You are on page 1of 3

POLISTIRENA Polystyrene ( IUPAC Poly (1-phenylethane-1 ,2-diyl)), disingkat berikut ISO Standard PS, adalah sebuah aromatik polimer

yang dibuat dariaromatik monomerstyrene, cairan hidrokarbon yang secara komersial diproduksi dari minyak bumi oleh di industri kimia . Polistirena adalah salah satu dari banyak digunakan sebagian besar jenis plastik . KEGUNAAN/KELEBIHAN Stirena pertama kali diproduksi secara komersil pada tahun 1930 sebelum terjadi perang dunia ke-II dan memegang peranan penting dalam perkembangan kimia polimer. Setelah perang dunia II sudah banyak pengolahan stirena menjadi polistirena dan kopolimernya secara komersial. Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, a.l: sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember. Bahan pengemas (busa dan film), isolasi busa, perkakas, perabotan. CARA PEMBUATAN Secara laboratorium dapat dibuat melalui dehidrogenasi etil benzene, yaitu dengan melewatkan etilena melalui cairan benzena dengantekanan yang cukup dan aluminiumklorida sebagai katalisnya. Etil benzena didehidrogenasi menjadi stirena dengan melewatkannya melalui katalis oksida aktif. Pada suhu sekitar 600 C stirena disuling dengan cara destilasi maka didapatkan polistirena.Reaksi yang terjadi sebagai berikut : Polistirena padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan detil yang bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal dengan nama High Impact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses compounding. Polistirena foam yang dihasilkan dari percampuran 90-95% polistirena dan 5-10% gas-gas tertentu seperti n-butana atau n-pentana. Dahulu, blowing agent yang digunakan adalah berupa senyawa CFC (Freon), karena golongan senyawa ini dapat merusak lapisan ozon oleh karnanya saat ini tidak dipergunakan lagi, kini yang digunakan adalah blowing agent yang lebih ramah lingkungan. Polistirena yang dibuat dari monomer stirena dilakukan melalui proses polimerisasi. Polistirena foam yang dibuat dari monomer stirena melalui polimerisasi suspensi pada tekanan-tekanan dan suhu tertentu, selanjutnya dilakukan pemanasan untuk melunakkan resin yang ada serta ikut menguapkan sisa-sisa blowing merupakan insulator-insulator yang baik. Sedangkan monomer polistirena foam merupakan bahan plastik yang memiliki sifat tertentu atau khusus dengan struktur yang tersusun dari beberapa butiran dengan kerapatan rendah, mempunyai bobot ringan, dan terdapat di dalam ruang-ruang antar butiran yang berisi udara minuman-minuman beralkohol atau bersifat asam juga meningkatkan laju migrasi.
0

KARAKTERISTIK

Stabilitas dimensi yang tinggi dan shrinkage yang rendah Temperatur operasi maksimal < 90 C Tahan air, bahan kimia non-organik, alkohol Rapuh ( perpanjangan 1-3%) Tidak cocok untuk aplikasi luar ruangan Mudah terbakar

SIFAT FISIK Bentuk : Cair Warna : Jernih Impuritas : Minimal 0,4% Ethyl Benzene Kemurnian : Minimal 99,6% Densitas (30oC) : 0,906 gr/cm3 Rumus molekul : NC6H5CH7CH2 Berat molekul : 104,14 Titik didih (1 atm) : 145,2 oC Titik lebur (1 atm) : -30,6oC Temperatur kritis : 369,0oC Tekanan kritis : 37,6 atm Volume kritis : 3,55 cm3/gr Kelarutan dalam 100 bagian di : - Air : Sangat sedikit - Alkohol : - Eter : DAPUS
Harper, Charles A. (2003). "Plastics Materials and Processes: A Concise Encyclopedia". John Wiley & Sons, Inc.

Bandrup, J.,Immergut,E.H. 1975. Polymer Handbook. Second Edition. Interscience Publisher. New York.: John Wiley and Sons.

GAMBAR Polistrirena Foam

Struktur Stirena dan Polistirena

You might also like