You are on page 1of 11

3/22/2013

ASPEK PRODUK
(Lecture-03)
Eko Nursubiyantoro

Kunci pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan mengembangkan produk dan perbaikan produk terus menerus. menerus. Konsumen selalu menginginkan produk baru dan kualitasnya memenuhi kepuasan mereka.

Analisis Analisis Aspek Produk

3/22/2013

Tujuan analisis produk


Menghasilkan produk dalam jumlah dan waktu yang tepat tepat. . Memastikan produk dapat memenuhi kebutuhan konsumen, dan akan habis di pasar pasar. . Dapat dilakukan perencanaan strategi pengembangan produk dan proses produksi dengan tepat tepat. .

analisis produk

3/22/2013

1. PRODUK
Berdasarkan karakteristik produk yang dikembangkan maka produk dapat dibedakan menjadi: o Produk baru baru, , yaitu produk yang belum pernah ada di pasar. o Produk hasil inovasi, inovasi, yaitu produk yang sudah ada di pasar namun memiliki beberapa perubahan yang memberikan kelebihan / keunggulan tertentu dibandingkan produk yang sudah ada. o Produk Pasaran, yaitu Kelompok produk yang beredar di pasar

o Produk fungsional, merupakan produk dengan konfigurasi standar dan siklus hidup panjang, sedikit variasi, kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu relatif tidak berubah, permintaan relatif stabil dari waktu ke waktu. o Produk inovatif inovatif, , memiliki variasi sampai ratusan atau ribuan. Tiap produk hanya akan bertahan sebentar di pasar dan akan digantikan oleh variasi produk lain yang baru dikembangkan.

3/22/2013

Berberapa aspek pembentuk produk dalam menganalisis aspek produk: 1. Aspek Fungsional o Kemampuan untuk digunakan. o Komponen-komponen: Utama. Pendukung. o Kinerja dan desain komponen. 2. Aspek Pelayanan o Penjualan. o Pengiriman. o Garansi purna jual. 3. Aspek Harga

beberapa faktor yang menjadi latar pengembangan dan perancangan produk :

belakang

1. Faktor Eksternal o Munculnya produk sejenis dengan berbagai kelebihan. o Munculnya produk pengganti. o Pergeseran keinginan konsumen dan kebosanan pada produk. o Siklus hidup produk yang cenderung memendek di masa modern.

3/22/2013

2. Faktor Internal o Memperbaiki kinerja produk melakukan diversifikasi produk. o Mempertahankan segmen dan pangsa pasar baru. o Memanfaatkan sumber daya manusia (karyawan, tenaga ahli) yang mengalami peningkatan kemampuan dengan adanya pembelajaran. o Menjaga kelangsungan hidup (keuntungan finansial) perusahaan.

Proses Pengembangan Produk


Ada beberapa fase khusus proses pengembangan produk yaitu pengembangan konsep, desain produk dan pilot production/testing.
Pengembangan Konsep Desain Proses Pendahuluan Desain Proses Akhir

Desain Produk

Pilot Production/ testing

Proses Pengembangan Produk Baru

3/22/2013

Ada beberapa hal pokok dalam perancangan produk: o Rancangan pendahuluan melalui pengembangan konsep yaitu dengan mengembangkan ide-ide. Ide bisa dikembangkan dari pasar atau teknologi. Ide ini bisa dikembangkan jika memenuhi berbagai analisis atau pengujian (potensi pasar, kelayakan keuangan, serta kesesuaian operasi). Sehingga akhirnya diperoleh satu ide terbaik. o Perancangan yang dilanjutkan dengan pengembangan prototype atau bentuk tiruan produk akhir. Lalu diuji kelayakan pasar dan teknisnya. o Produksi awal sesuai prototype, perancangan dan pemasangan alat. o Produksi akhir.

Pengembangan Konsep
Dikembangkan beberapa ide yang kemudian dievaluasi, Satu dari beberapa alternatif dipilih dengan persetujuan manajemen puncak untuk memasuki tahap desain produk. Konsep bisa muncul dari berbagai sumber atau didasari beberapa strategi dasar : o Strategi market pull; pull; pasar merupakan basis utama untuk menentukan produk yang akan dibuat.

3/22/2013

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan disini antara lain adalah: o Kelompok konsumen yang menjadi sasaran penjualan, o Model pembelian konsumen (fenomenologis ataukah logis), o Struktur keputusan konsumen dalam melakukan pembelian, o Jumlah dan kompleksistas kegiatan konsumen dalam pembelian, o Tahap proses pengambilan keputusan untuk membeli.

o Strategi technology push; teknologi menjadi penentu utama produk yang akan dibuat perusahaan, sedikit memperhatikan pasar. o Strategi interfunctional view view; produk tidak hanya harus sesuai dengan kebutuhan pasar tapi juga harus mempunyai keunggulan teknologi. Maka disini semua fungsi (seperti pemasaran, teknik, operasi dan keuangan) harus bekerjasama dalam mendesain produk baru.

3/22/2013

Desain Produk
Tahap desain produk berkonsentrasi dengan perancangan fisik produk dan memerlukan pengkajian mulai dari desain produk. Desain produk harus merupakan suatu rancangan yang dapat dikerjakan bagian operasi, bisa dijual bagian pemasaran, dapat dibiayai oleh bagian keuangan, dapat disediakan bahan bakunya baik oleh pemasok atau upaya produsen sendiri, serta sesuai dengan fungsi lainnya. Desain produk dapat diintegrasikan dengan keputusan berdasarkan proses, kualitas, kapasitas dan inventory.

Dalam pengembangan teknologi, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam merancang produk: : o Variasi produk produk; bisa mendatangkan keuntungan sekaligus merugikan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah konsep rancangan modul. Yaitu dengan mengembangkan suatu rangkaian komponen produk dasar atau modul, yang dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang bervariasi. o Rancangan produk tiruan tiruan; Kenyataan menunjukkan sebagian besar rancangan produk yang berhasil di pasaran adalah tiruan atau perbaikan dari produk yang sudah lebih dulu dikenalkan.

3/22/2013

o Standardisasi; Standardisasi merupakan proses penentuan spesifikasi suatu produk (ukuran, bentuk, dan karakteristik lainnya). Perusahaan hanya memproduksi barang yang sesuai standar. Kecuali dalam situasi tertentu dengan bayaran yang berbeda.. Beberapa kendala perancangan produk produk: : o Sangat kekurangan ide dalam perancangan produk. o Persaingan pasar sangat ketat, menuntut produk yang dihasilkan benar berkualitas tinggi dan bernilai jual tinggi. o Perlindungan konsumen oleh lembaga pemerintah maupun masyarakat. Perancangan harus mengacu pada keamanan produk yang tinggi.

Beberapa kendala perancangan produk (Contd) (Contd): : o Biaya dalam perancangan sangat besar, karena produk baru merupakan hasil sejumlah besar gagasan. o Kekurangan modal o Butuh waktu pengembangan yang lebih cepat; o PLC lebih singkat.

3/22/2013

2. KONSUMEN
Beberapa kelompok konsumen yang bisa menjadi sasaran penjualan produk adalah: o Konsumen umum. o Konsumen khusus (kelompok tertentu). o Konsumen perorangan dengan kepentingan khusus. Ada dua model proses pembelian yang dilakukan konsumen 1. Model fenomenologis fenomenologis; ; disini konsumen berusaha mereprodusir perasaanperasaan mental dan emosional yang dialami konsumen dalam memecahkan masalah pembelian yang sesungguhnya.

2. Model logis logis; ; disini berusaha menggambarkan struktur dan tahaptahap keputusan yang diambil konsumen, mengenai: o Jenis, bentuk, modal dan jumlah yang akan dibeli. o Tempat dan saat pembelian. o Harga dan cara pembayaran.

10

3/22/2013

Analisa Keputusan
Pert 04 Fungsi Utilitas dan Preferensi terhadap Resiko

Thank You

11

You might also like