Professional Documents
Culture Documents
Vitamin
Nama Lain
Fungsi menjaga lapisan mukosa dalam tubuh, menjaga penglihatan, digunakan dalam pengeluaran CO2 dari senyawa organik.
Mekanisme Kerja Sebagai bahan pangkal untuk pigmen retina prodopsin yang esensial bagi penglihatan dalam keadaan gelap dan kurang cahaya, meninggikan daya tahan mokosa terhadap infeksi dengan menutup epitel Sebagai koenzim yang aktif dalam proses metabolisme dan pembentukan energy. Didalam organism vitamn B1 mengalami fosforilasi menjadi bentuk aktifnya yaitu TPP. TPP merupakan koenzim dekarboksilase dan aldehidtransferase Sebagai koenzim yang aktif dalam proses metabolisme dan pembentukan energy. Absorbs dari usus halus, vitamin B2 akan difosforilasi menjadi riboflavin5-fosfat (FMN=flapinmononukleotida) didalam mukosa usus. Flapinmononukleotida dan flapin edenindinukleotida (FAD), yang terbentuk daari FMN dan adenosinemonofosfat merupakan koenzim dari enzim flavin
Efek Samping -Kelebihan vitamin A Keracunan keronis vitamin A Keracunan akut -Kekurangan vitamin A Penyakit seliak Fibrosa kistik Penyumbatan saluran empedu Kardiofaskuler Collavse dan kematian,parestesia kulit:dermatitis purpura fikmentosa -beri-beri
Sumber Vitamin Mentega, hati, minyak ikan, telur, susu, tumbuhan yang berwarna hijau dan kuning (singkong, jagung, umbi rambat, pisang, pepaya, apel,wortel). Ragi, kecambah, kulit ari padi/beras, wortel, hati, telur, susu, ginjal, dan margarin
Retinol
B1
Thiamin
Pembuatan neurotransmiter Sebagai koenzim dalam metabolisme karbohidrat Keseimbangan air dalam tubuh. Penyerapan lemak,oleh jonjot usus
B2
Riboflavin/ Laktoflavin
Metabolisme gula dan protein Rangsang saraf mata Pertumbuhan Pemeliharaan jaringan kulit sekitar mulut Merupakan enzim pada oksidasi dalam sel. Menghasilkan energi dalam sel
menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.
B3
Niasin/ Nikotinamid
B5
Asam Pantotenat
Membentuk koenzim A, Sintesis hormon, kesetabilan gula darah Reaksi pemecahan nutrisi makanan, menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuhutama lemak Metabolisme lemak. Pembuatan sel darah merah dan kulit.penyusun enzim dekarboksilase dan transaminase, pertumbuhan, aktifitas urat syaraf Pertumbuhan, metabolisme sel, pemecahan karbohidrat,lemak dan protein.
Koenzim dalam sintesis lemak, glikogen dan asam amino
Sebagai koenzim yang aktif dalam proses metabolisme dan pembentukan energy. Sebagai koenzim yang aktif dalam proses metabolisme dan pembentukan energi
-menimbulkan kelebihan triptofan di otak dengan gejala perubahan suasana jiwa dan prilaku dapat menyebabkan kulit pecahpecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.
Hati, daging, ikan, ragi, dan beras Daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau
B6
Peridoksin
Sebagai koenzim yang aktif dalam proses metabolisme dan pembentukan energi
Pelagra, anemia, obstifasi, kejangkejang dan amat peka terhadap rangsangan, pertumbuhan terlambat
Sebagai koenzim yang aktif dalam proses metabolisme dan pembentukan energi
B7
Biotin
Pelagra, dermatitis:kulit pecahpecah eksim,dan mengelupas., diare, dimensia:kekacauan mental,pelupa,letih dan suka melamun., pendarahan usus dan gusi Anemia, permasalahan gastrointestinal, bisa menyembunyikan defisiensi vitamin B12 Anemia, kelainan sistem saraf
B11
Asam Folat
Sebagai koenzim yang aktif dalam proses metabolisme dan pembentukan energi Sebagai koenzim yang aktif dalam proses metabolisme dan pembentukan energi
B12
Sianokobalamin
Koenzim dalam metabolisme asam nukleat, diperlukan untuk maturasi (pematangan) sel-sel darah merah
Sayuran hijau, jeruk, kacang, polong-polongan, biji-bijian utuh (juga dibuat dari bakteri kolon) Daging, telur, produk susu
10
Asam Askorbat
11
Kalsiferol
Digunakan dalam sintesis kolagen (misal untuk tulang sejati, tulang rawan, gusi); anti oksidan, membantu detoksifikasi, memperbaiki penyerapan besi Membantu penyerapan dan penggunaan kalsium dan fosfor, meningkatkan pertumbuhan tulang sejati
Sistem reduksi oksidasi yang memegang peranan penting pada banyak proses redoks
Sariawan (kerusakan kulit, geligi, pembuluh darah), kelemahan, perlambatan penyembuhan luka, gangguan kekebalan, gangguan gastrointestinal Riketsia (kelainan bentuk tulang) pada anak-anak, pelunakan tulang pada orang dewasa. Kerusakan otak, ginjal dan kardiovaskular
Buah-buahan dan sayursayuran, khususnya buah jeruk, brokoli, tomat, cabe hijau
Regulasi kadar Ca dan P dalam jaringan tubuh. Kolekalsiferol dan hidroksilasinya menginduksi protein pengikat kalsium dimukosa dan usus Bekerja metabolism antara pada proses oksidasi-reduksi dan penangkapan radikal, menghambat pembentukan peroksidaoleh asam lemak tinggi tak jenuh pada lipid membrane serta menghambat aksodasi zat tubuh lainnya Sintesis factor II, VII, IX dan X dalam hati.Sebagai koenzim pada karboksilasi rantai samping yang mengandung asam glutamate. Senyawa -karboksiglutamil yang didapat dengan cara mengikat kompleks ion kalsium
Produk susu, kuning telur (juga dibuat dalam kulit manusia dengan kehadiran sinar matahari)