You are on page 1of 99

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Pemerintah telah melakukan upaya penyempurnaan sistem pendidikan, antara lain dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Bila sebelumnya pengelolaan pendidikan merupakan wewenang pusat, maka dengan berlakunya undang-undang tersebut kewenangannya berada pada pemerintah daerah kota/kabupaten. Dinas Pendidikan pada tingkat kota/kabupaten harus dapat mempertimbangkan dengan bijaksana kondisi nyata organisasi maupun lingkungannya, dan harus mendukung pula misi pendidikan nasional. Perubahan seperti tersebut di atas berkaitan dengan kurikulum yang dengan sendirinya menuntut dan mempersyaratkan berbagai perubahan pada komponen-komponen pendidikan lain. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian kelompok pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk 1

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependi-dikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b. belajar untuk memahami dan menghayati, c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, d. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Otonomi dalam pengelolaan pendidikan merupakan potensi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja para staf, menawarkan partisipasi langsung kepada kelompok-kelompok terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan. Otonomi sekolah juga berperan dalam menampung konsensus umum tentang pemberdayaan sekolah. Pemberdayaan sekolah dengan memberikan otonomi yang lebih besar, di samping menunjukkan sikap tanggap pemerintah terhadap tuntutan masyarakat juga dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu dan pemerataan pendidikan. Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam pengambilan keputusan-keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka untuk menggunakan sumber daya yang ada seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi, keinginan staf yang berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, harapan masyarakat yang menitipkan anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan dunia kerja untuk memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas. 1.2. Landasan Pengembangan Kurikulum 1.2.1. Landasan Filosofis Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidkan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat penjajahan, belum mendukung tercapainya cita-cita pembangunan nasional. 2

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Berbagai kekurangan dan kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara lain : suka melakukan terobosan dengan mengabaikan mutu, kurang rasa percaya diri, tidak berdisiplin murni, tidak berorientasi ke masa depan, dan suka mengabaikan tanggung jawab tanpa rasa malu. Terdapat ciri-ciri manusia Indonesia yang menghambat, yaitu hipokrit atau munafik, segan dan enggan bertanggungjawab atas perbuatannya, putusannya, kekuatannya, pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, boros, lebih suka tidak bekerja keras kecuali kalau terpaksa, ingin cepat kaya, berpangkat, cepat cemburu, dengki dan tukang meniru, Di samping itu terdapat kelemahan lain yang kurang menunjang pembangunan. Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia sebagaimana diuraikan di atas, pembangunan pendidikan merupakan suatu keharusan dan amat penting untuk dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 1.2.2. Landasan Yuridis. a. Undang-Undang Dasar 1945 ; Ketentuan dalam UUD 45 Pasal 31 mengamanatkan bahwa : 1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; 2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang- undang; 3) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional; 4) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah : 1) Pasal 1 ayat (19); Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2) Pasal 18 ayat (1), (2), (3), dan (4) yang berbunyi : (1) Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. (2) Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. (3) Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain 3

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

yang sederajat. (4) Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 3) Pasal 32 ayat (1), (2), dan (3) berbunyi : (1) Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. (2) Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi. (3) Ketentuan mengenai pelaksanaan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah 4) Pasal 35 ayat (2); Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. 5) Pasal 36 ayat : (1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. (3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: a. peningkatan iman dan takwa; b. peningkatan akhlak mulia; c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d. keragaman potensi daerah dan lingkungan; e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional; f. tuntutan dunia kerja; g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; h. agama; i. dinamika perkembangan global; dan j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. (4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 6) Pasal 37 ayat (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: a. pendidikan agama; b. pendidikan kewarganegaraan; c. bahasa; 4

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

d. matematika; e. ilmu pengetahuan alam; f. ilmu pengetahuan sosial; g. seni dan budaya; h. pendidikan jasmani dan olahraga; i. keterampilan/kejuruan; dan j. muatan lokal. (2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat: a. pendidikan agama; b. pendidikan kewarganegaraan; dan c. bahasa. (3) Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 7) Pasal 38 ayat (1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah. (2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah: 1) Pasal 1 ayat (5) Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ayat (13) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ayat (14) Kerangka dasar kurikulum adalah rambu -rambu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan. Ayat (15) Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. 2) Pasal 5 ayat (1) Standar isi mencakup l ingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ayat (2) Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik. 3) Pasal 7 ayat : 5

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/ SMALB/Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan. (2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/ SMALB/Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani. (6) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan. (7) Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/ MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. (8) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatanpada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/ Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan. 4) Pasal 8 ayat : (1) Kedalaman muatan kurikulum padasetiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. (2) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar. (3) Ketentuan mengenai kedalaman muatan kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. 5) Pasal 10 ayat (1), (2), (3) (1) Beban belajar untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajatmenggunakan jam pembelajaran setiap minggu setiap semester dengan sistem tatap muka, penugasan 6

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sesuai kebutuhan dan ciri khas masing-masing. (2) MI/MTs/MA atau bentuk lain yang sederajat dapat menambahkan beban belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian sesuai dengan kebutuhan dan ciri khasnya. (3) Ketentuan mengenai beban belajar, jam pembelajaran, waktu efektif tatap muka, dan persentase beban belajar setiap kelompok matapelajaran ditetapkan dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP. 6) Pasal 11 ayat : (2) Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori standar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester. (3) Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori mandiri dinyatakan dalam satuan kredit semester. (4) Beban belajar minimal dan maksimal bagi satuan pendidikan yang menerapkan sistem SKS ditetapkan dengan Peraturan Menteri berdasarkan usul dari BSNP. 7) Pasal 13 ayat : (1) Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat, SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup. (2) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. (3) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran pendidikan estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. (4) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2), dan (3) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi. 8) Pasal 14 ayat : (1) Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat dan kurikulum untuk SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal. 7

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

(2) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarga-negaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan kelompok mata pelajaran estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. (3) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi. 9) Pasal 16 ayat : (1) Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikanjenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP. (2) Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi sekurang- kurangnya : a. Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk SD/MI/ SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori standar; b. Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk SD/MI/ SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori mandiri; (3) Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah keagamaan berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP. (4) Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi sekurang- kurangnya model-model kurikulum satuan pendidikan keagamaan jenjang pendidikan dasar dan menengah. (5) Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (4) sekurang-kurangnya meliputi model kurikulum tingkat satuan pendidikan apabila menggunakan sistem paket dan model kurikulum tingkat satuan pendidikan apabila menggunakan sistem kredit semester. 10) Pasal 17 ayat : (1) Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. (2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen 8

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK. 11) Pasal 18 ayat : (1) Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. (2) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester. (3) Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri. 12) Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. d. Standar Isi SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006. e. Standar Kompetensi Lulusan SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006. 1.3. Tujuan Pengembangan Kurikulum 1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat.

1.4. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota (untuk pendidikan dasar) dan Provinsi (untuk pendidikan menengah). 9

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Pengembangan Kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memerhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Penyusunan kurikulum untuk SMK ini dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik, dan lingkungannya. 2. Beragam dan terpadu. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengatahuan, teknologi, dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan. 6. Belajar sepanjang hayat. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

10

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN


2.1 Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan Tujuan pendidikan menegah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. 2.2 Visi dan Misi SMK Negeri 4 Meulaboh Visi Menjadi Sekolah Menengah Kejuruan yang berkualitas, unggul berlandaskan IMTAQ, IPTEK dan Seni serta menghasilkan tamatan yang mampu bersaing ditingkat nasional dan global Misi 1. Meningkatkan kualitas organisasi dan manajemen sekolah dalam menumbuhkan semangat dalam keunggulan dan kompetitif. 2. Meningkatkan kualitas KBM dalam mencapai kompetensi siswa

berstandar nasional dan Internasional. 3. Meningkatkan kualitas kompetensi guru dan pegawai dalam mewujudkan standar pelayanan minimal. 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas pembinaan kesiswaan dalam mewujudkan IMTAQ dan sikap kemandirian. 5. Meningkatkan kemitraan dengan DU/DI sesuai prinsip demand driven. 6. Meningkatkan kualitas pengelolaan unit produksi dalam menunjang kualitas sumber daya manusia. 7. Memberdayakan lingkungan sekolah dalam mewujudkan wawasan wiyatamandala. 8. Memberi pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai bekal dasar untuk pengembangan diri tamatan secara berkelanjutan. 9. Melaksanakan syariat Islam secara utuh dan berkesinambungan untuk meningkat Iman dan Taqwa kepada Allah SWT. 2.3 Tujuan SMK Negeri 4 Meulaboh 2.3.1 Tujuan Umum: 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa;

11

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab; 3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; 4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien. 2.3.2. Tujuan Khusus: 1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; 2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya; 3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; 4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih. 2.4 Tujuan Kompetensi Keahlian 2.4.1. Geologi Pertambangan a. Melakukan pekerjaan pemetaan geologi 1) Mengidentifikasi jenis dan fungsi peralatan pemetaan geologi 2) Mendeskripsikan pekerjaan pemetaan geologi b. Menguasai dasar-dasar geoteknik Menentukan sifat-sifat mekanika tanah dan batuan c. Menerapkan teknik penambangan Menentukan teknik/tata cara penambangan dengan memperhatikan lingkungan dan K.3. d. Melakukan pekerjaan topografi Mengindentifikasi simbul, legenda yang ada pada peta topografi e. Melakukan pekerjaan pemetaan geologi Mengklasifikasikan penggambaran gejala-gejala dalam suatu peta berdasarkan metode pemetaan. f. Melakukan pengujian sifat mekanik batuan. Mendeskripsikan pengujian sifat mekanik batuan g. Mengindentifikasi batuan secara megaskopis. 1) Mengidentifikasikan pengujian sifat fisik batuan. 2) Mengidentifikasikan struktur batuan sedimen 3) Mengidentifikasi batuan beku mineral penyusun batuan beku 12

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

h.

i. j. k. l. m. n. o. p.

q.

r. s. t.

4) Menjelaskan proses pembentukan batuan sedimen 5) Menjelaskan proses pembentukan batuan beku 6) Menjelaskan pembentukan batuan metamorf dapat dijelaskan Melakukan pemboran arah vertikal, miring dan horizontal untuk peledakan 1) Menjelaskan macam-macam arah pemboran 2) Mendeskripsikan cara kerja mesin atau alat pemboran 3) Menjelaskan macam-macam pola pemboran 4) Menjelaskan demensi pemboran Melakukan pemetaan dengan metode kompas tali Menjelaskan konsep tentang strike dan dip Melaksanakan pemboran air tanah Mendeskripsikan cara-cara pemboran air tanah Melakukan pemetaan metode lintasan detail Mengindentifikasi macam-macam struktur geologi diketahui Mengindentifikasi bahan galian industri Mengindentifikasi kegunaan bahan galian industri Melakukan pengujian sifat fisik tanah Mengindentifikasi sifat-sifat fisik tanah Melakukan pengujian sifat mekanik tanah Mengindentifikasi sifat-sifat mekanik tanah Melakukan pemetaan energi Menghitung ketebalan lapisan batuan yang sesungguhnya Mengintisifikasi bahan galian logam 1)Mengindentifikasi kandungan bahan galian yang terdapat pada lapisan batuan 2)Mengindentifikasi bahan galian dan batuan yang menghasilkan logam Membuat peta topografi berdasarkan hasil pengukuran Mengindentifikasi komponen-komponen yang harus ada dalam peta topografi Mengindentifikasi pelengkapan dan peralatan peledakan Mengindentifikasi pelengkapan dan peralatan peledakan Mengindentifikasi batuan secara megaskopis Menjelaskan proses pembentukan batuan beku Melakukan pengujian sifat mekanik batuan Mengindentifikasi tujuan pengujian sifat mekanik batuan

2.4.2 Survei dan Pemetaan a. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam kompetensi keahlian Teknik Survei dan Pemetaan, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat menengah. b. Mendidik Peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap professional dalam kompetensi keahlian Teknik Survei dan Pemetaan. 13

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 2.5 Standar Kompetensi 2.5.1 Standar Kompetensi Lulusan a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya d. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial e. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah komplek k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya o. Mengapresiasi karya seni dan budaya p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan r. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun s. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat t. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain u. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis v. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris w. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya 14

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

2.5.2 Standar Kompetensi Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama Islam Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 1) Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna. 2) Berperilaku terpuji seperti husnudhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah. 3) Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam. 4) Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia. b. Pendidikan Kewarganegaraan 1) Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2) Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi. 3) Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri. 4) Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI. 5) Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia 6) Mengevaluasi internasional. hubungan internasional dan sistem hukum

7) Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 8) Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya 9) Menganalisis sistem hukum internasional, internasional, dan mahkamah internasional. c. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1) Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan hubungan konflik

timbulnya

15

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

2) Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 3) Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya 4) Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya 5) Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air 6) Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lainlain 7) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV d. Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana 1) Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 2) Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 3) Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 4) Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Tingkat Madia 1) Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan 2) Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan 3) Membaca 16 dan

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan 4) Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan Tingkat Unggul 1) Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana 2) Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana 3) Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana 4) Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana e. Bahasa Inggris Level Novice 1) Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 2) Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 3) Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 17

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

4) Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Level Elementary 1) Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan 2) Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan 3) Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan 4) Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan Level Intermediate 1) Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian 2) Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian 3) Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian 18

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

4) Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian f. Matematika Kelompok Teknologi 1) Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah 2) Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan masalah 3) Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah 4) Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah 5) Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait dengan matriks 6) Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah 7) Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan penerapannya dalam pemecahan masalah 8) Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah 9) Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah 10) Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah 11) Memahami konsep teori pemecahan masalah peluang dan penerapannya dalam

12) Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah 13) Memahami konsep irisan pemecahan masalah kerucut dan penerapannya dalam

14) Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam pemecahan masalah 15) Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah 16) Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah

19

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

17) Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide 18) Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri g. Ilmu Pengetahuan Alam 1) Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari 2) Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan 3) Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam 4) Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri h. Fisika Kelompok Teknologi 1) Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif 2) Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum 3) Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan 4) Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor 5) Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah 6) Memahami konsep getaran, gelombang, penerapannya untuk pemecahan masalah dan bunyi serta

7) Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah 8) Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian kompetensi program keahliannya 9) Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi program keahliannya dalam kehidupan sehari-hari 10) Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan kemampuan program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi i. Kimia Kelompok Teknologi 1) Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi 20

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

2) Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya 3) Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis) 4) Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari 5) Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat 6) Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi 7) Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan seharihari, dan memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan kompetensi di masing-masing bidang keahlian j. Ilmu Pengetahuan Sosial 1) Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan lingkungan masyarakat sekitar 2) Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga terjadinya kebangkitan nasional 3) Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan 4) Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi 5) Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan 6) Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global. k. Seni Budaya Seni Rupa 1) Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan 2) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa Seni Musik 1) Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam kehidupan 2) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik 21

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Seni Tari 1) Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan 2) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari Teater 1) Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam 2) kehidupan 3) Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater l. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 1) Mampu mengoperasikan komputer PC 2) Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware 3) Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja 4) Mampu mengoperasikan PC mengoperasikan web design m. Kewirausahaan SMK 1) Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya 2) Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan seharihari di lingkungan masyarakatnya 3) Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya 4) Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya n. Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan (Geologi Pertambangan) 1) Menerapkan Undang-undang/peraturan keselamatan kerja. 2) Melaksanakan tata kerja/lingkungan kerja yang aman dan sehat. 3) Mengoperasikan alat-alat dan perlengkapan keamanan kerja. 4) Menerapkan cara pemberian pertolongan pertama dan tindakan selanjutnya pada kecelakaan. (Survei dan Pemataan) 1) Memahami dasar-dasar survei dan pemetaan 2) Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar survei dan pemetaanMenerapkan dasar-dasar gambar teknik dalam suatu jaringan serta

22

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

3) Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan survei dan pemetaan 4) Mengoptimalkan fungsi-fungsi kalkulator program untuk rumusrumus dasar-dasar survei dan pemetaan o. Kompetensi Kejuruan (Geologi Pertambangan) 1) Mengindentifikasi jenis, nama, dan genesa mineral, batuan serta asosiasi bahan galian 2) Mengindentifikasi jenis, nama dan genesa mineral, batuan serta asosiasi bahan galian 3) Mengindentifikasi jenis dan nama fosil untuk menentukan umur dan lingkungan pengendapan 4) Mengindentifikasi jenis dan nama bahan galian serta nilai ekonominya 5) Menentukan sifat-sifat mekanika tanah dan batuan Menentukan teknik/tata cara penambangan dengan memperhatikan lingkungan dan K.3 6) Mengindentifikasi simbul, legenda yang ada pada peta topografi (Survei dan Pemetaan) 1) Memahami jenis-jenis peralatan pengukuran jenis optik 2) Menggunakan peralatan jenis optik 3) Menerapkan cara pembacaan rambu ukur 4) Menerapkan cara pengisian daftar ukur 5) Memahami cara pengambilan data 6) Menerapkan pengukuran posisi vertikal 7) Melaksanakan pengukuran posisi horisontal 8) Melaksanakan pengukuran pemetaan topografi 9) Melaksanakan pengukuran survei teknik sipil 10) Menentukan azimut dengan pengamatan matahari dan GPS (Geodetic Position System) 11) Menerapkan standar sistem pengukuran. 12) Mengolah data sesuai standar yang dapat diterima untuk keperluan tertentu 13) Mengkonversi data dari satu sistem ke sistem lain 14) Merawat peralatan jenis optik 15) Melaksanakan fotogrametri 16) Membuat peta hasil pekerjaan fotogrametri 17) Mengoreksi kebenaran data 18) Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan 23

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

2.5.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama Islam Kelas : X Semester 1 Standar Kompetensi Al Quran 1. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi Kompetensi Dasar 1.1. Membaca QS Al Baqarah : 30, Almukminun : 12-14, Az-Zariyat : 56 dan Al-Hajj : 5 1.2. Menyebutkan arti QS Al Baqarah : 30, Almukminun : 12-14, Az-Zariyat : 56 dan AlHajj : 5 1.3. Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS Al Baqarah : 30, Almukminun : 12-14, AzZariyat : 56 dan Al-Hajj : 5 2. Memahami ayat-ayat Al_Quran tentang keikhlasan dalam beribadah 2.1. Membaca QS Al Anam : 162-163 dan AlBayyinah:5 2.2. Menyebutkan arti QS Al Anam : 162-163 dan Al-Bayyinah:5 2.3. Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam QS Al Anam : 162-163 dan Al-Bayyinah:5

Aqidah 3. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya dalam Asmaul Husna

3.1. Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma Ul-Husna 3.2. Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam AlAsmaul Husna 3.3. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam AlAsmaul-Husna

Akhlak 4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1. Menyebutkan pengertian perilaku husnuzhan 4.2. Menyebutkan contoh-contoh perilaku 24

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar husnudhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia 4.3. Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan sehari-hari

Fiqih 5. Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah 5.1. Menyebutkan pengetian, kedudukan dan fungsi Al-Quran, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam 5.2. Menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hukum taklifi dalam hukum islam 5.3. Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah 5.4. Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari

Tarikh dan Peradaban Islam 6. Memahami keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Makkah 6.1. Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah 6.2. Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah Kelas: X Semester 2 Standar Kompetensi Al Quran 7. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang demokrasi 7.1. Membaca QS Ali Imran : 159 dan QS Asy Syura : 38 7.2. Menyebutkan arti QS Ali Imran : 159 dan QS Asy Syura : 38 7.3. Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran : 159 dan QS Asy Syura : 38 dalam kehidupan sehari-hari 25 Kompetensi Dasar

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi Aqidah 8. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat

Kompetensi Dasar 8.1. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat 8.2. Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat 8.3. Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari

Akhlak 9. Membiasakan perilaku terpuji 9.1. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian 9.2. Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu dan bepergian 9.3. Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu dan bepergian dalam kehidupan sehari-hari 10. Menghindari perilaku tercela 10.1. Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya 10.2. Menyebutkan contoh perilaku hasud, riya dan aniaya 10.3. Menghindari perilaku hasud, riya dan aniaya dalam kehidupan sehari-hari

Kelas: XI Semester 3 Standar Kompetensi Fiqih 11. Memahami hukum Islam tentang infak, zakat, haji dan wakaf 26 11.1. Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf Kompetensi Dasar

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar 11.2. Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf 11.3. Membiasakan berinfak

Tarikh dan Peradaban Islam 12. Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah Al Quran 13. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang kompetisi dalam kebaikan 13.1. Membaca QS Al Baqarah : 148 dan QS Al-Fatir : 32 13.2. Menjelaskan arti S Al Baqarah : 148 dan QS Al-Fatir : 32 13.3. Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti terkandung dalam QS Al Baqarah : 148 dan QS AlFatir : 32 14. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa 14.1. Membaca QS Al Isra : 26-27 dan QS AlBaqarah 177 14.2. Menjelaskan arti QS Al Isra : 26-27 dan QS Al-Baqarah 177 14.3. Menampilkan perilaku menyantuni kaum duafa seperti terkandung dalam QS Al Isra : 26-27 dan QS Al-Baqarah 177 12.1. Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah 12.2. Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah

Aqidah 15. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-Rasul Allah 15.1. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasulul Allah 15.2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-Rasul Allah 27

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar 15.3. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada RasulRasul Allah dalam kehidupan sehari-hari

Akhlak 16. Membiasakan berperilaku terpuji 16.1. Menjelaskan pengertian taubat dan raja 16.2. Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja 16.3. Membiasakan perilaku bertaubat dan raja dalam kehidupan sehari-hari Fiqih 17. Memahami hukum Islam tentang muamalah 17.1. Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam islam 17.2. Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam islam 17.3. Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari

Kelas: XI Semester 4 Standar Kompetensi Tarikh dan Peradaban Islam 18. Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan Kompetensi Dasar 18.1. Menjelaskan perkembangan Islam pada abad pertengahan 18.2. Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan

28

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi Al Quran 19. Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup

Kompetensi Dasar 19.1. Membaca QS Ar Rum : 41-42, QS AlAraf : 56-58, dan QS Ash Shad : 27 19.2. Menjelaskan arti QS Ar Rum : 41-42, QS Al-Araf : 56-58, dan QS Ash Shad : 27 19.3. Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar Rum : 41-42, QS Al-Araf : 56-58, dan QS Ash Shad : 27

Aqidah 20. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah 20.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadapa Kitab-kitab Allah 20.2. Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah

Akhlak 21. Membiasakan perilaku terpuji 21.1. Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain 21.2. Menampilkan contoh perilaku menghargai karya orang lain 21.3. Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari

22. Menghindari perilaku tercela

22.1. Menjelaskan pengertian dosa besar 22.2. Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar 22.3. Menghindari perbuatan dosa besar

dalam kehidupan sehari-hari 29

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi Fiqih 23. Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah

Kompetensi Dasar 23.1. Menjelaskan jenazah 23.2. Memperagakan jenazah tatacara pengurusan tata cara pengurusan

24. Memahami khutbah, tabligh, dan dakwah

24.1. Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh dan dakwar 24.2. Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh dan dakwah 24.3. Memperagakan khutbah, tabligh dan dakwah

Tarikh dan Peradaban Islam 25. Memahami perkembangan islam pada masa modern 25.1. Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern 25.2. Menunjukkan contoh peristiwa perkembangan Islam masa modern

Kelas: XII Semester 5 Standar Kompetensi Al Quran 26. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang anjuran bertoleransi 26.1. Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus : 40-41, dan QS Al-Kahfi : 29 26.2. Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus : 40-41, dan QS Al-Kahfi : 29 26.3. Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam QS AlKafiruun, QS Yunus : 40-41, dan QS AlKahfi : 29 27. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang etos kerja 27.1. Membaca Qs Al-Mujadalah : 11 dan QS Al-Jumuah : 9-10 27.2. Menjelaskan arti Qs Al-Mujadalah : 11 30 Kompetensi Dasar

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar dan QS Al-Jumuah : 9-10 27.3. Membiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam Qs Al-Mujadalah : 11 dan QS Al-Jumuah:9-10

Aqidah 28. Meningkatkan keimanan kepada hari Akhir 28.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir 28.2. Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir Akhlak 29. Membiasakan perilaku terpuji 29.1. Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan amal shaleh 29.2. Menampilkan contoh perilaku adil, ridla dan amal shaleh 29.3. Membiasakan perilaku adil, ridla dan amal shaleh dalam kehidupan seharihari 30.1. Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam 30.2. Menjelaskan hikmah perkawinan 30.3. Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia Tarikh dan Peradapan Islam 31. Memahami perkembangan Islam di Indonesia 31.1. Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia 31.2. Menampilkan contoh perkembangan Islam di Indonesia 31.3. Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia

Fiqih 30. Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga

31

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi Kelas: XII Semester 6 Al-Quran 32. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang pengembangan IPTEK

Kompetensi Dasar

32.1.Membaca QS Yunus : 101 dan QS AlBaqarah : 164 32.2.Menjelaskan arti QS Yunus : 101 dan QS Al-Baqarah : 164 32.3.Melakukan pengembangan Iptek seperti terkandung dalam QS Yunus : 101 dan QS Al-Baqarah : 164

Aqidah 33. Meningkatkan keimanan kepada qadha dan qadar 33.1.Menjelaskan tandan-tanda keimanan kepada qadha dan qadar 33.2.Menerapkan hikmah beriman kepada qadha dan qadar Akhak 34. Membiasakan perilaku terpuji 34.1.Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan 34.2.Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan 34.3.Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari

35. Menghidari Perilaku tercela

35.1.Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah 35.2.Menjelaskan xontoh perilaku isyrof, tabzir , ghibah, dan fitnah 35.3.Menghidari perilaku isyraf, tabzir, ghibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

Fiqih 36. Memahami hukum Islam tentang waris 32 36.1. Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar 36.2. Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia 36.3. Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris di Indonesia

Tarikh dan Peradaban Islam 37. Memahami perkembangan Islam di dunia

37.1. Menjelaskan perkembangan Islam di dunia 37.2. Memberikan contoh perkembangan Islam di dunia 37.3. Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia

33

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

b. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Semester 1


Standar Kompetensi 1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsurunsur terbentuknya negara 1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentukbentuk kenegaraan 1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI 1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional 2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan 2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku 2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia 2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM 3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia 3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM

Kelas X, Semester 2
4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi 4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara 4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara 5. Menghargai persamaan kedudukan warga 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan

34

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi negara dalam berbagai aspek kehidupan

Kompetensi Dasar pewarganegaraan di Indonesia 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara 5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

6. Menganalisis sistem politik di Indonesia

6.1 Mendeskripsikan supra struktur struktur politik di Indonesia

dan

infra

6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara 6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia

Kelas XI, Semester 1


7. Menganalisis budaya politik di Indonesia 7.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik 7.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia 7.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik 7.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan 8. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani 8.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi 8.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani 8.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi 8.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

9.

Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

9.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 9.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan 9.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

35

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kelas XI, Semester 2


10. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional 10.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara 10.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional 10.3 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik 10.4 Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional 10.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia 11. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional 11.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional 11.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional 11.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional

Kelas XII, Semester 1


12. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka 12.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka 12.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan 12.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka 13. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan 13.1 Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara 13.2 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia 13.3 Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain Kelas XII, Semester 2 14.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta perkembangan pers di Indonesia 14.2 Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik

14. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi

36

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar dalam masyarakat demokratis di Indonesia 14.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarakat demokratis di Indonesia

15. Mengevaluasi dampak globalisasi

15.1 Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 15.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia 15.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia 15.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia

37

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

c. Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi 1. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana 1. 1 Kompetensi Dasar Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat Memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas kata Membuat berbagai teks tertulis dalam konteksbermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat Menggunakan kalimat tanya secara tertulis sesuai dengan situasi komunikasi Membuat parafrasa dari teks tertulis Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja Memahami perintah kerja tertulis Membaca untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja

1. 2 1. 3 1. 4 1. 5 1. 6 1. 7 1. 8 1. 9 1. 10

1. 11 1. 12 2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia 2. 1

2. 2

2. 3 2. 4

38

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi 2. 5 2. 6 2. 7 2. 8 2. 9 2. 10 2. 11 2. 12 2. 13 2. 14

Kompetensi Dasar Menggunakan secara lisan kalimat tanya/pernyataan dalam konteks bekerja Membuat parafrasa lisan dalam konteks bekerja Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra bicara dalam konteks bekerja Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja Bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks bekerja Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam konteks bekerja Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana Menulis surat dengan memperhatikan jenis surat Menulis laporan ilmiah sederhana

3. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul

3. 1

3. 2 3. 3 3. 4 3. 5

39

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

d. Bahasa Inggris
Standar Kompetensi 1. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Novice Kompetensi Dasar 1. 1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan

1. 2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun 1. 3 Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciriciri, waktu, hari, bulan, dan tahun 1. 4 Menghasilkan tuturan sederhana yang cukup untuk fungsi-fungsi dasar 1. 5 Menjelaskan secara sederhana kegiatan yang sedang terjadi 1. 6 Memahami memo dan menu sederhana, jadwal perjalanan kendaraan umum, dan rambu-rambu lalu lintas 1. 7 Memahami kata-kata dan istilah asing serta kalimat sederhana berdasarkan rumus 1. 8 Menuliskan undangan sederhana 2. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Elementary 2. 1 Memahami percakapan sederhana seharihari baik dalam konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan penutur asli 2. 2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat 2. 3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya secara lisan dan tulisan 2. 4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan rencana kerja yang akan datang 2. 5 Mengungkapkan berbagai macam maksud hati 2. 6 Memahami instruksi-instruksi sederhana 2. 7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis yang berterima

40

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi 3. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Intermediate

Kompetensi Dasar 3. 1 Memahami monolog yang muncul pada situasi kerja tertentu 3. 2 Memahami percakapan terbatas dengan penutur asli 3. 3 Menyajikan laporan 3. 4 Memahami manual penggunaan peralatan 3. 5 Memahami surat-surat bisnis sederhana 3. 6 Memahami dokumen-dokumen teknis 3. 7 Menulis surat bisnis dan laporan sederhana

41

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

e. Matematika
Standar Kompetensi 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil 1. 1 1. 2 1. 3 1. 4 Kompetensi Dasar Menerapkan operasi pada bilangan riil Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat Menerapkan operasi pada bilangan irasional Menerapkan konsep logaritma

2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan

2. 1 2. 2

Menerapkan konsep kesalahan pengukuran Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat

3. 1 3. 2 3. 3 3. 4

Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat Menyelesaikan sistem persamaan

4. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks

4. 1 4. 2 4. 3

Mendeskripsikan macam-macam matriks Menyelesaikan operasi matriks Menentukan determinan dan invers

5. Menyelesaikan masalah program linier

5. 1 5. 2 5. 3 5. 4

Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal) Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier Menerapkan garis selidik

42

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi 6. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor 6. 1 6. 2

Kompetensi Dasar Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka) Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi Menerapkan modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

6. 3 6. 4

7. Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah

7. 1 7. 2 7. 3 7. 4 7. 5 7. 6

Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut. Mengkonversi koordinat kartesius dan koordinat kutub Menerapkan aturan sinus dan kosinus Menentukan luas suatu segitiga Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut Menyelesaikan persamaan trigonometri

8. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat

8. 1 8. 2 8. 3 8. 4 8. 5 8. 6 8. 7

Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi Menerapkan konsep fungsi linier Menggambarkan fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi eksponen Menerapkan konsep fungsi logaritma Menerapkan konsep fungsi trigonometri

9. Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah

9. 1 9. 2 9. 3

Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika Menerapkan konsep barisan dan deret geometri

43

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi 10. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi dua 11. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga

Kompetensi Dasar 10. 1 Mengidentifikasi sudut 10. 2 Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar 10. 3 Menerapkan transformasi bangun datar 11. 1 Mengidentifikasi bangun ruang dan unsurunsurnya 11. 2 Menghitung luas permukaan 11. 3 Menerapkan konsep volume bangun ruang 11. 4 Menentukan hubungan antarunsur-unsur dalam bangun ruang 12. 1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar 12. 2 Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang 13. 1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi 13. 2 Menghitung peluang suatu kejadian 14. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel 14. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 14. 3 Menentukan ukuran pemusatan data 14. 4 Menentukan ukuran penyebaran data

12. Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah

13. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang

14. Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah

15. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah

15. 1 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan lingkaran 15. 2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan parabola 15. 3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan elips 15. 4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan hiperbola

44

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi 16. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar 16. 1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga 16. 2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri 16. 3 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi 16. 4 Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah 16. 5 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya

17. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah

17.1 Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu 17.2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana 17.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar 17.4 Persamaan Differensial 17.5 Integral lipat

45

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

f. Ilmu Pengetahuan Alam


Standar Kompetensi 1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan 1. 1 Kompetensi Dasar Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik Mengidentifikasi jenis limbah Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja

1. 2

2. Memahami polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan

2. 1 2. 2 2. 3

Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan 2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah 3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem

3. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal

3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan 3. 3 Mendeskripsikan Amdal

46

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

g. Fisika Standar Kompetensi 1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya Kompetensi Dasar 1.1 Mengukur besaran-besaran pokok dan turunannya 1.2 Menerapkan analisis dimensional dan vektor untuk membantu menyelesaikan persoalan fisika 2. Memahami konsepkonsep dan prinsipprinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik 2.1 Memahami konsep gerak sebuah benda titik melalui besaran-besaran fisika yang terkait 2.2 Memahami gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap 2.3 Memahami gerak melingkar dengan laju tetap dan gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap 2.4 Menggambarkan gerak dalam grafik 2.5 Memahami hukum Newton dan konsep gaya 2.6 Menerapkan hukum Newton untuk gerak lurus berubah beraturan 3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar 3.1 Memahami konsep gerak translasi dan rotasi 3.2 Memahami konsep keseimbangan benda tegar 3.3 Menghitung gerak translasi dan rotasi 3.4 Menghitung keseimbangan benda tegar 4. Menerapkan konsep impuls dan momentum 4.1 Memahami konsep impuls dan hukum kekekalan momentum 4.2 Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan 4.3 Menyelesaikan persoalan tumbukan 5. Menerapkan konsep usaha, energi dan daya 5.1 Memahami konsep usaha, energi dan daya 5.2 Memahami hukum kekekalan energi 5.3 Menghitung usaha, energi dan daya 47

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi 6. Menginterpretasikan sifat mekanik bahan

Kompetensi Dasar 6.1 Memahami konsep elastisitas bahan 6.2 Menguasai hukum Hooke 6.3 Menentukan kekuatan bahan 7.1 Memahami hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik 7.2 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dan dinamik dalam kehidupan sehari hari

7. Menerapkan konsep Fluida

8. Menerapkan konsep suhu dan kalor

8.1 Memahami konsep suhu dan kalor 8.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat 8.3 Melakukan perhitungan yang berkaitan dengan suhu dan kalor 8.4 Mengenal cara perpindahan kalor

9. Menerapkan hukum Termodinamika

9.1 Mendeskripsikan sifatsifat gas ideal dan persamaan keadaan gas 9.2 Memahami hukum-hukum termodinamika 9.3 Melakukan perhitungan berdasarkan hukum termodinamika untuk berbagai proses

10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

10.1 Memahami konsep dan prinsipprinsip gejala gelombang secara umum 10.2 Membedakan jenis-jenis gelombang 10.3 Menerapkan konsep gelombang dalam kegidupan seharihari dan teknologi

11. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis

11.1. Membedakan konsep listrik statis dan dinamis 11.2. Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis 12.1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah 12.2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus 12.3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah 48

12. Menerapkan konsep listrik arus searah

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi 13. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet

Kompetensi Dasar 13.1 Mengenal gejala kemagnetan 13.2 Menguasai hokum-hukum kemagnetan dan melakukan perhitungan sederhana 13.3 Mengenal penggunaan magnet dan elektromagnet dalam teknologi

14. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik

14.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolakbalik 14.2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus listrik bolak-balik 14.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik

15. Menerapkan prinsip kerja peralatan optik

15.1 Memahami ciriciri cermin dan lensa 15.2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya 15.3 Mengenal penggunaan alatalat optik dalam kehidupan seharihari dan teknologi

16. Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas

16.1 Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya 16.2 Mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsep-konsep kuantum 16.3 Memahami perkembangan teori atom 16.4 Mengenal inti atom dan gejala radioaktivias 16.5 Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan seharihari

49

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

h. Kimia Standar Kompetensi 1. Memahami konsep materi dan perubahannya 2. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik Kompetensi Dasar 1.1 Mengelompokkan sifat dan jenis materi 1.2 Mengelompokkan perubahan materi 1.3 Mengklasifikasi materi 2.1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom. 2.2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodik 3. Memahami terjadinya ikatan kimia 3.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion 3.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen 3.3 Menjelaskan ikatan logam 3.4 Menjelaskan ikatan van der Walls 4. Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul, persamaan reaksi dan hukum-hukum dasar kimia 5. Memahami konsep mol dan stoikiometri 4.1 Memahami lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul 4.2 Memahami rumus kimia 4.3 Menuliskan nama senyawa kimia 4.4 Memahami hukum-hukun dasar kimia 5.1 Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia 5.2 Memahami stoikiometri 6.1. Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia 6.2. Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya 7. Memahami konsep larutan 7.1. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan 7.2. Memahami sifat koligatif larutan 7.3. Mendeskripsikan teori Asam Basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan 50

6. Memahami perkembangan konsep reaksi kimia

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar 7.4. Menentukan hidrolisis garam, kelarutan dan hasil kali kelarutan 7.5. Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan

8. Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia

8.1. Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit 8.2. Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia

9. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia

9.1. Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi

9.2. Menentukan perubahan entalpi reaksi 9.3. Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar 10. Memahami konsep kesetimbangan reaksi 10.1 Menguasai reaksi kesetimbangan 10.2 Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan 10.3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan 11.1. Menentukan laju reaksi dan orde reaksi 11.2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 12.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon 12.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya 12.3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon dan turunannya dalam kehidupan manusia

11. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 12. Memahami senyawa hidrokarbon dan kegunaannya

51

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

13. Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan makromolekul (karbohidrat, lipid, protein dan polimer)

13.1 Menjelaskan karbohidrat, klasifikasi dan penggunaannya 13.2 Menjelaskan lipid, klasifikasi dan penggunaannya 13.3 Menjelaskan protein, klasifikasi dan penggunaannya 13.4 Menjelaskan polimer, klasifikasi dan penggunaannya

14. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati

14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan sejati 14.2 Membedakan macam dan sifat koloid 14.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan

15. Memahami konsep kimia inti dan radiokimia

15.1 Memahami kimia inti dan radiasi 15.2 Memahami radiokimia dan aplikasinya

16. Melakukan pemisahan dan analisis

16.1 Memisahkan zat dari campuran 16.2 Menentukan kadar suatu unsur/ senyawa-senyawa

i. Ilmu Pengetahuan Sosial Standar Kompetensi 1. Memahami kehidupan sosial manusia Kompetensi Dasar 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial 1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian 1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial

52

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi 2. Memahami proses kebangkitan nasional

Kompetensi Dasar 2. 1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah 2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia

3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia 3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber

ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas


3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok

ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
3. 4 Mendeskripsikan berbagai kegiatan

4. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga, dan pasar

ekonomi dan pelaku-pelakunya


3. 5 Membedakan prinsip ekonomi dan

motif ekonomi
3. 6 Mendeskripsikan peran konsumen dan

produsen
3. 7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi permintaan dan penawaran


3. 8 Menjelaskan hukum permintaan dan

hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya


3. 9 Mendeskripsikan pengertian

keseimbangan dan harga


3. 10 Mendeskripsikan berbagai bentuk

pasar, barang dan jasa 5. Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
3. 11 Mendeskripsikan bentuk-bentuk

struktur sosial dalam fenomena kehidupan


3. 12 Menganalisis faktor penyebab konflik

sosial dalam masyarakat 53

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi 6. Mendeskripsikan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural

Kompetensi Dasar
3. 13 Mendeskripsikan berbagai kelompok

sosial dalam masyarakat multikultural


3. 14 Mendeskripsikan perkembangan

kelompok sosial dalam masyarakat multikultural


3. 15 Mendeskripsikan keanekaragaman

kelompok sosial dalam masyarakat multikultural 7. Memahami kesamaan dan keberagaman budaya
3. 16 Mengidentifikasi berbagai budaya

lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antarbudaya


3. 17 Mendeskripsikan potensi

keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional
3. 18 Mengidentifikasi berbagai alternatif

penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman budaya


3. 19 Menunjukkan sikap toleransi dan

empati sosial terhadap keberagaman budaya

54

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

j. Seni Budaya Standar Kompetensi Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan 1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik dan corak 2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara Kompetensi Dasar

2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa

Seni Musik 1. Mengapresiasi karya seni musik 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik 1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik 2.1 Memainkan musik 2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang diselenggarakan di sekolah 2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan musik Seni Tari 1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari 1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara 2. Mengekspresikan 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke diri berkaitan dengan dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal karya seni tari atau berpasangan/kelompok 2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok

2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik

55

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi Teater 1. Mengapresiasi karya seni teater

Kompetensi Dasar

1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater 1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater

2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater

2.1 Merancang persiapan pergelaran teater 2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

56

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

k. Pendidikan Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Kelas X, Semester 1 Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilainilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**) 1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri**) 1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**) 1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**) 2. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri. 2.3 Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar 3. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 3.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan 3.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi dan estetika 57

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

4. Mempraktikkan salah 4.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya renang dan satu gaya renang serta nilai disiplin, loncat indah keberanian, tanggung jawab, dan kerja sederhana dan nilaikeras nilai yang terkandung 4.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar di dalamnya*) loncat indah dari samping kolam dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras 5. Mempraktikkan 5.1 Mempraktikkan keterampilan dasarperencanaan dasar kegiatan menjelajah pantai serta penjelajahan dan nilai tanggung jawab, kerjasama, penyelamatan toleransi, tolong menolong, aktivitas di alam bebas melaksanakan keputusan kelompok dan nilai-nilai yang 5.2 Mempraktikkan keterampilan dasar terkandung di penyelamatan kegiatan penjelajahan di dalamnya***) pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok 5.3 Mempraktikkan keterampilan memilih makanan dan minuman yang sehat 6. Menerapkan budaya hidup sehat 6.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba 6.2 Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba Kelas X, Semester 2 7. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilainilai yang terkandung di dalamnya 7.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **) 7.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**) 7.3 Mempraktikkan keterampilan atletik 58

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **) 7.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)

8. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 8.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 9.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman 9.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman 10.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmik berirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika 10.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa alat dengan koordinasi gerak serta nilai disiplin, toleransi, keluesan dan estetika

9. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

10. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

11. Mempraktikkan 11.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang keterampilan gaya dada, gaya bebas dan salah satu beberapa gaya gaya lain serta nilai disiplin, kerja keras renang dan keberanian dan tanggung jawab pertolongan 11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar kecelakaan di air dan pertolongan kecelakaan di air dengan nilai nilai yang 59

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi terkandung di dalamnya*)

Kompetensi Dasar sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab

12. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

12.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah gunung serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong, dan melaksanakan keputusan dalam kelompok 12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di pegunungan serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, dan melaksanakan keputusan kelompok 12.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan lingkungan yang sehat

13. Menerapkan budaya hidup sehat

13.1 Menganalisis dampak seks bebas 13.2 Memahami cara menghindari seks bebas

Kelas XI, Semester 1 14. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya. 14.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola besar secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri **) 14.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola kecil secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, kerja keras dan percaya diri**) 14.3 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **) 14.4 Mempraktikkan keterampilan teknik penyerangan salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya 60

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi diri**) 15. Mempraktikkan aktivitas pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 16. Mempraktikkan keterampilan senam dan nilainilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar

15.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan kelincahan, power dan daya tahan untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 15.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, power dan daya tahan dalam kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri

16.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman 16.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman 17.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan estetika 17.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai disiplin, toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika 18.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang untuk pertolongan serta nilai disiplin, keberanian, kerja sama, dan kerja keras 18.2 Metakukan keterampilan loncat indah dari papan satu meter dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian dan kerja keras

17. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 18. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

19. Menerapkan budaya 19.1 Memahami bahaya HIV/AIDS hidup sehat 19.2 Memahami cara penularan HIV/AIDS 19.3 Memahami cara menghindari penularan HIV/AIDS 61

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Kelas XI, Semester 2 20. Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik , dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 20.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **) 20.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan percaya diri**) 20.3. Mempraktikkan teknik salah atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**) 20.4. Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri.**) 21.Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 21.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri 21.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 21.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 22. Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 22.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman 22.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman 23.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan 23.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi 62

23. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar dan keluwesan

24. Mempraktikkan 24.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi dasar pertolongan gerakan renang serta nilai disiplin, kerja kecelakaan di air dan sama serta keberanian nilai-nilai yang 24.2 Mempraktikkan keterampilan dasar terkandung di pertolongan kecelakaan di air dengan dalamnya*) sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan tanggungjawab 25. Mempraktikkan perencanaan dan keterampilan penjelajahan, dan penyelamatan di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***) 25.1 Mempraktikkan keterampilan merencanakan penjelajahan di perbukitan 25.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di perbukitan serta nilai disiplin, tanggungjawab dan keselamatan

63

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

l. KPPI Standar Kompetensi 1. Mengoperasikan PC stand alone Kompetensi Dasar 1. 1 Mengoperasikan operasi berbasis teks 1. 2 Mengoperasikan operasi berbasis Graphic User Interface (GUI)

2. Mengoperasikan sistem operasi software

2.1. Menginstal sistem operasi dan software 2.2. Mengoperasikan software pengolah kata 2.3. Mengoperasikan software spreadsheet 2.4. Mengoperasikan software presentasi 2.5. Mengoperasikan software aplikasi basis data 3.1. Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard 3.2. Melakukan update data dengan utilitas aplikasi 3.3. Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi 3.4. Melakukan entry data dengan image scanner 3.5. Melakukan entry data dengan OCR (Optical Character Recognition) 4.1. Menginstal software jaringan 4.2. Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi 5.1. Mengoperasikan web-browser 5.2. Mengoperasikan software email client

3. Mengolah data aplikasi

4. Mengoperasikan PC dalam jaringan 5. Mengoperasikan webdesign

64

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

m. Kewirausahaan Standar Kompetensi 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha Kompetensi Dasar 1.1. Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan 1.2. Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif 1.3. Merumuskan solusi masalah 1.4. Mengembangkan semangat wirausaha 1.5. Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain 1.6. Mengambil resiko usaha 1.7. Membuat keputusan 2.1. Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet 2.2. Mengelola konflik 2.3. Membangun visi dan misi usaha 3.1. Menganalisis peluang usaha 3.2. Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha 3.3. Menyusun proposal usaha 4.1. Mempersiapkan pendirian usaha 4.2. Menghitung resiko menjalankan usaha 4.3. Menjalankan usaha kecil 4.4. Mengevaluasi hasil usaha

2. Menerapkan jiwa kepemimpinan

3. Merencanakan usaha kecil/mikro

4. Mengelola usaha kecil/mikro

n. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3) Standar Kompetensi 1. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja Kompetensi Dasar 1.1. Menerapkan Undang-undang/peraturan keselamatan kerja. 1.2. Melaksanakan tata kerja/lingkungan kerja yang aman dan sehat. 1.3. Mengoperasikan alat-alat dan perlengkapan keamanan kerja. 65

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar 1.4. Menerapkan cara pemberian pertolongan pertama dan tindakan selanjutnya pada kecelakaan.

o. Indentifikasi Mineral, Batuan, Bahan Galian dan Fosil (IMBBG) Standar Kompetensi 1. Menguasai dasardasar Mineral, Batuan, Bahan galian dan Fosil Kompetensi Dasar 1.1. Mengindentifikasi jenis, nama, dan genesa mineral, batuan serta asosiasi bahan galian 1.2. Mengindentifikasi jenis, nama dan genesa mineral, batuan serta asosiasi bahan galian 1.3. Mengindentifikasi jenis dan nama fosil untuk menentukan umur dan lingkungan pengendapan 1.4. Mengindentifikasi jenis dan nama bahan galian serta nilai ekonominya 2. Melakukan pekerjaan pemetaan geologi 2.1 Mengindentifikasi jenis dan fungsi peralatan pemetaan geologi 2.1 Mendeskripsikan pekerjaan pemetaan geologi 3. Menguasai dasardasar geoteknik 4. Menerapkan teknik penambangan 5. Melakukan pekerjaan topografi Menentukan sifat-sifat mekanika tanah dan batuan Menentukan teknik/tata cara penambangan dengan memperhatikan lingkungan dan K.3 Mengindentifikasi simbul, legenda yang ada pada peta topografi

66

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Survei dan Pemetaan p. Dasar-dasar Survei dan Pemetaan STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami dasardasar survei dan pemetaan KOMPETENSI DASAR 1.1 Mendeskripsikan survei dan pemetaan 1.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan survei dan pemetaan 1.3 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan survei dan pemetaan. 2. Melaksanakan pekerjaan dasardasar survei dan pemetaan 2.1 Menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan dasar-dasar survei dan pemetaan 2.2 Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar survei dan pemetaan 2.3 Menghitung hasil pengukuran 2.4 Mengambar hasil pengukuran. q. Gambar Teknik Dasar STANDAR KOMPETENSI 3. Menerapkan dasardasar gambar teknik KOMPETENSI DASAR 3.1 Menjelaskan dasar-dasar gambar teknik 3.2 Mengidentifikasi peralatan gambar 3.3 Menggambar garis 3.4 Menggambar bentuk bidang 3.5 Menggambar bentuk tiga dimensi 3.6 Menggambar dasar-dasar perspektif 3.7 Menggambar dasar dengan perangkat lunak. 4. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan survei dan pemetaan 4.1 Mendeskripsikan jenis pekerjaan survei dan pemetaan 4.2 Menghitung RAB pekerjaan survei dan pemetaan.

5. Mengoptimalkan fungsi-fungsi kalkulator program untuk rumus-rumus

5.1 Mengindentifikasi jenis-jenis kalkulator program 5.2 Mendeskripsikan fungsi tombol-tombol 67

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

STANDAR KOMPETENSI dasar-dasar survei dan pemetaan

KOMPETENSI DASAR pada kalkulator program 5.3 Memprogram rumus dasar-dasar survei dan pemetaan dengan kalkulator program 5.4 Mengaplikasikan program kalkulator pada perhitungan dasar-dasar survei dan pemetaan.

Kompetensi Kejuruan Teknik Survei dan Pemetaan r. Pengukuran Posisi Horizontal 1. Melaksanakan pengukuran posisi horisontal 1.1 Menjelaskan teknik pengukuran posisi horisontal dengan berbagai metode 1.2 Melaksanakan pengukuran posisi horisontal dengan berbagai metode 1.3 Menghitung data hasil pengukuran 1.4 Menggambar hasil perhitungan s. Pengukuruan Posisi Vertikal 2. Menerapkan pengukuran posisi vertikal 2.1 Menjelaskan teknik pengukuran posisi vertikal dengan berbagai metode 2.2 Melaksanakan pengukuran posisi vertikal dengan berbagai metode 2.3 Menghitung data hasil pengukuran 2.4 Menggambar hasil perhitungan t. Pembuatan Peta Situasi STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami jenis-jenis peralatan pengukuran jenis optik KOMPETENSI DASAR 3.1 Mendeskripsikan peralatan pengukuran jenis optik 3.2 Menjelaskan fungsi masing-masing bagian dari peralatan jenis optik.

68

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

STANDAR KOMPETENSI 4. Menggunakan peralatan jenis optik

KOMPETENSI DASAR 4.1 Menjelaskan teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling) 4.2 Melaksanakan penyetelan alat sipat datar di atas titik 4.3 Menjelaskan teknik pengoperasian alat sipat ruang (theodolite) 4.4 Mengoperasikan alat sipat ruang (theodolite).

5. Menerapkan cara pembacaan rambu ukur

5.1 Menjelaskan cara membaca rambu ukur 5.2 Menjelaskan macam-macam toleransi pembacaan rambu ukur 5.3 Mempraktikkan cara pembacaan rambu ukur.

6. Menerapkan cara pengisian daftar ukur

6.1 Mengidentifikasi kondisi lapangan untuk pengambilan data 6.2 Mendeskripsikan jenis-jenis data sesuai kebutuhan 6.3 Melaksanakan pengisian daftar ukur.

7. Memahami cara pengambilan data

7.1 Menjelaskan tentang metode pengambilan data 7.2 Menganalisis tentang teknik pengambilan data 7.3 Membuat laporan hasil pengumpulan data.

69

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

u. Pengukuran Topografi 8. Melaksanakan pengukuran pemetaan topografi 8.1 Menjelaskan teknik pengukuran pemetaan topografi 8.2 Melaksanakan pengukuran pemetaan topografi 8.3 Menghitung data hasil pengukuran 8.4 Menggambar hasil perhitungan

v. Survey Teknik Sipil 9. Melaksanakan pengukuran survei teknik sipil 9.1 Menjelaskan teknik pengukuran berbagai jenis survei teknik sipil 9.2 Melaksanakan pengukuran berbagai jenis survei teknik sipil 9.3 Menghitung data hasil pengukuran 9.4 Menggambar hasil perhitungan 9.5 Membuat laporan hasil pekerjaan pengukuran. w. Fotogrametri 10. Menentukan azimut dengan pengamatan matahari dan GPS (Geodetic Position System) 10.1 Menjelaskan teknik pengukuran azimut dengan pengamatan matahari dan GPS 10.2 Melaksanakan pengukuran azimut 10.3 Menghitung data hasil pengukuran 10.4 Menggambar hasil perhitungan 11. Menerapkan standar sistem pengukuran. 11.1 Menjelaskan jenis-jenis standar pengukuran 11.2 Melaksanakan pengukuran dengan menggunakan jenis-jenis standar. 12. Mengolah data sesuai standar yang dapat diterima untuk keperluan tertentu 12.1 Menjelaskan proses pengolahan data sesuai standar 12.2 Memverifikasi integritas data 12.3 Mengolah data.

70

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

13. Mengkonversi data dari satu sistem ke sistem lain

13.1 Menjelaskan teknik pengkonversian data 13.2 Menjelaskan jenis data berdasarkan dimensi satuan 13.3 Mengkonversi sistem satuan ke sistem satuan lain.

14. Merawat peralatan jenis optik

14.1 Menjelaskan teknik perawatan alat jenis optik 14.2 Menjelaskan teknik pengecekan alat 14.3 Melaksanakan perawatan alat 14.4 Melaksanakan pengecekan alat.

15. Melaksanakan fotogrametri

15.1 Menjelaskan tentang pekerjaan fotogrametri 15.2 Mengidentifikasi peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan fotogrametri 15.3 Mengorientasikan 2 buah foto udara agar stereoscopis 15.4 Menentukan elevasi dan koordinat titik suatu wilayah pada foto udara.

16. Membuat peta hasil pekerjaan fotogrametri

16.1 Menjelaskan teknik pembuatan peta udara 16.2 Mengidentifikasi peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan fotogrametri 16.3 Membuat peta hasil fotogrametri.

x. Menggambar dengan Perangkat Lunak 17. Mengoreksi kebenaran data 17.1 Menjelaskan proses pemeriksaan data pengukuran 17.2 Mengorelasikan kesesuaian data terhadap standar ketelitian 18. Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan 18.1 Menjelaskan teknik mengidentifikasi kecenderungan pasar 18.2 Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan

71

KURIKULUM SMK NEGERI 4 MEULABOH

2.5.4 Diagram Pencapaian Kompetensi Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang diperlukan. Urutan penyajian masing-masing konpetensi pada diagram adalah sebagai berikut:
NO. KODE STANDAR KOMPETENSI

1. 2. 3. 4. 5.

007.DKK.01 007 DKK.02 007 DKK.03 007 DKK.04 007.DKK.05

Memahami dasar-dasar survei dan pemetaan Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar survei dan pemetaan Menerapkan dasar-dasar gambar teknik Mengkonversi data dari satu sistem ke sistem lain Mengoptimalkan fungsi-fungsi kalkulator program untuk rumusrumus dasar-dasar survei dan pemetaan

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

007.DKK.06 007.KK.01 007.KK.02 007.KK.03 007.KK.04 007.KK.05 007.KK.06 007.KK.07 007.KK.08 007.KK.09 007.KK.10

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja Memahami jenis-jenis peralatan pengukuran jenis optik Menggunakan peralatan jenis optik Menerapkan cara pembacaan rambu ukur Menerapkan cara pengisian daftar ukur Memahami cara pengambilan data Menerapkan pengukuran posisi vertikal Melaksanakan pengukuran posisi horisontal Melaksanakan pengukuran pemetaan topografi Melaksanakan pengukuran survei teknik sipil Menentukan azimut dengan pengamatan matahari dan GPS (Geodetic Position System)

17. 18.

007.KK.11 007.KK.12

Menerapkan standar sistem pengukuran Mengolah data sesuai standar yang dapat diterima untuk keperluan tertentu

19.

007.KK.13

Menyusun Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan survei dan pemetaan

20. 21. 22. 23. 24. 25.

007.KK.14 007.KK.15 007.KK.16 007.KK.17 007.KK.18 007.KK.19

Merawat peralatan jenis optik Melaksanakan fotogrametri Membuat peta hasil pekerjaan fotogrametri Mengoreksi kebenaran data Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan Menggambar dasar dengan perangkat lunak

72

Diagram Pencapaian Kompetensi Kejuruan

007KK0 1

007KK02

007KK03

007KK0 6

007KK0 7

007KK0 8

007KK0 9

007KK05

007KK04

007KK1 7

007KK1 4

007KK1 2

007KK1 1

007KK15 TAMAT SMK 007KK11 6

007KK13

007KK10

007KK18

007KK19

73

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 3.1 Struktur Kurikulum 3.1.1 Bidang keahlian Geologi Pertambangan Program Keahlian Geologi Pertambangan DURASI WAKTU (JAM) KOMPONEN Tk-I A. Mata Pelajaran 1. Normatif 1.1. Pendidikan Agama 1.2. Pendidikan Kewarganegaraan 1.3. Bahasa Indonesia 1.4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 1.5. Seni Budaya 1.6. Sejarah/IPS 2. Adaptif 2.1. Bahasa Inggris 2.2. Matematika 2.3. Ilmu Pengetahuan Alam 2.4. Fisika/Pesawat Tenaga 2.5. Kimia/Thermodinamika 2.6. KKPI 2.7. Kewirausahaan 3. Produktif 3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan 3.1.1 Kesehatan dan keselamatan kerja 3.2. Kompetensi Kejuruan 3.1.1 Indentifikasi Mineral, Batuan, Bahan Galian dan Fosil 3.1.2 Pekerjaan Geoteknik 3.1.3 Pemboran 3.1.4 Pemetaan Topografi 3.1.5 Pemetaan Geologi 3.1.6 Peledakan 3.1.7 Reklamasi Penambangan 3.1.8 Pengelololaan Usaha Pertambangan Skala Kecil 3.1.9 Penambangan 3.1.10 Geologi Dasar 74 Tk-II Tk-III JUMLAH

2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2

2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2

2 2 3 2 2 3 4 2 2 2 -

192 192 288 192 192 244 320 128 192 192 128 128

64

3 2 2 3 -

3 3 2 2 2

3 3 2 2 -

288 64 64 288 128 128 64

2 -

2 2 -

64 128 64

3.1.11 Batubara 3.2. Paket Keahlian 3.2.1 Geologi Pertambangan 3.2.2 Pertambangan B. Muatan Lokal 1. English Conversation C. Pengembangan diri JUMLAH

1 1 42

2 1 1 42

2 1 1 42

128

96 96 4032

Keterangan Notasi
Alokasi waktu 1 jam tatap muka @ 40 menit. Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 3 sampai dengan 12 bulan

3.1.2 Bidang Keahlian Survei dan Pemetaan Program Keahlian : Survei dan Pemetaan DURASI WAKTU (JAM) NO. A. KOMPONEN Tk-I Mata Pelajaran 1. Normatif 1.1. Pendidikan Agama 1.2. Pendidikan Kewaganegaraan 1.3. Bahasa Indonesia 1.4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2. Adaptif 2.1. Bahasa Inggris 2.2. Matematika 2.3. Ilmu Pengetahuan Alam 2.4. Fisika 2.5. Kimia 2.6. Ilmu Pengetahuan Sosial 2.7. KKPI 2.8. Kewirausahaan 3. Produktif 3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan a. Dasar-dasar Survei Pemetaan b. Gambar Teknik Dasar 3.2. Kompetensi Kejuruan a. Pengukuran Posisi 75 Tk-II Tk-III JUMLAH

2 2 3 2

2 2 3 2

2 2 3 2

192 192 288 192

2 3 2 2 2 2 2 2

2 3 2 3 2 2 2 1

3 4 -

244 320 128 192 192 192 192 196

248 4 2 4 6 128 64 961 320

DURASI WAKTU (JAM) NO. KOMPONEN Tk-I Horisontal b. Pengukuran Posisi Vertikal c. Pembuatan Peta Situasi d. Pengukuran Topografi e. Survei Teknik Sipil f. Fotogrametri g. Menggambar Dengan Perangkat Lunak B. C. Muatan Lokal a. English Conversation Pengembangan Diri JUMLAH Tk-II Tk-III JUMLAH 192 192 192 192 192 192

2 2 -

4 4 -

6 6 6 6

1 1 42

1 1 42

1 1 42

93 93 4032

3.2 Muatan Kurikulum 3.2.1 Kelompok Mata Pelajaran Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pen-didikan pada pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. kelompok mata pelajaran estetika; e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Kelompok mata pelajaran tersebut dikelompokkan melalui muatan atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 Tahun 2005 pada pasal 6 ayat(1) dan pasal 7 seperti yang tergambar pada tabel di bawah ini.

76

Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia

Cakupan Membentuk peserta didik menjadi manu-sia yang beriman dan bertakwa kepa-da Tuhan Yang Ma-ha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Membentuk peserta didik menjadi manu-sia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.

Melalui Dilaksanakan melalu muatan dan/ atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan.

Kewarganegaraan dan Kepribadian

Dilaksanakan melalui muatan dan/ atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani. SMK/MAK Dilaksanakan melalui muatan dan / atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu penge-tahuann sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan ko-munikasi, serta muatan lokal yang relevan. Dilaksanakan melalui dan/ atau kegiatan seni dan keterampilan, dan lokal yang relevan. muatan bahasa, budaya, muatan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Estetika

Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas

Jasmani, Olah Raga, dan Kesehat-an.

Dilaksanakan melalui muatan dan/ atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Selanjutnya dari kelima kelompok mata pelajaran tersebut di atas, SMK Negeri 4 Meulaboh masih menjabarkan lagi sebagai berikut berikut ini: a. Kelompok Normatif: Pendidikan Agama, Pendidikan 77

b. c. d. e. f.

Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Seni Budaya. Kelompok Adaptif : Matematika, Bahasa Inggris, IPA, Fisika, Kimia, IPS, KKPI, dan Kewirausahaan, Kelompok Dasar Kejuruan. Kelompok Kompetensi Kejuruan. Kelompok Muatan Lokal. Kelompok Pengembangan Diri.

Selanjutnya dari kelima kelompok mata pelajaran tersebut di atas, SMK Negeri 4 Meulaboh masih menjabarkan lagi sebagai berikut berikut ini: a. Kelompok Normatif : Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Seni Budaya. b. Kelompok Adaptif : Matematika, Bahasa Inggris, IPA, Fisika, Kimia, IPS, KKPI, dan Kewirausahaan, c. Kelompok Dasar Kejuruan. d. Kelompok Kompetensi Kejuruan. e. Kelompok Muatan Lokal. f. Kelompok Pengembangan Diri. 3.2.2 Muatan Lokal Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang

diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satua tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal. Konsep kecakapan hidup sejak lama menjadi perhatian para ahli dalam pengembangan kurikulum. Tyler (1947) dan Taba (1962) misalnya, mengemukakan bahwa kecakapan hidup merupakan salah satu fokus analisis dalam pengembangan kurikulum pendidikan yang 78

menekankan pada kecakapan hidup dan bekerja. Pengembangan kecakapan hidup itu mengedepankan aspek-aspek berikut: (1)

kemampuan yang relevan untuk dikuasai peserta didik, (2) materi pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, (3) kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik untuk mencapai kompetensi, (4) fasilitas, alat dan sumber belajar yang memadai, dan (5) kemampuan-kemampuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan peserta didik. Kecakapan hidup akan memiliki makna yang luas apabila kegiatan pembelajaran yang dirancang memberikan dampak positif bagi peserta didik dalam membantu memecahkan problematika

kehidupannya, serta mengatasi problematika hidup dan kehidupan yang dihadapi secara proaktif dan reaktif guna menemukan solusi dari permasalahannya. Berdasarkan pernyataan di atas, sekolah/daerah memiliki

kewenangan yang luas untuk mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan kondisi peserta didik, keadaan sekolah, potensi dan kebutuhan daerah. Berkenaan dengan itu, Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki keanekaragaman multikultur (adat istiadat, tata cara, bahasa, kesenian, kerajinan, keterampilan daerah, dll) merupakan ciri khas yang memperkaya nilainilai kehidupan bangsa. Keanekaragaman harus selalu dilestarikan dan dikembangkan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui upaya pendidikan kecakapan hidup. Pengenalan keadaan lingkungan, sosial, dan budaya kepada peserta didik

memungkinkan mereka untuk lebih mengakrabkan dengan lingkungan kehidupan peserta didik. Pengenalan dan pengembangan lingkungan melalui pendidikan diarahkan untuk menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pada akhirnya diarahkan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Kebijakan yang berkaitan dengan dimasukkannya program pendidikan kecakapan hidup dalam Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dilandasi kenyataan bahwa dalam pendidikan tidak hanya mengejar pengetahuan semata tetapi juga pada

pengembangan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai tertentu yang dapat 79

direfleksikan dalam kehidupan peserta didik. Sekolah tempat program pendidikan dilaksanakan merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, program pendidikan kecakapan hidup di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik mengenai keterampilan-keterampilan tertentu yang berkaitan dengan pengalaman peserta didik dalam keseharian pada lingkungannya. Untuk memudahkan pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup diperlukan adanya model pengembangan yang bersifat umum untuk membantu

guru/sekolah dalam mengembangkan muatan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran. Pendidikan kecakapan hidup bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri melainkan terintegrasi melalui matapelajaran-matapelajaran, sehingga pedidikan kecapakan hidup dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang ada. Di samping itu perlu kesadaran bersama bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan komitmen untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai modal dasar

pembangunan bangsa, dan pemerataan daya tampung pendidikan harus disertai dengan pemerataan mutu pendidikan sehingga mampu

menjangkau seluruh masyarakat. Oleh kerenanya pendidikan harus dapat mengembangkan potensi peserta didik agar berani menghadapi problema yang dihadapi tanpa merasa tertekan, mau dan mampu, serta senang mengembangkan diri untuk menjadi manusia unggul. Pendidikan juga diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk memelihara diri sendiri, sambil meningkatkan hubungan dengan Tuhan YME,

masyarakat, dan lingkungannya. Dengan demikian jelas bahwa perlu dirancang suatu model pendidikan kecakapan hidup untuk membantu guru/sekolah dalam membekali peserta didik dengan berbagai

kecakapan hidup, yang secara integratif memadukan potensi generik dan spesifik guna memecahkan dan mengatasi problema hidup peserta didik dalam kehidupan di masyarakat dan lingkungannya baik secara lokal maupun global. Panduan ini merupakan suatu model atau contoh yang dapat digunakan sebagai acuan sekolah atau guru dalam

mengembangkan pembelajaran berorientasi kecakapan hidup sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah bersangkutan. 80

a. Lingkup Keadaan dan Kebutuhan Daerah, misalnya kebutuhan untuk: 1) Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah 2) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu, sesuai dengan keadaan perekonomian daerah 3) Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan sehari-hari, dan menunjang pemberdayaan individu dalam

melakukan belajar lebih lanjut (belajar sepanjang hayat) 4) Meningkatkan kemampuan berwirausaha. b. Lingkup isi jenis muatan lokal, dapat berupa: bahasa daerah, bahasa Inggris, kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat (termasuk budi pekerti), dan pengetahuan tentang berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan. c. Tujuan Tujuan dari pendidikan kecakapan hidup terdiri atas, tujuan umum dan tujuan khusus. Secara umum pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi peserta didik dalam menghadapi perannya di masa mendatang. Secara khusus bertujuan untuk: 1) mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat

digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi, misalnya: masalah narkoba, lingkungan sosial, dsb 2) memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karir peserta didik 3) memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 4) memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel dan kontekstual 5) mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya di lingkungan sekolah, dengan memberi peluang pemanfaatan sumberdaya yang ada di masyarakat sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.

81

d. Muatan Lokal / Global English Conversation Tingkat Dasar I Mendengarkan Memahami transaksional, makna secara dalam formal wacana maupun lisan interpersonal dalam dan

informal

bentuk

mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk

menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Membaca Memahmi makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari e. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal/Global 1) Conversation Class Standar Kompetensi 1. Mampu mendengarkan dan memahami serta menanggapi berbagai bentuk wacana lisan non sastra berupa pengumuman berita dan cerita 2. Mampu pikiran, mengungkapkan pendapat, gagasan, Kompetensi Dasar Mendengarkan pengumuman Mendengarkan berita Mendengarkan cerita pengalaman yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman Bercerita Menelepon

82

dan perasaan secara lisan melalui berbicara, bertelepon dan berdialog dalam Bahasa Aceh dengan bahasa yang sesuai 3. Mampu pikiran, mengungkapkan pendapat, gagasan

Berdialog Menyampaikan informasi isi cerita rakyat

Membahas dan atau mendiskusikan isi cerita rakyat

dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana lisan sastra melalui pembahasan isi atau cerita

mendiskusikan rakyat/novel

4. Mampu mengapresiasi karya sastra

Mengapresiasikan cerita rakyat Membaca Ekstensif Teks Non

Sastra dari berbagai sumber 5. Mampu menuliskan ungkapan gagasan wacana eksposisi, persuasi 6. Mampu mendengarkan dan Mendengarkan cerita Mengapresiasi cerita dalam narasi, bentuk deskripsi, dan Menulis wacana tentang budaya Aceh Meringkas teks

argumentasi

memahami serta menanggapi berbagai ragam wacana lisan sastra berupa cerita rakyat

3.2.3 Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran wajib yang merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan bimbingan dan konseling serta kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam pengembangan diri, diantaranya pemecahan masalah pribadi dan kehidupan sosial, penanganan masalah belajar, pengembangan karir, dan kegiatankegiatan yang tercakup dalam ekstrakurikuler. Pengembangan diri pada

83

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terutama ditujukan untuk bimbingan karir dan pengembangan kreativitas peserta didik. 1) Ruang Lingkup Kegiatan a) Bimbingan karir meliputi pengembangan: (1) kehidupan pribadi, (2) kemampuan sosial, (3) wawasan dan perencanaan karir. b) Bimbingan konseling meliputi pengembangan: (1) kehidupan pribadi, (2) kemampuan sosial, (3) kemampuan belajar, c) Ekstrakurikuler, diantaranya meliputi kegiatan: (1) kepramukaan, latihan kepemimpinan, (2) ilmiah remaja, palang merah remaja, (3) seni, olahraga, cinta alam, jurnalistik, (4) keagamaan. 2) Ruang Lingkup Materi a) Bimbingan Karir (1) Hubungan Kerja (2) Sarana Hubungan Industrial (3) Penyelesaian Masalah Hubungan Industri (4) Upah dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja b) Konseling (1) Kesulitan Belajar (2) Minat dan Bakat (3) Hubungan Sosial (4) Masalah Pribadi c) Pengembangan Kereativitas (1) Inisiatif (2) Kepemimpinan (3) Kerjasama (4) Disiplin (5) Sportivitas 3) Bentuk-Bentuk Pelaksanaan Pengembangan diri terdiri atas kegiatan bimbingan karir, konseling dan pengembangan kreativitas, dilakukan secara terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram dilaksanakan melalui perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram (rutin, spontan, keteladanan) dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh semua peserta didik.

84

a) Kegiatan Terprogram Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dalam ruang lingkup bimbingan karir (hubungan industrial) dan konseling dilaksanakan dalam bentuk antara lain: (1) Kunjungan lapangan (2) Guru tamu (3) Pertemuan Kelas Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dalam ruang lingkup pengembangan kreativitas dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk antara lain: (1) PMR (2) KIR (3) Pramuka (4) OSIS (5) Pecinta Alam b) Kegiatan Tidak Terprogram Kegiatan pengembangan diri secara dilaksanakan sebagai berikut: tidak terprogram dapat

(1) Kegiatan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri. (2) Kegiatan Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: kunjungan rumah (home visit), pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran). (3) Kegiatan Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu. 3.2.4 Bimbingan dan Konseling Bimbingan Karir dan Konseling bagi peserta didik meliputi

kemampuan menentukan pilihan jenis karir, menerapkan nilai-nilai hubungan industrial dalam lingkup dunia kerja atau ketenagakerjaan, layanan belajar baik pribadi maupun kelompok. a. Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

85

b. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. c. Pengaturan beban belajar d. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan keparamukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. e. Khusus untuk sekolah menengah kejuruan pengembangan diri terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier. f. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. 3.2.5 Pengaturan Beban Belajar a. Alokasi waktu kelompok adaptif dan kelompok dasar kejuruan serta kelompok kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan Program Studi Keahlian dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain. b. Materi Dasar kejuruan dan Kompetensi Kejuruan sesuai dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja. c. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda. d. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit. e. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 42 sampai dengan 48 jam pelajaran per minggu. f. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 40 minggu. g. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK 3 tahun. 3.2.6 Pendekatan Pembelajaran Penyelenggaraan pembelajaran di SMK Negeri 4 Meulaboh agar berjalan efektif maka diterapkan pola pendekatan pembelajaran sbb. : a. Pembelajaran Tuntas ( mastery learning); Pembelajaran tuntas merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan penguasaan materi ( topik/kompetensi) yang dipersyaratkan untuk tingkat kemampuan tertentu. Peserta didik boleh pindah pada materi lain bila materi yang dipelajari sudah dikuasai secara tuntas, jika peserta didik belum mencapai kriteria minimal kompeten, harus mengulangi 86

sampai berhasil. Agar ke t u n ta san be la ja r me n cap a i 10 0 %, m a ka d ila ku kan p ro gram remedial dan perbaikan pada waktu/bulan yang telah disepakati bersama antara guru dan peserta didik. b. Pembelajaran Berbasis Produksi; Pembelajaran berbasis produksi merupakan interaksi antara guru dan peserta didik dari KBM yang mengacu pada proses produksi untuk mencapai kompetensi/sub kompetensi tertentu. Pendekatan pembelajaran ini akan memiliki muatan ganda, yaitu ketrampilan dan menghasilkan komoditi/jasa mupun produk. Ini yang diarahkan untuk mengisi kebutuhan pasar dan penjual. Pendekatan ini menggabungkan tiga aspek secara sistimatik dan sistimatis yaitu ; Aspek pembelajaran dalam proses pemelajaran di sekolah, Aspek ekonomi yang mencakup pengenalan dunia bisnis berupa harga delivery time, efisiensi bahan, kepuasan pelanggan, dsb. Aspek industri dalam bentuk penguasaan keterampilan, sikap dan sikap kerja industri yang terstandar. c. Pembelajaran Berbasis Kompetensi; Interaksi antara guru dan peserta didik dalam KBM yang mengacu pada penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh dan menyuluruh. Untuk itu program pembelajaran dilakukan di sekolah dan sebagian di dunia usaha / industri. d. Pembelajaran Berwawasan Lingkungan; Proses KBM yang memasukkan dasar-dasar pendidikan lingkungan hidup secara terintegrasi dalam setiap materi pembelajaran. e. Pembelajaran Berbasis Normatif dan Adaptif; Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses pembentukan watak, sikap, kepribadian, ekonomi. Dengan pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan tamatan yang memiliki norma-norma sebagai makhluk sosial dan kematangan, serta memiliki potensi dalam mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK/ Global. Untuk itu dikembangkan Pendidikan Dakwah Sistem Langsung. 3.2.7 Pola penyelenggaraan pembelajaran Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara terpadu melalui pola pendidikan sistem ganda dengan pengaturan sebagai berikut ; a. Pembelajaran di sekolah Melakukan pembelajaran prograan normatif, adaptif dan produktif, untuk pembelajaran produktif ditekankan pada penguasaan dasardasar keahlian serta penguasaan alat dan teknik bekerja yang tepat, bila memungkinkan dapat melibatkan unsure industri dalam proses pembelajarannya. Disamping itu dikembangkan kelas wirausaha dan pengelolaan Unit Produksi. 87

b. Pembelajaran di Industri / dunia kerja Kegiatan pelatihan di industri/dunia usaha dilaksanakan sesuai program bersama yang telah disepakati dan dilengkapi dengan jurnal kegiatan, daftar kemajuan pelatihan, perangkat monitoring dan asuransi kecelakaan kerja. Untuk pelaksanaannya dilakukan langkahlangkah berikut; c. Pengkondisian Prakerin; Sebelum peserta didik melaksanakan praktik industri, peserta didik melaksanakan praktik di sekolah dan atau sekolah mendatangkan guru tamu dari industri atau dunia usaha. d. Pemprograman Bersama; Program Prakerin dibuat bersama antara sekolah (Pokja Prakerin/ Wakasek/Ketua Program Studi Keahlian/Humas) dengan DU/DI agar apa yang akan dikerjakan peserta didik selama praktik industri bisa diketahui bersama.

88

3.2.8 Penilaian a. Prinsip Penilaian Dalam melaksanakan penilaian mempertimbangkan prinsip-prinsip sebagai berikut. 1) Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu. 2) Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri. 3) Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik. 4) Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik. 5) Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik. 6) Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk portofolio, unjuk kerja, proyek, dan pengamatan tingkah laku. 7) Melakukan penilaian secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil, dalam bentuk: ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Ulangan harian dapat dilakukan bila sudah menyelesaikan satu atau beberapa indikator atau satu kompetensi dasar (KD), ulangan tengah semester dilakukan bila telah menyelesaikan beberapa KD atau satu stndar kompetensi (SK), ulangan akhir semester dilakukan setelah menyelesaikan semua KD atau SK semester bersangkutan, sedangkan ulangan kenaikan kelas dilakukan pada akhir semester genap dengan menilai semua SK semester ganjil dan genap, dengan penekanan pada semester genap. 8) Penilaian kompetensi pada uji kompetensi melibatkan pihak sekolah dan Institusi Pasangan/Asosiasi Profesi, dan pihak lain terutama DU/DI. Idealnya, lembaga yang menyelenggarakan uji kompetensi ini independen; yakni lembaga yang tidak dapat diintervensi oleh unsur atau lembaga lain. Agar penilaian objektif, pendidik harus berupaya secara optimal untuk (1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dari sejumlah penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hasil kerja (karya). b. Kegunaan Penilaian Kegunaan penilaian antara lain sebagai berikut:

89

1) Memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya dalam proses pencapaian kompetensi. 2) Memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta didik sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial. 3) Untuk umpan balik bagi pendidik/guru dalam memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan. 4) Memberikan informasi kepada orang tua dan komite sekolah tentang efektivitas pendidikan. 5) Memberi umpan balik bagi pengambil kebijakan (Dinas Pendidikan Daerah) dalam meningkatkan kualitas penilaian yang digunakan. c. Fungsi Penilaian Penilaian memiliki fungsi untuk: 1) Menggambarkan sejauhmana peserta didik telah menguasai suatu kompetensi. 2) Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk perencanaan program belajar, pengembangan kepribadian, maupun untuk penjurusan (sebagai bimbingan). 3) Menemukan kesulitan belajar, kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik, dan sebagai alat diagnosis yang membantu pendidik/guru menentukan apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan. 4) Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya. 5) Pengendali bagi pendidik/guru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan peserta didik. d. Jenis Penilaian 1) Ulangan Harian Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur proses pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih dalam proses pembelajaran. 2) Ulangan Akhir Semester Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil. Cakupan materi meliputi indikator-indikator yang

90

merepresentasikan semester tersebut.

semua

standar

kompetensi

(SK)

pada

3) Ulangan Kenaikan Kelas Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap, untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap. Cakupan materi meliputi indikator-indikator yang merepresentasikan standar kompetensi (SK) pada tahun tersebut dengan mengutamakan materi yang dipelajari pada semester genap. 4) Ujian Sekolah Ujian sekolah adalah kegiatan penilaian pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar peserta didik dan merupakan salah satu syarat kelulusan dari satuan pendidikan. 5) Ujian Nasional Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar peserta didik dan merupakan salah satu syarat lulus dari satuan pendidikan. Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan Prosedur Operasional Standar (POS) yang diterbitkan oleh BSNP. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tetang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, jenis penilaian dan bentuk pengadministrasiannya diuraikan seperti tabel berikut.

91

Tabel Jenis-jenis Penilaian


Jenis Penilaian Ulangan Harian (Penilaian proses akhir KD/tatap muka) Ulangan Tengah Semester (Penilaian akhir beberapa KD atau akhir sebuah SK) Ulangan Akhir Semester Ganjil (komprehensif, seluruh kompetensi dalam satu semester) Ruang lingkup materi Bentuk Administrasi Penilaian Normatif Produktif dan Adaptif KHS KHS/Skill Passport KHS KHS Raport Leger

Penilai

No

Unsur yang terlibat

Pendidik

1 2

Guru Guru (Internal/QA) dan Unsur Eksternal/ QC Guru, dan Unsur Eksternal

KD Beberapa KD atau SK

Pendidik (Satuan Pendidika n)

Ulangan Kenaikan Kelas/ akhir semester genap

Guru dan Unsur Eksternal

Dapat berupa beberapa KHS/ Skills KD atau SK Passport Laporan Hasil Belajar Leger SKL yang dipelajari pada KHS/Skill tahun yang bersangkutan Passport Laporan Hasil Belajar Transkrip Leger KHS/ Skills Passport Mata pelajaran yang Laporan Hasil tidak diujikan dalam Belajar UN untuk seluruh SKL Translrip yang sudah diajarkan Ijazah Leger Seluruh SKL Ujian Nasional Transkrip Ijazah SKHUN

Raport Leger

Ujian Sekolah

Sekolah, Pemerintah (Internal/QA dan atau Eksternal/QC)

Ijazah Transkri p Leger

Pemerint ah

Ujian Nasional (UN)

Pememrintah dan Du/Di

Sertifikat Kompetensi

Ijazah SKHUN Leger

92

e. Penetapan Kriteria Ketuntasan Penilaian KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal untuk setiap mata pelajaran yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0100%. 1) KKM Program Normatif dan Adaptif Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator program normatif dan adaptif adalah 75%. KKM program normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut: (1) Tingkat kemampuan rata-rata peserta didik A Rata-rata nilai = 80 - 100, A diberi skor 3 Rata-rata nilai = 60 - 79, A diberi skor 2 Rata-rata nilai = < 60, A diberi skor 1 Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi B Kompleksitas/kesulitan rendah, B diberi skor 3 Kompleksitas/kesulitan sedang, B diberi skor 2 Kompleksitas/kesulitan tinggi, B diberi skor 1 Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan) C Dukungan tinggi, C diberi skor 3 Dukungan sedang, C diberi skor 2 Dukungan rendah, C diberi skor 1

(2)

(3)

Contoh penentuan KKM Jika dalam pembelajaran suatu kompetensi/mata pelajaran memiliki kondisi: kemampuan rata-rata peserta didik 65, tingkat kesulitan/kompleksitas sedang, dan sumber daya pendukung sedang, maka nilai KKM-nya adalah : KKM = = (A + B + C) ---------------- X 100 9 (2 + 2 + 2) ---------------- X 100 = 66,7 atau dibulatkan 67 9

2) KKM Program Produktif KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ketuntasan untuk masing-masing kompetensi dasar (KD) adalah terpenuhinya indikator yang dipersyaratkan dunia kerja yaitu kompeten atau belum kompeten dan diberi lambang/skor 7,00 bila memenuhi persyaratan minimal. 93

f. Kenaikan Kelas dan Kelulusan Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensi-kompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek : 1) Akademik : sesuai dengan KKM 2) Nonakademik : (1) Kehadiran 90% (2) Sikap/kepribadian minimal B Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten. Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan menengah setelah: 1) menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi pendidikan dan pembelajaran yang diikuti. 2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif. 3) lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 4) lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian 94

nasional; tetapi untuk bisa mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui. g. Penjurusan Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal: 1) Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian di SMK yang diatur dalam Kepmendiknas No.60/U/2002 dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen No.251/C/KEP/MN/2008. 2) Persyaratan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu, meliputi: (1) persyaratan akademik : seperti nilai hasil UN, nilai tes masuk. (2) persyaratan non akademik : antara lain persyaratan administrasi, persyaratan tidak buta warna, tinggi badan (tergantung pada Kompetensi Keahlian). h. Pendidikan kecakapan hidup 1) Kurikulum SMK Negeri 4 Meulaboh memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri (penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003). 2) Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. 3) Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik melalui kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal, seperti kegiatan kepemudaan, pemberdayaan perempuan, kursus, dan lain-lain. i. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global 1) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. 2) Kurikulum SMK Negeri 4 Meulaboh memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. 3) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.

95

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN Kurikulum SMK Negeri 4 Meulaboh diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. 4.1 Alokasi Waktu Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel berikut. No 1. Kegiatan Minggu efektif belajar Alokasi waktu Minimum 32 minggu dan maksimum 34 minggu Maksimum 2 minggu Maksimum 2 minggu Keterangan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan Satu minggu setiap semester Antara semester I dan II

2. 3.

Jeda tengah semester Jeda antarsemester

4.

Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

96

No 5.

Kegiatan Hari libur keagamaan

Alokasi waktu 2 4 minggu

Keterangan Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masingmasing Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6. 7.

Hari libur umum/nasional Hari libur khusus

Maksimum 2 minggu Maksimum 1 minggu

8.

Kegiatan khusus Maksimum 3 sekolah/madrasah minggu

4.2 Penetapan Kalender Pendidikan 1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli (minggu ke tiga) setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. 2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. 3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan. 4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

97

KALENDER PENDIDIKAN UNTUK SMK NEGERI 4 MEULABOH ACEH BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JULI 2012 8 15 9 16 10 17 11 18 12 19 13 20 14 21 2013 13 14 15 16 17 18 19 AGUSTUS 2012 5 12 19 6 13 20 7 14 21 8 15 22 9 16 23 10 17 24 11 18 25 SEPTEMBER 2012 2 9 16 23 30 3 10 17 24 4 11 18 25 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 8 15 22 29 MARET 2013 10 17 24 11 18 25 12 19 26 13 20 27 14 21 28 15 22 29 16 23 30 OKTOBER 2012 7 14 21 8 15 22 9 16 23 10 17 24 11 18 25 12 19 26 13 20 27 APRIL 2013 7 14 21 8 15 22 9 16 23 10 17 24 11 18 25 12 19 26 13 20 27 NOPEMBER 2012 4 11 18 25 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 1 8 15 22 29 2 9 16 23 30 3 10 17 24 MEI 2013 5 12 19 6 13 20 7 14 21 8 15 22 9 16 23 10 17 24 11 18 25 DESEMBER 2012 2 9 16 23 3 10 17 24 4 11 18 25 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 8 15 22 29 JUNI 9 10 11 12 13 14 15 2013 16 23 17 24 18 25 19 26 20 27 21 28 22 29

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu

1 2 3 4 5 6 7

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31 1 2 3 4

26 27 28 29 30 31 1

1 2 3 4 5 6

28 29 30 31

30 31

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu

JANUARI 6 7 1 8 2 9 3 10 4 11 5 12

20 21 22 23 24 25 26

27 28 29 30 31

FEBRUARI 3 10 4 11 5 12 6 13 7 14 1 8 15 2 9 16

2013 17 24 18 25 19 26 20 27 21 28 22 23

1 2

3 4 5 6 7 8 9

31 1 2 3 4 5 6

28 29 30 1 2 3 4

26 27 28 29 30 31 1

2 3 4 5 6 7 8

30

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu

JULI 2013 6 13 1 7 14 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 15 16 17 18 19

Hari Libur Nasional 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Hari Minggu

Libur Bersama Hari Raya Hari Libur SMT

Ulangan Umum UN SMK / SMA

Hari Pertama SMT Ganjil Hari Pertama Belajar SMT Genap

Pembagian Rapor Semester Libur Bulan Puasa

1. Hari Pertama Masuk Sekolah 2. Hari Pertama Puasa 3. Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 4. Hari Pendidikan Daerah 5. Libur Bulan Puasa dan Hari Raya 6. Libur Hari Raya Idul Fitri 1433 H 7. Libur Hari Raya Idul Adha 1433 H 8. Tahun Baru Hijriah 9. Hari Natal Pertama

= 09 Juli 2012 = 20 Juli 2012 = 17 Agustus 2012 = 02 September 2012 = 20 Juli s.d 18 Agust 2012 = 19 s.d 23 Agust 2012 = 26 Okt 2012 = 15 Nov 2012 = 25 Des 2012

10. Ulangan Semester I 11. Tahun Baru 2013 12. Bagi Rapor Semester Ganjil 13. Libur Semester Ganjil 14. Hari Pertama Semester Genap 15. Maulid Nabi Muhammad SAW 16. Wafat Yesus Kristus 17. Hari Raya Nyepi 2013 18. Hari Raya Waisak 2013 19. Kenaikan Yesus Kristus

= 17 Des 2012 = 1 Januari 2013 = 5 Januari 2013 = 6 s.d 12 Jan 2013 = 7 Januari 2013 = = 6 April 2013 = = = 17 Mei 2013

20. Perkiraan UN SMA/SMK 21. Perkiraan UNSMP/SMPLB 22. Perkiraan UN SD/SDLB 23. Hari Pendidikan Nasional 24. Hari Kebangkitan Nasional 25. Ulangan SMT Genap 26. Bagi Rapor SMT Genap 27. Libur besar TA 2013/2014

= 15 s.d 19 April 2013 = 22 s.d 25 April 2013 = 6 s.d 8 Mei 2013 = 2 Mei 2013 = 20 Mei 2013 = 3 s.d 8 Juni 2013 = 15 Juni 2013 = 17 Juni s.d 6 Juli 2013

98

99

You might also like