Professional Documents
Culture Documents
I. DEFINISI kondisi dimana bagian bawah tubuh (extremitas bawah) mengalami kelumpuhan atau paralysis yang disebabkan karena lesi transversal pada medulla spinalis.
II. PENYEBAB Penyebab yang paling umum dari kerusakan medulla spinalis adalah : 1. Trauma 2. Penyakit Motorneuron disease Polimiositosis bilateral Poliradikulopatia / polineuropatia bilateral Miopatia bilateral Distropia bilateral Sindroma Miastenia Gravis :
III. DIAGNOSA 1. ANAMNESA Bagaimana kekuatan otot pada extremitas bawah ? Bagaimana rasa rasa yang dialami pada extremitas bawah ? Apakah merasa seperti tebal atau kesemutan ? Bisa buang air kecil atau tidak ? Bisa buang air besar atau tidak ? Apakah pernah kecelakaan / jatuh yang mengenai tulang belakang ? Tumor ? Infeksi ? Gangguan vaskuler ?
1
2
0 10 %
Dapat menggeser / menggerakkan lengan tanpa11 25 % beban dan tahanan Dapat mengangkat lengan melawan gaya berat dan26 50 % tanpa tahanan 51 75 %
4 5
Dapat mengangkat lengan melawan gaya berat76 100 % dengan beban tahanan berat
Sistem Sensorik Untuk menentukan level dari paraplegia terutama digunakan sistem sensoris, bukan motoris.
Refleks
a. Reflek Superficial 1. Reflek Kulit Dinding Perut 2. Reflek Kremaster dan Reflek Skrotal 3. Reflek Gluteal 4. Reflek Anal Eksterna 5. Reflek Plantar
PARALISIS PERIODIK
Age of onset
Low-serum Potassium Periodic Paralysis Usually second or latter part of first decade Male preponderance High-serum Potassium Periodic Paralysis First decade Paramyotonia Congenital
First decade
Sex
Equal
Equal
Incidence of paralysis
Degrees of paralysis Effect of cold Effect of food (especially glucose) Serum potassium Oral potassium Onset
May not be present; otherwise, interval of weeks or months Tends to be mild but can be severe Tends to induce an attack Relieves an attack
POLIO
Definisi Infeksi virus polio. Hal ini ditandai oleh kerusakan neuron motorik di sumsum tulang belakang, otak, dan batang otak dan dengan penampilan flaccid paralysis dari otot-otot diinervasi Patologi dengan penyebaran langsung dari darah pada daerah yang rusak dari sawar darah otak
Epidemiologi terjadi pada anak-anak yang lebih tua dari 5 tahun dan pada remaja. Kelumpuhan juga terlihat lebih sering pada dewasa muda Gejala
infeksi akut (demam, menggigil, mual, sujud) nyeri otot muncul, paling sering di leher dan
punggung kelumpuhan biasanya terjadi antara hari kedua dan kelima, ada perpanjangan hilangnya motor untuk 3 hari sampai 5 hari.
Prognosa <10% dari pasien meninggal akibat penyakit akut. Kematian biasanya hasil dari kegagalan pernapasan atau komplikasi paru. Tingkat kematian tertinggi dalam bentuk bulbar dari penyakit, di mana tingkat seringkali lebih besar dari 50%.
SINDROM GULLAINBARRE
Definisi
neuropati demielinasi inflamasi akut Virus pernapasan atau infeksi
gastrointestinal, imunisasi, atau operasi sering mendahului gejala neurologis oleh 5 hari sampai 3 minggu Insidensi : - 0,6-1,9 kasus per 100.000 penduduk. - Pria dan wanita sama
Pengobatan
Steroid
Immunosupresan Plasma peresis
Motorik
Protopatik suhu) Propioseptik position, vibrasi) Rontgen vertebrae
Sering (+)
Sering (+)
Sering (+)
atau listesis
Karakteristik
Klinik Kejadian Biomekanik Motorik
Central Cord
Syndrome Sering hiperekstensi Gangguan variasi, jarang paralisis komplet
Anterior Cord
Syndrome jarang hiperfleksi Paralisis komplet, biasanya bilateral
Brown Sequard
Syndrome jarang penetrasi Kelemahan anggota gerak ipsilateral lesi
Posterior Cord
Syndrome sangat jarang hiperekstensi Gangguan variasi
Protopatik
Gangguan
variasi, tidak khas
Sering hilang
total, bilateral
Sering hilang
total, kontralateral
Gangguan
variasi, biasanya ringan terganggu
Propioseptik
Jarang terganggu
utuh
Perbaikan
Paling buruk
nyata
Tatalaksana
Metilprednisolon
Tindakan rehabilitasi medik