Pada awal bergabung dengan Uni Eropa dan NATO, Lithuania memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia.

Ini dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir, menyalip pemegang rekor sebelumnya seperti Hungaria, dan meninggalkan lainnya Negara Baltik belakang. Melihat angka-angka ekonomi, negara ini melakukan sangat baik - lebih dari 5% pertumbuhan GNP - ibukota, Vilnius, telah menjadi cerdas dan chic, negara telah direklamasi bahasa dan budaya sejak kemerdekaan. Tapi bunuh diri menunjukkan kebenaran tersembunyi: bahwa transisi dari zaman Soviet untuk tahap pertama kapitalisme terbukti sangat traumatis. Pada malam hari melakukan patroli dengan polisi kita melihat bagaimana mereka bergegas untuk menyelamatkan orang tua 20 tahun dari mencoba bunuh diri dengan melompat dari sebuah jembatan di pusat Vilnius - lokasi yang populer untuk usaha bunuh diri. Di kantor polisi kami berbicara dengan manusia, Evaldas Kric, dan dokter yang datang menemuinya. Ini adalah malam kedua berturut-turut ia telah mencoba bunuh diri. Malam sebelumnya ia dibawa ke rumah sakit, tapi habis segera. Dr Dainius Puras, seorang psikiater terkemuka, dan co-penulis tagihan bunuh diri Lithuania darurat, menggambarkan keadaan bunuh diri di Lithuania: "Ini epidemi," katanya. Kalau bukan bunuh diri, tetapi penyakit menular yang membunuh lebih dari 1500 orang per tahun (30 minggu, dalam populasi hanya 3,7 juta), pemerintah akan menghabiskan jutaan, katanya. Karena, RUU bunuh diri telah disimpan. "Ada banyak berpikir sinis di negara-negara blok Timur. Bahwa mungkin lebih baik membiarkan yang lemah mati," kata Dr Puras. Dr Kristina Ona Polukordiene, direktur Helpline psikologis terkemuka di Vilnius menyalahkan liputan sensasional bunuh diri di pers Lithuania untuk membingungkan isu dan bahkan meningkatkan tingkat bunuh diri. Di sisi lain, secara resmi "epidemi" baru saja diakui - meskipun angka resmi menunjukkan tingkat yang sangat tinggi telah tersedia selama beberapa tahun. Para wakil menteri kesehatan, Vidmantas Zilinskas memberitahu kita: "Sebagian besar spesialis kami tidak percaya angka Sekarang mereka menyadari itu adalah benar, dan kita mulai melakukan sesuatu tentang hal itu.." Tapi sistem negara yang lama lambat untuk bereaksi, sejauh ini lebih

memilih untuk mengeluarkan uang untuk obat dari pada Puras sosial dan yang lain mengatakan bahwa diperlukan. Di pedesaan, dimana persentasenya dua kali lebih tinggi, kami mengunjungi keluarga angkat berusia 17 tahun, Marius, yang gantung diri di kuburan desa. Kami berbicara dengan temanteman sekelasnya di sekolah lokal untuk menyaksikan dampak emosional yang bunuh diri meninggalkan di belakangnya, dan untuk memahami mengapa bunuh diri telah meningkat cepat di tengah generasi muda. Pada ekstrem yang lain di Vilnius, seorang eksekutif TV muda dan sukses memberitahu kita bagaimana beberapa membuatnya ke "kereta yang bergerak cepat", dan beberapa tidak. Bergabung dengan Uni Eropa harus menjadi sumber optimisme - tetapi dalam jangka pendek setidaknya bagi banyak itu adalah ancaman: Uni Eropa memaksa penutupan pabrik nuklir besar di Visaginas, dua kali ukuran Chernobyl. PHK di antara 4.500 pekerja sudah mulai. Dirjen tanaman memberitahu kita bahwa ada uang yang telah disisihkan untuk menangani dampak sosial, yang sudah dirasakan di kota depresi dibangun untuk para pekerja nuklir. Kecuali Uni Eropa membantu Lithuania memperhatikan masalah sendiri kesehatan mental akan ada banyak "orang sedih dan marah", masalah tidak hanya kesehatan, berpendapat Puras, tapi keamanan Eropa. Kami pergi ke rumah sakit jiwa di mana 20 tahun Evaldas Kric diambil. Kita mendapati dia telah habis - contoh bagaimana tipis sumber daya untuk menangani kasus-kasus bunuh diri. Evaldas Kric adalah salah satu dari banyak hidup di pinggir di Eropa baru.