You are on page 1of 1

Metode Reverse Osmosis (RO) Reverse osmosis adalah proses demineralisasi yang bergantung pada membran semipermeabel untuk

mempengaruhi pemisahan padatan terlarut dari cairan. Membran semipermeabel memungkinkan cairan dan beberapa ion untuk lolos, namun tetap memiliki sebagian besar padatan terlarut. Meskipun banyak cairan (pelarut) dapat digunakan, aplikasi utama RO adalah sistem berbasis air. Oleh karena itu, semua pembahasan berikutnya dan contoh akan didasarkan pada penggunaan air sebagai pelarut cair. (Kuncera Jane. 2010.Reverse Osmosis Industrial Applicartion and Processes. John Wiley & Sons, Inc. Hoboken, New Jerse y) Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah solvent dari sebuah daerah konsentrasi "solute" tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah "solute" rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik. Dalam istilah lebih mudah, reverse osmosis adalah mendorong sebuah solusi melalui filter yang menangkap "solute" dari satu sisi dan membiarkan pendapatan "solvent" murni dari sisi satunya. Berikut ini adalah skema reverse osmosis (desalinasi) menggunakan perpindahan tekanan:

Sejumlah alkalinitas dapat dihilangkan dengan reserve osmosis, bersama dengan total padatan terlarut. . Metode lain dari pengolahan air juga menghilangkan total padatan terlarut, tetapi metode-metode lain tersebut kurang cocok untuk keperluan rumah tangga dibandingkan dengan reverse osmosis.

You might also like