Bioetanol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit : Produk Samping Bernilai Tinggi yang Tersembunyi di Pabrik Kelapa Sawit

Bioetanol adalah Etil alkohol yang diperoleh dari bahan-bahan organik. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan salah satu bahan organik yang tergolong mampu untuk dijadikan bahan baku pembuatan Bioetanol. Hal tersebut didukung oleh adanya kandungan selulosa di dalam TKKS (sekitar 47 %). Tahapan pembuatan Bioetanol dari TKKS : 1. Pengecilan dan Homogenasi Ukuran TKKS Pengecilan dan homogenasi ukuran TKKS dilakukan untuk memperlancar prosesproses yang dilakukan selanjutnya, karena ukuran TKKS yang lebih kecil akan akan menghasilkan luas permukaan yang lebih besar sehingga proses kontak partikel TKKS dengan senyawa dan enzim pendukung terjadi secara maksimal. 2. Delignifikasi Delignifikasi dilakukan untuk memisahkan/menghilangkan lignin dari serat-serat selulosa. Proses ini dapat dilakukan dengan metode mekanis, semi-kimia maupun kimia. 3. Hidrolisa Hidrolisa dilakukan untuk memecahkan molekul-molekul selulosa yang kompleks menjadi molekul-molekul monosakarida yang lebih sederhana. Hidrolisa umumnya dilakukan menggunakan medium air dengan derajat pH tertentu dan bantuan enzim. 4. Fermentasi Fermentasi dilakukan untuk menguraikan molekul-molekul monosakarida menjadi senyawa Etil alkohol dan Karbondioksida (produk samping) dengan bantuan mikroba. 5. Purifikasi Purifikasi dilakukan untuk memisahkan Etil alkohol hasil fermentasi dengan kandungan Air yang terdapat di dalamnya. Prinsip purifikasi di sini adalah dengan memanfaatkan perbedaan titik didih (secara Distilasi) dan ukuran partikel (secara Molecular Sieve) antara Etil alkohol dan Air.

Bioetanol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit : Produk Samping Bernilai Tinggi yang Tersembunyi di Pabrik Kelapa Sawit M. Ekki Chahyaditha, ST

III 1