Professional Documents
Culture Documents
Preview
Tidur kebutuhan dasar manusia keadaan saat terjadinya proses pemulihan bagi tubuh dan otak serta sangat penting terhadap pencapaian kesehatan optimal
Manifestasi Klinis
Gangguan tidur menyerang 50% orang yang berusia 65 tahun / yang tinggal dirumah dan 66% lansia yang tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang perubahan tidur mencakup kelatenan tidur, terbangun pada dini hari, peningkatan jumlah tidur siang, sulit memulai tidur
Siklus tidur
diikuti tahap REM, dimana tahap NREM terjadi sekitar 75%-80% dari tidur total. Siklus
SIKLUS TIDUR
PRESLEEP
NREM I
NREM II
NREM III
NREM IV
REM SLEEP
NREM II
NREM III
Terjadi karena : Faktor intrinsik (fisiologis, psikologis) penurunan aliran darah dan perubahan dalam mekanisme neurotransmitter dan sinapsis Faktor ektrinsik (lingkungan, gaya hidup, medikasi) Keadaan sosial yang memicu depresi lansia, pensiun, masalah lingkungan sekitar Pengobatan : sedatif, hipnotik
Stadium NREM
Light sleep
Stadium II
Stadium III
Deep sleep
Stadium IV
Stadium REM
Dasar pemeriksaan dgn: EEG, EOG, dan EMG menentukan tahap tidur, yaitu:
1. NREM (non rapid eye movement), dan tahap 1 dan 2 : Light sleep tahap 3 dan 4 : deep sleep 2. REM (rapid eye movement)
Continue
Tidur dalam Dibangunkan agak sukar TD dan Temperatur tbh < rdh Otot scr total relaksasi 10 % dr tidur total
Tdr
TAHAP III
TAHAP IV
semakin dalam Sgt sulit dibangun & jarang bergerak Tbh terpulihkan & istirahat 10% dr tidur total
Continue
Lbh sulit bangun dp NREM Normal 20-25 % total tidur Biasanya terjadi MIMPI Penting utk keseimbangan mental emosi.
TAHAP REM
TAHAP REM
Pernapasan irreguler TD meningkat Nadi cepat & Irreguler Sekresi gastrik meningkat Suhu meningkat Dpt bangun scr spontan Metabolisme meningkat
Fase tidur
NREM:
St I St II
St III
St IV REM:
Menurun
Menurun
Kualitas
Distribusi
Menurun
Onset lbh awal cenderung ke arah periode durasi yg sama
1. 2.
3.
4. 5.
tidur/berbaring c. Peningkatan latensi tidur (wkt menjelang tidur) d. Peningkatan frekuensi terjaga (bangun) tiap malam e. Tidur REM sering terpotong
f. Peningkatan tahap I tidur g. Tahap 3 dan 4 kurang dalam h. Penurunan efisiensi tidur i. Lbh mudah terganggu j. Kualitas tidur tidak baik k. Peningkatan rasa kantuk
4.
5.
Apnea Periodic limb movement Restless legs syndrome Gg istirahat dan tidur krn dimentia Penurunan tingkat kesadaran
I. Dyssomnias (Insomnia):
a. GG memulai a/ memperthnkan tidur b. GG tidur instrinsik spt: nocturnal myoclonus c. GG tidur ekstrinsik spt: environment sleep disorder, hypnotic-dependent sleep disorder d. GG irama sirkadian tidur spt: shift-work sleep disorder, time zone change sleep disorder
Disorder of initiating and maintaining sleep (DIMS) 2. Disorder of excessive somnolence (DOES) 3. Disorder of the sleep-wake cycle 4. Abnormal sleep behavior, parasomnias
1.
ASSESSMENT
4.
5. 6.
7.
Ceritakan masalah tidur Sdh berapa lama Bgmn perub pola tidur terjadi Sejak kapan masalah ini muncul Apa sj peningkatan masalah tidur Apa sj penyebab susah tidur Seriuskah masalah ini?
1. 2. 3. 4.
5.
6. 7. 8.
Sleep disorder
Apakah mendengkur 2. Apakah kaki menghentak pd mlm-siang 3. Adakah kelambanan/capek pd kaki 4. Apakah rasa kantuk sepanjang hari
1.
2. Ceritakan jenis kegiatan pd malam hari a. tidur dimana, b. apa yg dimakan/minum 1 jm sblm tidur c. kapam tidur d. kegiatan sblm tidur e. brp lama wkt u/ bs tidur f. brp sering terbangun, brp lama g. apa kegiatan yg dilakukan h. strategi apa agar bs tidur lagi i. brp jam digunakan u/ tidur, j. jam brp bangun pagi
Pemeriksaan fisik
U/ mengetahui: 1. Nystagmus (pergerakan involunter bola mata) 2. Tremor pd tangan 3. Ptosis (penurunan kelopak mata) 4. Peningkatan sensitivitas nyeri 5. Perubahan mimik
b. c.
d.
Fatigue, penurunan kesadaran, kelesuan, penurnan konsentrasi/kemampuan motorik, agitasi, lelah, iritabilitas Penurunan sensori: respon dr stimulus Observasi reaksi terhadap respon Kemampuan melihat dan mendengar
Problem keperawatan
A. B. C. D. E.
F.
G. H.
Resiko injury GG komunikasi verbal Perub proses berpikir GG mobilitas fisik Perub persepsi a/ sensori Personal hygiene Konsep diri GG pola tidur dll
4.
5.
6.
Review kembali persepsi terhadap masalah Evaluasi faktor yg behub dgn masalah Identifikasi kebiasaan siang/mlm Kaji kebiasaan yg mengganggu tidur Diskusikan dgn klien ttg kebutuhan stimulasi sosial Rencanakan istirahat siang hari
a. b. c.
d.
e. f. g.
Edukasi pd klien dan keluarga Modifikasi lingkungan Meningkatkan kemampuan fungsional Memberikan support Meningkatkan tidur Diet a/ nutrisi Penatalaksanaan obat
Bangun pd wkt yg sama setiap hari Batasi wkt ditempat tidur setiap hari Hentikan obat/stimulan lainnya Hindari tidur sekejab pd siang hari Dptkan hub fisik dgn olah raga Hindari stimulasi mlm hari Makan dgn wkt yg teratur dan hindari makan byk sblm tidur Lakukan relaksasi rutin pd malam hari perthNKn kondisi tidur yg menyenangkan
10. Tidurlah hanya sebanyak yang anda perlukan. 11. Miliki jadual tidur reguler 12. Jgn bekerja menjelang tidur 13. Kurangi kebisingan dan cahaya dlm kamar dan suhu kamar dlm keadaan nyaman 14. Jgn tidur dlm keadaan lapar 15. Hindari melihat jam 16. Hilangkan kekwatiran sblm tidur