You are on page 1of 11

KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI

PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI /DATABASE JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN LEGGER JALAN PEKERJAAN LEGGER JALAN SUMBER DANA APBD KOTA SEMARANG T.A. 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan data Pembangunan Jalan dan Jembatan sampai sekarang, telah banyak ruas jalan yang dibangun sehingga menjadi suatu jaringan yang bermanfaat bagi pemenuhan sarana transportasi darat. Dalam rangka pembinaan jaringan jalan di Kota Semarang perlu adanya catatan lengkap dan mutakhir mengenai jalan. Dalam rangka tertib inventarisasi kekayaan milik daerah khususnya ketersediaan data asset jalan dan jembatan Kota Semarang, diperlukan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Penaganan pembuatan leger jalan ini dimaksud kan untuk memperoleh gambaran yang akurat, lengkap, dan mutakhir mengenai keadaan ruas jalan dengan tujuan membentuk kumpullan dokumen berupa leger jalan yang datanya dapat digunakan sebagai masukan untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan dan memberikan catatan tentang data inventaris jalan. b. Tujuan penanganan / pembuatan leger jalan ini adalah untuk mendapatkan data pembangunan jalan yang telah dilaksanakan selama ini agar dapat diketahui sejauh mana suatu ruas jalan mendapat penanganan sejak selesai dibangun sampai saat ini.

1.3. SASARAN a. Memperoleh calon penyedia jasa yang memiliki kompetensi dibidang perencanaan teknik jalan dan jembatan khususnya dalam pembuatan leger jalan dan dokumentasi teknis melalui proses seleksi. b. Tewujudnya dokumen leger jalan yang akurat, lengkap, mutakhir dan efisien..

1.4. LOKASI PEKERJAAN Lokasi pekerjaan Legger Jalan yang harus ditangani oleh konsultan adalah : a. Jl. Simongan , panjang 2,350 km b. Jl. Abdurrahman saleh , panjang 2,675 km c. Jl. Pamularsih , panjang 1,860 km

1.5. SUMBER PENDANAAN

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 1 dari 11

Sumber Pendanaan Kegiatan Legger Jalan Pekerjaan Legger Jalan tersebut berasal dari APBD Kota Semarang T.A. 2012.

1.6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja : PPKom Kegiatan Legger Jalan : SKPD Dinas Bina Marga Kota Semarang

B A B II DATA PENUNJANG

2.1.

DATA DASAR Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna Anggaran /Pejabat Pembuat Komitmen / Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai data jalan yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut : a. Data-data dokumen FS/Studi/perencanaan/inventory terdahulu b. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya c. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya. d. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting STANDAR TEKNIS/PEDOMAN Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan harus memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1. Persyaratan Umum Pekerjaan Setiap bagian dari kegiatan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali Kegiatan. 2. Persyaratan Obyektif Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan. 3. Persyaratan Fungsional Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung-jawab yang tinggi sebagai Konsultan. 4. Persyaratan Prosedural Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan tugas/pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedurprosedur dan peraturan-peraturan yang berlaku. 5. Kriteria Lain-lain Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak), dan ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar perjanjiannya. Adapun standar teknis dalam melaksanakan kegiatan konsultansi menggunakan daftar referensi teknis sebagai dasar pelaksanaan. Referensi dimaksud adalah : 1. Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu lintas, No.01/T/BNKT/1990

2.2.

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 2 dari 11

2. Standar Perencanaan Geometrik Jalan Raya yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga No.13/1970 bersifat mengikat. Ketentuan ketentuan mengenai kelas jalan dan pemilihan type jembatan bila ada akan ditetapkan kemudian bersama sama dengan pemimpin pekerjaan. Perencanaan tebal perkerasan jalan mengikuti buku Peraturan Penentuan Tebal perkerasan (fleksibel) Jalan Raya Direktorat Jenderal Bina Marga No.04/PD/BM/ 74. *) 3. Spesifikasi Bangunan Pengaman Tepi Jalan, SNI 03-2446-1991 4. Spesifikasi Trotoar, SNI 03-2443-1991 5. Tata cara Pemasangan Utilitas di Jalan, SNI 03-2850-1992 6. Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu lintas, No.01/T/BNKT/1990 7. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, SNI T-22-1991-03 8. Peraturan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen, SNI-1732-1989-F 9. Standard Penerangan Jalan SNI 7391:2008 10. Produk Standar Untuk Jalan Perkotaan Volume I, Ditjen Bina Marga 11. Produk Standar Untuk Jalan Perkotaan Volume II, Ditjen Bina Marga 12. Petunjuk / Tata Cara Standard lainnya yang berhubungan.

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 3 dari 11

B A B III RUANG LINGKUP DAN TUGAS KONSULTAN


3.1. LINGKUP KEGIATAN. Pelaksanaan leger jalan mencakup pengumpulan data permukaan jalan, bangunan pengaman dan pelengkap jalan, perlengkapan jalan, dan utilitas publik sekitar badan jalan sampai pada daerah pengawasan jalan, baik utilitas yang tersebar di atas permukaan jalan maupun yang ada di bawah permukaan jalan serta rincian lainnya

3.2.

KELUARAN/OUTPUT Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah : Dokumen leger jalan/jembatan yang akurat, lengkap dan mutakhir

3.3

PERALATAN, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PPKom Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa. a. Laporan dan Data Tidak ada laporan dan data/informasi yang dapat dipakai referensi olah penyedia jasa. b. Akomodasi dan Ruang Kantor Tidak ada akomodasi dan ruang kantor yang akan disediakan oleh satuan kerja, penyedia jasa harus menyediakan akomodasi dan ruangan kantor dengan cara sewa. c. Staf Pengawas/ Pendamping Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart) atau Projact Officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi. d. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh penyedia jasa..

3.4

PERALATAN DARI PENYEDIA JASA KONSULTAN Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan tugas Perencanaan. Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa atas nama Pengguna Jasa : Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa: a). Akomodasi dan ruangan kantor b). Kendaraan roda empat dan roda dua c). Alat-alat kantor dan peralatan kerja lapangan d). Computer dan printer dan peralatan elektronik penunjang e). Alat ukur dan alat tulis Kebutuhan barang selain tersebut di atas, yakni : Bahan habis pakai Yaitu meliputi alat tulis kantor seperti kertas HVS dan alat tulis serta komputer supplies yang terdiri dari flash disk/CD, kertas dan tinta printer. Karena sifatnya yang habis pakai maka digunakan sistem beli untuk pengadaannya. Peralatan khusus

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 4 dari 11

Yang dimaksud dengan peralatan khusus disini adalah peralatan yang digunakan untuk survei yaitu meteran kecil, roll meter dan kamera digital.

3.5

LINGKUP KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA a. Pekerjaan Survey Pengumpulan Data Leger Jalan Kota Pengumpulan data leger jalan kota ini mencakup pengumpulan data primer dan data sekunder. Data Primer Data-data yang dimaksudkan adalah seluruh ruas jalan kota yang mana pengumpulan datanya dilaksanakan dengan cara melakukan sebagaiberikut : - Survey pengukuran / penentuan lokasi titik ikat pada awal dan akhir ruas jalan serta pada tiap interval 50 meter yang ditandai dengan patok beton control leger jalan (Bench Mark) dengan ukuran dan bentuk serta cara pemancangan sesuai ketentuan. - Survey pengukuran alinemen horizontal dan vertical jalan masuk Ruangan Milik Jalan (RMJ) ditentukan dari tepi badan jalan paling sedikit dengan ukuran 5 (lima) meter (Lingkungan Primer : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2006 tentang JALAN.) - Survey pengukuran dan pengumpulan data jembatan bangunan pelengkap jalan. - Survey pengukuran dan pengumpulan data konstruksi jalan. - Survey pengukuran dan pengumpulan data perlengkapan jalan. - Survey pengukuran dan pengumpulan data bangunan pengaman jalan. - Survey pengukuran dan pengumpulan data utilitas public. - Survey pengukuran dan pengumpulan data luas lahan ruang milik jalan (RUMIJA) - Survey / pembuatan foto-foto pada awal dan akhir setiap ruas jalan dan setiap kelipatan 300 m serta banguna pelengkap jalan yang diukur (misalnya : setiap jembatan difoto dari arah depan dan arah samping) dan patok beton control leger jalan (Bench Mark) ukuran 20x20x75 cm. - Membuat dan memasang patok KM dan HM, patok HM di pasang sebelah kanan dan kiri jalan setiap interval 100 meter dan patok KM dipasang sebelah kanan dan kiri jalan setiap interval 1000 meter, atas petunjuk Direksi /PPTK/Staf Teknik. (Gambar terlampir) Data Sekunder Pengumpulan data sekunder yang perlu dilakukan oleh konsultan meliputi : - Mengubungi instansi-instansi terkait, misalnya : Telkom, PLN dan sebagainya, untuk menghimpun data sebagai bahan informasi tentang utilitas public (di atas dan di dalam tanah) yang tersebar di sekitar ruang milik jalan (RUMIJA) pada ruas jalan yang akan dilegerkan. - Menghubungi Pemerintah Daerah setempat, untuk mendapatkan informasi tentang perda yang berlaku pada ruas jalan yang akan dilegerkan. - Menghubungi instansi Pembina jalan, baik Dinas Bina Marga maupun Balai setempat untuk mendaptkan data yang akan digunakan untuk mendukung kelengkapan data leger jalan dimaksud antara lain : - Data perkerasan jalan (jenis, tebal, umur, dan seterusnya) - Data Lalulintas (lintas harian rata-rata) - Data perwujudan jalan /jembatan (jenis, biaya, pelaksanaan, tahun, volume/lokasi dan seterusnya) - Data riwayat longsoran/kerusakan - Data referensi lainnya Data sekunder ini harus dicari/didapatkan pada saat/sebelum pengumpulan data primer (survey lapangan), agar dapat diproses/diolah bersama-sama data primer untuk kelengkapan dan kemutakhiran leger jalan. b. Pengolahan Data Pengolahan data leger jalan meliputi pembuatan Gambar Leger Jalan (RingkasanData), Leger Jalan (Data Teknis), Kartu Jalan dan Bangunan Perlengkapan Lainnya, dan Kartu Jembatan pada kertas yang sesuai dengan
Hal 5 dari 11

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

lembar standart dan ketentuan yang telah di tetapkan dalam Peraturan Menteri PU No. 37/PRT/1987. Ketentuan ukuran form / kartu leger dan Jenis /bahan kertas harus disetujui oleh Pengguna Jasa (Kuasa Pengguna Anggaran/PPTK/Staf Teknik Kegiatan)sebelum penggambaran halus (untuk gambar draft dapat dilakukan pada kertas biasa millimeter blok). Pengisian form boleh dilakukan dengan menggunakan software (print out form) dengan ketentuan sebagai berikut : - Draft (untuk diperiksa oleh Kuasa Pengguna Anggaran/PPTK/Staf Teknik Kegiatan) harus pada kertas biasa. - Gambar halus setelah disetujui Kuasa Pengguna Anggaran/PPTK/Staf Teknik Kegiatan harus pada Kertas standart. Data yang telah diolah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam computer dengan mengguanakan program Sistem Management Data Leger Jalan (SMDLJ). 3.6 JANGKA WAKTU Kegiatan konsultansi dilaksanakan sejak diterbitkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja). Dalam hal ini waktu yang disediakan untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada Konsultan adalah selama 60 (enam puluh) hari kalender atau 2 (dua) bulan

3.7

KEBUTUHAN PERSONIL Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam bidang pekerjaan yang dilaksanakan merupakan faktor utama optimalnya pelaksanaan kegiatan konsultansi. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan tenaga-tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup atau besar kegiatan maupun tingkat kerumitan pekerjaan. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan tenaga ahli yang memenuhi kebutuhan kegiatan, yaitu minimal terdiri dari : 1 orang Tenaga Team Leader sebagai Ahli Jalan/Transportasi 1 orang Tenaga Ahli Geodesi Dan tenaga pendukung lainnya . TUGAS DAN KUALIFIKASI PERSONIL TENAGA AHLI Personil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk pekerjaan ini, yaitu terdiri dari : A. TENAGA AHLI 1. Ketua Tim ( Team Leader ) disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil Transportasi /Jalan Raya, lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi berpengalaman dalam bidang perencanaan pekerjaan jalan / jembatan selama 5 tahun atau S-2 dengan disiplin ilmu yang sama pengalaman 2 tahun dan telah mengikuti Program Sertifikasi tenaga Inti Konsultan Perencanaan. Sebagai Ketua Tim tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dinyatakan selesai. Tugas dan tanggungjawab Ketua Tim sebagai berikut : Melakukan koordinasi atas semua pekerjaan dan semua tenaga/personil yang terlibat dalam pekerjaan survey pengukuran dan pengumpulan data leger jalan yang dimaksud, sehingga tercapai hasil yang sebaik-baiknya sesuai lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan. Bertanggungjawab atas kebenaran, ketelitian, kemutakhiran, dan kelengkapan data hasil pelaksanaan survey sesuai dengan buku petunjuk yang telah ditetapkan.

3.8

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 6 dari 11

Bertanggungjawab atas ketepan waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai yang telah ditetapkan yang meliputi pelaksanaan survey/pengumpulan data primer, pengumpulan data sekunder, pengolahan dan penyajian/pelaporan.

2. Tenaga Ahli Geodetic Engineer (Ahli Geodesi/Pengukuran) Tenaga ahli yang disyaratkan adalah S-1 Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi berpengalaman dalam bidang perencanaan pekerjaan jalan / jembatan 4 tahun atau S-2 dengan disiplin ilmu yang sama pengalaman 1 tahun. Tugas dan tanggungjawab meliputi : Mengendalikan pengawas lapangan dan juru ukur serta memberi petunjuk seperlunya dalam pelaksanaan survey pengukuran dan pengumpulan data sekunder leger jalan untuk wilayah yang telah ditentukan. Mengumpulkan data sekunder baik instansi Bina Marga Kota Semarang, maupun instansi-instansi terkait untuk melengkapi hasil pengukuran survey lapangan/data primer. Memeriksa dan mengolah semua hasil pengukuran dan pengumpulan data sekunder leger jalan dimaksud yang berada di bawah tanggungjawabnya. Bertanggungjawab atas kebenaran, ketelitian, kemutakhiran, dan kelengkapan data hasil pelaksanaan survey sesuai dengan buku petunjuk yang telah ditetapkan. Bartanggungjawab atas kebenaran hasil pengolahan data dan penyajian leger jalan untuk wilayah tanggungjawabnya. B. TENAGA PENDUKUNG - Surveyor/Juru ukur - Juru Tespit - Administrator - Drafter - Operator komputer, dan tenaga pendukung lainnya. Tenaga pendukung Juru ukur, Juru tes pit dan Drafter lulusan minimal D3 dengan disiplin ilmu yang sama pengalaman minimal 1-3 tahun. Untuk pendukung lainnya lulusan SMA/D1 atau sederajat.

3.9.

JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN Pekerjaan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu : a. Tahap Persiapan. b. Tahap Pelaksanaan. c. Tahap Penyerahan Laporan

B A B IV LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

4.1. UMUM Jenis laporan yang harus diserahkan kepada penyedia jasa kepada pengguna jasa adalah : a. Gambar jadi leger jalan (Data Teknik, Kartu Jalan dan Bangunan Pelengkap Lainnya serta Kartu jembatan) dijilid dengan ring binder dengan ukuran kertas A3 dan copy A3 1 buah b. Kartu leger jalan dan pelengkap lainnya 3 (tiga) buah c. Kartu jembatan 3 (tiga) buah
Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 7 dari 11

d. e. f. g. i.

Kartu gorong-gorong 3 (tiga) buah Foto dokumentasi (Album foto patok beton leger jalan (Bench Mark), dan Album foto ruas jalan rangkap 3 (tiga) buah Bundel-bundel data pengukuran, hasil perhitungan dan konsep leger jalan/jembatan dari ruas jalan yang bersangkutan. Buku Laporan Bulanan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dalam rangkap 2 (dua). CD Soft Copy Laporan 2 (dua) buah

BAB V HAL HAL LAIN

5.1. PRODUKSI DALAM NEGERI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. 5.2. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN Penyedia Jasa diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai persyaratan dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku di bidang/layanan pekerjaan konsultanPerencanaan 5.3. ALIH PENGETAHUAN Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf Dinas Bina Marga Kota Semarang yang ditunjuk.

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 8 dari 11

B A B VI PENUTUP
Setelah Pengarahan Penugasan ini diterima Konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Pengarahan Penugasan ini dari Kerangka Acuan Kerja, Konsultan Perencana agar segera membuat Usulan Teknis/ Proposal Teknis agar dimasukkan mengikuti ketentuan terlampir mengenai syarat-syarat mengikuti Pengadaan Jasa Konsultan sesuai peraturan yang berlaku.

Ditetapkan, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KEGIATAN LEGGER JALAN

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 9 dari 11

KOP PERUSAHAAN DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA


PRIORITAS PROGRAM KEGIATAN PEKERJAAN KODE REKENING SUMBER DANA
NO 1 I POSISI / JABATAN 2 BIAYA LANGSUNG PERSONIL A Tenaga Ahli : 1 Team Leader / Ahli Transportasi 2 Ahli Geodesi

: Pembangunan Sistem Informasi /Database Jalan dan Jembatan : Legger Jalan : Legger Jalan : 1.03.1.03.01.22.005 : APBD KOTA SEMARANG T.A. 2012
VOLUME 0rg/alat time sat 3 HARGA SATUAN ( Rp ) 4 JUMLAH HARGA ( Rp ) 5 HARGA SEMUA ( Rp ) 6

1 1

2 2

OB OB

6.508.800,00 6.154.800,00

13.017.600,00 12.309.600,00 25.327.200,00

B 1 2 3 4 5 6 II A 1 2 3 4 5 6 7

Tenaga Pendukung : Surveyor (juru Ukur) Juru Tes Pit Administrator / sekretaris Drafter AutoCad Operator Komputer Tenaga Kasar/Pekerja (2 orang) BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Biaya Kantor & Lapangan : Biaya Operasional Kantor & ATK Sewa Komputer & Printer Sewa Alat Theodolite & set alat ukur Sewa Alat Waterpass Sewa kamera Patok HM Patok KM

3 1 1 2 1 3

2 1 2 1 2 60

OB OB OB OB OB Ohr

2.000.000,00 2.000.000,00 886.200,00 1.000.000,00 886.200,00 36.875,00

12.000.000,00 2.000.000,00 1.772.400,00 2.000.000,00 1.772.400,00 6.637.500,00

26.182.300,00

1 3 1 1 3 70 7

1 2 1 1 1 1 1

Ls UB UB UB UB unit unit

2.865.000,00 500.000,00 1.150.000,00 690.000,00 150.000,00 230.000,00 300.000,00

2.865.000,00 3.000.000,00 1.150.000,00 690.000,00 450.000,00 16.100.000,00 2.100.000,00 26.355.000,00

B Biaya Transportasi : 1 Sewa Kendaraan Roda dua 2 Sewa Kendaraan Roda Empat C Biaya Pembahasan, Dokumen dan Pelaporan : 1 Rapat Pembahasan Draft Hasil Survey dan Laporan - Jamuan minuman & makan kecil 2 Rapat Pembahasan Laporan Akhir Survey - Jamuan minuman & makan kecil - Jamuan makan (perseorangan)

3 1

2 1

UB UB

400.000,00 3.500.000,00

2.400.000,00 3.500.000,00

5.900.000,00

Bulanan 10 2 orang 10 10 1 orang 1 orang

8.750,00 8.750,00 17.083,33

175.000,00 87.500,00 170.833,30

433.333,30

3 Laporan dan Dokumen - Laporan Bulanan 2 2 Buku - Laporan Data Ukur, survei dan konsep 1 1 Buku - Gambar Legger jalan 2 1 Buku - Kartu Legger Jalan & bangunan pelengkap 3 1 Buku - Kartu Jembatan 3 1 Buku - Kartu Gorong-gorong 3 1 Buku - Foto Dokumentasi (patok, jalan, jembatan & gorong-gorong 3 1 Buku - CD Soft Copy semua laporan 2 1 keping

75.000,00 75.000,00 300.000,00 75.000,00 75.000,00 75.000,00 75.000,00 25.000,00

300.000,00 75.000,00 600.000,00 225.000,00 225.000,00 225.000,00 225.000,00 50.000,00

1.925.000,00 86.122.833,30 8.612.283,33 94.735.116,63 94.730.000,00

Jumlah Biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% Jumlah Biaya Semua Jumlah Biaya Dibulatkan Terbilang : Sembilan Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah

Semarang,............................2012 Penanggung jawab/direktur


Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 10 dari 11

Ttd+cap

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

Hal 11 dari 11

You might also like