You are on page 1of 18

Ruang 12

Presentasi Kasus 3
Modul Jantung dan Hemodinamika Tutor : dr. Nancy Engka

Mekanisme EC- Coupling


Aksi potensial otot jantung yang memicu suatu kontraksi mekanik jantung melalui proses Excitation Contraction Coupling. Kenaikan konsentrasi Ca2+ bebas intra sel 2 mekanisme menerangkan : Ca2+ dikeluarkan dari Sarcoplamismic Reticulum. Ca2+ ekstraseluler berdifusi ke dalam sel selama fase plateau pada potensial aksi jantung

Mekanisme gangguan EC-Coupling pada Infark Miokard


Periode iskemia kerusakan membran plasma (kerusakan pompa ion) mengubah sifat permeabilitas gangguan potensial membran dan memungkinkan influx deras ion Ca2+

Pengantaran listirk jantung normal


Nodus sinoatrial Jalur Bachman

Nodus Atrioventrikular Berkas His

Penghantaran listrik pada Infark Miokard


Pelepasan enzim intrasel, penimbunan laktat (penimbunan metabolit) gangguan jalur hantar listrik hambatan depolarisasi atrium atau ventrikel aritmia

Patofisiologi IM
aterosklerosis arteri koronaria Plaque dapat rupture sehingga menyebabkan terbentuknya bekuan darah (trombus) iskemia kerusakan sel irreversibel serta nekrosis atau kematian otot

Penegakkan diagnosis IM
Hasil EKG CK-MB Troponin jantung spesifik Penanda jantung dalam serum peningkatan protein C- reaktif (markers)

aterosklerosis

Gambaran anatomi dan histologi pada Infark Miokard

Faktor yang mempengaruhi Cardiak Output


CO = Frekuensi Jantung x Stroke Volume

Pengaturan denyut jantung pengaturan ekstrinsik sistem saraf otonom Pengaturan stroke volume preload kontraktilitas afterlod

Perubahan yang terjadi pada infark Miokard


Daya kontraksi Gerakan dinding jantung abnormal Penurunan volume sekuncup Perubahan daya kembang dinding ventrikel

Kompensasi
Perangsangan saraf simpatis meningkatkan frekuensi denyut jantung

Gambaran EKG
Infark Miokard transmural gelombang Q disertai menghilangnya gelombang R Infark Miokard non transmural Elevasi segmen ST Peningkatan gelombang R

Alasan perawatan dan monitor selama 1 minggu


Mengontrol aktivitas listrik jantung Melihat adanya efek obat melalui perubahan gambaran EKG co/ obat trombolitik segmen ST sementara atau inversi gelombang T (72 jam) kembali normal

Penanganan Pasien Infark


membebaskan jalan nafas (airway) Oksigen (breathing) Cairan isotonik Pemasangan monitor EKG Medikamentosa (obat obat trombolitik)

Alasan pemberian -Blocker dan t-PA pada pasien IM


a) -Blocker obat ini bekerja dalam menghambat kerja epinefrin dan norepinefrin menurunkan frekuensi jantung mengurangi kebutuhan O2 miokard perluasan infark. b) t-PA mengaktifkan sistem fibrinolitik lisis trombus penyebab iskemik.

You might also like