You are on page 1of 3

EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN KANKER MULUT

Ketika mendengar istilah kanker mungkin kita akan membayangkan penyakit yang ganas dan mahal pengobatannya. Yup, kanker adalah penyakit yang sampai sekarang ini jumlah penderita dan angka kematiannya termasuk tinggi yaitu menempati peringkat kedua. Apalagi ditambah dengan biaya pengobatan kanker yang sangat melambung. Sebelum membahas mengenai bagaiman tindakan kuratif dan rehabilitative (pengobatan) kanker alangkah baiknya kita tau apa itu kanker. Kanker atau dalam dunia medis disebut neoplasma merupakan suatu kelainan pertumbuhan sel yang tumbuhnya abnormal, cepat dan tidak terkendali dengan bentuk, sifat dan gerakan yang berbeda dengan sel asalnya. Kanker dapat bersifat metastasis (dapat menyebar ke organ lain) dan invasi (dapat lepas dari tumor primer dan masuk melalui aliran darah dan limfe dan membentuk tumor sekunder), hal inilah yang menjadi pembeda antara kanker dan tumor. Salah satu jenis kanker yang bersifat ganas / malignant yaitu kanker mulut (oral cancer). Sebagian besar kanker mulut dimulai di lidah dan dasar mulut. Knker mulut menempati peringkat 3 di dunia. Beberapa factor penyebab terkena kanker yaitu factor internal yaitu genetic. Hal ini diakibatkan karena terjadinya penyimpangan genetic yaitu terjadinya pembelahan sel yang berlebihan dan tidak terkendali. Gen yang menjadi sasaran perubahan genetic adalah onkogen yaitu gen yang meningkatkan pertumbuhan sedangkan anti onkogen adalah gen yang menghambat pertumbuhan dan gen yang mengatur apoptosis (kematian sel secara terprogram).Sedangkan factor eksternal yaitu konsumsi tembakau (merokok dll.), alcohol, virus, malnutrisi dan menyirih. Orang yang merokok dengan tembakau memiliki resiko terjadinya kanker 6 kali lebih besar daripada yang tidak meroko. Di India, lebih dari 40 % pasien kanker rongga mulut disebabkan karena kebiasaan menyirih, pada pinang yang menjadi bahan untuk menyirih terdapat arecoline yang bersifat karsinogenik dan tembakau yang mengandung bahan karsinogen. Human Papiloma Virus (HPV tipe 16) telah ditemukan pada kanker rongga mulut yang dapat merangsang terjadinya mutasi gen. Secara epidemologi, kurang mengonsumsi vitamin A juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker. Kanker mulut dapat timbul di dasar mulut, lidah, bibir, langit-langit rongga mulut dan di gusi. Pada stadium awal kanker mulut ditandai dengan adanya bercak warnah merah atau putih yang tidak sakit dan terkadang juga terdapat luka. Jika luka yang tidak sembuh-sembuh dalam

waktu 2 minggu agar segera pergi ke dokter. Maka dari itu deteksi dini mengenai setiap keadaan yang terjadi pada rongga mulut kita sangat penting. Alangkah lebih baik jika kita menghindari apa saja yang menjadi factor penyebab timbulnya kanker.

(Gambar kanker mulut) Setelah mengetahui apa itu kanker mulut, kita beralih ke obat alternative kanker mulut yaitu daun sambung nyawa. Sambung nyawa (Gynura procumbens L.Merr) merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan untuk mencegah kanker. Daun sambung nyawa ini tergolong murah dan mudah didapatkan khususnya di Negara Indonesia tercinta ini. Dan ini termasuk obat herbal yang memiliki efek samping minimal jika dibandingkan dengan obat kanker lainnya yakni kemoterapi (dengan memasukkan obat-obat kimia) dan radioterapi( dengan menggunakan sinar radiasi). Dalam ekstrak daun sambung nyawa mengandung flavonoid, glokosida, kuersetin, asam fenoleat (terdiri dari asam kafeat, asam P-kumarat, asam P-hidroksi benzoat, asam vanilat), triterpenoid, saponi, steroid, dan minyak atsiri. Daun Gynura

procumbens berkhasiat sebagai diuretik, antipiretik, hipotensi, hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah), mencegah dan meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih, antihiperlipidemia (menurunkan kolesterol dan trigliserida), anti bakteri, sitostatik (menghambat pertumbuhan sel kanker) dan mencegah serta memperbaiki kerusakan sel-sel jaringan ginjal. Kandungan flavonoid dan terpenoid pada daun sambung nyawa telah diteliti memiliki aktivitas antioksidan karena terdapat gugus hidroksi fenolik yang mampu menangkal radikal bebas. Dengan sifat antioksidan ini, flavonoid memiliki potensi untuk menghambat proses inisiasi karsinogenesis dengan menghambat aktivasi karsinogen yang merupakan zat pemicu kanker. Antioksidan

merupakan substansi yang dapat menetralisisr radikal bebas dan mencegah kerusakan terhadap sel normal, protein dan lemak. Antioksidan dapat menstabilkan radikal bebas yang kekurangan electron dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari radikal bebas yang dapat menimbulkan stress oksidatif. Selain itu manfaat dari flavonoid selain sebagai anioksidan juga dapat melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, antiradang, mencegah keroposan tulang dan juga dapat sebagai antibiotic. Ternyata begitu besar manfaat daun sambung nyawa bagi kesehatan kita, itu menunjukkan sedikit dari luasnya kasih sayang TUHAN Yang Maha Esa kepada kita umat manusia. Sehingga sudah seharusnya kita selalu bersyukur akan nikmatNYA. Semoga ini dapat bermanfaat untuk kita semua. AMIN..

(Gambar daun sambung nyawa)s

You might also like