You are on page 1of 2

Optik

Sifat cahaya Fotometri OM 03

Fotometri

Tujuan Percobaan
Mempelajari cara pengukuran intensitas cahaya Mencari hubungan antara kuat penerangan terhadap perubahan jarak

Prinsip Dasar
Mata manusia memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap spektrum cahaya. Mata sangat sensitif terhadap panjang gelombang 550 nm (kuning), sehingga sumber cahaya kuning akan terlihat lebih terang dari pada sumber cahaya merah atau biru untuk daya yang sama. Faktor yang mempengaruhi adalah flux cahaya F (lumen lm). Satu lumen didefinisikan sebagai terang dari 1/60 2 cm permukaan platina pada suhu leburnya (1770C) yang sebanding dengan 1/683 watt cahaya dengan panjang gelombang 555 nm. [lm] (1)

Untuk sumber penerangan dalam ruangan, terang (brightness) B adalah [Cd/m ]


2

(4)

Sedangkan efisiensi pancaran () didefinisikan sebagai fluks pancaran tiap satuan daya yang diberikan daya lampu (P) [watt] (5)

Karena flux cahaya dari suatu sumber dapat tidak sama pada semua arah maka didefinisikan intensitas cahaya sebagai fluks cahaya persatuan sudut [Cd] (2)

Kuat penerangan E didefinisikan sebagai besar fluks pancaran yang jatuh pada satu satuan luas seperti terlihat pada Gbr. 1 dan dapat dinyatakan [lm/m ]
2

(3)

Gbr 1. Fluks cahaya dari sebuah sumber titik sumber

100

Peralatan
1 1 1 1 1 1 Luxmeter dengan probe Meja optis, 1 m Lampu pijar 220 V Transformator Voltmeter ac Amperemeter ac

Pengolahan Data dan Evaluasi


1. Buat grafik antara E dan 1/R ! 2. Buat grafik antara E dengan daya lampu (P) untuk R konstan ! 3. Hitung brightness dari sumber cahaya yang digunakan ! 4. Hitung efisiensi pancaran dari lampu yang diukur, lalu buat grafik antara dengan P ! 5. Buat analisis dan beri kesimpulan dari hasil percobaan ini !
2

Prosedur Percobaan
A. Mencari hubungan kuat penerangan dengan jarak sumber cahaya 1. Periksa susunan peralatan dan letakan luxmeter dengan probe menghadap lampu ! 2. Percobaan ini mengharuskan ruangan dalam keadaan gelap, ukur fluks cahaya dari ruangan terlebih dahulu ! 3. Nyalakan lampu dengan mengatur transformator variabel sehingga amperemeter menunjukkan 0,4 A dan catat tegangan pada voltmeter ! 4. Letakan probe pada jarak 100 m dari sumber cahaya dan ukur fluks cahaya ! 5. Ulangi untuk jarak 95, 90, . 15 cm ! 6. Ubah transformator sehingga Amperemeter menunjukkan 0,375; 0,350; 0,100 Ampere ! 7. Lakukan seperti no. 4 degan catatan tegangan tidak lebih dari 220 volt ! B. Menghitung daya lampu 1. Letakan probe luxmeter pada jarak 20 cm dari sumber ! 2. Nyalakan sumber dengan mengatur transformator, dan ukur fluks yang terbaca pada luxmeter ! Pengukuran dilakukan 3 kali ! 3. Catat tegangan dan arus untuk setiap perubahan transformator ! 4. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk R = 30, 40, , 100 cm ! 5. Ulangi langkah 1 s/d 3, untuk keadaan transformator yang berbeda sebanyak 3 kali !

101

You might also like