keuangan untuk melihat perkembangan usahanya. Pengelola usaha air minum juga harus mulai memikirkan dan mencari cara untuk mengembangkan usahanya yaitu salah satunya dengan menambah modal yang ada agar usaha lebih meningkat.

12

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Kuliah Kerja Usaha, 2012, STIE YPPI Rembang. Moore, James A., 2001, Pengertian Tentang Perencanaan Layout, http://.allgameshome.com/results.php?s=tata+letak+ruangan+kantor&category=web&s tart=1 05-07-2012 16:31 file:///E:/KKU/prinsip-dasar-tujuan-dan-manfaat.html

13

Lampiran 1 : Identifikasi UMKM Sasaran IDENTIFIKASI PKBM SASARAN

1. Identitas PKBM. a. Nama Usaha : Kajaru b. Nama Pemilik : PKBM c. Alamat : RT 07 RW 02 Desa Kajar Kecamatan Rembang Jalan K.H Baidhowi Desa Kajar d. Usaha Utama : Air Galon Usaha lain : Kunir Asem dan Air Kemasan Kecil / Air Gelas ada/tidak ada ada/tidak ada Lasem Kabupaten

e. Legalitas */ : akte pendirian ada/tidak ada NPWP HO TDP */ Coret yang tidak dipilih ada/tidak ada SIUP

ada/tidak ada Ijin Industri ada/tidak ada

2. Potensi PKBM : a. Jumlah Tenaga Kerja 3 orang terdiri : L = 3 P = 0 Kualifikasi (keahlian apa saja) : Bagian teknisi, bagian pengisian, bagian penjualan b. Modal : (i) besar investas : Rp. 105.600.000 c. Peralatan yang dimiliki : Mesin pengisian ulang, galon, mesin pembuatan jus/air dalam gelas, tempat penampungan air. d. Segmen pasar : Menengah - Bawah

14

Wilayah Pemasaran : Kecamatan Lasem, Kecamatan Sluke dan Kecamatan Pancur Pesaing : Aqua , Anda , Indomaret , Aguaria dll */ coret yg tdk

e. Citra merek : baik / sedang / kurang baik /tidak diketahui */ dipilih Citra produk : baik / sedang / kurang baik /tidak diketahui */

f. Faktor-faktor penting yang dinilai memberikan pengaruh besar terhadap pengembangan usaha PKBM sasaran (tulis dengan ringkas) : Modal , Perizinan Usaha , Gedung , Galon , Alat Transportasi & Pasar g. Tambahkan (bilamana ada) hal-hal yang dinilai penting oleh saudara kaitannya dengan permasalahan yang di hadapi PKBM sasaran saat ini. Menurut pendapat penulis permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh usaha air minum KAJARU antara lain ; 1) Pemasaran masih menggunakan cara-cara tradisional 2) Tidak adanya customer servis 3) Kurangnya modal untuk mengembangkan usaha air minum tersebut. 4) Layout kurang baik.

5) Tidak adanya surat ijin usaha h. Ketika Saudara melihat langsung di lokasi PKBM sasaran apa saja yang dinilai perlu memperoleh perhatian dalam pengembangan usaha (misal penataan barang, layout dalam operasi & produksi, dsb). Hal-hal yang perlu dikembangkan PKBM salah satunya yaitu usaha air minum KAJARU dengan penataan layout yang baik. i. Berdasarkan potensi, faktor penting yang memberikan pengaruh terhadap pengembangan usaha, permasalahan yang dihadapi, dan dari hasil pengamatan

15

langsung di lokasi, maka program pengembangan usaha yang bisa dilaksanakan adalah: Pengembangan Penataan Layout.

Rembang, 02 Juli 2012. Mahasiswa Peserta KKU

Atik Indrayani 10010040

16

Lampiran 2 : Pra Rencana Program PRA RENCANA PROGRAM IDENTITAS PKBM 1. Identitas PKBM (data lengkap di lembar Formulir 1 : Identifikasi PKBM). a. Nama Usaha : Kajaru

b. Nama Pemilik : PKBM 2. Usaha Utama Usaha lain : Air Galon : Kunir Asem dan Air Kemasan Kecil / Air Gelas

3. Jumlah Tenaga Kerja 3 orang terdiri : L = 3 P = 0 Kualifikasi (keahlian apa saja): Bagian teknisi, bagian pengisian, bagian penjualan 4. Modal : (i) besar investas : Rp. 105.600.000 : Mesin pengisian ulang, tempat penampungan air, galon, mesin pembuatan jus/ air dalam gelas 6. Segmen pasar Wilayah Pemasaran : Menengah Bawah : Kecamatan Lasem, Kecamatan Sluke dan Kecamatan Pancur Pesaing : Aqua , Anda , Indomaret , Aguaria dll */ coret yg tdk dipilih

5. Peralatan yang dimiliki

7. Citra merek : baik / sedang / kurang baik /tidak diketahui */ Citra produk : baik / sedang / kurang baik /tidak diketahui */

8. Omset penjualan (rata-rata per bulan pada tahun terakhir) : Rp. 2.250.000 Perkiraan keuntungan rata-rata per bulan (%) : 33 % 9. Penjualan (rata-rata per bulan pada tahun terakhir) : Rp. 742.500 10. Aset yang diperoleh pada tahun terakhir : Mesin mengisian ulang, mesin pembuatan jus / air dalam gelas, tempat penampungan air dan galon.

17

11. Rencana pengembangan usaha oleh PKBM sendiri (bilamana ada) : Rencana pengembangan usaha kajaru akan dikemas menjadi air gelas yang semula dulu sudah dilakukan tetapi kurang berkembang . 12. Kendala yang dihadapi PKBM pada satu tahun terakhir : Modal, Gedung serta galon 13. Upaya mencari permecahan atas kendala (butir 12) : Berdasarkan kendala yang di hadapi PKBM MEKAR ARUM dalam usaha air minum KAJARU, alternative pemecahannya adalah mengenai modal, dengan iuran sumbangan dari warga desa sekitar sedangkan gedung, menggunakan gedung dari PKBM dan mengenai galon menggunakan galon yang seadanya. Apabila ada pemesanan banyak menunggu galon-galon yang sudah habis dari konsumen. 14. Bantuan pengembangan usaha yang pernah diperoleh pada satu tahun terakhir : Selama setahun terakhir ini, usaha air minum KAJARU belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah atau swasta.

18

Lampiran 3 : RENCANA PROGRAM KKU PRA RENCANA PROGRAM

(berdasarkan kemungkinan program pada butir 2.i Formulir 1) 1. Judul Program : Penataan Layout pada Usaha Air Minum KAJARU di PKBM MEKAR ARUM Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. 2. Latar Belakang (dibuat ringkas) : Layout adalah cara penempatan fasilitas-fasilitas produksi guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efisien. Layout yang efektif akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif, mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai, memberikan kesan yang positif terhadap pelanggan perusahaan, menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada, meningkatkan produktivitas kerja pegawai, mengantisipasi pengembangan organisasi di masa depan dengan melakukan perencanaan layout yang fleksibel. 3. Pokok-pokok permasalahan yang dihadapi PKBM : Modal , gedung , galon , alat transportasi dan perizinan usaha 4. Tujuan (sesuai program yang diusulkan dengan judul di depan) : a. Dengan adanya penataan ruangan akan memberikan suasana yang lebih baru sehingga pengelola usaha air minum KAJARU bekerja lebih nyaman. Tidak merasakan kejenuhan dengan suasana yang lama. 5. Target (yang akan dicapai dengan program ini) : Dengan adanya penataan ruang yang baik maka pengelola akan bekerja lebih efektif. 6. Manfaat program :

19

a. Dengan adanya penataan ruang yang baik pengelola usaha air minum KAJARU bekerja akan lebih nyaman. b. Konsumen akan lebih nyaman dengan melihat suasana ruangan yang baik. 7. Jadwal Kegiatan (sesuaikan dengan batasan waktu 30 hari) : No 1. Waktu 19-06-12 Kegiatan Survei PKBM Biaya 2. 20-06-12 Kembali PKBM survei Outcome Mengetahui keadaan PKBM namun belum menemukan UMKM yang tepat Penulis sudah menemukan UMKM yang tepat yaitu usaha air minum KAJARU Pengelola usaha air minum KAJARU menerima dengan baik

3.

22-06-12

4.

Mengetahui permasalahan yang ada dalam usaha air minum KAJARU 5. 01-07-12 Tersusunnya perencanaan layout 6. 20-07-12 Pengelola usaha air minum KAJARU memahami pentingnya layout. 7. 21-07-12 Pembelian Pengelola usaha air minum bahan untuk Rp. 35.000,- KAJARU membeli bahan rencana layout untuk pengecatan 8. 22-07-12 Demo Pengelola usaha air minum Pengecatan KAJARU mampu Rp. 40.000,ruangan melakukan pengecatan ruangan 9. 24-07-12 Monitoring dan Pengelola tetap Evaluasi melaksanakan penataan ruangan 10. 25-07-12 Penutupan Pemberian alat pengecatan Sumber: Usaha Air Minum KAJARU. -

28-06-12

Pertemuan dan wawancara dengan Pengelola usaha air minum KAJARU Identifikasi usaha air minum KAJARU Merumuskan layout yang baik Memberikan pengarahan.

20

8. Anggaran Program : No. 1 Keperluan Pengecatan dinding ruangan Biaya (Rp.) Rp. 75.000,Keterangan -

Catatan : jumlah kolom dan baris menyesuaikan kebutuhan. Catatan : Apabila untuk melaksanakan kegiatan (butir 7 dan untuk mencari sponsor kegiatan butir 8) diperlukan proposal, maka mahasiswa mempersiapkannya sesuai dengan kegiatannya. Rembang, 02 Juli 2012. Mahasiswa Peserta KKU

Atik Indrayani 10010040

Mengetahui dan Menyetujui : DPL PKBM

Muhammad Tahwin, SE, M.Si

Susilo Putro, B.Sc

21

You might also like