You are on page 1of 8

UNIVERSITAS MERCUBUANA

PEMROGRAMAN JARINGAN
DEFINISI JARINGAN Jairngan komputer adalah seperangkat komputer otonom yang saling terhubung yang secara eksplisit terlihat, sehingga dapat saling bertukar informasi/data, dan berbagai (share) satu dengan yang lainnya. [Tanenbaum 1996] IP ADDRESS, DNS DAN PORT Setiap mesin dalam jaringana disebut node. Node dapat berupa komputer, printer, router, bridge, gateway dan lain-lain. Node-node yang berupa koputer yang sangat fungsional host. Setiap node memiliki alamat tertentu yang terdiri dari kumpulan byte yang unik. Alamat yang dipakai harus berbeda-beda. Setiap host selalu memeriksa setiap alamat yang ada agar jangan sampai sama Jika suatu alamat sudah dipakai maka akan secara random membuat alamat yang baru sampai alamatnya tidak sama dengan yang lain dalam satu jaringan yang sama. Hal ini diatur oleh DHCP (Dynamic Host Control Protocol) Kini, alamat jaringan dapat juga menggunakan nama sehingga manusia dapat lebih mudah mengingatnya. Namun pada kenyataannya nama alamat juga akan diubah dahulu menjadi alamat byte pada saat pemrosesan. Hal ini diatur oleh DNS (Domain Name System) Satu atau lebih nama harus mewakili satu alamat byte fisik. Hal ini akan diatur oleh Server Alias pada Server. Misalnya : localhost dan antonie.com itu sama-sama menunjuk pada satu alamat yang sama yaitu 127.0.0.1 Semua servis-servis yang ada pada jaringan komputer biasanya juga dipisahkan masing-masing dengan menggunakan port. Misalnya antara servis FTP dan HTTP menggunakan port yang berbeda-beda.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Indrianto, Skomp. MT. PEMROGRAMAN APLIKASI JARINGAN

UNIVERSITAS MERCUBUANA

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Indrianto, Skomp. MT. PEMROGRAMAN APLIKASI JARINGAN

UNIVERSITAS MERCUBUANA

TIPE JARINGAN KOMPUTER Tipe Jaringan Komputer: 1. LAN (Local Area Network). Kecepatannya tinggi untuk suatu lingkungan lokal tertentu saja. 2. MAN (Metropolitan Area Network). Kecepatannya masih tinggi untuk suatu lingkungan yang cukup jauh. Biasanya menyediakan backbone untuk koneksi ke internet. 3. WAN (Wide Area Network). Untuk koneksi jaringan dengan jarak yang sangat jauh. Merupakan gabungan dari infrastruktur jaringan yang heterogen. Contoh : Internet. 4. Wireless Area Network. Pengaksesan jaringan dengan menggunakan gelombang radio pendek. Jaringan komputer sekarang ini bertipe packet-switched networks: data yang ditransmisikan di dalam jaringan dipecah menjadi paket-paket kecil tertentu. Setiap paket akan ditangani secara terpisah. Setiap paket juga memiliki informasi mengenai siapa pengirim dan siapa penerimanya. Keuntungan dari pengiriman paket-paket yang terpisah adalah: 1. Paket dapat dikirimkan secara sedikit demi sedikit sehingga arus transfer tidak lambat dan sesak. 2. Pengecekan error lebih mudah terdeteksi karena paket yang dikirimkan jelas dan sedikit.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Indrianto, Skomp. MT. PEMROGRAMAN APLIKASI JARINGAN

UNIVERSITAS MERCUBUANA

PROTOKOL Protokol adalah persetujuan tentang bagaimana komunikasi diproses antara 2 node. Sintaks : Format Message Representasi Data Semantik : Kapan pengiriman data Response yang sesuai Bagaimana mendeteksi kesalahan (error handling).

- Header : nomor urut, pola sinkronisasi, tipe message, dan lain-lain. - Data : data user - Trailer : end sequence, error checksum Pengiriman data di dalam jaringan merupakan operasi yang kompleks mulai dari karakteristik fisik hingga logikal. Software yang akan mengirimkan data harus mengerti bagaimana mengatasi collision antar paket, mengkonversi digital ke analog. Mendeteksi dan mengkoreksi error, dan lain sebagainya. Operasi ini akan lebih kompleks lagi ketika harus mendukung sistem operasi dan jaringan yang berbeda-beda. Untuk mengatur dan mengurangi kekompleksitasan, maka komunikasi jaringan dipisah ke dalam beberapa layer. Setiap layer merepresentasikan fungsi dan tanggung jawab yang berbeda-beda dan hanya dapat berkomunikasi ke layer setingkat diatasnya dan setingkat dibawahnya saja. Pemisahan layer ini menyediakan bagi kita untuk memodifikasi atau bahkan mengganti software di suatu layer tanpa mempengaruhi layer yang lains selama memiliki interface layer yang sama.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Indrianto, Skomp. MT. PEMROGRAMAN APLIKASI JARINGAN

UNIVERSITAS MERCUBUANA

PROTOKOL HOST-TO-NETWORK Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Indrianto, Skomp. MT. PEMROGRAMAN APLIKASI JARINGAN

UNIVERSITAS MERCUBUANA
Kita tidak memabahas protokol ini karena protokol ini lebih berhubungan dengan level fisik seperti mengkonvesi data digital ke analog, dan mentransfernya melalui kabel dan lain-lain. Pemrograman jaringan tidak akan berhadapan dengan masalah-masalah fisik. PROTOKOL INTERNET (IP) Fungsi penting : 1. Menentukan jalur: jalur yang ditempuh antara pengirim dan penerima. 2. Switching: memindahkan paket dari input router ke output router yang sesuai. 3. Call Setup: beberapa arsitektur jaringan membutuhkan setup koneksi dahulu. PROTOKOL TRANSPORT Protokol Transport menyediakan komunikasi aplikasi antara dua host yang berbeda. Protokol Transport ada dua jenis yaitu: UDP (User Datagram Protocol) Menyediakan layanan transport unreliable dan connectionless Tidak menjamin urutan pengiriman Duplikasi message sangat dimungkinkan Memfasilitasi multicasting Untuk aplikasi client/server sederhana : one request one reply. Contoh : DNS, NFS request, Protokol multimedia yang tidak memerlukan penanganan kesalahan. ( Misal : mns:// ) TCP (Transmission Control Protocol) Menyediakan layanan transport connection oriented (reliable) Adanya pengecekan error Dijaga urutan message Segmentasi data stream dari lapisan aplikasi Komunikasi duplex APPLICATION LAYER Layer ini bertanggung jawab mengirimkan data ke user (sampai bisa dilihat oleh user). Tiga layer sebelumnya bekerja sama untuk mendefinisikan bagaimana data bisa ditransfer dari satu komputer ke komputer lain. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Indrianto, Skomp. MT. PEMROGRAMAN APLIKASI JARINGAN

UNIVERSITAS MERCUBUANA
Application layer memutuskan apa yang akan diakukan dengan data setelah selesai ditransmisikan. Contoh: protocol HTTP (untuk World Wide Web) membuat browser tahu untuk menampilkan grafik sebagai gambar bukan sebagai stream data. Beberapa contoh protokol ini adalah : SMTP, POP, dan IMAP untuk email; FTP untuk file transfer; NFS untuk file access; NNTP untuk news transfer; Gnutella, FastTrack, and Freenet untuk file sharing. Contoh: Web browser mengirimkan request ke web server untuk mendapatkan sebuah halaman web tertentu, maka browser akan berkomunikasi dengan transport layer dalam mesin client, Transport layer akan meneruskan request ke TCP sambil menambahkan number dan checksum dan kemudian meneruskan lagi ke internet layer. Internet layer akan memecah data tadi ke dalam Datagram IP sesuai dengan ukurannya dan meneruskannya ke host-tonetwork layer yang akan mengirimkan data melalui kabel ke mesin server dengan alamat tertentu dengan terlebih dahulu mengkonversikannya ke dalam format analog sesuai dengan medium transmisinya. Host-to-network layer di mesin lain akan menkonversikan kembali data analog ke digital dan meneruskannya ke Internet Layer dalam format IP datagram lagi. Internet layer mengecek apakah data IP datagram yang diterima korup atau tidak, jika semua beres maka akan diteruskan ke Transport layer. Transport layer juga akan mengecek apakah data sudah benar. Jika terjadi kesalahan maka akan dilakukan permintaan data ulang ke client sampai data yang diterima benar. Jika sudah maka akan diteruskan ke application layer. Server akan merespon dengan cara mengirimkan respon balik sesuai dengan request yang diminta client. Jika halaman yang diminta tidak ada makan server akan mengirimkan kode/hasil tertentu yang mengindikasikan bahwa halaman yang direquest tidak ada (Misal : 404 Not Found). DALAM KENYATAAN : DI INTERNET Terdapat perbedaan istilah yaitu Intenert dengan I besar dan internet dengan i kecil. The Internet is the world's largest IP-based network. internet is interconnection network dalam suatu jaringan tertentu misalnya dalam perusahaan Internet menggunakan pengalamatan jaringan berbasis IP (yaitu IPv4 dan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Indrianto, Skomp. MT. PEMROGRAMAN APLIKASI JARINGAN

UNIVERSITAS MERCUBUANA
IPv6) dan perlu memperhatikan masalah keamanan. Caranya dengan: 1. Firewall Memonitor dan mengontrol semua komunikasi ke dalam ataupun ke luar dari intranet. Tujuan : Pengontrolan layanan Pengontrolan perilaku Pengontrolan user 2. Proxy Server

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Indrianto, Skomp. MT. PEMROGRAMAN APLIKASI JARINGAN

You might also like