You are on page 1of 5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Pustaka Standar Kompotensi : : Fisika Kuantum Menguasai pengetahuan yang mendalam tentang gelombang : dan optik dan dapat mengembangkan dan : 2 sks mengaplikasikannya dalam perkuliahan lebih lanjut serta : VIII/VII menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai : Drs. Iyon Suyana, M.Si perkembangan sains dan teknologi : Buku utama I. Cohen. C, Tannoudji, Diu. B& Laloe. F, (1977), Quantum Mechanics, Volume II, John & Sons, Toronto. II Goswami. A, (1984), Introduction Quantum Mechanics, Graw Hill. Referensi. Referensi III . Feynman. R.P, Leighton. R> B, Sands. M, (1966), The FeynmanLecture on Physics Quantum Mechanics, Addison Wesley Publishing Company, Sydney. IV. May On Tjia, (1984), Mekanika Kuantum V. Richart. L.L, (1992), Introductory Quantum Mechanics, second edition, Addison Wesley Publishing Company, Paris

Ming Kompetensi Indikator Gu ke dasar


1.

Materi/sub Materi Pokok

Pengalaman Belajar

Media
OHT.

Eva luasi
Kuis UTS.

Sum ber
I.hal. 28.

1.1 Ruang Hilbert, Menyatakan Menggunakan sifat-sifat Diskusi dan menyimak informasi keadaan sistim operator linier dan representasi matriks sistim kuantum agar operator hermit dalam kuantum dalam sifat matriks operasi di ruang Hilbert. dapat : menjelaskan Ruang hilbert, representasi elementer serta operator linier dan sifat matriks Menyatakan persamaan Dirac penerapannya elementer dan penerapannya dalam atom eigen dalam bentuk dalam atom hidrogen. matriks. hidrogen Diskusi kelompok untuk Latihan Menunjukkan vektor-vektor pemecahan masalah operasi operator basis tingkat nergi elektron hermit di ruang hilbert dan penerapannya atom hidrogen pada atom hidrogen

Menyatakan keadaan sistim kuantum dalam representasi Dirac

Menunjukkan elemen operator energi suatu sistim kuantum yang direpresen tasikan dalam matriks Menentukan matriks hamiltonian operator posisi dan momentum osilator harmonis dalam representasi energi Menjelaskan macammacam hamburan Menghitung cross section hamburan oleh potensial sentral Menjelaskan perbedaan cross section absorpsi dengan cross section hamburan Mengaplikasikan teori hamburan pada fenomena fisika lanjut

1.2 Transformasi uniter, hubungan operator dengan matriks hamiltonian

OHT Diskusi dan menyimak informasi transformasi uniter dan hubungan operator dengan matriks hamiltonian agar dapat menjelaskan proses transformasi uniter dan dapat mengaplikasi kannya pada osilator harmonis Diskusi kelompok untuk Latihan pemecahan masalah dengan menggunakan transformasi uniter dan penerapannya pada osilator harmonis Diskusi dan menyimak informasi Macam- OHT macam hamburan dan cross section agar dapat menjelaskan macam-macam hamburan stasioner dan mengitung cross section hamburan oleh potensial sentral. Latihan pemecahan masalah hamburan

UTS Kuis

I hal 4479 II. hal III hal 197-218 IV. V hal 31 3-

Memahami hamburan stasioner dan perhitungan cross section

hamburan stasioner, cross section, hamburan oleh potensial sentral,

Memahami hamburan stasioner dan perhitungan cross section

Keadaan stasioner Presentasi makalah dan diskusi presentasi OHT partikel bebas dengan aplikasi teori hamburan pada fenomena momentum sudut, fisika lanjut. Agar dapat menganalisis deskripsi mekanisme hamburan pada fenomena fenomenologis fisika tumbukan dengan absorpsi, dan Aplikasi sederhana teori hamburan Spin elektron : perecobaan Stern Gerlach, sifat khusus spin setengah dan transformasi rotasi Diskusi dan mengkaji simulasi percobaan Stern Gerlach agar dapat menjelaskan sifat khusus spin elektron Diskusi dan menyimak informasi transformasi rotasi Latihan pemecahan masalah deskripsi keadaan spin setengah.

Maka lah dan presen tasi maka lah, kuis

Memahami sifat khusus spin setengah

Menjelaskan percobaan Stern Gerlach yang menunjukkan fenomena spin elektron Menggunakan operator momentum anguler dalam transformasi rotasi

Memahami Menjelaskan konsep penjumlahan momentum sudut total dalam sistim kuantum momentum Merepresentasikan ruang sudut keadaan momentum sudut

Diskusi dan informasi penjumlahan Operator momentum sudut dan kaitannya dengan momentum sudut penjumlahan spin setengah agar dapat dan penjumlahan menjelaskan momentum anguler totalsifat momentum sudut. khusus spin elektron Penjumlahan spin Diskusi dan menyimak informasi total partikel berspin setengah transformasi rotasi dua partikel Menggunakan metoda berspin setengah. Latihan pemecahan masalah deskripsi penjumlahan momentum Penjumlahan keadaan spin setengah. sudut dalam penjumlahan mom

8 9

persamaan eigen keadaan dua partikel berspin setengah, Koefisien Clebsch Gordans U T S teori gangguan stasioner tak terdegenerasi koreksi gangguan orde pertama, Teori gangguan stasioner tak terdegenerasi koreksi gangguan orde kedua dan teori gangguan stasioner

10

11

12

13

14

tergenerasi Penerapan teori gangguan stasioner pada osilator harmonis, interaksi dipol magnet spin setengah, dan gaya Van der Waals. Penerapan teori gangguan stasioner pada pita energi zat padat, dan efek volume inti atom, metoda variasi dan ikatan kimia H2+ Struktur halus dan super halus atom hidrogen. Hamiltonian magnetik superhalus, perhitungan rata-rata hamiltonian struktur halus

15

keadaan 1s, 2s dan 2p, struktur superhalus dan efek Zeemans untuk muaonium dan positronium, dan efek stark untuk atom hidrogen. Teori gangguan bergantung waktu U A S

16

You might also like