You are on page 1of 34

KURIKULUM SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI CENTER (PUSAT SUMBER PELAYANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH PROPINSI SUMATERA BARAT JL. K H AHMAD DAHLAN KEL. BALAI BETUNG PAYAKUMBUH UTARA PAYAKUMBUH

LEMBARAN PENGESAHAN Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite SLB Negeri Center Payakumbuh maka dengan ini kurikulum SLB Negeri Center ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2013/2014. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan kurikulum ini, akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Payakumbuh Tanggal : Agustus 2013 Disetujui Oleh KETUA KOMITE

KEPALA SEKOLAH

MAZNI, S. Sos

DEWI MARZA,S.Pd NIP.19650821 199203 2 009

MENGETAHUI Kepala Dinas Pemuda Pendidikan dan Olah raga Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat Kepala Dinas Pendidikan Kota

Drs. BURHASMAN, MM Pembina Utama Muda NIP. 131 413 758

Bpk Hasan NIP. 19630506 198703 1 020

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan kurnia-Nya, SLB Negeri Center Payakumbuh telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu upaya mengimplementasikan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi kegiatan pembelajaran yang operasional, siap dillaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Kurikulum SLB Negeri Center Payakumbuh disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP dan model-model Pembelajaran atau program yang dihasilkan oleh Pusat Kurikulum. KTSP ini mulai dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2013-2014. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh staf sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini. Payakumbuh, April 2013 Kepala SLB Negeri Center Payakumbuh

Dewi Marza, SPd NIP.19650821 199203 2 009

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................. HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... DAFTAR ISI ............................................................................................................... I. PENDAHULUAN ............................................................................................. A. Rasional ..................................................................................................... B. Landasan ................................................................................................... C. Tujuan ...................................................................................................... D. Visi, Misi dan Tujuan ................................. .............................................. E. Pengertian Istilah ....................................................................................... ANALISIS KONDISI SEKOLAH ..................................................................... A. Potensi Internal .......................................................................................... B. Analisa Kekuatan, kelemahan, Peluang dan Tantangan ......................... STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ................................................... A. Struktur kurikulum B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. IV. Muatan Kurikulum ....................................................................... Pengembangan Diri ................................................................................ Beban Belajar ...................................................................... Ketuntasan Belajar .................................................................................. Kenaikan kelas ............................................................................ Kelulusan ................................................... Regulasi.............................................................. Kalender Pendidikan .......................................................................... Kegiatan PBM ......................................................................................... Ujian ........................................................................................................ Liburan Sekolah ......................................................................................

II.

III.

Penutup ....................................................................................................... A. Kesimpulan ............................................................................................. B. Saran ......................................................................................................

LAMPIRAN Sillabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN

A.

Rasional 1. Latar Belakang Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang fungsi tersebut demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengembangkan

pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2005 dan melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah mengembangkan standarisasi nasional di bidang pendidikan, diantaranya adalah Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai acuan utama dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Undang-Undang Nomor 32 tahun 2003 tentang pemerintah pusat memberikan peluang kepada daerah untuk menentukan kebijakan-kebijakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah termasuk penyelenggaraan pendidikan. Salah satu implementasi dari kebijakan tersebut adalah desentralisasi kurikulum. Kurikulum merupakan subtansi pendidikan yang sangat penting. Dengan desentralisi kurikulum memungkinkan setiap sekolah untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, keadaan sekolah dan kondisi daerah masingmasing. SLB Negeri Center Payakumbuh terletak di Kelurahan Balai Betung Kecamatan Payakumbuh Utara. Sekolah ini merupakan sekolah satu atap yang melayani anak berkebutuhan khusus pada satuan pendidikan tingkat Persiapan, SDLB dan SMPLB yang pada tahun 2013 ini akan mengikuti ujian akhir kelulusan. Sesuai dengan program sekolah pelayanan pendidikan akan dilanjutkan ke tingkat SMALB dari semua jenis kelainan, antara lain Tunanetra (A), Tunarungu (B), Tunagrahita (C), Tunadaksa (D) dan Autis. Saat ini SLB Negeri Center mengembangkan bengkel kerja (Work Shop) antara lain keterampilan pertukangan, cuci kendaraan roda dua dan keterampilan tata boga, pangkas rambut yang baru dilakukan dalam kegiatan kokurikuler dan eksrakurikuler serta pengembangan olah raga prestasi. SLB Negeri Center juga mengadakan kegiatan produksi buku Braille yang sejalan dengan pengelolaan perpustakaan digital toolking book. SLB Negeri Center juga memiliki satu program

khusus yaitu menyelenggarakan pelatihan bagi anak tunanetra untuk menguasai komputer dan pelatihan massage. Sumber daya yang berkompeten dibidang tata boga dan tata busana telah diberdayakan tenaga guru yang dibekali pelatihan kompetensi keterampilan khusus sedangkan tenaga instruktur sekolah dibantu oleh seorang profesional yang menguasai bidang keterampilan yang dikembangkanntah yang dibiayai melalui dari direktorat PSLB. Berdasarkan kondisi guru yang ada maka program ketarampilan belum bisa dilaksanakan secara optimal karena kekurangan tenaga guru belum lengkap untuk setiap jenis keterampilan. Harapannya kedepan semua jenis keterampilan khusus yang dapat menjadikan siswa SLB Center menjadi mandiri bahkan bisa memiliki keterampilan dengan nilai jual ekonomi hendaknya dapat terealisasi sehingga anak berkebutuhan khusus akhirnya memiliki keterampilan yang dapat menunjang kehidupanya. Memperhatikan kondisi sekolah saat ini dengan segala keterbatasan maka perlu suatu bentuk pembelajaran yang efektif yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik di lingkungan SLB Negeri Center yang berorientasi pada tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar peserta didik dapat bersaing dengan sekolah lain baik di bidang akademik maupun non akademik (ekstrakurikuler). 1. Kondisi nyata Dari Tenaga Pendidik Dan Kependidikn

menyatakan bahwa Pendidikan bcrtujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang cerdas, untuk itu kita harus bcrpedoman kepada 8 Standar Kompetensi Pendidikan yaitu : 1. Kondisi Nyata Dari Standar Isi Guru adalah seorang pendidik yang harus mentransfer ilmunya dan melakukan perubahan tingkah laku kepada anak didiknya, untuk itu guru harus memahami, melengkapi dan memiliki perangkat pembelajaran berupa kurikulum. kalcnder pendidikan, program tahunan, program semester, silabus, RPP, Pemetaan SKL, Pemetaan Penilaian, Program Penilaian dan KKM. Sejauh ini guru sudah berbuat dan memiliki perangkat pembelajaran tersebut sesuai dengan yang dituntut dalam Standar Isi Guru, 85 % yang telah dikerjakan dan dimuliki oleh guru. Oleh karena itu 15% dari kekurangan harus diupayakan untuk penyelesaiaannya dengan melakukan kegiatan KKG, KKKS dan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Kondisi Ideal Dari Standar Isi, kita dituntut untuk menyusun kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kalender pendidikan. 2. Kondisi Nyata dari Standar Proses Untuk standar proses pembelajaran guru sudah 93 % melengkapi dan memiliki perencanaan yang meliputi Silabus dan RPP. Silabus sebagai acuan pengembangan RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metoda pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar. Dalam penyusunan RPP inilah terkadang guru mendapat kesulitan, namun kesulitar. ini dapat diatasi dengan mengadakan diskusi dengan teman sejawat dan kepala sekolah, mungkin dengan cara ini guru dapat melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan yang diharapkan seperti penyususnan RPP yang benar, penggunaan media pembelajaran yang sesuai dan penilaian hasil belajar yang objektif.

Kondisi Ideal Untuk Standar Proses berpedoman kepada peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007, bahwa sekolah perlu mengadakan perencanaan proses pembelajaran meliputi Silabus dan RPP. 3. Kondisi Nyata dari Kompetensi Kelulusan Tahun Pelajaran 2011/2012 hasil IJS/UN rata-rata setiap mata pelajaran adalah : Bahasa Indonesia .... Matematika .... IPA .... dari 3 mata pelajaran rata-rata.....Untuk US rata-rata setiap mata pelajaran adalah : PKn 7,22 IPS 8,08 Agama 8,80 dari 3 mata pelajaran nilai rata-rata US 8,03. SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian untuk tingkat Kota Payakumbuh memperoleh ranking 30, semcntara untuk tingkat Kecamatan memperoleh ranking 4. Diharapkan di Tahun Pelajaran 2012/2013 US/UN setiap mata pelajaran naik sebesar 0,1. upaya yang perlu dilakukan adalah dengan : Meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran. Melakukan remedial setiap selesai ulangan harian. Mengadakan sekolah sore ( sekolah tambahan ). Melakukan kerja sama dengan orang tua murid, komite dan instansi yang ada dilingkungan sekolah untuk mendukung program yang disepakati untuk memacu mutu pembelajaran peserta didik. Yang paling menentukan dalam kelulusan adalah rapat dewan guru. Kondisi Ideal pada kompetensi Kelulusan, tertuang dalam Permendiknas No. 23 Tahun 2006 pasal 25 dan 26 yang isinya standar kelulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dasar bertujuan meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan. kepribadian serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 4. Kondisi Nyata dari Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Sekolah Dasar Negeri 23 Payakumbuh Sungai Durian Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Kota Payakumbuh memiliki tenaga kependidikan diantaranya : 1. ( 1 ) orang kepala sekolah 2. ( 6 ) orang guru kelas 3. ( 1 ) orang guru agama 4. ( I ) orang guru penjaskes 5. ( 1 ) orang guru Bahasa Inggris 6. ( 1 ) orang tenaga administrasi 7. ( 1 ) orang tenaga perpustakaan 8. ( 1 ) orang tenaga kebersihan Dari 10 orang guru yang ada di sekolah, yang telah memiliki kualisifikasi akademik SI 7 orang, D2 3 oarang, dan yang telah lulus sertifikasi 6 orang. Untuk tenaga kependidikan di SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian telah terpenuhi 100%, tetapi untuk kualisifikasi akademik yang dimiliki guru 70 % sementara 20 % guru yang kualisifikasi akademik SI tinggal menunggu wisuda dan 10 % sama sekali guru belum SI. Untuk itu kepada I orang guru yang belum memiliki ijazah SI diharapkan bisa melanjutkan pendidikan ke SI.

Kondisi Ideal dari Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan yaitu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualisifikasi Akademik. Seorang pendidik harus memiliki kualisifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualisifikasi akademik yang dimaksud diatas adalah tingkat pendidikan minimal harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 5. Standar Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian diantaranya : 5.1 Lahan seluas 2.336 m2 a. Yang telah dibangun seluas 510 m2 b. Tanah kosong 150 m2 c. Jumlah keliling tanah 275 m2 d. Jumlah yang telah dipagar 165 m2 e. Jumlah yang belum dipagar 110 m2 5.2 Memiliki gedung sekolah yang terdiri dari bangunan sekolah a. 1 ( satii) ruang kepala sekolah b. 1 ( satu ) ruang majelis guru c. 1 ( satu ) ruang perpustakaan d. 1 ( satu ) ruang UKS e. 1 ( satu ) tempat ibadah f. 5 (lima ) WC siswa dan 1 ( satu ) WC guru 5.3 Rumah dinas kepala sekolah dalam kondisi rusak berat. 5.4 Keseluruhan prasarana yang ada disekolah tersebut dalam kondisi baik. Dan sarana yang ada di SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian diantaranya memiliki meja dan kursi yang mana meja dan kursi 20 % dalam keadaan rusak atau tidak layak pakai. 5.5 Buku teks pelajaran yang cukup untuk dijadikan pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran. 5.6 Buku referensi sebagai rujukan untuk mencari informasi / data tertentu. 5.7 Sumber belajar lain seperti surat kabat. 5.8 Bahan habis pakai yang diperoleh dari dana Bos. 5.9 Alat kantor seperti mesin tik, komputer, TV, Tipe recorder dan warles yang mendukung kelengkapan media ajar dan penvelesaian administrasi sekolah. 5.10 Teknologi informasi dan komunikasi seperti telpon dan internet yang berkaitan dengan akses dan pengolahan informasi dan komunikasi.

Kondisi Ideal Standar Sarana dan Prasarana yaitu berdasarka Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana mencakup : 1. Kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot. peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi, serta kelengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/ madrasah. 2. Kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruangan dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah / madrasah. 6. Standar Pengelolaan Pendidikan SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian telah memiliki perencanaan program diantaranya adalah : a. Visi sekolah Visi sekolah yang merupakan cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang yang di rumuskan berdasarkan masukan dari berbagai pihak /warga sekolah serta di putuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan dari komite sekolah. b. Misi Sekolah Misi sekolah yang merupakan dasar program pokok sekolah dan memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan dan ditinjau kembali untuk dirumuskan secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat. c. Tujuan Sekolah Tujuan sekolah mengacu kepada visi , misi dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mengacu kepada standar kompctensi lulusan yang telah ditetapkan oleh sekolah dan di sosialisasikan kepada warga sekolah. d. Rencana kerja sekolah Rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah ( RKS ) dilaksanakan berdasarkan rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang, 97 % dari RKS sudah terlaksana dan 3 % dari kekurangan liarus diupayakan untuk penyelesaiannya dengan mencari / menghubungi donatur-donatur dan alumni SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian untuk menyelesaikan pagar sekolah dan mushalla atas persetujuan komite sekolah. e. Pelaksanaan rencana kerja sekolah Pedonan pengelolaan sekolah yang meliputi : 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang masih memiliki kelemahan- kelemahan yang perlu diperbaiki / dirumuskan secara berkala sesuai dengan perkembangan. 2. Kalender pendidikan disusun sebelum tahun ajaran baru bersama mcjclis guru. 3. Struktur organisasi terdiri dari : Kepala Sekolah, Komite, Tenaga Administrasi, Guru, Penjaga sekolah, siswa dan walimurid. 4. Pembagian tugas guru disusun berdasarkan kemampuan dan karakter masing-masing gum serta pembagian SK tugas dari kepala sekolah, hal ini diputuskan dalam rapat bersama guru di awal semester. 5. Peraturan akademik 6. Tata tertib sekolah dan tata tertib siswa disusun berdasarkan hasil rapat majelis guru, komite, walimurid dan pemuka masyarakat setempat.

7. Kode Etik Guru 8. Biaya operasional sekolah. Kondisi Ideal Standar Pengelolaan Pendidikan sesuai dengan Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan yaitu : 1. Terdapatnya dokumen pengembangan sekolah ( RPS ) 2. Terdapat dokumen pendayagunaan sekolah dengan cara membuat dan pembagian tugas guru secara jelas. 3. Terdapat struktur dan organisasi sekolah. 4. Terlaksananya pembelajaran secara efektif dan efisien dengan dibuktikan oleh
(

prestasi sekolah.

5. Tersedianya kelengkapan administrasi yang memenuhi standar. 6. Tergalangnya partisipasi masyarakat. 7. Standar Pembiayaan Pendidikan Standar pembiayaan pendidikan di SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian diperoleh dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Adapun usaha-usaha di sekolah yang berupa kolam ikan belum produktif untuk membantu pembiayaan pendidikan, begitu juga dengan adanya warung jujur juga belum dapat membantu pembiayaan pendidikan di sekolah. Namun hal ini dapat memberikan pelajaran bagi siswa untuk dapat hidup mandiri dan selalu berbuatjujur dalam kehidupan.Banyak kekurangan-kekurangan yang perlu diusahakan untuk pembiayaan pendidikan diantaranya kita perlu menjalin kerja sama dengan penyandang dana dan alumni SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian kecamatan lamposi Tigo Nagori Kota Payakumbuh. Standar Ideal Pembiayaan Pendidikan sesuai dengan Permendiknas No. 48 Tahun 2008 Tentang Standar Pembiayaan Pendidikan yaitu : 1. Terdapatnya usaha nyata disekolah. 2. Terdapatnya jalinan kerja sama dengan alumni dan penyandang dana. 8. Kondisi Nyata Standar Penilaian Kondisi nyata standar penilaian pada SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian telah melaksanakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik seperti : a. Ulangan harian yang dilakuykan setelah peserta didik menyelesaikan satu Kompetensi Dasar ( KD ) atau lebih untuk mengukur ketuntasan materi yang diberikan oleh guru kepada murid dalam satu kd atau lebih, bentuk soal yang diberikan tergantung kepada masing-masing guru. b. Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh pendidik/giiru uRtuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa setelah 9-10 minggu melakukan kegiatan pembelajaran yang meliputi seluruli indikator yang terdapat pada KD di periodc tersebut, bentuk soal yang diberikan untuk kelas I dan II adalah pilihan ganda dan esay yang dibuat oleh guru kerjasama segugus, sedangkan untuk kelas III sampai dengan kelas VI bentuk soal pilihan ganda yang di isi memakai kertas abo yang mana hasil kescpakatan bersama, soal disediakan oleh KPKC] Kecamatan. c. Ulangan akhir semester yang dilakukan oleh pendidik/guru untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa diakhir semester yang meliputi seluruli indikator yang terdapat pada scmua KD di

semester tersebut. bentuk soal yang diberikan untuk kei& I dan II adalah pilihan ganda dan esay yang dibuat oleh guru kerjasama segilgUS, S&iangkan untuk kelas III sampai dengan kelas VI bentuk

soal pilihan ganda yang di isi memakai kertas abo yang mana hasil kesepakatan soal disediakan oleh KPKG Kecamatan. d. Ulangan kenaikan kelas yang dilakukan oleh pendidik / guru pada semester genap untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa di akhir semester yang meliputi seluruh indikator yang terdapat pada semua KD di semester tersebut. e. Ujian sekolah yang dilakukan untuk mengukur kompetensi murid yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mendapatkan pengakuan atas prestasi belajar yang merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran yang tidak diujikan dalam ujian nasional ( UN ). Pelaksanaan Ujian Sekolah dilaksanakan dengan : Menyusun kisi-kisi ujian. Melaksanakan ujian. Melakukan penilaian. Melaporkan has;] penilaian berbentuk rapor kepada orang tua dan rekapitulasi nilai yang dilaporkan untuk Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. f. Ujian nasional ( UN ) dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada mata pelajaran yang di UN kan seperti pelajaran bahasa Indonesia, Matematika dan 1PA yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar ( POS ) UN . UN dilaksanakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) bekerja sama dengan instansi terkait. Kemudian hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
6.

Sekolah sudah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) untuk semua mata pelajaran yang merupakan nilai batasan ambang kompetensi, bagi peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pelajaran Remedial.

Kondisi ideal standar penilaian yang tercantum dalam Permendiknas No. 20 Tahun 2007 yaitu : 1. Terdapatnya rangkaian penilaian berbagai ragam untuk semua mata pelajaran. 2. Terselenggaranya berbagai model evaluasi. 3. Terdapatnya dokumen penjjembangan Ik soal soal DASAR 1. Undang-Undang Republik Indora Nom^omr 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Keputusan Menteri Nomor 162/U/2003 tentang penugasan guru PNS sebagai Kepala Sekolah dilingkungan Dinas Pendidikan. 6. Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 7. Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kompetensi Lulusan. 8. Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permen nomor 22, dan 23.

9. Permen Diknas Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 10. Permen Diknas Nomor 13 Tahun 2006 tentang Standar Kepala Sekolah 11. Permen Diknas Nomor 16 Tahun 2006 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru !2. Permen Diknas No. 19 Tahun 2006 tentang Standar Pengelolaaar. Pendidikan Oleh satuan Pendidikan Dasar dan Menengah 13. I crmcn Diknas Nomor 20 I shun 2006 tentang Standar Pcnilaian Pendidikan 14. Perron Diknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah ( SD/M! ) Sekolah Menegah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ( SMP/'MTs) Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasaah Aliyah ( SMA/MA ) 15. Permen Diknas Nomor 41 Tahun 2007tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 16. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2007 Tentang Muatan Lokal Budaya Alam Minangkabau. 17. Panduan Penyusunan Kurikuluin Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Satandar Nasional Pendid'kan Tahun 2006. B. VISI SATUAN PENDIDIKAN Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah sebagai unit pcnvelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut, (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar lintas sector serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia. ( 5 ) berubahnya kesadaran masyarakat dari orang tua terhadap pendidikan, ( 6 ) dan era perdagangan bebas. Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah kami, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi lidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan dimasa datang. Namun demikian visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan, (1) potensi yang dimiliki sekolah, (2) harapan masyarakat yang dilayani sekolah. Dalam merumuskan visi pihak - pihak yang terkait (stakeholders) bermusyawarah , sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait ( guru, karyawan, siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah ), bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya. Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat : (I) fifosofis, (2) khas, (3) mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh sekolah kami SD Negeri 23 Payakumbuh Sungai Durian yaitu : " Tcrciptanya anak didik bcrkualitas, bcrilmu pengctahuan bcrdasarkan Iman dan Taqwa"

Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi in? menjiwai warga sekofah kami untuk selalu mewujudkannya disetiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Indikator Visi tcrsebnt mcncerminkan profil dan cita-cita sekolah yaitn : a. Bcrorientasi ke depan dengan menipcrhatikan potensi yang ada. b. Terciptanya perilaku jujur dafam perkataan, tindakan atau perbuatan dan pekerjaan. c. fngin mencapai keunggulan dalam lulusan d. Menciptakan semangat dan komitmen kerja yang tinggi dari seturuh warga sekolah e. Mendorong terciptanya perubahan yang lebib baik f. Mengarahkan langkah-Iangkah stralegis untuk mencapai misi sekolah Untuk mencapai visi tersebut pcrlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan bcrdasarkan visi di atas. C. MISI SD NEGERI 23 PAYAKUMBUH SUNGAI DURIAN C.l. Scluruh indikator misi mcliputi: a. Meningkatkan propcsionatismc tenaga kependidikan. b. Meningkatkan disiptin semua komponcn pciaksanaan pendidikan. c. Memberdayakan segala sarana dan prasarana secara optimal. d. Meningkatkan peran aktif orang tua siswa dan masyarakat dalam menunjang kegiatan sekolah. e. Meningkatkan minat baca siswa. f. Meningkatkan pendidikan dan kegiatan keagamaan siswa. g. Menjadikan sekolah sebagai pembinaan olahraga usia dini schat jasmaiii dan rohani. h. Meningkatkan prestasi siswa. C.2. Bagian dari indikator misi rr.cliputi : a. Meningkatkan propesionalisme tcnaga kependidikan melalui: - Kegiatan worshop di sekolah. - KKG di Kecamatan. - Diklat / Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. b. Meningkatkan disiplin semua komponen pelaksanaan pendidikan antaranya : - Guru, karyawan serta murid hadir sebelum pukul 07.15 wib. - Lonceng berbunyi pukul 07.15 untuk melakukan kegiatan seperti, upacara bendera, upacara agama, senam dan pemberian makanan tambahan setiap hari rabu pagi. - Guru berada dalam kelas jam 07.30 wib untuk pelaksanaan PBM.

- Waktu istirahat I selama 30 menit dan istirahal II selama 20 menit, jam pulang pukul 13.00 wib bagi siswa dan pukul 13.30 wib bagi guru dan pegawai. c. Memberdayakan segala sarana dan prasarana secara optimal berupa : - Gedung / tempat untuk melakukan kegiatan. - Alat elektronik berupa TV, Mikrovon dan lain sebagainya. - Alat kesenian rebana. - Alat musik Talempong, gendrang dan kasio. - Alat musik drumband. d. Meningkatkan peran aktif orang tua siswa dan masyarakat dalam menunjang kegiatan sekolah seperti: - Mengadakan paguyuban sccara bcrkala. - Mengadakan rapat walimurid dengan komite dan guru setiap semesternya. - Mengadakan rapat walimurid di tahun ajaran baru. - Mengadakan rapat walimurid kelas VI untuk menghadapi ujian UAS/UAN dan acara perpisahan. - Memanggil walimurid yang anaknya sudah 2 kali tidak melaksanakan tugas rumah atau lainnya untuk memberitahukan/informasi tentang keadaau/ kondisi ataupun perkembangan anaknya disekolah. - Sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sekolah dan lingkungan. - Hubungan dengan donatur dan alumni ditingkatkan demi kemajuan dan perkembangan sekolah. - Meningkatkan sarana dan prasarana di sekolah dengan partisipasi masarakat dan alumni. ee. Meningkatkan minat baca siswa seperti: -- Telah tersedianya ruangan perpustakaan. - Pengadaan buku bacaan dan referensi lengkap. - lBuku bacaan dipinjamkan kepada murid sesuai dengan jadwal membaca rmasing-masing kelas dan diberikan sanksi / denda kepada murid yang lalai attau terlambat mengembalikan bukunya sesuai dengan keadaan. - Perpustakaan sekolah telah menyediakan tenaga perpustakaan yang mengelola segala administrasi perpustakaan. f. Meningkatkan pendidikan dan kegiatan keagamaan siswa berupa : - Sholat berjamaah disekolah sesuai dengan jadwal kelas yang sudah ditetapkan. - Melaksanakan upacara agama dan muhadarah setiap hari jurn'at. - Sebelum memulai PBM murid melakukan do'a dan membaca ayat pendek terlebih dahulu dan menanamkan pesan moral setelah PBM selesai dilaksanakan. Mengikuti lomba-lomba atau kegiatan keagamaan.

g. Menjadikan sekolah sebagai pembinaan olahraga usia dini sehat jasmani dan rohani. - Ikut serta dalam kegiatan pordini dan iven olahraga ditingkat SD. h. Meningkatkan prestasi siswa dengan cara : - Guru harus menyusun perangkat pembelajaran yang dibutuhkan sebelum tahun pelajaran baru. - Guru harus memiliki bahan ajar yang sudah sesuai dengan tuntutan kurikulum. - Guru harus memiliki nilai siswa setiap kali melaksanakan evaluasi. - Guru harus melaksanakan remedial hagi siswa yang belum tuntas dalam menguasai materi pembelajaran. - Guru harus mengadakan program pengayaan untuk siswa yang sudah menguasai meteri pembelajaran untuk memperdalam pengetahuan yang sudah dimilikinya. - Sekolah melaksanakan sekolah tambahan (sekolah sore) untuk menghadapi ujian bagi kelas VI dengan persetujuan walimurid dan komite, bagi kelas lain sekolah sore diadakan bila dibutuhkan. - Sekolah melaksanakan pembinaan kepada murid dalam mengikuti lomba baik akademik maupun non akademik didampingi oleh guru yang telah disepakati bersama. - Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan diri setiap hari sabtu sesuai dengan bakat dan minat siswa didampingi oleh guru pembimbing. - Mengikutsertakan siswa dalam setiap kegiatan lomba baik akademik maupun non akademik. Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas. I). TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di SD Negeri 23 Payakumbuh Sungai Durian. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan keikhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penycsuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Stadar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetens! lulusan, tenaga kcpcndidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari ke delapan standar nasional pendidikan tersebut yaitu Standar Isi ( SI ) dan standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) serta Paduan Pcnyusunan Kurikulum yang dibuat oleh BNSP merupakan acuan utama bagi SD Negeri 23 Payakumbuh Sungai Durian dalam mengembangkan kurikulum. Kurikulum SD Negeri 23 Payakumbuh Sungai Durian disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Belajar untuk memahami dan menghayati, c. Belajar untuk mampu me;laksanakan dan berbuat secara efektif, d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Tujuan Pendidikan dari Peraturan Pemerintah Nomor l9Tahun 2005 yaitu : 'Menumbuh^rmbang^an semua potensi peserta didik^ untu mewujudkgn Sumbcr (Daya CManusia yang ber^uadULs, mampu menghadapi era gCobaGsasi pada masa mendatang." Tujuan Pendidikan Dasar dari SDN 23 Payakumbuh Sungai Durian merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan bias diukur sebagai berikut: 1. Menciptakan lulusan yang mampu bersaing ke tingkat sekolah yang lebih tinggi. 2. Menciptakan sekolah yang bersih, aman, nyaman untuk siswa belajar dan bermain di lingkungan sekolah. 3. Pengembangan diri dan kegiatan ekstrakurikuler meliputi : a. Kasidah Rebana b. Kesenian c. Talempong d. Drumband e. Pramuka Tujuan sekolah di atas secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ).

Kepala sekolah: 1 Orang (PNS)n Guru : 6 orang PNS, 7 orang non PNS : 1 orang tenaga profesional Dari 13 orang guru, 10 orang telah berkualifikasi S1 dan 3 orang D3 Dan guru telah bersertifikat adalah 5 orang.na B Sarana Prasarna lahan Luas lahan 10.0000 meter persegi. Lahan yang sudah dibangun, lahan yang kosong, keliling jumlah yang dipagar, jumlah yang belum di pagar Gedung Memjiliki gedung sekolah yang terdiri dari: Ruang kepsek Ruang guru Perpustakaan Ruang guru

Standar Pengelolaan Pengelolaan Pendidikan

2. Dasar hukum Landasan pengembangan KTSP di lingkungan SLB NEGERI Center Payakumbuh adalah : a. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional b. Undang-Undang No 32 Tahun 2003 Tentang Pemerintahan Daerah c. UU Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah d. PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan e. Permendiknas N0. 22 tahun 2006 tentang standar Isi untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah f. Permendiknas N0. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan tahun 2006 h. Permendiknas N0. 23 tahun 2006 serta memperhatikan panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. i. j. Perda nomor 03 tahun 2007 tentang muatan lokal BAM Perda nomor 03 tahun 2008 tentang pendidikan alquran g. Permendiknas No. 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22

k. Panduan penyusunan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menenga.

a. Visi Satuan Pendidikan SLBN Center Payakumbuh Terwujudnya Indikator Visi C. MISI a. Mengoptimalkan kemampuan guru untuk memberikan pelayanan pada semua siswa dengan cara yang sabar, ramah dan penuh kasih sayang. b. Meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam menguasai bidang-bidang keterampilan c. Meningkatkan pengadaan sarana dan prasaran guna menunjang program sekolah. d. Meningkatkan kegiatan keagamaan dan menunjukkan prilaku keteladanan agar menjadi manusia yang berakhlak mulia. e. Menciptakan Lingkungan yang bersih, indah, tertib, rindang, aman dan nyaman bagi warga sekolah Indikaat Misi insan yang beriman bertakwa berakhlak mulia, dan, terampil, mandiri sesuai dengan kemampuannya

D. TUJUAN SEKOLAH a. Tujuan Umum

b. Tujuan Khusus

1.

Mempersiapkan dan Membimbing anak pendidikan khusus (PK) dan pendidikan layanan khusus (PLK) untuk mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai kemandirian serta hidup. menguasai kecakapan

2.

Menciptakan dan memelihara lingkungan sekolah yang bersih, rindang aman dan nyaman.

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum Kurikulum SLBN Center Payakumbuh terdiri atas delapan mata pelajaran wajib, muatan lokal, program khusus, dan pengembangan diri. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan ini difasilitasi dan atau dibimbing oleh instruktur, guru, atau tenaga kependidikan lain serta orangtua yang dapat dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Peserta didik berkelainan tanpa disertai dengan kemampuan intelektual di bawah rata-rata, dalam batas tertentu masih dimungkinkan dapat mengikuti kurikulum standar

meskipun harus dengan penyesuaian-penyesuaian. Peserta didik

berkelainan yang

disertai dengan kemampuan intelektual di bawah rata-rata, diperlukan kurikulum spesifik, sederhana, dan bersifat tematik untuk mendorong kemandirian dalam hidup sehari-hari. Peserta didik berkelainan tanpa disertai kemampuan intelektual di bawah ratarata, yang berkeinginan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, sedini mungkin didorong untuk dapat mengikuti pendidikan secara inklusif pada SD umum dengan pendampingan Guru Pembimbing Khusus dari sekolah. Bagi siswa di SDLB yang lulus, didorong untuk dapat melanjutkan ke SMP umum, sedangkan bagi mereka yang tidak memungkinkan dan/atau tidak berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, setelah menyelesaikan pada SDLB dapat melanjutkan ke SMPLB dan SMALB. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, struktur kurikulum pendidikan khusus dikembangkan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Kurikulum satuan pendidikan SLBN Center berpedoman pada Standar Isi (Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum) yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. 2. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran di SLBN Center mengacu kepada pedoman Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dikeluarkan oleh Departeman Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah , Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan khusus peserta didik, sedangkan SK dan KD untuk mata pelajaran program khusus, program keterampilan vokasional dikembangkan oleh satuan pendidikan khusus dengan memperhatikan jenjang dan jenis satuan pendidikan.

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TP 2010 / 2011

Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan B. Muatan Lokal C. Program Khusus ADL D. Pengembangan Diri Jumlah

TK C 1

D1C1

D1C 2 2 6 4 2 2 4 4

Kelas dan Alokasi Waktu D1B D2C D3C

D4C

D4C+B

D6C 4 2 4 6 4 2 4 4 2 4 36

2 28

B. Muatan Kurikulum Pembelajaran pada kelas I s.d. VI SLBN Center dilaksanakan melalui pendekatan tematik. 1. Mata Pelajaran Mata pelajaran di SLB Center Payakumbuh terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu: a. Pendidikan Agama, meliputi: Pendidikan Agama Islam. b. Pendidikan Kewarganegaraan, Tujuan: Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang (1) kesadaran hidup berbangsa dan bernegara, dan (2) pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan. c. Bahasa Indonesia Tujuan: Membina keterampilan berbahasa secara lisan, tertulis, dan/atau isyando serta dapat menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK. d. Matematika Tujuan: Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika e. Ilmu Pengetahuan Sosial Memberikan pengetahuan sosio kultural masyarakat yang majemuk,

mengembangkan kesadaran bermasyarakat dan memiliki keterampilan hidup (life skill) secara mandiri. f. Ilmu Pengetahuan Alam Tujuan: Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk menguasai dasar-dasar sains g. Seni Budaya dan Keterampilan Meliputi : Seni Rupa dan Keterampilan Tujuan: Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, kecintaan pada seni budaya nasional dan keterampilan h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tujuan: Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportafitas, tanggung jawab, disiplin dan percaya diri pada peserta didik.

C. Muatan Lokal 1. Untuk kelas I s.d kelas III materinya adalah Iqra 2. Untuk kelas IV s.d VI materinya Budaya Alam Minangkabau

D. Program Khusus 1. Keterampilan hidup sehari hari ( ADL ) diberikan untuk semua anak dengan alok waktu 2 jam perminggu. 2. Bina persepsi bunyi untuk anak tunarungu. E. Pengembangan Diri 1. 2. 3. 4. 5. 6. F. Keagamaan Kesenian Olahraga prestasi Keterampilan Boga Keterampilan pertanian Keterampilan peternakan Pengaturan Beban Belajar Jumlah dan alokasi waktu jam pembelajaran diatur sebagai berikut: Kelas I, II, III berkisar antara 28-30 jam pembelajaran/minggu dan 34 jam pembelajaran/minggu untuk kelas IV, V, VI. Kelebihan 2 jam pembelajaran dari SD umum karena ada tambahan mata pelajaran Program Khusus.

Kelas

Satu jam pembelajaran tatap muka/ menit 30 30

Jumlah jam pembelajaran per minggu 28-30 34-36

Minggu efektif tahun ajaran 34 32

Waktu pembelajaran/ jam per tahun 1124 1152

I-III IV-VI

G.

Ketuntasan Belajar 1. Ketuntasan belajar khusus untuk anak tunagrahita tidak diukur dengan penilaian KKM. 2. Nilai ketuntasan belajar maksimum adalah 100. 3. Bila siswa belum bisa mencapai ketuntasan, maka siswa harus mengikuti Program Remedial dan bila siswa mencapai nilai ketuntasan maka siswa dapat mengikuti Program Pengayaan.

H.

Kenaikan Kelas Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sebagai berikut : a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.

b.

Tidak terdapat nilai dibawah SKBM maksimal 3 mata pelajaran pada semester yang diikuti.

c.

Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian, kelakuan, dan kerajinan pada semester yang diikuti

d. dari jumlah hari efektif. I. Kelulusan

Ketidak hadiran tanpa izin (alpa) maksimal 100 %

J.

Pendidikan kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup meliputi kegiatan yang berupa keterampilan tata boga, pertanian dan peternakan yang diharapkan agar peserta didik memiliki ketearmpilan dibidang masing-masing sebagi modal hidup dan kemandirian.

K. 1. a. 1) 2) 3) 4) 5)

Regulasi Tata Tertib Siswa Pakaian: Satuan Pendidikan SDLB memakai pakaian merah putih dari hari Senin-Selasa. Pakaian warna hijau pada hari Rabu-Kamis. Pakaian muslim pada hari Jumat. Pakaian pramuka hari Sabtu. Pakaian olah raga pada dipakai pada saat pelajaran tersebut berlangsung. b. jam 11.30 WIB. c. d. e. Siswa berada di dalam kelas 07.45 WIB. Siswa harus selalu memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan sekolah. Siswa tidak dibenarkan keluar areal sekolah. Siswa masuk sekolah pukul 07.30 WIB dan pulang

2. a. 1) bebas/olah raga. 2)

Tata Tertib Guru Umum Pakaian guru hari Senin s.d Kamis memakai pakaian dinas kuning, hari Jumat memakai pakaian muslim dan sabtu pakaian Guru harus melaksanakan pembelajaran setelah bel tanda masuk berbunyi.

3) 4) 5) 6) 7) b. 2) Membunyikan bel masuk.

Guru pembelajaran sesuai tupoksi guru.

berkewajiban

memberikan

Guru yang tidak hadir atau berhalangan wajib memberikan keterangan tidak hadir melalui guru piket/kepala sekolah. Guru yang tidak hadir harus menyerahkan persiapan mengajar kepada guru lain yang ditunjuk sebagai guru pengganti. Tidak boleh melakukan kekerasan fisik, ancaman dan hal lain yang tidak menyenangkan anak. Menjaga K3 Khusus Piket

1) Hadir 15 menit sebelum jam masuk berbunyi. 3) Mempersiapkan seluruh murid untuk memasuki ruang kelasnya masingmasing (memberi pengarahan 5 menit). 4) Membantu menertibkan siswa yang guru kelasnya berhalangan hadir dengan mengkoordinasikan dengan guru kelas yg berdekatan. 5) Seluruh kejadian diluar PBM adalah tanggungjawab piket dalam penanganannya. L. Penerimaan Siswa Baru (PSB) Penerimaan Siswa Baru di SLB Negeri Center Payakumbuh dilaksanakan pada liburan semester II dengan membentuk panitia penerimaan siswa baru. Alur penerimaan siswa baru adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. Mendaftar pada jadwal yang ditentukan oleh panitia. Mengisi formulir pendaftaran. Identifikasi Rapat Panitia Pengumuman Hasil Penerimaan Siswa Baru

ALUR PENERIMAAN SISWA BARU TKLB DAN SDLB


Akademi
Sekolah merujuk ke Asesment Centre -Psikolog -Psikiatri -Ortopeda gogik Hasil Asesmen dibawa ke rapat Panitia PSB

Tunanetra Tunarungu Tunagrahita

Siswa diantar Oleh orang tua

Autis

Terapi

Bicara

Gerak

Dikembalikan Ke orang tua

M.

Tugas Pokok Dan Wewenang

1.
Tupoksi :

Kepala Sekolah Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran melalui perencanaan, penggorganisasian dan pengawasan serta membina dan memotivasi tenaga pendidik dan kependidikan di SLB Negeri Center Rincian Tugas dan Wewenang : a. Merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada di sekolah. b. Melakukan pembinaan dan pengawasan, memotivasi dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan di Sekolah meliputi aspek edukatif dan administratif. c. Memastikan adanya sasaran pada setiap unit di pencapaian kinerja atas sasaran yang telah ditetapkan. d. Mendelegasikan wewenang tertentu kepada wakil Kepala Sekolah atau pejabat lain yang ditunjuk terkait efektifitas penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. e. Menyetujui dan menandatangani penyediaan sumber daya sekolah dan memastikan

2. Tugas Wakil Tupoksi : Membantu tugas kepala sekolah dalam pengurusan kegiatan pembelajaran baik kurikuler, ekstrakurikuler maupun kegiatan pengembangan kemampuan guru Rincian Tugas dan Wewenang: a. b. c. d. Merencanakan, mengkoordinasikan dan memastikan penyusunan dan/atau pengembangan kurikulum berjalan sesuai aturan yang ditetapkan. Mengkoordinasikan dan memastikan perencanaan pendidikan dan pengajaran telah diselesaikan sebelum pelaksanaan pendidikan/pengajaran dimulai. Mengkoordinasikan dan memastikan pelaksanaan pendidikan/pengajaran sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan. Merencanakan, mengkoordinasikan dan memastikan evaluasi pembelajaran sesuai dengan rencana dan kurikulum yang ditetapkan.

3. Penganggung jawab bidang kesiswaan Tupoksi : Membantu Tugas Kepala Sekolah dalam memimpin kegiatan di bidang kesiswaan Rincian Tugas dan Wewenang: a. Memastikan semua persyaratan penerimaan siswa untuk pembelajaran di SLB Negeri Center terpenuhi. b. Mengusulkan tim PSB (Penerimaan Siswa Baru) pada proses penerimaan siswa. c. Merencanakan, mengkoordinasikan penyelesaian kontrak belajar antara siswa dengan SLB Negeri Center. d. Mengarahkan dan mengendalikan peserta didik dalam menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah. e. Membina dan mengkoordinasikan keamanan, kebersihan, ketertiban. Keindahan, kekeluargaan dan kerindangan (6K). f. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi kesiswaan. g. Melaksanakan observasi kemampuan siswa baru.

4. Penanggung jawab Bidang Sarana dan Prasarana Tupoksi: Membantu Kepala Sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan perencanaan dan pemeliharaan barang dan jasa yang diperlukan untuk mendukung terselenggaranya proses pendidikan dan pengajaran Rincian Tugas dan Wewenang: a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana. b. Mengkoordinasikan pendayagunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. c. Mengembangkan sarana dan prasarana meliputi; penghapusan dan pengadministrasian. d. Melaksanakan pemeriksaan barang yang dibeli untuk memastikan kesesuaiannya dengan spesifikasi yang ditetapkan. e. Memonitor pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk dapat terselenggaranya pendidikan dan pengajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan. 6. 7. Tupoksi: Penanggung Unit Produksi Guru

Guru mempunyai tugas utama melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Rincian Tugas dan Wewenang: a. Membuat perangkat perencanaan dan administrasi pengajaran, yaitu membuat: 1) 2) Kriteria Ketuntasan Minimal. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator dengan Tema. 3) 4) 5) wali kelas). 6) Buku Kegiatan Ekstra Kurikuler (bagi guru yang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler). 7) Penyuluhan (bagi guru kelas). 8) Harian. 9) 10) 11) 12) Analisis Hasil Evaluasi Belajar. Program Perbaikan/ Remedial. Program Pengayaan. Daftar Nilai Buku Catatan Pelaksanaan Pembelajaran Program dan melaksanakan Bimbingan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Program Evaluasi. Buku Kehadiran Siswa (bagi guru kelas dan

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran. c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir. d. Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar. e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. f. Mengisi daftar nilai siswa.

g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses belajar mengajar (bagi Guru Kelas). h. Membuat alat pelajaran/alat peraga. i. j. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni. Mengikuti kegiatan pengembangan

k. Melaksanakan tugas tertentu disekolah dan pemasyarakatan kurikulum. l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

m. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. n. Mengatur kebersihan ruangan kelas dan/atau ruangan keterampilan. o. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya. 8. Tata Usaha Tupoksi: Membantu Kepala Sekolah dalam administrasi kependidikan antara lain administrasi kesiswaan, ketenagaan/kepegawaian, peralatan pengajaran, pengadaan perlengkapan sekolah, keuangan, surat menyurat. Rincian Tugas dan Wewenang: a. Merencanakan dan melakukan administrasi keuangan. b. Melakukan proses pengadaan barang dan jasa untuk menunjang terselenggaranya pendidikan dan pengajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan. c. Memfasilitasi peningkatan kompetensi pegawai dalam mendukung layanan akademik yang profesional. d. Memfasilitasi kenaikan pangkat baik tenaga edukatif maupun pegawai di lingkungan SLB Negeri Center. e. Merencanakan, f. mengkoordinasikan dan memastikan kegiatan-kegiatan administrasi ketatausahaan sekolah berjalan sesuai aturan yang ditetapkan. Merencanakan dan melaksanakan administrasi surat-menyurat. g. Melakukan evaluasi suplier. h. Melaksanakan proses pemilihan suplier dalam proses pengadaan barang dan jasa.

9. Penanggung jawab Pengelola dana Bos a. Merekapitulasi kebutuhan sekolah b. Membuat Kas umum dan SPJ dana yang sudah diterima c. Melaporkan hasil laporan ke Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan

L. Kalender Pendidikan

ANALISA HARI, MINGGU EFEKTIF SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SLBN CENTER PAYAKUMBUH Tanggal N o 1 2 3 4 5 6 Bulan 1 Juli Agustus Septem ber Oktober Novemb er Desemb er 32 MI D 80 M 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 M 12 HP S 13 HP S 1 4 1 1 5 2 M 16 3 LA P LL 42 66 4 3 M 4 4 6 7 PN Jumlah Keterangan M HPS PU LAP KM Minggu Hari Pertama Sekolah Persiapan Ujian Libur Awal Puasa Hari Kemerdekaan RI BP HR LL HL MI D Bulan Puasa Hari Raya Idul Fitri Libur Lebaran Halal Bi Halal Mid Semester 1 LH TB H US PN TR Hari Lebaran Tahun Baru Hijriah Ujian Semester 1 Pengolahan Nilai Terima Rapor Payakumbuh, 2010 45 68 M L H 4 6 6 9 T R 17 4 K M 1 8 M 1 9 5 2 0 6 2 1 7 22 8 M 2 3 4 9 M 24 50 72 2 5 5 1 7 3 2 6 M 7 4 2 7 5 2 7 5 2 3 9 2 4 1 0 2 5 M 2 6 1 1 27 1 2 2 8 1 3 2 9 1 4 M 2 8 5 4 7 7 2 9 5 5 M 3 0 5 6 7 8 3 0 1 5 B P 3 1 5 7 7 9 3 1 1 6 Hari Efekt if Belaj ar 16 6 9 M 16 22 4 73 Mingg u Efekti f 3 1 2 5 4 1 16

LIBUR SEMESTER 2 2009/2010 17 BP 33 MI D 81 M MI D 82 3 4 5 8 8 3 18 1 9 2 0 M 3 5 5 9 M 3 6 6 0 P U 2 1 22 BP 37 M TB H 3 8 6 1 3 9 6 2 M

LIBUR AWAL PUASA HR M 6 3 4 0 6 4 M 41 65 M

BP M 4 7 7 0 M H L 4 8 7 1

BP M 5 3 7 6

US

LIBUR SEMESTER 1 2010 / 2011

ANALISA HARI, MINGGU EFEKTIF SEME TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SLBN CENTER PAYAKUMBUH Tanggal N o 1 2 3 4 5 6 Bulan 1 Januari Februari Maret April Mei Juni 70 KYK 120 TB 25 2 LS I 26 UTS 71 M 12 1 72 96 12 2 3 M 27 4 1 28 HN Y M 97 12 3 5 2 29 48 73 98 12 4 6 3 3 0 4 9 7 4 9 9 M 7 4 M M 75 10 0 12 5 8 5 31 50 76 10 1 12 6 9 6 32 51 77 M 12 7 10 M 33 52 78 10 2 12 8 11 7 34 53 M 10 3 12 9 12 8 35 54 79 104 130 13 9 36 55 80 10 5 M Jumlah Keterangan M TB MN HN Y WY K Minggu Tahun Baru Masehi 2011 Maulid Nabi Muhammad SAW Hari Raya Nyepi Wafat Yesus Kritus KY K HR W UT S US PN Kenaikan Yesus Kristus Hari Raya Waisak Ujian Tengah Smester Ujian Semester 2 Pengolahan Nilai 14 10 M M 81 10 6 15 11 M N 56 82 10 7 1 6 1 2 3 7 5 7 8 3 M 17 M 38 58 84 10 8 US 18 13 39 59 M HR W 19 14 40 60 85 10 9

ANALISA HARI EFEKTIF SEMESTER I SLBN CENTER PAYAKUMBUH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Hari No 1 2 3 4 5 6 Bulan Juli 2010 Agustus 2010 September 2010 Oktober 2010 November 2010 Desember 2010 Semester Satu Satu Satu Satu Satu Satu Jumlah Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 2 1 1 4 4 2 1 2 4 4 3 1 2 4 2 1 3 1 2 4 4 1 3 1 1 5 4 1 3 1 1 5 4 1

Jml Har i 16 6 9 26 22 4 83

Kegiatan

ANALISA HARI EFEKTIF SEMESTER II SLBN CENTER PAYAKUMBUH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Hari No 1 2 3 4 5 6 Bulan Januari 2011 Februari 2011 Maret 2011 01 April 2011 Mei 2011 Juni 2011 Semester Dua Dua Dua Dua Dua Dua Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 4 3 4 4 5 1 Jumlah 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 5 4 2 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 2

Jml Har i 24 23 22 26 24 11 130

Kegiatan

Payakumbuh, 21 Juni 2010 Kepala SLBN CENTER

DEWI MARZA, S. Pd NIP. 19650821 199203 2 009

DOKUMEN DUA

You might also like