Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Hukum Hukum adalah sekumpulan peraturan yang berisi perintah dan larangan yang dibuat oleh pihak yang berwenang sehingga dapat dipaksakan pemberlakuannya berfungsi untuk mengatur masyarakat demi terciptanya ketertiban disertai dengan sanksi bagi pelanggarnya 1.HUKUM PERDATA Hukum perdatadisebut pula hukum privat atau hukum sipil sebagai lawan dari hukum publik. Jika hukum publik mengatur hal-hal yang berkaitan dengan negara serta kepentingan pidana), umum (misalnya politik dan pemilu (hukum mengatur hubungan tata negara), kegiatan pemerintahan sehari-hari (hukum administrasi atau tata usaha negara), kejahatan (hukum maka hukum perdata antara penduduk atau warga negara sehari-hari, Contoh HUKUM PERDATA : kedewasaan seseorang, perkawinan, perceraian, kematian, pewarisan, harta benda, kegiatan usaha dan tindakan-tindakan yang bersifat perdata lainnya.
Hukum perdata adalah ketentuan dan peraturan yang mengatur dan membatasi kehidupan manusia atau seseorang dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan hidupnya. Sistematika hukum perdata I. KUHS (burgerlijk wetboek) sebagai sumber dari hokum perdata terdiri dari atas empat buku : 1) buku I : perihal orang (van personen)
2) buku II : perihal benda ( van zaken ) . dalam KUHP pasal 499 , yang dinamakan keberadaan ialah , tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak , yang dapat dikuasai oleh hak milik 3) buku III : perihal perikatan (van verbintennissen) , yang memuat hokum harta kekayaan yang berkenaan denganhak-hak kewajiban yang berlaku bagi orang-orang atau pihak tertentu . hubungan hukum antara orang yang satu dengan yang lainnya dalam lapangan hokum harta kekayaan , dimana yang satu mendapat prestasi dan yang lain memenuhi kewajiban atas prestasi sumber perikatan ada 2 : undang-undang, dan perjanjian 4) buku IV : perihal pembuktian dan kadaluarsa atau lewat waktu (van bewijsen verjaring ) ,yang memuat perihgal alat-alat pembuktian dan akibat-akibat lewat waktu terhadap hubungan-hubungan hokum II Menurut IPHK . hukum perdata (termuat dalam KUHS) , dapat dibagi 4 bagian : 1) hukum perseorangan (personen recht), ketentuan-ketentuan hokum yang mengatur tentang hak dan kewajiban dan kedudukan seseorang dalam hokum 2) hukum keluarga (familierecht), ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur tenteng hubungan lahir batin antara dua orang yang berlainan jenis kelamin (dalam perkawinan ) dan akibat hukumnya 3) hukum kekayaan (vermogen recht), ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur tentang hak-hak perolehan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain yang mempunyai nilai uang 4) hukum waris ( erfrrecht), ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur tentang cara pemindahan hak milik seseorang yang meninggal dunia kepada yang berhak memilikinya
Hukum pidana adalah hokum yang mengatur tentang pelanggaran-pelanggaran dan kejahatan terhadap kepentingan umum , perbuatan mana di ancam dengan hukuman yang merupakan suatu penderitaan atau siksaan Hukum pidana adalah hukum yang mengatur tentang pelanggaran dan kejahatan yang merugikan kepentingan umum - Tujuan hukum Pidana 1) prefentif (pencegahan): untuk menakut nakuti setiap orang jangan sampai melakukan perbuatan yang tidak baik 2) respresif (mendidik) : mendidik seseorang yang pernah melakuakanperbuatan tidak baik menjadi baik dan dapat diterima kembali dalam kehidupan bermasyarakat 3. pembagian hukum pidana 1) hukum pidana objektif (ius poenale): semua peratuaran tentang perintah atau larangan terhadap pelanggaran yang mana di ancam dengan hukuman yang bersifat siksaan ,dibagi 2: a) hukum pidana material : hukum yang mengatur tentang apa , siapa, dan bagai mana orang dapat dihukum b) hukum pidana formal : yang mengatur cara-cara menghukum seseorang yang melanggar peraturan pidana 2) hukum pidana subjektif ( ius puniendi) ialah hak Negara atau alat-alat untuk menghukum berdasarkan hokum pidana objektif .
Perbedaan Hukum Acara Perdata dan Pidana: Perdata Hukum acara perdata mengatur Pidana cara Hukum acara pidana mengatur cara mengadili hakim pidana.
mengadili perkara di muka pengadilan perkara pidana di muka pengadilan pidana oleh perdata oleh hakim perdata.
Pada acara perdata inisiatif beracara dari Pada acara pidana inisiatif beracara datang dari pihak berkepentingan yang dirugikan. penuntut umum/ jaksa.
Dalam acara perdata, yang menuntut si Dalam acara pidana, jaksa menjadi penuntut tergugat adalah pihak yang dirugikan. umum tidak ada penuntut umun/ jaksa. jaksa. yang mewakili Negara, berhadapan Penggugat berhadapan dengan tergugat, jadi dengan si terdakwa. Disini terdapat seorang