Professional Documents
Culture Documents
RAWAT INAP * Obati penyakit * Diet gizi buruk *10 langkah tatalaksana
PULANG PUSKESMAS
POSYANDU
PENY.RINGAN GZ.KURANG RUMAH TANGGA
ALUR PELAYANAN di RS
KLINIS ANTROPOMETRI
LABORATORIUM
RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT DIET
PENY.BERAT GZ.KURANG
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
LANGSUNG
TIDAK LANGSUNG
1. 2. 3. 4.
PERTUMBUHAN
PERUBAHAN DALAM BESAR, JUMLAH, UKURAN DAN FUNGSI TINGKAT SEL ORGAN PENINGKATAN BERTAHAP DARI TUBUH, ORGAN DAN JARINGAN
PERKEMBANGAN
BERTAMBAH KEMAMPUAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH
PATHOGENESIS
INADEQUAT DIETARY INTAKE
CATABOLIC STRESS OF INFECTION
MACROPHAGES TUMOR NECROSING FACTOR IL-1 AMINO ACIDS
VISCERAL PROTEIN
PRODUCTION OF ALBUMIN &LIPOPROTEIN DECREASE DEFICIENCY OF DIETARY PROTEIN HYPOALBUMIN, EDEMA, FATTY INFILTRATION LIVER <-2SD BB/TB
KWASHIORKOR
10 langkah utama
No Tindakan 1. Atasi/cegah hipoglikemia 2. Atasi/cegah hipotermia 3. Atasi/cegah dehidrasi 4. Perbaiki gangguan elektrolit 5. Obati infeksi 6. Perbaiki def. Nutrien mikro 7. Beri diit awal 8. Beri diit T.kejar 9. Beri stimulasi 10. Siapkan tindak lanjut Stabilisasi
h 1-2 (h3-7)
Transisi
h 3-7
tanpa Fe
+ Fe
A. Gangguan Mata
B. Gangguan Kulit
C. Diare Persisten
D. Anemia
E. Parasit/Cacing
F. Alur Deteksi Dini & Rujukan TBC Anak
Nanah/Radang
Kekeruhan Kornea Ulkus Kornea
Kerusakan mukosa
Usus & Giardiasis Pemeriksaan tinja Mikroskopis (+)
dosis sama
* Furosemid 1mg/kgbb/iv saat transfusi dimulai * Hentikan pemberian cairan lewat oral/NGT selama transfusi
Tata Laksana Berikan Pirantel Pamoat 10mg/kghbb/hr, 2x/hari selama 3 hari atau anti helmintik lain
3 POSITIF
DIANGGAP TB PARU
Membaik
Memburuk/tetap
TBC
Bukan TBC
OAT Diteruskan
3. PENANGANAN DIET
A.Kebutuhan Gizi Pada Fase pemberian makan
B.Tatalaksana Diet
Zat Gizi
Energi
Stabilisasi
(hari ke1-7) 80-100kkal/kgbb/hr
Transisi
Rehabilitasi
Protein
Cairan
1-1,5 g/kgbb/hr
130ml/kgbb/hr atau 100ml/kgbb/hr bila ada edema berat
2-3 g
150 ml
3-4 g
CONTOH KASUS
Anak laki, umur 1 tahun, BB 5 kg dan TB 61 cm Keluhan diare selama 5 hari Produksi urin cukup, dan turgor kulit turun, edem (-) 1. Apakah perlu rawat inap ? 2. Apakah diagnosa dan status gizi anak tersebut ? 3. Berapa pemberian kalori/cairan perhari ? 4. Diet apa yang akan anda berikan ? 5. Terapi medikamentosa apa yang diperlukan ? 6. Indikasi pulang apa ? 7. Rencana apa yang anda sarankan setelah pulang kerumah?
DAFTAR MASALAH
Mencret, Muntah, Produksi urine cukup,Tidak mau minum, kesadaran compos mentis Mata cowong,ubun2 besar cekung Akral hangat, Nadi teraba HR 150x/menit, RR 64x/menit Panas (390C) Umur 12 bln (BB/U :<-3SD) BB 5kg, TB 61 cm (BB/TB :<-3SD) Anemia (Hb : 8,4 g/dl) Lekositosis (16.500)
Jawaban :
1. Apa perlu rawat inap ? Harus rawat inap
2. Diagnosa : Diare Akut + Gizi buruk Antropometri BB/TB = Status Gizi Buruk(<-3SD) 3. Kebutuhan Kalori : 5 Kg x 100 Kkal/kgbb/hr =500 Kkal
Cairan i.v maksimal :5 Kg x 100 ml/kgbb/hr =500 ml Cairan oral maksimal 5 kg x 200 ml/kgbb/hr=1000ml Adaptasi kebutuhan kalori : 100 Kkal/Kgbb/hari 125 150 175 200 250
Adaptasi kebutuhan cairan oral seperti kalori Adaptasi kebutuhan protein : 1 5 g /Kgbb/hari
Perhitungan
Kebutuhan Kalori : Hari I : 5 Kg x 100 Kkal = 500 Kkal Hari III : 5,2 Kg x 125 Kkal = .. Hari V : 5,4 Kg x 150 Kkal = .
Kebutuhan Cairan : 100 ml/Kgbb/hari
Hari I
4. Diet apa yang akan anda berikan ? Diet adaptasi : bubur susu nasi lauk 5. Terapi medikamentosa apa yang diperlukan ? Tx kausal : Cairan, Nutrisi , Imuno nutrisi Tx pendukung : vitamin & mineral, anti mikroba 6. Apa indikasi pulang ? Penyakit utama sembuh, makan/minum baik, berat badan bertambah 7. Rencana apa yang anda sarankan setelah pulang kerumah? Kontrol poli gizi rumah sakit/ Puskesmas
Modifikasi diit
B a l i t a :
1. Selera makan baik, makanan yg diberikan dihabiskan 2. Ada perbaikan kondisi mental 3. Sudah tersenyum, duduk, merangkak, berdiri, berjalan, sesuai umurnya 4. Suhu tubuh berkisar antara 36,5 37,5 C 5. Tidak ada muntah atau diare 6. Tidak ada edema 7. Kenaikan berat badan > 5 g/kgBB/hr, 3 hari berturutan atau kenaikan 50 g/kgBB/mgg, 2 minggu berturut-turut 8. Sudah berada di kondisi gizi kurang (sdh tdk ada gizi buruk)
KEBERHASILAN PENGOBATAN
Boy 14 mo, weight 5,4 kg and height 69 cm (<-4 SD) W/H A marasmic child some skin lessions can be seen on the chest, and hair is thin. Increase of body weight after nutrition intervention for 24 days.
KEGAGALAN PENGOBATAN
Tercermin pada : 1.Tingginya angka kematian Bila mortalitas >5%, perhatikan saat terjadi kematian : dalam 24 jam pertama : kemungkinan hipoglikemia, hipotermia, sepsis yang terlambat atau tidak terdeteksi, atau proses rehidrasi kurang tepat. dalam 72 jam : cek apakah volume formula terlalu banyak atau pemilihan formula tidak tepat malam hari : kemungkinan terjadi hipotermia karena selimut kurang memadai, tidak diberi makan, perubahan konsentrasi formula terlalu cepat.
KEGAGALAN PENGOBATAN
Tercermin pada : 2. Kenaikan berat-badan tidak adekwat pada fase rehabilitasi Penilaian kenaikan BB: baik : 50 gram/kgBB/minggu kurang : <50 gram/kgBB/minggu Kemungkinan penyebab kenaikan BB <50 gram/kgBB/minggu antara lain : pemberian makanan tidak adekwat defisiensi nutrien tertentu; vitamin, mineral infeksi yang tidak terdeteksi, sehingga tidak diobati. masalah psikologik.
PENYULUHAN GIZI
Gunakan leaflet yang berisi: jumlah jenis dan frekwensi pemberian makanan
Berikan contoh menu Promosikan ASI bagi anak dibawah usia 2 tahun Perhatikan riwayat gizi Pertimbangkan Sosial ekonomi