You are on page 1of 26

PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN /KOTA

JASA KONSTRUKSI

TATA KELOLA

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEPARTEMEN DALAM NEGERI

Misi dan Output

Pemerintah Daerah
Misi Utama :
Menyediakan pelayanan dasar (Basic Services) dan mengembangkan sektor unggulan (core competences) dengan cara-cara yang demokratis.

Produk Akhir (End Products) :


a. Public Goods : barang-barang kebutuhan masyarakat, seperti : jalan, pasar, sekolah, RS dan berbagai aspek dan bidang pembangunan SEKTORAL DAN DAERAH;

b. Public Regulations : pengaturan-pengaturan masyarakat seperti : IUJK, KTP, KK, IMB, HO, Akte Kelahiran, dsb.

URGENSI KEBERADAAN PEMERINTAHAN DAERAH


1. Untuk melindungi dan mensejahterakan masyarakat; 2. Demokratisasi dan pendidikan politik; 3. Mendekatkan dan meningkatkan efesiensi serta efektivitas pelayanan PUBLIK/Masyarakat; 4. Meningkatkan partisipasi masyarakat; 5. Memberdayakan potensi dan keanekaragaman daerah.

ANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN


URUSAN PEMERINTAHAN

ABSOLUT (Mutlak Urusan Pusat)

CONCURRENT (Urusan bersama Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota)

Hankam Monoter Yustisi Politik Luar Negeri Agama

PILIHAN/OPTIONAL (Sektor Unggulan) Contoh : Pertanian, Industri, Pedagangan, Pariwisata, Kelautan, dsb.

WAJIB/OBLIGATORY (Pelayanan Dasar) Contoh : kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, dan perhubungan

SPM (Standar Pelayanan Minimal)

Pembinaan 1. Pengaturan 2. Pemberdayaan 3. Pengawasan Bangunan konstruksi Obyek Pembinaan 1. Pengguna Jasa 2. Penyedia Jasa 3. Masyarakat

Penyelenggaraan 1. Perencanaan 2. Pelaksana 3. Pengawasan

Materi Pembinaan 1. Tertib Usaha 2. Tertib Penyelenggaraan 3. Tertib Pemanfaatan Laporan 1. Satker 2. Bupati 3. Gubernur 4. Menteri

UU. 18 Thn 1999 : Jakon PP. 28 Thn 2000 : Usaha & Peran Masykt JK PP. 29 Thn 2000 : Penyelenggaraan PP. 30 Thn 2000 : Pembinaan

SURAT MENDAGRI No. 601/476/SJ Tgl. 13 Maret 2006


Jakon Peran Strategis

Pembangunan Nasional
Sasaran

Penyedia Jasa

Pengguna Jasa

Masyarakat

Untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran tugas dan fungsi serta hak dan kewajiban masing-masing dan meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib usaha konstruksi, tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi dan tertib pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi. Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan (pelaksanaan dan pengawasan) yang mencakup pekerjaan Arsitektur, Sipil. Mekanika, Elektrical, dan Tata Lingkungan (ASMET) serta masing-masing kelengkapannya untuk mewujudkan suatu bangunan / bentuk fisik lain.

PEMBINA JASA KONSTRUKSI DAERAH KABUPATEN / KOTA


UNIT PEMBINA JAKONS Kab/kota.

GUBERNUR
BUPATI/WALIKOTA ASISTEN BANG Sekretaris

Pembina
Ketua Pelaksana Kepala Dinas PU

Ad hoc

(fungsional)

Sekretariat

Karo Adbang

Anggota Pembina: Perhubungan , ESDM , Tenaga kerja; Perdag; Perind.Diknas; Bappeda.; Biro Hukum; dll.

Unit Pelaksana Tugas (struktural)

PP 30 Th 2000, memberi tugas:

Kelem baga an/ Tupok si

PENGATURAN JAKONS
Perda perizinan, Penyelenggaraan, Pelaporan

PEMBERDAYAAN JAKONS
Pendidikan & Pelatihan , Program Bina

PENGAWASAN JAKONS
Keteriban Izin dan Penyelenggaraan Konstruksi , Pemantauan Kinerja BU dan Penyelesaian sengketa

1. Pengaturan.; 2. Pemberdayaan; 3. Pengawasan ;

fungsional

Tim Pembina Jasa Konstruksi


Ad hoc Sekretariat Administrasi = Karo Administrasi Pembangunan

Sekretaris Tim Pembina = Sekretaris Teknis Instansi Pembina Jasa Konstruksi Kepala Dinas PU

Binamarga Kelembagaan

Ciptakarya

Tataruang & BJK

Pengairan

Tataruang

Jasa konstruksi

Institusi Pembina Jasa Konstruksi ditetapkan oleh Bupati

Seyogyanya : Institusi pembina Jasa Konstruksi juga Penerbit IUJK yakni institusi yang sifatnya operasional dan lintas sektor dengan ciri
1. TUPOKSI juga sejenis dengan tupoksi yang di Departemen Pekerjaan Umum 2. Mampu berhubungan dan berkomunikasi untuk mendapatkan informasi tentang penerbit SBU di tingkat propinsi 3. Mempunyai ahli-2 pengadaan barang /jasa khususnya jasa konstruksi 4. Mampu melakukan tindakan pemeriksaan ke kantor perusahaan dan atau tempat kegiatan konstruksi perusahaan 5. Mempunyai hubungan dengan masyarakat melalui asosiasi-2 jasakonstruksi 6. Mampu memberikan informasi ke pengguna jasa 7. Mampu melakukan pembinaan pengusahaan 8. Mampu berkomunikasi dengan masyarakat 9. Mampu mengelola System informasi 10. Mampu menyelenggarakan peningkatan kompetensi Badan Usaha 11. dll

1. Setiap Bangunan harus dilengkapi dengan Izin 1. Bangunan pemerintah - Publik --------------------- Perencanaan awal / Bappeda 2. Bangunan swasta - publik ---------IMB. 2. Siapa yg bertanggung jawab terhadap Bangunan Konstruksi disuatu daerah : Kepala Dinas Pekerjaan Umum oleh sebab itu harus dipikirkan adanya 1. Pengelolaan penggunaan Bangunan = IPB ( Izin Penggunaan Bangunan) 2. Ada data bangunan konstruksi ( dibangun, direnovasi,dipakai ) 3. Ada batas umur konstruksi yang harus selalu diperhatikan ( 5 25 thn ) 3. Tugas-2 Dinas Pekerjaan Umum 1. Mengontrol penerbitan IMB 2. Menerbitkan IUJK (Kesepakatan Bupati) 3. Menerbitkan SP-PJT ( Surat Penunjukan - Penanggung jawab Teknik) 4. Melakukan pemantauan setiap usaha konstruksi 5. Melakukan pemberdayaan tenaga kerja yang bekerja di BU 6. Melakukan pengawasan pelaksanaan konstruksi secara makro 7. Melakukan bimbingan berbagai teknis konstruksi
4. Jika selama ini ada IUJK yang dikeluarkan oleh non teknis maka dianjurkan melakukan koodinasi dengan Dinas Teknis.

1. Penyedia Jasa 1. Badan Usaha 1. Kontraktor Konstruksi 2. Konsultan Konstruksi 2. Profesi 1. Keahlian Konstruksi 2. Keterampilan Konstruksi 2. Pengguna Jasa 1. Pemilik Pekerjaan 2. Pemimpin Proyek 3. Satuan kerja 4. Pemegang Komitmen 3. Regulator 1. Pembuat aturan 2. Tingkat Nasional / Propinsi / Kabupaten / Kota 3. Asisten II 4. Dinas PU 5. Perangkat Pemerintah Daerah

BANGUNAN ARSITEKTUR 21001 = Rumah tunggal dan Rumah koppel 21002 = Rumah multi Hunian 21003 = Gudang dan Bangunan Industrial 21004 = Bangunan Komersial ( hotel, mall Ruko ) 21005 = Bangunan Non-Perumahan Lainnya ( kantor, tempat ibadah ) 21006 = Fasilitas Pelatihan Sport diluar gedung fasilitas Rekreasi 21007 = Pertamanan kota BANGUNAN SIPIL 22001 = Jalan Raya, Jalan Lingkungan 22002 = Jalan Kereta Api 22003 = Lapangan terbang dan runway 22004 = Jembatan 22005 =Jalan Layang 22006 = Terowongan, 22007 = Jalan Bawah Tanah 22008 = Pelabuhan atau Dermaga 22009 = Drainase 22010 = Bendung dan Bendungan 22011 = Irigasi

BANGUNAN MEKANIKAL
23006 23007 23008 23009 23010 = Pertambangan dan Manufaktur = Instalasi Thermal, Bertekanan, Minyak, Gas, Geothhermal (Pekerjaan Rekayasa) = Konstruksi Alat Angkut dan Alat Angkat (pekrejaan Rekayasa) =Konstruksi Perpipaan Minyak, Gas, Energi (Pekerjaan Rekayasa) =Fasilitas Produksi, Penyimpanan Minyak dan Gas (Pekerjaan Rekayasa )

BANGUNAN ELEKTRIKAL
24001 24003 24004 24005 24006 24007 24008 24009 = = = = = = = = Pembangkit Tenaga Listrik Semua Daya Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Tegangan Tinggi danEkstra Tegangan Tinggi Jaringan Transmisi Telekomunikasi dan atau Telepon Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah Jaringan Distribusi Telekomunikasi dan atau Telepon Instalasi Kontrol dan Instrumentasi Instalasi Listrik Gedung dan Pabrik Instalasi Listrik Lainnya

BANGUNAN TATA LINGKUNGAN


25001 25002 25003 25004 25005 25006 25007 = = = = = = = Perpipaan Minyak dan Gas Jarak Jauh Perpipaan Gas Lokal/Perkotaan Perpipaan Air Jarak Jauh Perpipaan Air Lokal/Perkotaan Pengolahan Air Minum Instalasi Pengolahan Limbah Pekerjaan Pengeboran Air Tanah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

ARSITEKTUR 1) Arsitek 2) Desain interior 3) Arsitek lansekap SIPIL 1) Teknik Sipil 2) Struktur 3) Transportasi 4) Sumberdaya Air 5) Geoteknik 6) Geodesi MEKANIKAL 1) Teknik Mesin 2) Sistem Tata Udara dan Refrigerasi 3) Sistem plambing 4) Sistem Trasportasi dalam gedung ELEKTRIKAL 1) Teknik Tenaga Listrik 2) Teknik Elektronika dan Telekomunikasi TATA LINGKUNGAN 1) Teknik Lingkungan 2) Wilayah dan Perkotaan LAIN-LAIN 1) Manajemen 2) Quantity Surveyor 3) Penilai

Metode 1 1. Secara konvensional 2. Membentuk Satker 3. Tenaga yang ditunjuk mempunyai Sertifikat Pengadaan Barang /Jasa 4. Setelah proyek selesai dilaporkan ke Bupati /Walikota yang akan menjadi per tanggungan jawab Bupati kepada masyarakat

Metode 2 1. Dibentuk Unit Pelayanan Pengadaan Barang / Jasa Perpres 8/2006 2. Anggota Unit mempunyai Sertifikat Pengadaan Barang/Jasa Nasional 3. Dibentuk dan mekanismenya dengan surat Keputusan Bupati /Walikota 4. Semua Proyek Konstruksi dilaporkan ke UPPB/J 5. Yang punya proyek mengirim 2-3 orangnya untuk menjadi panitia pengada an bersama pada UPPB/J 6. Semua pengadaan yang sumber dananya dari APBD II harus dilakukan melalui UPPB/J ( diumumkan diproses evaluasi ditetapkan pemenangnya ) 7. Setelah pemenang diketahui maka diserahkan kembali ke Satker 8. Dilaksanakan sepenuhnya oleh Satker 9. Setelah selesai diserahkan ke Bupati/Walikota yang pada saatnya akan menjadi pertanggungan jawab Bupati/Walikota kepada masyarakat .

1. Bupati/Walikota dianjurkan membuat Surat Keputusan Tata Kelola Pelaksaan Proyek Konstruksi yang isinya setiap Satker melaporkan :: a. Personalia Satkernya b. Proses jadual pengadaan ( koran apa , tanggal kapan ) c. Pemenang & Rencana Curva S yang disepakati bersama 2. Telah diumumkan di koran , kapan , tgl berapa koran apa 3. Dicek sdh masuk internet belum a. www.pengadaannasional-bappenas/go.id b. www.pengadaannasional.depkominfo/go.id 4. Hasil dari laporan Satker ttg rencana pelaksanaan proyek dimasukkan dalam program SIPJAKI di www,jasakonstruksi.net , Setelah dimasukkan Satker diberi admin dan passwordnya sendiri 5. Satker setiap tgl 25 30 bulan berjalan diwajibkan melaporkan melalui internet dengan program SIPJAKI 6. Di cek tayang di www.jasakonstruksi,net/laporan 7. Ini sekaligus laporan ke Gubernur / Menteri sebagaimana dimaksud dalam PP 30 tahun 2000 pasal 13 ayat 4

1. Proses persiapan a. DIPA Kabupaten /Kota disahkan oleh DPRD dan diserahkan ke Bupati/ Walikota b. Bupati/Walikota menyerahkan kepada Kepala Dinas2 c. Kepala Dinas mengusulkan PK/Satker dan disahkan oleh Bupati /Walikota 2. Dilakukan proses pengadaan a. Terpusat sesuai Perpres 8/ tahun 2006 b. Terpisah atau konvensional dan telah banyak mempunyai sertifikat ahli pengadaan barang /jasa 3. Institusi pengadaan / Satker melaporkan Badan Usaha yang ditunjuk dan melaporkan rencana mulai dan selesainya pekerjaan, Tim Pembina memberikan user login dan password 4. Setiap Satker dapat membuka webnya dan mengelola sendiri melalui www.jasakonstruksi.net/laporan 5. Setiap Satker melaporkan prestasi bulanan sebagaimana yang direncanakan melalui web ( Tidak melaporkan maka prestasi akan diketahui ) 6. Sebagai pertimbangan sebagai Satker pada tahun mendatang 7. Bupati /Walikota dapat mengetahui pembangunan didaerahnya

1. Setiap instansi yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan Inventa risasi pekerjaan konstruksi yang diserahkannya selama 4 tahun terakhir a. Usaha Jasa Perencana /Usaha Jasa Pengawas Konstruksi b. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi 2. Data Proyek berupa : a. Nama Proyek Induk ( kalau ada ) : b. Nama Kegiatan/paket pekerjaan : : c. Jenisnya : d. Nilai Proyek : e. Tanggal mulai : f. Tanggal Selesai : g. Jenis pekerjaan : Main kontrak /Sub kontrak 3. Langkah berikut : dimasukkan datanya ke web SIPJAKI

1. Diklat aparatur Jasa Kontruksi a. Keahlian Pengadaan Jasa kontruksi b. Keahlian sebagai Pejabat Inti Proyek (PIP ) c. Keahlian Pengawasan Pekerjaan d. Keahlian Penataan Bangunan e. Keahlian Inventarisasi Bangunan f. dll 2. Diklat penyedia jasa a. Manajemen Pengusahaan b. Manajemen Pelaksanaan c. Manajemen Operasional d. Manajemen Strategi e. Manajemen Pemasaran f. Manajemen Strategi g. Manajemen Peralatan h. Manajemen Mutu i. Manajemen K3 j. Manajemen lainnya

1. Satker ke Bupati /Walikota 2. Bupati /Walikota a. Ke Masyarakat b. Ke Gubernur dan Menteri 3. Gubernur ke a. Ke Masyarakat b. Ke Menteri Isi laporan 1.Nama-nama Tim Pembina Jasa Konstruksi 2.Nama2 Satuan kerja /Pemegang Komitmen 3.Jumlah Badan Usaha diwilayahnya 4.Jumlah Profesi Jasa Konstruksi diwilayahnya 5.IUJK yang telah dikeluarkan 6.Jumlah dan jenis serta status Bangunan Konstruksi diwilayahnya 7.Riwayat bangunan konstruksi tersebut termasuk data teknis 8.Nilai ekonomi bangunan tersebut

SEGERA

1. Untuk bangunan publik harus ada IPB yang berlaku dalam masa tertentu 2. Setiap bangunan diberi kode 3. Dilakukan manajemen 1. Siapa yang merencanakan 2. Siapa yang melaksanakan 3. Siapa yang mengawasi 4. Siapa orangnya 5. Kapan /Tahun berapa dilakukan renovasi 6. Dimana As built drawingnya disimpan Tim Pembina harus mempunyai informasi : 1.Bangunan gedung dilakukan dinas Ciptakarya 2.Bangunan pengairan dilakukan dinas Pengairan 3.Bangunan jalan dilakukan oleh dinas Binamarga 4.Bangunan listrik oleh PLN 5.Bangunan swasta /rumah2 dilakukan oleh Dinas Tatakota 6.Bangunan terminal, Halte,stasiun oleh Dinas Perhubungan 7.dst

Rekap Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota


NO 1 I PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 2 SUMATERA SELATAN Kabupaten Banyuasin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Kabupaten Musi Rawas NO. SK 3 237/KPTS/VI/2006 259 Tahun 2006 82 A/KPTS/II/2006 191 Tahun 2006 PENETAPAN TANGGAL 4 2 Mei 2006 28 April 2006 29 April 2006 29 Mei 2006 KET 5

SUMATERA UTARA Kota Pemantangsiantar Kabupaten Labuhanbatu Kabupaten Samosir Kabupaten Humbang Hasundutan Kabupaten Tapanuli Selatan Kabupaten Tapanuli Utara

800-553/WK/2006 600/259/Pemb2006 16 Tahun2006 27 Tahun2006 602/95/K/2006 72 Tahun2006

24 April 2006 17 Maret 2006 15 Maret 2006 3 Mei 2006 2 Mei 2006 21 Mei 2006

LAMPUNG

G/078/B.V/HK/2006

13 Maret 2006

BALI Kabupaten Buleleng Kabupaten Karangasem

141 Tahun2006 137 Tahun2006

18 April 2006 30 Mei 2006

JAWA TIMUR Kabupaten Gersik Kabupaten Madiun Kabupaten Tulungagung

188/88/KPTS/013/2005 151 Tahun 2006 19 Tahun 2006 257 Tahun 2006

11 April 2006 5 Januari 2006 10 Pebruari 2005 12 Mei 2006

JAMBI Kabupaten Bungo

273 Tahun 2006 205 Tahun 2006

6 Juli 2006 3 Mei 2006

NUSA TENGGARA BARAT Kabupaten Sumba Barat Kabuapaten Sumba Timur Kabuapten Lombok Timur Kabupaten Sumbawa Kabupaten Dompu

508 Tahun 2006 34/640/976.A/V/Pemb/2006 188.45/169/SIBA/2006 428 Tahun 2006 239 Tahun 2009

18 Oktober 2005 26 April 2006 17 Mei 2006 15 Mei 2006 15 Agustus 2006

JAWA TENGAH Kabupaten Banyumas Kabupaten Pekalongan Kabauapten Brebes Kabupaten Karanganyar

050/577/ 2006 601/111/ 2006 601/885A/2006 050/65.A/2006

27 Mei 2006 1 Mei 2006 1 Mei 2006 25 Februari 2006

PAPUA Kabupaten Pakpak Barat

22 Tahun 2006

10 Pebruari 2005

10

SULAWESI SELATAN Kota Makasar Kabupaten Bulukumba Kabupaten Pinrang Kabupaten Sinjai Kabupaten Pangkajene Kepulauan Kabupaten Selayar

640/V/Tahun 2006 504/Kep/500.05/2006 87/IV/2006 119 Tahun 2006 107 Tahun 2006 361 Tahun 2006 489 Tahun 2006

30-Mei-06 16 Mei 2006 24 Mei 2006 27 April 2006 5 Juni 2006 20 Juli 2006 22 Agustus 2006

11

YOGYAKARTA Kabupaten Kulon Progo

3 Tahun 2006 150 Tahun 2006

5 Pebruari 2005 5 Agustus 2006

12

NAD Kota banda Aceh Kabupaten Nagan Raya Kabupaten Aceh Tenggara Kabupaten Bener Mariah Kabupaten Pide Kabupaten Aceh Utara Kabupaten Aceh Selatan Kabupaten Aceh Jaya

601/161/2006 752/181/2006 050/51/SK/2006 600/352/SK/2006 188.45/181/SK/2006 461 Tahun 2006 050/326/2006 050/166 Tahun 2006 42 Tahun 2006

28 April 2006 18 Mei 2006 27 April 2006 6 Juni 2006 24 Mei 2006 26 Juni 2006 2 Mei 2006 7 Agustus 2006 15 Mei 2006

13

GORONTALO Kabupaten Gorontalo Kota Gorontalo

171 Tahun 2006 379 Tahun 2006 479 Tahun 2006

26 Juni 2006 8 Mei 2006 1 Mei 2006

14

BANTEN Kota Tangerang

01 Tahun 2006

17 januari 2006

15

KEPULAUAN RIAU

183/B Tahun 2005

24 Nopember 2005

16

SULAWESI BARAT Kabupaten Polewali Mandar

110 Tahun 2006

5 Mei 2006

17

SUMATERA BARAT Kota Bukit Tinggi

600-154- 2006 188.45-235-2006

1 Juni 2006 3 Juli 2006

18

JAWA BARAT Kabupaten Indramayu Kabupaten Cimahi

60.05/Kep.1252-DPUCK/2006 27 Juni 2006 600/Kep.51-Binprog 2006 22 Mei 2006

19

BENGKULU

371 Tahun 2004

23 Oktober 2004

20

KALIMANTAN SELATAN Kabupaten Hulu Sungai Selatan

151 tahun 2006

12 juni 2006

21

KALIMANTAN TIMUR Kabupaten Berau

226 Tahun 2006

12 Juni 2006

22

SULAWESI TENGAH

601/07/Ro Ekbang-GST/2006 18 Juli 2006

23

NTT Kabupaten Sumba Barat Kabupaten Sumba Timur

227 Tahun 2006 508Tahun 2006 34/604/976.A/V/Pemb/2006

21 Juni 2006 18 Oktober 2006 26 April 2006

SELESAI

You might also like