Professional Documents
Culture Documents
dr. Widya
2. Cerebelum Pusat refleks yg mengkoordinasi dan memperhalus gerakan otot utk mempertahankan keseimbangan dan sikap tubuh. 3. Diencephalon : 1) Thalmus : Pusat memproses dan mengulang informasi sensori. 2) Hipothalmus : Pusat kontrol emosi, fungsi * otonom dan produksi hormon*
4. Mesensefalon :
Memproses data audio visual Generasi dari respon motor somatik Pemeliharaan kesadaran
5. Pons : Mengulang informasi sensori ke serebelum dan Thalmus Pusat motorik viseral alam bawah sadar. 6. Medulla Oblongata : Mengulang inforamsi sensori ke thalamus menuju ke bagian lain dari batang otak. Pusat regulasi otonom dari organ viseral ( kardiovaskular, pernapasan dan aktivitas sistem pencernaan).
Sistem Saraf
Saraf Pusat -Otak
-Medula Spinalis
Saraf Tepi
-Nn Cranialis(12 psg) -Nn Spinalis (31 psg) -Saraf Simpatis & Parasimpatis
Pusat Pengendali/ Pengambil Konduksi Impuls keputusan/ Memori saraf sensoris saraf motorik (aferen) (eferen)
Untuk menanggapi rangsangan ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf yaitu : Reseptor : penerima rangsangan Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera Penghantar impuls dilakukan oleh saraf itu sendiri Efektor : bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar
OTAK
SUMSUM TULANG
Foramen intervertebra adalah ruangan antara vertebra dimana akar saraf spinal lewat gelatinosa yang disebut nucleus pulposus. Sebagai jalur komunikasi / pesan ke dan dari otak sebagai pusat refleks.
akar depan bersifat motorik akar belakang bersifat sensorik kerusakan akar belakang kehilangan sensasi kerusakan akar depan kelemahan/paralisis
letak : memanjang di dalam rongga tulang belakang mulai dari ruas tulang leher sampai ruas ruas tulang pinggang yang kedua dua lapis yaitu lapisan luar (putih) dan lapisan dalam (kelabu) luar : serabut saraf dalam : badan saraf Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik saraf motorik dan saraf penghubung
Fungsi : sebagai penghantar impuls dari otak dan ke otak serta sebagai pusat pengatur gerak refleks
Fungsi Medula Spinalis Pesan diantarkan ke dan dari otak disalurkan melalui :
jalur ke atas (jalur sensorik) jalur ke bawah (jalur motorik)
Saraf kejepit
Pasang saraf kranial dan pasang saraf sumsum tulang belakang Saraf sumsum tulang belakang keluar melalui selasela ruas tulang belakang dan berhubungan dengan bagian -bagian tubuh antara lain kaki, tangan dan otot lurik Saraf dari sistem somatis menghantarkan informasi antara kulit -sistem saraf pusat-otot otot rangka dipengaruhi saraf sadar berarti dapat memutuskan untuk bergerak atau tidak
Saraf kranial
Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8 lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 12 empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.
PR.
Mengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak kita Jaringan dan organ tubuh yang diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung
Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik
Mempercepat denyut jantung Memperlebar bronkus Mempertinggi tekanan darah Memperlambat gerak peristaltis Memperlebar pupil Menghambat sekresi empedu Menurunkan sekresi ludah Meningkatkan sekresi adrenalin
sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang berkebalikan dengan saraf simpatis
Simpatis
Broncho dilatasi Kekuatan kontraksi Frekuensi kontraksi Motilitas Ejaculation
Parasimpatis
Broncho konstriksi Frekuensi kontraksi
Motilitas Erection
Neuron
unit fungsional terkecil dari sistem saraf Banyak bentuk & ukuran
-Dendrit
Badan sel
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson Pada badan sel saraf terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom , badan golgi, lisosom, dan badan sel Badan sel merupakan kumpulan retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein
Dendrit
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang cabang Dendrit merupakan perluasan dari badan sel Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel
Akson
Akson disebut neurit Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan perjuluran sitoplasma badan sel Didalam neurit terdapat benang-benang halus (neurofibril) Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis selaput mielin yang banyak mengandung zat lemak dan berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan
Selaput mielin tersebut dibungkus oleh sel schwann yang akan membentuk suatu jaringan yang dapat menyediakan makanan untuk neurit dan membantu pembentukan neurit
Lapisan mielin sebelah luar disebut neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh lapisan mielin
Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan
Neuron Neuron pada umumnya tidak bermitosis dan mempunyai karakteristik yaitu : Excitability yaitu kemampuan menerima impuls
Sinaps Sinaps adalah struktur yang terdapat diantara neuron. Sinaps adalah titik pertautan antara dua neuron.
Impuls ditransmisi dari neuron ke neuron lain dan pada organ tubuh yang berhubungan. Neurotransmitter adalah agen kimiawi yang berperan dalam mentransmisi impuls melalui sinaps.
Reseptor
SIMPATIS: Adrenergic Reseptor
1
PARASIMPATIS:
Cholinergic Reseptor Nicotinic
Di ganglion simpatis & Parasimpatis
2 1 2
Muscarinic
- di organ visera - tr respiratorius - jantung & vasa
Neurotransmitter yang bersifat eksitasi adalah acetylcholine, norepinephrine, dopamine, glutamate dan histamine.
Neurotransmitter yang menginhibisi adalah gamma aminobutyric acid (GABA) pada jaringan otak dan glycine pada medula spinalis.
Serotonin menghambat dan mengontrol tidur, lapar dan mempengaruhi kesadaran.
Neuroglia Disebut juga sel glia yang memberikan dukungan, nutrisi dan melindungi neuron. Jenis sel-sel glia yaitu oligodendroglia, astrosit, sel ependymal dan mikroglia yang masing-masing mempunyai fungsi spesifik.
Refleks
Refleks merupakan reaksi organisme terhadap perubahan lingkungan baik didalam maupun diluar organisme yang melibatkan sistem saraf pusat dalam memberikan jawaban (respon) terhadap rangsang reseptor
Unit dasar untuk kegiatan saraf terpadu adalah lengkung refleks. Lengkung refleks terdiri atas alat indera, saraf aferen, satu sinaps atau lebih yang terdapat di pusat integrasi atau diganglion simpatis, saraf eferen, dan efektor .
sensorik, berupa potensial reseptor yang besarnya sebanding dengan kuat rangsang.
Potensial reseptor membangkitkan potensial aksi yang
Reseptor
Yaitu sel2 khusus yang mendeteksi perubahan tertentu di lingkungan sekitar Contoh
Ekteroseptor : sel rambut Korpuskulum Meisner,Merkel untuk perasa raba End bulb dari Krause perasa dingin Korpuskulum ruffini : perasa panas Ujung saraf bebas : perasa nyeri
SISTEM SENSORIS
Reseptor sensoris berupa sel-sel khusus yang memberikan informasi tentang kondisi didalam dan diluar tubuh kepada susunan saraf pusat. Indera peraba pada kulit adalah indera yang digunakan untuk merasakan sensitivitas temperatur, nyeri, sentuhan, tekanan, getaran, dan propriosepsi. Indera peraba di kulit memiliki reseptor yang tersebar di seluruh tubuh dan terdiri dari struktur yang sederhana.
Indera-indera khusus pada tubuh kita seperti penciuman, penglihatan, perasa pada lidah, keseimbangan dan pendengaran. Sensasi yang datang pada tubuh kita diterima oleh reseptor yang khusus yang strukturnya lebih komplek daripada reseptor pada kulit. Reseptor indera ini terletak pada indera khusus pada manusia seperti mata, telinga dimana reseptornya dilindungi oleh jaringan-jaringan di sekitarnya.
Beberapa informasi dikirim di susunan saraf pusat dan sampai pada kortek sensoris primer sehingga kita bisa mengetahui ataupun mengenal rangsangannya Datangnya informasi atau rangsangan pada kulit kita itulah yang dinamakan sensasi, dan saat kita mengenal rangsangan yang datang dari kulit kita inilah yang dinamakan persepsi.
Cortex Motorik
Fungsi :
Pyramidal : Gerakan terampil & halus Kontraksi otot bicara & distal extremitas Extrapyramidal: Posisi tegak tubuh Perencanaan gerakan Kontraksi otot axial & proksimal Gangguan : Parkinson Syndrome gx al: resting tremor
Area Wernicke
Pusat sensoris bicara Memungkinkan seseorang memahami suara/ pembicaraan
Gyrus Angularis
Menghub bahasa lisan dg bahasa tulis
Memory
Immediate term (cepat) Short term
(pendek)
Long
(lama)
SUSUNAN SOMATOMOTORIK terdiri dari 2 unsur, yaitu unsur saraf & unsur muskuli. Unsur SARAF terdiri dari bagian neuron tingkat atas atau Upper Motor Neuron (UMN) dan bagian neuron tingkat bawah atau Lower Motor Neuron (LMN). Dalam pergerakan, bagian UMN mengirim pesan pada LMN untuk mengadakan suatu gerakan. Unsur muskuli merupakan pelaksana corak gerakan yang dipesankan oleh UMN itu. Unsur muskuli ini terdiri dari motor end plate dan otot.
Gaya saraf yang disalurkan melalui lintasan-lintasan saraf dinamakan impuls, dan impuls yang disampaikan kepada otot sehingga menghasilkan gerakan otot yang dinamakan impuls motorik. Semua neuron di korteks serebri yang menyalurkan impuls motorik ke LMN tergolong dalam kelompok UMN.
-motorneuron LMN
-motorneuron
SUSUNAN PIRAMIDAL
Secara umum, susunan pyramidal ini berfungsi untuk mengkoordinasikan gerakan yang bertujuan. Semua neuron yang menyalurkan impuls motorik secara langsung ke LMN atau molekul interneuronnya, tergolong dalam kelompok UMN. Neuron-neuron tersebut merupakan penghuni gyrus precentralis. Oleh sebab itu, maka gyrus tersebut dinamakan korteks motorik.
Kelumpuhan piramidal : Rusak kapsula interna kiri maka terdapat kelumpuhan belahan tubuh kanan
Kelumpuhan otot wajah Kemampuan untuk menggerakkan jari, tangan, atau lengan secara tersendiri, halus dan lancar, hilang. Kelumpuhan pada lengan : jari-jari & tangan tidak dapat bergerak secara sendiri, jari tangan tidak dapat diluruskan, siku tidak dapat diluruskan, kelumpuhan yang terjadi pada tungkai seperti dorsofleksi jari & kaki tidak dapat dilakukan, kemampuan untuk menggerakkan kaki ke samping hilang,
SUSUNAN EKSTRAPIRAMIDAL
Dalam hal ini, susunan ekstrapiramidal ini bertujuan untuk lebih menghaluskan gerakan yang terstruktur dan bertujuan
kelumpuhan ekstrapiramidal :
(a) gerakan involuntar : Tremor Khorea Distonia (b) gangguan gerakan voluntar yang : Hipokinesia, gerakan voluntar yang serba lamban Hilangnya gerakan sekutu atau hilangnya gerakan pembenah gerakan voluntar Gangguan tonus otot Ataksia Disatria Gangguan sikap tubuh
kelumpuhan LMN :
Hipotonus Refleks Fisiologis menurun Refleks patologis tidak ada Otot atrofi Fasikulasi
LMN
Neuron-neuron yang menyalurkan impuls motorik pada bagian perjalanan terakhir ke sel otot skleletal dinamakan LMN. LMN menyusun inti-inti saraf otak motorik dan inti-inti radiks ventralis saraf spinal. -motorneuron : berukuran besar -motorneuron : berukuran kecil
Tugas motor neuron hanya menggalakkan selsel serabut otot sehingga timbul gerak otot. Tugas untuk menghambat gerak otot tidak dipercayakan kepada motoneuron, melainkan kepada interneuron. Sel tersebut menjadi penghubung antara motoneuron dengan pusat eksitasi atau pusat inhibisi, yang berlokasi di formatio retikularis batang otak. Interneuron ini dikenal sebagai sel Renshaw.