You are on page 1of 39

Andi Muhammad Syafaat | Muhammad Yusran Y | Wahyuddin Jafar | Odilia Valentine | Ninin Kurniati

Materi

Bagian

Materi

Materi
Pengertian Kalimat
Bagian-Bagian Kalimat

Jenis Jenis Kalimat

Bagian

Andi Muhammad Syafaat | Muhammad Yusran Y | Wahyuddin Jafar | Odilia Valentine | Ninin Kurniati

Materi

Bagian

Pengertian Kalimat
Kalimat sebagai satuan bahasa yang lebih besar daripada kata atau frasa merupakan rangkaian kata yang menyatakan pikiran tertentu yang secara relatif dapat berdiri sendiri, dan intonasinya menunjukkan batas antara sesamanya.

Materi

Bagian

Pengertian Kalimat
Pikiran yang utuh pada setiap kalimat diungkapkan pada dua bagian, yaitu subjek dan predikat. Subjek sebagai bagian yang menjadi pokok pembicaraan dalam kalimat dijelaskan maknanya oleh predikat.

Materi

Bagian

Pengertian Kalimat
Ciri-Ciri Kalimat 1. Dalam bahasa lisan diawali dengan kesenyapan dan diakhiri dengan kesenyapan. Dalam bahasa tulis diawal dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik, tanda tanya, atau tanda seru, 2. Kalimat aktif sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat, 3. Predikat transitif disertai objek, predikat intransitif dapat disertai pelengkap, 4. Mengandung pikiran yang utuh,

Materi

Bagian

Pengertian Kalimat
5. Menggunakan urutan logis; setiap kata atau kelompok kata yang mendukung fungsi (subjek, predikat, objek, dan keterangan) disusun dalam satuan menurut fungsinya, 6. Mengandung satuan makna, ide, atau pesan yang jelas, 7. Dalam paragraf yang terdiri dua kalimat atau lebih, kalimat-kalimat disusun dalam satuan pikiran yang saling berhubungan, hubungan dijalin dengan konjungsi, pronomina atau kata ganti, repetisi, atau struktur sejajar.

Materi

Bagian

Andi Muhammad Syafaat | Muhammad Yusran Y | Wahyuddin Jafar | Odilia Valentine | Ninin Kurniati

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat
Bagian inti yang harus ada pada kalimat adalah subjek (S) dan predikat (P). Bagian inti kalimat adalah bagian yang tak dapat dihilangkan dalam struktur kalimat. Subjek kalimat berfungsi sebagai inti pembicaraan, sedangkan predikat berfungsi sebagai penjelasan terhadap subjek, yang dapat dilengkapi dengan objek (O) atau pelengkap (Pel.) dan keterangan (K).

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat
SUBJEK PREDIKAT

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat
Contoh : (1) Saya /sebaiknya /beristirahat /sejenak. S P (2) Engkau /belajar /dengan tekun. S P (3) Kami /telah bekerja keras /selama ini. S P

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat
Isi pikiran yang terdapat pada kalimat tercermin pada hubungan antara subjek dan predikat. Tanpa adanya subjek, pokok pembicaraan dalam setiap kalimat menjadi tidak jelas. Sebaliknya, tanpa adanya predikat, keadaan subjek atau situasi yang meliputi subjek tidak jelas.

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat

Materi

Bagian

Objek

Pel.

Ket.

Bagian-Bagian Kalimat
Objek dan keterangan adalah dua bagian kalimat untuk melengkapi predikat. Hubungan antara objek (O) dan predikat (P) ternyata lebih erat daripada hubungan antara keterangan (K) dan predikat.

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat
Contoh : (1) Ia /membaca /buku itu/ berkali-kali. S P O K (2) Kami /merayakan /hari ulang tahunnya /kemarin S P O K (3) Saya /mengunjungi /orang tuanya /di desa itu. S P O K

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat
Pelengkap adalah unsur kalimat yang berfungsi melengkapi informasi, mengkhususkan objek, dan melengkapi struktur kalimat. Ciri-Ciri Pelengkap : 1. Bukan unsur utama, tetapi tanda pelengkap kalimat itu tidak jelas dan tidak lengkap informasinya.

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat
2. Terletak di belakang predikat yang bukan kata kerja transitif, misalnya: a) Melengkapi struktur
Negara Republik Indonesia/berdasarkan/Pancasila S P Pel.

b) Mengkhususkan makna objek Ibu/membawakan/saya/oleh-oleh S P O Pel.

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat
Keterangan menyertai predikat kalimat bervariasi sesuai dengan fungsinya untuk melengkapi predikat. Hubungan yang agak longgar antara keterangan dan predikat memungkinkan penempatan keterangan dalam struktur kalimat.

Materi

Bagian

Bagian-Bagian Kalimat
Jenis-jenis keterangan seperti berikut ini : (1) Ia berdiri/di tempat itu/sejak tadi. K(tempat) (2) Ujian berlangsung/selama dua jam. K(waktu) (3) Anak itu lulus ujian/karena rajin belajar. K(sebab)

Materi

Bagian

Andi Muhammad Syafaat | Muhammad Yusran Y | Wahyuddin Jafar | Odilia Valentine | Ninin Kurniati

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Kalimat Tunggal

Kalimat Majemuk Setara Kalimat Majemuk Bertingkat

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya menyatakan satu pokok pembicaraan yang dinyatakan pada subjek (S) kalimat. Penjelasan terhadap subjek tersebut dinyatakan pada predikat (P). Pola umum kalimat tunggal tersebut juga sederhana, yaitu S/P, S/P/O, S/P/K, yang dapat diubah menjadi variasi tertentu melalui pertukaran bagian-bagiannya.

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Contoh : (1) Usahanya/berhasil. S P (2) Mereka/ sedang mendiskusikan/ tugas kelompok.
S P (3) Kami/menjuluki/dia/Sang Penyelamat. S P O Pel. O

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Kepaduan hubungan bagian-bagian kalimat akan memperjelas kalimat sebagai pernyataan pikiran. Isi pikiran yang dinyatakan pada setiap kalimat dapat berupa berita (kalimat berita), pertanyaan (kalimat tanya), perintah atau larangan (kalimat perintah), dan seruan (kalimat seru).

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Contoh : (1) Kegiatan penelitian yang menunjang pengembangan ilmu dan teknologi perlu mendapat perhatian yang lebih besar (kalimat berita). (2) Dimana kepentingan kita diletakkan? (kalimat tanya) (3) Kerjakanlah tugas itu dengan cermat! (kalimat perintah)

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang terbentuk dari penggabungan beberapa kalimat tunggal yang setara kedudukannya dan menyatakan peristiwa-peristiwa yang terjadi secara berturut-turut atau dalam waktu yang bersamaan. Hubungan koordinatif antara kalimat yang satu dan bagian kalimat yang lain yang setara itu akan terlihat pada penggunaan kata sambung (kata penghubung) sebagai koordinator dalam struktur kalimat majemuk. Penggabungan kalimat-kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk setara dapat menunjukkan hubungan gabungan, bertentangan, pilihan, dan urutan. Hubungan setara gabungan dengan menggunakan kata sambung dan, serta, dll.

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Contoh : Dosen menerangkan kalimat majemuk dan mahasiswa mendengarkan dengan cermat. Hubungan yang bertentangan dengan menggunakan kata sambung tetapi, melainkan, dan sedangakan. Contoh : Tingkah lakunya yang buruk itu tidak saja merugikan dirinya, tetapi juga merugikan keluarganya.

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Hubungan yang menyatakan pilihan dengan menggunakan kata sambung atau. Contoh : Kita menyelesaikan pekerjaan itu dengan segera atau menyerahkan kepada orang lain. Hubungan urutan dengan menggunakan kata sambung lalu, kemudian. Contoh : Ia pulang lalu pergi menjenguk anaknya.

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang terbentuk dari sebuah kalimat tunggal yang salah satu bagiannya mengalami perluasan atau penggantian dengan kalimat lain. Hubungan bagian kalimat yang satu dengan bagian kalimat yang lain dalam suatu struktur kalimat majemuk tidak sama atau bertingkat. Bagian yang lebih tinggi kedudukannya disebut induk kalimat (klausa utama), sedangkan bagian yang lebih rendah kedudukannya disebut anak kalimat (klausa sematan).

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
Jenis-Jenis Perluasan Kalimat a. Perluasan kalimat melalui hubungan waktu dengan menggunakan kata sambung ketika, sewaktu, selama, sementara. b. Perluasan kalimat melalui hubungan syarat dengan menggunakan kata sambung jika, kalau, jikalau, asal (kan), bila, manakala.

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
c. Perluasan kalimat melalui hubungan pengandaian dengan menggunakan kata sambung seandainya dan sekiranya. d. Perluasan kalimat melalui hungan tujuan dengan menggunakan kata sambung agar dan supaya. e. Perluasan kalimat melalui hubungan perlawanan (konsesif) dengan menggunakan kata sambung meskipun, walaupun, sungguhpun, dan biarpun.

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
f. Perluasan kalimat melalui hubungan kemiripan atau perbandingan dengan menggunakan kata sambung seperti, laksana, dan sebagaimana. g. Perluasan kalimat melalui hubungan sebab dengan menggunakan kata sambung sebab dan karena. h. Perluasan kalimat melalui hubungan akibat dengan menggunakan kata sambung hingga, sehingga, sampai.

Materi

Bagian

Jenis-Jenis Kalimat
i. Perluasan kalimat melalui hubungan penjelasan atau penegasan dengan menggunakan kata sambung bahwa. j. Perluasan kalimat melalui hubungan cara atau alat dengan menggunakan kata sambung dengan.

Materi

Bagian

Andi Muhammad Syafaat | Muhammad Yusran Y | Wahyuddin Jafar | Odilia Valentine | Ninin Kurniati

Materi

Bagian

Materi

Diskusi

Bagian

Andi Muhammad Syafaat | Muhammad Yusran Y | Wahyuddin Jafar | Odilia Valentine | Ninin Kurniati

Materi

Bagian

Materi

Kesimpulan

Bagian

Andi Muhammad Syafaat | Muhammad Yusran Y | Wahyuddin Jafar | Odilia Valentine | Ninin Kurniati

Materi

Bagian

TERIMA KASIH

Materi

Bagian

You might also like