You are on page 1of 2

Latihan 1 Frasa Berbunga

Nama: ____________________(

Tarikh: _____________

Baca contoh-contoh penggunaan frasa berbunga yang diberikan. Kemudian tulis semula
beberapa ayat lain dengan menggunakan frasa berbunga itu.
1. Cepat-cepat dikeluarkan sapu tangan dari tas kecilnya, lalu mengesat air matanya
yang hampir terburai di hadapan abang dan kakak iparnya.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________
2. Kereta api bergerak dengan gagahnya membawa Rostam dan para penumpang lain
menuju ke destinasi. Dalam beberapa minit sahaja, kereta api itu sudah lesap di
hujung penglihatan.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

3. Rostam tidak menyangka sampai begitu sekali tindakan emaknya. Membuak keluar
air mata Rostam mengenangkan nasibnya. Hatinya cukup terluka.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
1

4. Sejak hari itu, Makcik Salmah sering gelisah. Fikirannya berserabut. Tidurnya sering
diganggu mimpi yang menakutkan.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

5. Rostam terpaku mendengar permintaan emaknya itu. Terasa bagaikan duri berbisa
meninkam semangatnya.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
6. Ayahnya, Encik Talib yang kaya dengan uban putih di kepalanya juga tidak mahu
memahaminya. Abangnya, Rosli sentiasa sibuk.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

Selesai
2

You might also like