You are on page 1of 9

6.

Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) Sekretariat Kabinet

STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN (TRIWULANAN) SEKRETARIAT KABINET BAGIAN KESATU PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2005 tentang Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2007; 3. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran pada Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara); 4. Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 1 Tahun 2006 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. B. Latar Belakang Sebagai upaya menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta mewujudkan transparansi, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Kabinet serta mengoptimalkan mekanisme monitoring pelaksanaan program kerja diperlukan Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) Sekretariat Kabinet. C. Maksud 205

C.

Maksud dan Tujuan Maksud penetapan standar pelayanan ini adalah sebagai panduan penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan). Tujuan penetapan standar pelayanan ini adalah untuk memperkuat sistem kerja terencana yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) Sekretariat Kabinet.

D.

Ruang Lingkup 1. Unit Pelayanan yang menyusun Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) adalah Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Kabinet. 2. Pelaksana Pelayanan adalah para pejabat dan pegawai Biro Perencanaan dan Keuangan yang secara teknis dan administratif memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan). Penanggung jawab Pelayanan adalah Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi. Sasaran yang akan dicapai adalah tersusunnya Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) Sekretariat Kabinet dengan lancar, efektif dan tepat waktu. 5. 6. Pengguna Pelayanan adalah seluruh satuan organisasi/unit kerja di lingkungan Sekretariat Kabinet. Keluaran Pelayanan adalah dokumen Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) yang berupa Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dan Laporan Konsolidasi Kegiatan Per Program (formulir B). Kemanfaatan Pelayanan adalah dapat terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program, pencapaian kinerja keluaran kegiatan, dan pencapaian kinerja hasil program. 8. Definisi 206

3. 4.

7.

8.

Definisi Peristilahan: a. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah; b. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau ke semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa; c. Hari adalah hari kerja kedinasan dari Senin sampai dengan Jumat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian.

9.

Pelaksana pengkoordinasian penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) Sekretariat Kabinet memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang masing-masing.

BAGIAN... 207

BAGIAN KEDUA KERANGKA PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN A.


1.

Kerangka Prosedur

Penyiapan memorandum Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan kepada unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet (maks 1 hari)

2.

Pengajuan memorandum Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan kepada kepada unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet (maks 1 hari)

3. Penerimaan data terkait dengan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dari unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet (min 5 hari)

4.

Penyusunan Laporan Pelaksanaan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dan Laporan Konsolidasi Kegiatan Per Program (formulir B) (min 3 hari)

5.

Penyiapan memorandum Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan kepada Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi dan surat Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi kepada Sekretariat Negara (min 1 hari)

Monitoring dan evaluasi oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan dalam rangka pengecekan kelengkapan teknis/ administrasi, pengarsipan berkas, dan pengendalian mutu kinerja penyusunan agar sesuai standar dan target waktu.

6.

Penyampaian Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dan Laporan Konsolidasi Kegiatan Per Program (formulir B) Sekretariat Kabinet kepada Sekretariat Negara (maks 1 hari)

B. Prosedur 208

B.

Prosedur Pelayanan 1. Penyiapan memorandum Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan kepada unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet (maksimal 1 hari): a. Pembuatan konsep memorandum mengenai permintaan data terkait dengan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penyerapan anggaran beserta realisasinya (formulir A) dari unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet; b. 2. Penandatanganan memorandum oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan. Pengajuan memorandum Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan kepada kepada unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet (maksimal 1 hari): a. b. c. Pengagendaan; Pemberian nomor memorandum; Pengiriman memorandum mengenai permintaan data terkait dengan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penyerapan anggaran beserta realisasinya (formulir A) ke unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet.

3.

Penerimaan data terkait dengan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dari unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet (minimal 5 hari): a. Penghimpunan data dari unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet dengan ketentuan penyampaian 5 hari setelah triwulan yang bersangkutan berakhir; b. Penelitian kesesuaian data yang disampaikan dengan data perencanaan pelaksanaan kegiatan, rencana realisasi anggaran dan format yang telah ditetapkan.

4.

Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dan Laporan Konsolidasi Kegiatan Per Program (formulir B) (minimal 3 hari): a. Penggabungan 209

a.

Penggabungan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Triwulanan) yang disampaikan oleh unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Kabinet. Penginputan data pada formulir B berdasarkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang sudah disampaikan oleh unit kerja terkait dengan memperhatikan indikator keluaran serta realisasi keuangan dan fisik.

b.

5.

Penyiapan memorandum Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan kepada Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi dan surat Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi kepada Sekretariat Negara (minimal 1 hari): a. Pembuatan konsep memorandum mengenai konsep surat penyampaian Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dan Laporan Konsolidasi Kegiatan Per Program (formulir B) Sekretariat Kabinet untuk dimintakan tanda tangan Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi; b. Penandatanganan memorandum oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan dan surat Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi kepada Sekretariat Negara.

6.

Penyampaian Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dan Laporan Konsolidasi Kegiatan Per Program (formulir B) Sekretariat Kabinet kepada Sekretariat Negara (maksimal 1 hari). a. b. c. Pengagendaan; Pemberian nomor surat; Pengiriman surat mengenai penyampaian Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dan Laporan Konsolidasi Kegiatan Per Program (formulir B) Sekretariat Kabinet kepada Sekretariat Negara.

D. Persyaratan 210

D.

Persyaratan 1. Administratif a. data rencana pelaksanaan kegiatan per triwulan unit organisasi b. c. d. e. f. 2. dan satuan kerja; data rencana realisasi anggaran dan fisik unit organisasi dan satuan kerja; data realisasi fisik, anggaran dan kegiatan unit organisasi dan satuan kerja; DIPA satuan kerja; POK DIPA satuan kerja; ketentuan yang berkaitan dengan penyusunan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan).

Laporan

Kompetensi Pelaksana a. mampu memahami PP Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; b. mampu melaksanakan analisis dan evaluasi atas Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan); c. mampu berkoordinasi baik internal maupun eksternal dalam hal penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan); mampu mengoperasikan program MS Office dan internet.

d. D.

Sarana dan Prasarana Pelayanan Alat tulis kantor, alat pengolah data dan presentasi, kendaraan, ruang kerja dan ruang rapat.

E.

Biaya Pelayanan Tidak ada.

F.

Tempat Pelayanan Lingkungan Sekretariat Kabinet diselenggarakan di luar kantor. 211 dan apabila diperlukan dapat

G. Peringatan

G.

Peringatan 1. Keterlambatan penyampaian data Laporan Pelaksanaan Kegiatan (formulir A) dari seluruh unit kerja di lingkungan Sekretariat Kabinet kepada Biro Perencanaan dan Keuangan akan mengakibatkan keterlambatan penyampaian Laporan Konsolidasi Kegiatan Per Program (formulir B) kepada Sekretariat Negara selaku koordinator Bagian Anggaran 007. 2. Keterlambatan penyampaian Laporan Konsolidasi Kegiatan Per Program (formulir B) kepada Sekretariat Negara selaku koordinator Bagian Anggaran 007 akan mengakibatkan keterlambatan penyampaian Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) yang berupa Laporan Konsolidasi Program (formulir C) dari Sekretariat Negara kepada Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara .

H.

Jadwal Pelayanan Pengkoordinasian penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) diselenggarakan selama hari dan jam kerja kedinasan, dan dalam hal kebutuhan mendesak diselenggarakan di luar hari dan jam kerja kedinasan.

I.

Mekanisme Penanganan Pengaduan/Tindak Lanjut atas Masukan/ Keluhan dari Pengguna Pelayanan Pengaduan/masukan berkaitan dengan pelayanan disampaikan kepada Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi, dan selanjutnya secara berjenjang dapat menugaskan kepada pejabat di bawahnya untuk menindaklanjuti pengaduan/masukan dimaksud.

BAGIAN... 212

BAGIAN KETIGA PENUTUP

Evaluasi Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Triwulanan) Sekretariat Kabinet ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.

7. Standar 213

You might also like