You are on page 1of 1

INTISARI

Percobaan ini bertujuan untuk menghitung energi yang hilang pada aliran fluida dalam Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari variasi factor friksi ( f), terhadap bilangan Reynold pada aliran laminar maupun turbulent. Mengukur energi yang hilang pada fitting dengan mengamati perubahan tekanan dalam aliran dan panjang ekivalentnya. Serta menaksir nilai kekasaran (roughness) permukaan pipa dengan persamaan Colebrook. Langkah pertama dalam percobaan ini adalah dengan mengukur suhu air untuk mendapatkan properties dari air yang akan digunakan untuk menghitung nilai bilangan Reynold (NRe). Suhu air yang diperoleh adalah 300C. Pada fluida tak termampatkan atau incompressible seperti air yang mempunyai viskositas () sebesar 0,0008007 kg/ms dan massa jenis () sebesar 995,68 kg/m3. Pada percobaan ini terdapat 9 macam variabel bilangan Reynold yaitu untuk aliran laminar dengan bilangan Reynold kurang dari 2100 , untuk aliran transisi dengan bilangan Reynold antara 2100 sampai dengan 4000 yaitu sedangkan untuk aliran turbulen dengan bilangan Reynold lebih dari 4000 masing-masing 3 macam. Berdasarkan persamaan Reynolds maka dapat ditentukan kecepatan fluida (v) . Setelah itu mengatur kecepatan fluida melaliu valve utama, menutup globe valve untuk aliran pipa biru tua serta mencatat perbedaan ketinggian gate valve, elbow 90 0 , mitre 900 dan straight pipe. Sementara untuk aliran pipa biru muda menutup gate valve lalu mengitung perbedaan ketinggian pada ekspansi pipa diameter 13.7 mm kepada pipa diameter 26.4 mm,kontraksi pada pipa diameter 26.4 mm kepada pipa diameter 13.7 mm, 100 mm radius, 150 mm radius dan 50 mm radius. Berdasarkan hasil percobaan faktor friksi dengan Nre membentuk garis linier, nilai faktor friksi pada suatu fluida memiliki nilai yang cenderung menurun seiring kenaikan bilangan Reynold baik perhitungan menggunakan persamaan darcy ataupun menggunakan persamaan korelasi. Besarnya energi yang hilang yaitu pada range 9,78 x 10 -3 6,41 J/kg dan panjang ekivalent pada range 0,219 1185,26 m. Pada dasarnya kekasaran pemukaan pipa tidak berpengaruh terhadap aliran laminar karena kecepatan aliran laminar rendah dan tidak terdapat pusaran arus dalam aliran ini. Nilai roughness atau kekasaran pada pipa dengan menggunakan data percobaan tidak sesuai dengan nilai roughness sebenarnya. Nilai roughness atau kekasaran pada pipa dari percobaan besarnya 1 x 10-4 3,8 x 10-5 m.

You might also like