You are on page 1of 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sebagai negara yang berkembang, Indonesia berusaha memajukan sektor industrinya untuk dapat bersaing dengan negara lainnya, terutama industri logam seperti industri baja yang saat ini sangat berkembang pesat. Salah satunya adalah PT.Krakatau Steel yang merupakan industri baja terpadu

yang pertama berkembang dan berkualitas di Indonesia, bahkan merupakan salah satu BUMN dalam pengolahan baja terbesar di kawasan Asia Tenggara. Hal ini di tunjang dengan berkembang pesatnya pembanguna pabrik-pabrik anak perusahaan terutama yang sedang dilakukan yaitu pembangunan Krakatau Posco. Dalam bidang konstruksi baik itu pembangunan pabrik maupun pembangunan lainnya, produktivitas merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu proyek konstruksi tersebut agar sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Sehingga sangat perlu untuk menjaga agar produktivitas di lapangan tetap stabil dengan meningkatkan sumber daya untuk mendukungnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas. Begitu pula dengan proyek pembangunan Krakatau Posco yang tujuannya di fokuskan untuk mendukung pergerakan perindustrian baja khususnya di kawasan industri. Pada proyek ini pengadaan alat-alat berat mutlak dilakukan karena untuk mendukung proses pekerjaan yang sedang berlangsung. Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstuksi pembangunan pabrik dengan skala yang besar seperti pada pekerjaan pembukaan lahan, galian,urugan, maupun pemadatan. Dengan penggunaan alat berat ini maka diharapkan pelaksanaan proyek konstruksi bangunan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif singkat. Akan tetapi pada pelaksanaanya banyak sekali masalah dalam pemakaian alat berat ini diantaranya penurunan produktifitas kerja alat berat yang digunakan. Dimana kondisi alat tidak mencapai 100%. Selain itu pengoperasian alat yang

salah dan penggunaan alat yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap kinerja dari proyek tersebut. Penurunan produktivitas alat berat ini juga disebabkan oleh umur alat, kondisi cuaca dan situasi, pemeriksaan alat, kemampuan operator, dan tata letak dilapangan. Kondisi ini sangat merugikan yang berakibat pada keterlambatan proyek dan semakin membengkaknya biaya proyek tersebut. B. Rumusan Masalah Dari identifikasi masalah yang telah di lakukan, masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas alat berat ? 2. Seberapa besar produktivitas alat berat dapat bekerja sesuai dengan umur alat yang digunakan? 3. Menentukan harga satuan pekerejaan masing-masing alat berat yang digunakan?

C. Lokasi Studi Proyek Pembangunan Pabrik Krakatau Posco berada di Kawasan Industri Krakatau Steel-Cilegon, yang mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah utara Sebelah timur Sebelah selatan Sebelah barat : Karakatau Daya Listrik : Krakatau Steel : Jl. Raya Anyer : Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera

Lebih jelasnya lokasi pekarjaan di perlihatkan pada peta gambar 1.1 berikut ini :
LOKASI

Sumber : google map Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek Pembangunan Krakatau Posco

D. Tujuan Adapun tujuan dalam penulisan tugas akhir yang ingin dicapai selaras dengan latar belakang penyusunan antara lain mengetahui alat berat yang digunakan untuk membantu manusia dalam pemindahan material, apa yang mempengaruhi kerja alatnya, bagaimana produktifitas kerja alat tersebut, mengetahui biaya yang dibutuhkan pada pekerjaan galian. Dengan studi penelitian pada Proyek Pembangunan Pabrik Krakatau Posco di Kawasan Industri Krakatau Steel.

E. Batasan Masalah Dalam penulisan Tugas Akhir ini, proyek yang ditinjau yaitu Proyek Pembangunan Pabrik Krakatau Posco di kawasan industri Krakatau steel. Adapun batasan masalah yang di tinjau dalam penulisan Tugas Akhir ini yaitu untuk

menghindari peneliti yang terlalu luas dan agar terfokus serta lebih memudahkan penyelesaian maslah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, meliputi : 1. Studi kasus terletak di kota Cilegon, yaitu proyek pembangunan Pabrik Krakatau Posco di kawasan industri Krakatau Steel yang mendukung pergerakan perindustrian baja khususnya di kawasan industri 2. Pekerjaan tanah yang ditinjau adalah penggalian tanah (excavation), pemindahan, perataan, dan pemadatan tanah pada pekerjaan tanah dasar (sub grade). 3. Perhitungan jumlah kebutuhan peralatan dihitung berdasarkan umur peralatan dan volume pekerjaan. 4. Menentukan harga satuan pekerjaan berdasarkan jenis alat yang digunakan. 5. Jam kerja alat berat yang ditinjau adalah jam kerja normal dengan waktu 8 jam 6. Alat berat yang dipakai adalah excavator,bulldozer,motor grader,wheel loader, vibro roller dan dump truck

F. Manfaat Dengan adanya penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat memberi

masukan atau manfaat kepada mahasiswa tentang proses pelaksanaan pekerjaan tanah dan penggunaan alat berat yang efektif dan efisien, Menambah wawasan bagi
peneliti mengenai optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan alat berat pada pekerjaan sipil. Sedangkan bagi pengembangan atau aplikasi keilmuan adalah

memberikan gambaran penggunaan alat berat yang baik dalam pemilihan peralatan, menghitung jumlah kebutuhan alat, serta mengetahui produktifitas alat berat sehingga penggunaan peralatan berat dapat memberikan hasil yang optimal.

G. Keaslian Penelitian Penelitian analisis produktivitas alat berat pada proyek pembangunan Pabrik Krakatau Posco yang terletak di Kawasan Industri Krakatau Steel-cilegon ini belum pernah di lakukan sebelumnya sehingga penelitian ini benar-benar asli dan tanpa ada unsur plagiat dari penelitian sebelumnya.

You might also like