Latarbelakang : Fetal Alcohol Syndrome,Alcohol Terhadap Efek Kelahiran dan Hubungan alcohol terhadap perkembangan saraf dalam kehamilan

ini seuma dampak dari seorang ibu yg mengkonsumsi alcohol saat kehamilan.Kelainan ini sangat susah didiagnosa.Alkohol dapat menyerang ke gangguan system saraf pusat dan gangguan pertumbahan saat dalam kandungan atau setelah lahir,bahkan bias menyebabkan retardasi mental.Baru-bauru ini untuk mendiagnosa apakah janin atau bayinya terkena alcohol kita bias dapatkan dengan cara menginterview ibunya,atau dengan test klinik yang bias menjadi lebih akurat.FAEE dalam tubuh bias menjadi esterification ethanol dengan asam lemak bebabs dan menjadi trans-esterification glyceride dan bias dideteksi dengan cairan mekonium saat bayi lahir.Penelitian ini akan membuktikan prevalensi janin yg tereksposure alcohol dan dibagi dalam dua populasi yg terdeteksi FAEE di mekoniumnya. Methods: We analyzed the prevalence of FAEEs in the meconium of two separate groups of neonates by use of solid-phase extraction and analysis by gas chromatography mass spectrometry in the chemical ionization mode. In the first study, meconium samples were taken anonymously from babies born in a large, regional perinatal center in Hawaii. In the second study, specimens were obtained from infants admitted to six different newborn intensive care units within the state of Utah Methode: Kita menganalisa prevalensi FAEE didalam mekonium dengan memisahkan kelahiran menjadi 2 group