You are on page 1of 4

BAB 1 PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dewasa ini telah mengarahkan kehidupan untuk dapat mengubah masalah menjadin peluang. Bukan hanya potensi sumber daya alam yang dapat dikelolah oleh manusia, tetapi potensi sumber daya manusia (SDM) yang juga mempunyai pengaruh terhadap perkembangan tekhnologi sekarang. Berbagai upaya telah diigunakan manusia dalam mencari energy pengganti (alternative) untuk menghindari manusia akan ketergantungannya terhadap minyak bumi. Salah satunya adalah biogas. Biogas adalah salah satu energy yang dapat dikembangkan mengingat bahan bakunya sangat banyak tersedia. Umumnya bahan baku biogas adalah berupa kotoran ternak dan sampah organic yang dihasilkan dari kegiatan manusia seperti makanan sisa, sayur-sayuran, buah-buahan, jerami padi dan lain lain. Karena biogas tidak membakar BBM atau kayu, maka sumber daya alam terutama hutan dapat diselamatkan. Biogas merupakan energi yang sangat bersih karena setelah dilakukan proses pembakaran hanya menghasilkan gas karbondioksida netral yang dapat dengan mudah diuraikan kembali di lingkungan. Prosesnya yakni gas karbondioksida yang dihasilkan dari pembakaran biogas akan ditangkap kembali oleh tanaman dan kembali dilepaskan dalam bentuk oksigen. Sehingga biogas dianggap lebih baik dan unggul dibandingkan bahan bakar lainnya seperti batu bara. Keuntungan lainnya dari biogas adalah produk sampingan setelah proses pembusukan. Hasil pembusukan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos yang juga berguna bagi manusia untuk meningkatkan kesuburan tanah karena sangat kaya akan sumber organic dan membantu meningkatkan kualitas tanah. Penelitian ini bahan baku yang dipakai untuk menghasilkan biogas adalah sabuk kelapa.

Bahan baku ini masih sangat sedikit yang diteliti oleh para peneliti bila dibandingkan dengan kotoran ternak. Sekalipun proses pembentukan biogas yang dihasilkan dari bahan sampah organic relative lebih lama dibandingkan dengan kotoran ternak, akan tetapi bahan baku ini sangat penting untuk diolah menjadi biogas mengingat sampah perkotaan sampah ini akan berguna bagi kehidupan. Dengan bertambahnya penduduk,maka kebutuhan juga akan semakin meningkat. Perubahan dalam dunia rumah tangga membuat semua urusan dan masalah yang dialami diharuskan terselesaikan dengan cepat, mudah dan tepat. Rumah tangga menjadi salah satu tempat utama manusia hidup untuk itu perlu adanya perkembangan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Rumah tangga merupakan wadah manusia bermukim baik secara individu maupun secara berkeluarga, untuk itu diharuskan ada revolusi baik secara alat pemenuhan rumah tangga dan jasa pemenuhan rumah tangga Salah satu masalah yang sering terjadi adalah mengeringkan pakaian. Pakaian menjadi salah satu alat kebutuhan primer yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Umumnya pengeringan pakaian biasanya menggunakan sinar (panas) matahari Untuk itu penulis ingin membuat suatu cara baru dalam alat pemenuhan kebutuhan rumah tangga, khususnya pada permasalahan pengeringan pakaian yang nantinya berguna untuk bidang rumah tangga maupun industri.

1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 bagaimana cara mengeringkan pakaian secara mudah, tepat dan efisien?

1.3 Tujuan pembuatan 1.3.1 Untuk mengeringkan pakaian dengan cepat dan efisien 1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan pengeringan pakaian sekarang menjadi salah satu masalah dalam rumah tangga. Efisiensi waktu, kurangnya ruang(lahan) dan cuaca yang mudah berubah-ubah menjadi penyebab utama dalam hal ini. Untuk itu kami sekolompok ingin mebuat suatu alat yang dapat digunakan untuk mengeringkan pakaian dengan efisien waktu,tempat dan tanpa harus tergantung pada cuaca.

Bab II Tinjauan pustaka 2.1 Pengering Pakaian

You might also like