You are on page 1of 22

Sistem Digital

Kode Matakuliah: 133D422


Dosen: Dr.-Ing. Faizal Arya Samman

Topik 3:

Bilangan Biner
Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
F.A. Samman 133D422 - Sistem Digital 1

Tujuan Perkuliahan Umum

Memahami teknik-teknik konversi bilangan biner ke desimal dan sebaliknya. Memahami bilangan biner bertanda dan tidak bertanda. Memahami representasi bilangan biner dalam format hexadesimal. Memahami bilangan pecahan dengan metode koma tetap dan koma mengambang.
133D422 - Sistem Digital 2

F.A. Samman

Materi Perkuliahan

Konversi Bilangan dari Desimal ke Biner dan Sebaliknya Bilangan Bertanda (Signed Number) Representasi Bilangan Biner dalam bentuk Hexadesimal Bilangan Pecahan Biner

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

Bilangan Biner

Bilangan desimal adalah bilangan dengan basis 10, sehingga setiap bilangan hanya bisa digambarkan menggunakan 10 bilangan dasar pertama, yaitu 0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Bilangan biner adalah bilangan dengan basis 2, sehingga setiap bilangan hanya bisa digambarkan menggunakan 2 bilangan dasar pertama, yaitu 0 dan 1. Contoh bilangan biner 4 bit: 0101 Contoh bilangan biner 8 bit: 11100110

Jumlah bit bilangan biner menggambar jumlah kombinasi angka 0/1 yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah bilangan.
133D422 - Sistem Digital 4

F.A. Samman

Jumlah Representasi Bilangan

Setiap bilangan biner yang diuraikan dalam n buah bit, maka jumlah bilangan desimal yang dapat direpresentasikan adalah 2n.

Contoh: bila n = 3, maka jumlah bilangan desimal yang dapat direpresentasikan adalah 23 = 8. Bilangan-bilangan tersebut adalah: 000 001 010 011 100 101 110 111
F.A. Samman

= = = = = = = =

0 1 2 3 4 5 6 7
133D422 - Sistem Digital 5

MSB dan LSB

Bagian bit paling kiri dari sebuah bilangan biner disebut the most significant bit atau disingkat MSB. Bagian bit paling kanan dari sebuah bilangan biner disebut the least significant bit atau disingkat LSB. Contoh untuk bilangan 16 bit:

1110001101011101
MSB
F.A. Samman 133D422 - Sistem Digital

LSB
6

Konversi Bilangan Desimal ke Biner


Contoh Konversi bilangan desimal 8 ke dalam bentuk bilangan biner 4 bit.

4 2 8 8 0

2 2 4 4 0

1 2 2 2 0

0 2 1 0 1

Maka Bilangan binernya adalah:

1 0 0 0
F.A. Samman 133D422 - Sistem Digital 7

Contoh 1:

Ubahlah bilangan desimal 7, 11 dan 14 ke dalam bentuk bilangan biner 4 bit.

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

Konversi Bilangan Biner ke Desimal


Contoh Konversi bilangan biner 01011 ke dalam bentuk bilangan desimal.

0 1 0 1 1 = 0x24 + 1x23 + 0x22 + 1x21 + 1x20 = 0 + 8 + 0 + 2 + 1 = 11


F.A. Samman 133D422 - Sistem Digital 9

Contoh 2:

Ubahlah bilangan biner 6 bit berikut ke dalam bentuk bilangan desimal.

(a) 010111 (b) 011101 (c) 100101

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

10

Bilangan Bertanda

Bilangan desimal bertanda (positif atau negatif) dapat diubah ke dalam bilangan biner bertanda dengan menggunakan teknik komplemen 1 (ones complement) dan komplemen 2 (twos complement). Sebuah bilangan biner bertanda positif atau negatif dapat diketahui dari nilai MSB bilangan biner tersebut. Bila MSB-nya bernilai 1 maka bilangan biner tersebut bertanda negatif, bila MSB-nya bernilai 0 maka bilangan biner tersebut bertanda positif.

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

11

Ones Complement

Nilai sebuah bilangan biner negatif dapat diketahui dengan cara membalikkan setiap bit dari bilangan biner tersebut.
Contoh: 10010 adalah bilangan negatif, karena MSB-nya bernilai 1. Nilai bilangan tersebut dapat diketahui dengan membalikkan bit-bitnya menjadi 01101, yang setara dengan :

= 0 2 4 + 1 23 + 1 2 2 + 0 21 + 1 20 = 0 + 8 + 4 + 0 + 1 = 13
Sehingga bilangan biner 10010 sama dengan -13.
F.A. Samman 133D422 - Sistem Digital 12

Contoh 3:

Ubahlah bilangan biner 6 bit berikut ke dalam bentuk bilangan desimal bertanda.

(a) 110111 (b) 110101 (c) 100101

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

13

Twos Complement

Nilai sebuah bilangan biner negatif dapat diketahui dengan cara membalikkan setiap bit dari bilangan biner tersebut kemudian ditambah 1.

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

14

Contoh 4:

Ubahlah bilangan biner 6 bit berikut ke dalam bentuk bilangan desimal bertanda.

(a) 110111 (b) 110101 (c) 100101

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

15

Bilangan Hexadesimal

Bilangan Hexadesimal adalah bilangan dengan basis 16. sehingga setiap bilangan digambarkan menggunakan 16 bilangan dasar pertama, yaitu 0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F. Kode Hexadesimal banyak digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner, karena dapat mempersingkat bentuk kode bilangan biner tersebut.

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

16

Representasi Bilangan Hexadesimal

HEX 0 = 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 = 7 = 8 = 9 = A = B = C = D = E = F =

BINER DESIMAL 0000 = 0 0001 = 1 0010 = 2 0011 = 3 0100 = 4 0101 = 5 0110 = 6 0111 = 7 1000 = 8 1001 = 9 1010 = 10 1011 = 11 1100 = 12 1101 = 13 1110 = 14 1111 = 15
17

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

Contoh 5:

Ubahlah bilangan biner hexadesimal berikut ke dalam bentuk bilangan biner dan desimal.

(a) 2A (b) 1C (c) 3F

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

18

Contoh 6:

Ubahlah bilangan biner desimal berikut ke dalam bentuk bilangan biner 6-bit dan hexadesimal.

(a) 38 (b) 47 (c) 51

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

19

Bilangan Pecahan Biner

Bilangan Pecahan Biner dapat direpresentasikan menggunakan 2 buah teknik atau pendekatan, yaitu dengan metode koma tetap (fixed-point) dan koma mengambang (floating-point)

F.A. Samman

133D422 - Sistem Digital

20

Bilangan Pecahan Koma Tetap

Bilangan pecahan ini disebut koma tetap, karena posisi koma dari bilangan biner telah ditetapkan.

Contoh: 0101.1101 010.10111 01.011010 : Posisi koma 4 titik (faktor 2-4) : Posisi koma 5 titik (faktor 2-5) : Posisi koma 6 titik (faktor 2-6)
133D422 - Sistem Digital 21

F.A. Samman

Konversi Bilangan Pecahan Koma Tetap


Contoh Konversi bilangan biner 01.1101 ke dalam bentuk bilangan desimal pecahan.

0 1. 1 1 0 1 = 0x21 + 1x20 + 1x2-1 + 1x2-2 + 0x2-3 + 1x2-4 = 0 + 1 + 0.5 + 0.25 + 0.00 + 0.0625 = 1.8125
F.A. Samman 133D422 - Sistem Digital 22

You might also like