Professional Documents
Culture Documents
Dea Annisa Kusuma Ollong Febi Meilandri Aradiny Resti Purnama Sari
DEFINISI
Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Cara-cara tersebut termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga. Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Metode kontrasepsi bekerja dengan dasar mencegah sperma laki-laki mencapai dan membuahi telur wanita (fertilisasi) atau mencegah telur yang sudah dibuahi untuk berimplantasi (melekat) dan berkembang di dalam rahim.
TUJUAN
Tujuan demografi Mengatur kehamilan dengan menunda perkawinan Mengobati kemandulan atau infertilitas Married Conseling Tujuan akhir KB adalah tercapainya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera) dan membentuk keluarga berkualitas.
SASARAN PROGRAM KB
a. Sasaran Langsung Pasangan usia subur yaitu pasangan yang wanitanya berusia antara 15 - 49 tahun. b. Sasaran Tidak Langsung 1) Kelompok remaja usia 15 - 19 tahun. 2) Organisasi-organisasi, lembaga-lembaga kemasyarakatan, instansi-instansi pemerintah maupun swasta, tokoh-tokoh masyarakat (alim ulama, wanita, dan pemuda), yang diharapkan dapat memberikan dukungannya dalam pelembagaan NKKBS. 3) Sasaran wilayah dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang semakin tinggi akibat kehamilan yang dialami wanita
Alami
Pantang Berkala
Prinsip
pantang berkala ialah tidak melakukan persetubuhan pada masa subur istri. Untuk menentukan masa subur istri dipakai 3 patokan yaitu: Ovulasi terjadi 14 2 hari sebelum haid yang akan datang. Sperma dapat hidup dan membuahi dalam 48 jam setelah ejakulasi. Ovum dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.
Efek samping
Pantang
Obat spermatisid
Preparad spermatisid atas 2 komponen, yaitu bahan kimia yang mematikan sperma (biasanya nonilfenoksi, dan medium yang dipakai berupa tablet busa, krim, atau agar. Tablet busa agar diletakkan dalam vegina, dekat serviks. Gerakan-gerakan senggama akan menyebarkan busa meliputi serviks, sehingga secara mekanis menutupi ostium uteri eksternum dan mencegah masuknya sperma ke kanalis servikalis.
Kondom
Kondom mengahalangi sperma ke dalam vagina, sehingga pembuahan dapat dicegah. Efek Samping Pada sejumlah kecil kasus terdapat alergi terhadap kondom karet
KONTRASEPSI HORMONAL
Mekannisme kerja Estrogen Menekan ovulasi Mencegah Implantasi Mempercepat Transport gamet/ ovum Luteolysis Mekanisme Kerja progesterone Menghambat Ovulasi Menghambat Implantasi Memperlambat Transport gamet/ ovum Luteolysis Mengentalkan Lendir service
Sterilisasi
a. Tubektomi Sterilisasi adalah sebuah bedah intervensi yang secara mekanis menghalangi tuba falopi untuk mencegah pertemuan sperma dan telur. Sterilisasi merupakan bentuk kontrasepsi yang dimaksudkan untuk permanen (kontrasepsi mantap). Selama prosedur sterilisasi, saluran tuba falopi ditutup atau disumbat dengan beberapa cara: Mengikat dan memotong saluran, yang disebut ligasi tuba atau tubektomi. Disegel menggunakan instrumen dengan arus listrik, ditutup dengan klip, klem, atau cincin. Menyisipkan perangkat kecil agar jaringan tumbuh di sekitarnya dan memblokir tabung.
LANJ....
Sterilisasi Pria (Vasektomi) Vasektomi adalah prosedur bedah sederhana yang menutup tabung penyalur sperma (vas deferens) yang terletak di skrotum sehingga sperma tidak bercampur dengan cairan mani (semen) yang diejakulasi. Setelah prosedur ini, meskipun Anda akan orgasme dan ejakulasi seperti sebelumnya, sperma yang diproduksi di testis tidak dapat lagi melakukan perjalanan melalui tabung ini, sehingga menghilangkan kesempatan konsepsi.
Mencegah kehamilan dengan mekanisme yang sama seperti progestin pil namun kontrasepsi ini menggunakan suntikan intramuskular (dalam otot <bokong atau lengan atas>). Yang sering digunakan adalah medroxyprogesterone asetat (DepoProvera), 150 mg yang diberikan setiap 3 bulan.
Suntikan ini diberikan secara intramuskular setiap bulan, mengandung 25 mg depo medroxyprogesteron asetat dan 5 mg estradiol cypionat. Mekanisme kerja, efek samping, kriteria, dan keamanan sama seperti kontrasepsi oral kombinasi. Siklus menstruasi terjadi lebih stabil setiap bulan. Pengembalian kesuburan tidak selama kontrasepsi suntikan progestin.
Implant progestin
Kapsul plastik, tipis, fleksibel, yang mengandung 36mg levonorgestrel yang dimasukkan ke dalam kulit lengan wanita. Setelah diberi obat bius, dibuat sayatan dan dengan bantuan jarum dimasukkan kapsul implan. Tidak perlu dilakukan penjahitan.
KONTRASEPSI PATCH
Patch ini didesain untuk melepaskan ethinyl estradiol dan norelgestromin. Mencegah kehamilan dengan cara yang sama seperti kontrasepsi oral (pil). Digunakan selama 3 minggu, dan 1 minggu bebas patch untuk siklus menstruasi
IUD (SPIRAL)
Fleksibel, alat yang terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan mencegah kehamilan dengan cara menganggu lingkungan rahim, yang menghalangi terjadinya pembuahan maupun implantasi. Spiral jenis copper T (melepaskan tembaga) mencegah kehamilan dengan cara menganggu pergerakan sperma untuk mencapai rongga rahim dan dapat dipakai selama 10 tahun. Progestasert IUD (melepaskan progesteron) hanya efektif untuk 1 tahun dan dapat digunakan untuk kontrasepsi darurat. IUD dapat dipasang kapan saja selama periode menstruasi bila wanita tersebut tidak hamil.
GAMBAR IUD
THANKYOU