You are on page 1of 2

Sistem 1 fasa dan 3 fasa Di dalam jaringanLISTRIK ada 2 sistem jaringan : jaringan 1 fasa dan jaringan 3fasa.

Jaringan 1 fasa atau di sebut juga JTR ( jaringan tegangan rendah ) jaringan ini hanyamelayani rumah rumah saja dan tegangan yang melalu ini hanya 220 Volt teganagn ini untuk tegangan rumah rumah saja.Jaringan 3 fasa atau sebut saja JTM (Jaringan teganganmenengah) jaringan ini menampung beban tinggi dan untuk pengaliran tegangan saja. setiapsistem jaringan,jaringan 1 fasa ataupun 3 fasa mempunyai kekurangan dan kelebihan sendirisendiri.:Kekurangan dan kelebihan jaringan 1 fasa:1.Kekurangan sistem 1 fasa: y H anya terdiri dari 2 penghanatar saja yaitu Fasa R dan Netral y B eban yang besar di tampung oleh 1 penghantar saja y P ada generator 1 fasa ,generator menjadi lebih besar.2.Kelebihan sistem 1 fasa: y Lebih simpel karena terdiri hanya 2 P enghantar saja dalam jaringan y E konomisKekurangan dan kelebihan sistem 3 fasa1.Kekurangan sistem 3 fasa y Mahal y W aktu yang di perlukan lebih lama2.Kelebihan sistem 3 fasa: y tegangan yang besar mampu di bagi menjadi 3 P enghantar yaitu R,S,T dan N y G

enertaror yang mebggunakan sistem ini ukuranya lebih kecil y simpeldalam sistem 3 fasa beda setiap fasanya 120 derjatLISTRIK

Beda listrik 1 fase sama 3 fase ialah kalau satu fase hanya terdiri dari fasa dan netral (+&-) dgn tegangan out put 220V digunakan untuk perangkat listrik satu fasa, tidak bisa digunakan untuk menggerakan motor tiga fasa sedangkan 3 fasa terdiri dari 3 arus positif dan satu netral dengan simbol (R,S,T,N) RST adalah fasa dan N adalah netral digunakan untuk motor 3 fasa atau instalasi satu fasa juga bisa dengan out put R-N : 220V S-N:220V T-N 220V R-T:380V R-S:380V T-S:380V. Kalau listrik 2 fase itu tidak digunakan dalam istilah industri atau instalasi, arus listrik dua fasa ini adalah out put dari trafo silinder yang biasa di pasang di tiang-tiang listrik didistribusikan ke rumah-rumah menjadi arus 1 fasa.

You might also like