Professional Documents
Culture Documents
ALAMI BUATAN
Keuntungan Asexual Propagasi
• Tanaman baru
tumbuh dari bagian
tanaman induk.
Epiphyllum anguliger
a. Tunas adventif daun
Bryophyllum pinnatum
a. Tunas adventif daun
Sehelai daun
cocor bebek
Tanaman baru yang berasal
dari tunas adventif daun
Tunas Adventif
daun cocor bebek
b. Tunas adventif akar
2. CORM
• Corm adalah batang
yang terdapat di bawah
tanah, pendek,bengkak
dan vertikal
• Corm, seperti gladiol,
mengandung massa
yang solid dari jaringan
induk, bukan cincin
konsentris dari daun.
• Contoh corm :
Crocosmia, crocus,
freesia dan pisang.
crocosmia 2. CORM
crocus
REPRODUKSI ASEKSUAL
SECARA BUATAN
Tipe Propagasi Vegetatif Secara Buatan
1. Cuttings / Stek
2. Layering / perundukan
3. Division / separated
5. Kultur jaringan
6. Bioreaktor (temporary immersion
system/TIS)
Fruit Propagation Tools
a. Whole leaf
b. Part leaf
1.Daun
c. Leaf bud
a. hardwood
b. Semi hardwood
c. soft/greenwood
d. herbaceous
2.Batang
g. Tuber – underground
storage stem
a. Root section
3.
Akar
b. Tuberous root
4. Pucuk
1. Cutting/stek - Daun
2. Semi-hardwood
3. Soft/greenwood
Tipe Stek
4. Herbaceous
Batang
6. Rhizome – underground
7. Tuber – underground
storage stem
2. Cutting/stek - Batang
1. Hardwood cutting stem
2. Cutting/stek - Batang
1. Hardwood cutting stem
Hardwood cuttings Hardwood cuttings
placed in water. after 5 weeks
Ditutup dengan
menggunakan penutup
plastik untuk menjaga
kelembaban
Penanaman pada
media
2. Cutting/stek - Batang
4. Herbaceous cutting stem
0.08
0.07
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0
St ek bat ang
A
IB n Perundukan
to a
ro
w l ap ah l
G rk
e er tro
Ai m n
ng Ko
w a Perundukan
Ba
Stek batang
a. root section
b. tuberous root
Anthurium, Aglaonema, Adenium, Philodendron, Pachipodium, dsb
METODE STEK
METODE PERUNDUKAN
Stek pucuk
Cutting stem -
a leafless stem - vertical
a leafless stem
ROOTING/UNDERGROUND PARTS
Perbanyakan yang bersumber dari Akar
Guava, apple,
Root Cutting blackberry,Breadfruit,Rasp
berry
Rooting Cutting
Cutting
Hummer
Gooseberry
Cutting
Hardwood
Tom Cutting Quince (dwarf)
Cutting
Simple Gooseberry, Quince,
cutting Currant, Figs, Olive
Air Layering Litchi, mango, Guava
Layering
Gooseberry, Currans,
Radial Layering Hazel-nut
Simple Layering Hazel-nut
Strowberry, Currans,
Bank up layering Hazelnut
Runner
Strowberry, Spider
division
Sucker
Raspberry, Blackberry
div.
Goose berry, Currans,
Stock div. Strawbwrry, hazelnut
2. Layering
Layering
Side Bark
Grafting
Slipping Bark
Graftage
GRAFTAGE
Wedge
Top Bark
Grafting Grafting
Side Cleft
Cleft
Top Cleft
Whip English (Tongue)
Simple Whip
Chip Budding
Budding
Inverted T-Budding
T-Budding
1. Green Grafting
b. Cleft grafting
1
3
2 4
5 8
6
PROSEDUR TOP WORKING/Top Bark Grafting
2
1
4
3
T-Budding
Chip-Budding
T – budding tress
5. Tissue Culture
KEUNTUNGAN:
1. Proses Pembuatan lebih praktis
2. Tampilan Bibit lebih seragam
3. Proses pembuatan lebih cepat
4. Jumlah besar dapat dihasilkan
dalam waktu cepat
Ruang Kerja
Ruang Penumbuhan
6. Bioreaktor
Temporary Emersion System
6. Bioreaktor
Temporary Emersion System
MANAJEMEN PEMBIBITAN
FOUNDATION BLOCK
SERTIFIKASI
• Fruit production heavily dependent on the
supply quality plants
• Certification validates quality of the planting
material delivered by registered nurseries
•
Assignment Group of 5 students
Topic: Petunjuk Praktis untuk Petani dalam memilih
benih ................... (Tanaman Buah/perkebunan
perbanyakan vegetatif) di nursery (Penangkar)
Daftar isi:
1. Latar Belakang
2. Pertimbangan mengapa menggunakan benih yang
tersertifikasi
3. Pemilihan spesies/genetic selection
4. Pemilihan/produksi benih bebas penyakit
5. Metode perbanyakan benih ............
6. 10 indikator praktis yang harus ditanyakan petani
kepada penangkar untuk memastikan benih bermutu
7. Kesimpulan
Individual Assigment
• Untuk menghindari pemilihan hanya pada
komoditas tertentu maka disusun urutan
komoditas sebagai berikut:
1.Pisang 6. Apokad
2.Rambutan 7. Karet
3.Jeruk 8. Kopi
4.Mangga 9. Coklat
5.Durian 10. Nenas
Assignment Individual: Menghitung
potensi/peluang bisnis nursery di Indonesia
• Prosedur:
1. Berapakah produksi (ton) komoditas ...... per tahun di Indonesia +
berapa import (ton)/tahun?
2. Berapakah tren kebutuhan/konsumsi/industri/food
processing/vitamin/serat/pharmakologi/dll untuk komoditas
pertanian ...... dalam 10 tahun kedepan yang membutuhkan benih
dari perbanyakan vegetatif. Berarti ini analog dengan luas
pertanaman ..... /ha?
3. Berapakah umur produktif komoditas ..... pertanian tersebut?
Sehingga dapat diperkirakan % laju rehabilitasi (1/...tahun populasi
yang ada, atau rata-rata berfluktuasi antara 7,5-8% per tahun) dan
ditambah ekstensifikasinya
4. Bila harga benih siap tanam adalah Rp 5000-10000,- maka diketahui
potensi dan peluang bisnis yang mungkin dapat diraih
5. Kesimpulan: bila saudara memiliki potensi dan melihat peluang
tersebut, apakah yang menjadi pilihan karir saudara dimasa depan?
Berikan pendapat saudara!!!