You are on page 1of 7

Ad Hoc

PIS 10-07_Networking Ad Hoc Wireless Network 1. Definisi Jaringan Nirkabel Ad-Hoc (Ad-Hoc Wireless Network)

Ad hoc adalah sebuah istilah dari bahasa Latin yang populer dipakai dalam bidang keorganisasian atau penelitian. Istilah ini memiliki arti dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja atau sesuatu yang diimprovisasi. Jaringan nirkabel Ad-Hoc adalah sistem peer to peer, dalam arti satu komputer /laptop/PDA/Smartphone dihubungkan ke komputer/laptop/PDA/Smartphone lainnya dengan saling mengenal SSID. Jadi, sederhananya hanya terdapat 2 perangkat di atas dengan perangkat Wi-Fi dapat langsung berhubungan tanpa alat yang disebut access point mode. Pada sistem Adhoc tidak lagi mengenal sistem central (yang biasanya difungsikan pada Access Point). Sistem Adhoc hanya memerlukan satu buah komputer/laptop/PDA/Smartphone yang memiliki nama SSID atau sederhananya nama sebuah network pada sebuah card/komputer. Jaringan nirkabel Ad Hoc, memungkinkan kita melakukan koneksi antar komputer/laptop/PDA/Smartphone tanpa menggunakan router. Dan tentu saja bisa melakukan sharing data, printer, bahkan koneksi internet antar komputer yang terhubung kedalam jaringan ini.

2.

Perancangan Jaringan Nirkabel Ad-Hoc

2.1

Alat-alat yang diperlukan

o 2 unit atau lebih laptop/sejenisnya o 1 unit Modem ADSL atau Modem HSDPA

2.2

Hal-hal yang harus diperhatikan

o Wireless Network tidak sulit digunakan, dengan batasan jarak jangkauan standard hanya berkisar 30 meter untuk kecepatan maksimum. Semakin jauh jarak dan semakin besar halangan, koneksi Wireless Network dapat drop bahkan terputus o Untuk masalah konfigurasi, biasakan untuk melakukan setup dari sisi besar ke kecil. Misalnya network anda akan mengaktifkan Host, bereskan disisi tersebut baru membereskan sisi Client yang terhubung. o Awal pertama kali ketika mencoba Wireless Network, sebaiknya tidak mengunakan kunci pengaman. Setelah semua terinstall barulah anda memasang kunci pengaman untuk network. o Gunakan hiden SSID untuk tidak menampilkan nama Access Point sehingga pemakai diluar network sedikit bingung untuk masuk. o Pastikan bahwa laptop/sejenisnya telah dilengkapi fasilitas Wi-Fi adapter. o Jumlah laptop/sejenisnya yang beroperasi dalam jaringan Ad-Hoc ini pada umumnya tidak lebih dari 9 unit.

3. Konfigurasi Jaringan Nirkabel Ad-Hoc Pada Laptop


1) Penentuan IP Address. Sebelumnya, anda harus terlebih dahulu menentukan IP Address pada masingmasing komputer, IP address tersebut haruslah berbeda, contohnya apabila anda memiliki 4 (empat) komputer, maka anda bisa menggunakan IP seperti berikut secara berturut-turut: 192.168.0.1 ; 192.168.0.2 ; 192.168.0.3 ; 192.168.0.4 2) Pengaturan Pada Komputer Host (Induk) Berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Anda harus terlebih menentukan salah satu komputer untuk menjadi host (Induk), dan lakukan klik kanan pada wireless adapter dan kemudian pilih Properties. 2. Wireless Network Connection Properties akan ditampilkan. kemudian klik tab Wireless Networks, lakukan check list pada Use Windows to configure my wireless network settings. Setelah itu klik tombol Advanced.

3. Setelah Window Advanced ditampilkan, lakukan pilihan pada opsi Computer-tocomputer (ad hoc) networks only. Dan kemudian klik Close.

4.

Setelah itu pilih tombol Add untuk menambahkan Jaringan Ad hoc.

5. Isi Network-name sesuai dengan keinginan anda, kemudian terlebih dahulu menggunakan Open Authentication tanpa Enkripsi, dan klik tombol Ok. Penggunaan Open Authentication tanpa Enkripsi dilakukan adalah untuk mempermudah dalam mengetesan, dan apabila setelah berhasil melakukan koneksi anda hanya perlu mengaktifkan WPA atau WEP untuk Authenticationnya.

6. Dengan ini terlihatnya jaringan Ad hoc yang baru saja anda buat, maka pengaturan untuk komputer Host telah selesai.

3) Pengaturan Pada Komputer Client Berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Untuk komputer-komputer lain yang kita gunakan sebagai Client, anda hanya perlu melakukan konfigurasi pada Wireless adapter anda menjadi use windows to configure its network settings, dan kemudian berikan check list pada Computer-to-computer (ad-hoc) networks only. dan untuk selanjutkan ikuti langkah no. 2 dan no. 3 pada pengaturan komputer host diatas. 2. Kemudian klik kanan pada wireless adapter anda dan pilih View available wireless networks, dan anda akan menjumpai jaringan ad-hoc yang telah anda buat, kemudian klik tombol Connect.

4) Tahapan test koneksi : 1. 2. 3. Klik start. Klik run. Ketik cmd.

4. Ketik ping x.x.x.x, dimana x.x.x.x adalah alamat ip dari salah satu service monitor. 5. Jika ping is successful, maka jaringan anda sudah up dan anda memiliki full connectivity
Ad Hoc _ normal6.htm

Pengertian Ad Hoc dan cara kerja


Diposkan oleh Dwi Prastyo Senin, 20 Februari 2012 at 19.52 0 komentar Labels :

A. Pengertian Ad Hoc
Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel. Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri. Ad hoc adalah sebuah istilah dari bahasa Latin yang populer dipakai dalam bidang keorganisasian atau penelitian. Istilah ini memiliki arti "dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja" atau sesuatu yang "diimprovisasi".

B. Cara kerja Tentunya anda pernah mendengar jaringan konsep jaringan workgroup yang biasa dipakai untuk membangun sebuah jaringan, konsep tersebut digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang menggunakan kabel, sedangkan pada jaringan wireless anda mengenalnya dengan nama Ad-Hoc. Konsepnya sama hanya media penghubungnya saja yang berbeda. Pada jaringan workgroup, untuk membentuk jaringan tersebut kita diharuskan men-set nama workgroup pada setiap computer dengan nama workgroup yang sama, pada jaringan wireless kita mengenal konsep yang hampir sama dengan nama workgroup tersebut, hanya saja dengan istilah yang berbeda, yaitu SSID ( Service Set Identifier ) ,

tadi dikatakan Hampir Sama lalu dimana letak perbedaan dengan jaringan kabe l ?. Jika pada jaringan kabel kita bias terhubung dengan workgroup lainnya dengan nama workgroup yang berbeda, tidak pada jaringan wireless, sebuah jaringan wireless tidak dapat terhubung dengan lebiih dari satu SSID, dengan kata lain, sebuah computer hanya dapat terhubung dengan sebuah jaringan atau 1 SSID. Komputer pertama yang dihidupkan pada jaringan Ad-Hoc akan mengirimkan paket yang dinama ken dengan beacon, paket ini berisi informasi SSID dan lainnya. Informasi yang terdapat didalam beacon ini diperlukan oleh komputer lain agar bias bergabung kedalam suatu jaringan wireless. Ketika komputer yang kedua dihidupkan, komputer ini tidak akan mengetahui bahwa dia merupakan komputer kedua, komputer tersebut akan mencari paket beacon sesuai dengan SSID yang dimilikinya, jika ditemukan maka komputer tersebut akan bergabung dengan komputer pertama, namun jika tidak ditemukan maka komputer tersebut akan bertanggung jawab mengirim paket beacon pada komputer yang lain. Paket beacon bias dikatakan sebagai detak jantung dari jaringan wireless, tanpa adanya detak jantung ini, jaringan wireless akan segera mati. Seperti detak jantung yang mengirimkan darah secara periodik, paket beacon juga mengirimkan paket data secara periodik yang umumnya dikirimkan dengan jumlah 10 paket per detiknya.

pengertian-ad-hoc-dan-cara-kerja.html

You might also like